SATUAN ACARA PENYULUHAN

advertisement
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Mata Ajaran
: Keperawatan Maternitas
Pokok Bahasan
: Cara praktis mengatasi perubahan kehamilan yang
menimbulkan ketidaknyamanan.
Tempat
: Ruang Poliklinik Kebidanan
Sasaran
: Semua ibu yang berkunjung ke Ruang Poliklinik
Kebidanan Perjan RSUP Dr. M. Djamil Padang
Waktu
: 45 menit ( Jam 09.00 – 09. 45 WIB )
Hari/Tanggal
: Senin / 15 Januari 2007
A.
Latar Belakang
Proses kehamilan sampai pada kelahiran merupakan mata rantai satu
kesatuan dari konsepsi, nidasi, pengenalan adaptasi ibu terhadap nidasi,
pemeliharaan kehamilan, perubahan endokrin sebagai persiapan menyongsong
kelahiran bayi dan persalinan dengan kesiapan untuk memelihara bayi.
Pada kehamilan terdapat perubahan pada fisik dan psikologis ibu, hal ini
dapat menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada ibu. Jika kondisi ini tidak diatasi
dengan benar maka dapat menganggu
Pengawasan sebelum kelahiran (antenatal) terbukti mempunyai kedudukan
yang sangat penting dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik
selama kehamilan untuk menghadapi persalinan. Dengan pengawasan hamil,
dapat diketahui berbagai komplikasi ibu yang dapat mempengaruhi kehamilan
atau komplikasi hamil sehingga segera dapat diatasi. Yang tidak mungkin dapat
diatasi segera dirujuk ke tempat yang lebih lengkap peralatannya sehingga
mendapat perawatan yang optimal.
Dengan pengawasan hamil, dapat diturunkan angka kematian ibu maupun
angka kematian janin sebagai cermin kemampuan setiap bangsa untuk
memberikan pelayanan dan pengayoman medis terhadap masyarakatnya. Secara
rinci dapat dijabarkan tujuan pengawasan sebelum kelahiran pada ibu adalah
mengurangi dan menegakkan secara dini komplikasi kehamilan, menegakkan dan
mengobati secara dini komplikasi ibu yang dapat mempengaruhi kehamilan,
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil untuk
menghadapi persalinan, meningkatkan kesehatan ibu setelah persalinan dan untuk
dapat memberikan ASI, memberikan nasehat dan petunjuk berbagai masalah yang
berkaitan dengan kehamilannya, berusaha menetapkan penggolongan kehamilan
ke dalam berbagai resiko. Sedangkan tujuan pengawasan untuk bayi adalah untuk
memelihara kesehatan ibu sehingga dapat mengurangi persalinan prematur, berat
bayi lahir rendah, lahir mati atau kematian bayi baru lahir serta meningkatkan
kesehatan bayi sebagai titik awal kualitas sumber daya manusia.
Melalui penyuluhan ini diharapkan kita dapat memberikan pemahaman
kepada ibu – ibu hamil tentang perawatan pada masa kehamilan sehingga mereka
termotivasi untuk melakukan tindakan perawatan mandiri pada kehamilannya. Hal
ini dapat meningkatkan kesejahteraan bayi, sehingga meningkatkan sumber daya
manusia yang berkualitas sebagai generasi penerus bangsa.
B. Tujuan Umum
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan Ibu Hamil dapat memahami
tentang Cara praktis mengatasi perubahan kehamilan yang menimbulkan
ketidaknyamanan.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan Ibu Hamil dapat memahami
tentang :
1. Bentuk-bentuk ketidaknyamanan selama kehamilan
2. Cara mengatasi ketidaknyamanan selama kehamilan
C. Materi ( Terlampir)
D. Metode
* Ceramah
* Tanya jawab
* Diskusi
C. E. Media dan Alat
1. LCD
2. Lab top
F. Pengorganisasian
1. Presenter
: Desi Martini, S.Kep
2. Moderator
: Yeni Rahmi, S.Kep
3. Observer
: Armanda Trimurti, S.Kep
4. Fasilitator
: 1. Dona Sartika, S. Kep
2. Nehru Nugroho, S. Kep
3.
G. Setting Tempat
M
Pb
P
A
F
A
A
F
A
O
O
Keterangan :
A : Audience
P : Presenter
M : Moderator
F : Fasilitator
Pb : Pembimbing
O : Observer
G. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Penyuluhan
1
Pembukaan
-
Mengucapka
n salam
Kegiatan Audience
- Menjawab salam
Mendengarkan
dan memperhatikan
Waktu
5
Menit
-
2
Mendengarkan
dan memperhatikan
memperkenalkan anggota
Mendengarkan
dan memperhatikan
penyuluh
Moderator
-
-
Modertor
membuat kontrak waktu
-
Moderator
Mengemukakan
pendapat
tujuan -
menjelaskan
penyuluh
Tahap Pelaksanaan
-
-
Mendengarkan
Menyebutkan
kembali pengertian halusinasi
Mendengarkan
dan memperhatikan
Mengemukakan
pendapat
Menggali
Pengetahuan
tentang
halusinasi
konsep
audiens
kembali
-
Mendengarkan
Menyebutkan
kembali penyebab halusinasi
pengertian
Mendengarkan
Mengemukakan
pendapat
Meluruskan
audiens
-
Mendengarkan
Menyebutkan
Meminta
tanda dan gejala halusinasi
mengulang
Mendengarkan
Mengemukakan
pendapat
Memberi
reinforcement positif
-
-
Menggali
pengetahuan
audience
tentang
penyebab
-
-
halusinasi
-
Meluruskan
konsep
-
Meminta
audience
mengulang
-
Mendengarkan
Menyebutkan
kembali jenis-jenis halusinasi
Mendengarkan
Mengemukakan
pendapat
Mendengarkan
Menyebutkan
kembali perawatan klien
halusinasi
Mendengarkan
Bertanya
Memperhatikan
30
Menit
kembali
-
Memberi
reinforcement positif
3
-
Menggali
pengetahuan
audience
-
tentang tanda dan gejala
-
halusinasi
-
Meluruskan
konsep
-
Meminta
audience
mengulang
kembali
-
Memberi
reinforcement positif
-
Menggali
pengetahuan
tentang
audience
jenis-jenis
halusinasi
-
Meluruskan
konsep
-
Meminta
audience
mengulang
kembali
-
Memberi
reinforcement positif
-
Menggali
pengetahuan
audience
tentang perawatan klien
halusinasi
Menyimpulkan
materi bersama audience
Menjawab
pertanyaan presenter
Menjawab
salam
Mendengarkan
dan memperhatikan
Menjawab
salam
10
Menit
-
Meluruskan
konsep
-
Meminta
audience
mengulang
kembali
-
Memberi
reinforcement positif
-
Memberi
kesempatan pada audience
untuk bertanya
-
Menjawab
pertanyaan
bersama
timpenyuluh
Penutup
-
Presenter
bersama
audience
menyimpulkan materi
-
Presenter
mengadakan evaluasi
-
Presenter
memberi salam
-
Moderator
menyimpulkan
hasil
diskusi
-
Moderator
memberi salam
H. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
 Setting tempat teratur berbentuk persegi panjang
2. Evaluasi Proses
 Suasana tenang dan tidak ada yang hilir mudik
 Selama proses berlangsung diharapkan audience dapat mengikuti
seluruh kegiatan
 Selama kegiatan berlangsung diharapkan audience berpartisipasi
aktif
3. Evaluasi Hasil
Audience mampu :
 Menjelaskan defenisi halusinasi dengan bahasa sendiri
 Menyebutkan penyebab halusinasi
 Menyebutkan 3 dari 5 tanda dan gejala halusinasi
 Menyebutkan 3 dari 5 jenis halusinasi
 Menjelaskan 6 dari 8 peran serta keluarga dalam perawatan
halusinasi
Materi
Cara praktis mengatasi perubahan kehamilan yang menimbulkan
ketidaknyamanan
I. Bentuk-bentuk ketidaknyamanan selama kehamilan
1. Sistem Integumen
Perubahan pada payudara
a.
Terasa nyeri, tegang, geli
b.
Terasa membesar
c.
Warna puting susu lebih menghitam
d.
Puting susu lebih membesar
Penyebab : Ransangan hormon
2. Sistem Perkemihan
Buang air kecil sering
Penyebab : Pembesaran Rahim yang menekan kandung kemih
3. Sistem Otot dan tulang.
Kurang energi dan kelelahan
Penyebab : adaptasi tubuh terhadap perubahan hormon
4. Sistem pencernaan
Merasa mual dan muntah
Penyebab :

Psikologis

Adaptasi tubuh terhdap hormon HCG.

Gaya makan ibu yang tidak seimbang (protein lebih banyak
dari karbohidrat)
Jumlah air ludah berlebihan.
Penyebab : Malas untuk menelan karena perasaan mual.
Terjadi peradangan pada gusi
Penyebab :

Peningkatan aliran darah pada daerah gigi.

Pengumpulan air ludah
5. Sistem Pernafasan
Hidung tersumbat dan perdarahan dari hidung
Penyebab : Pengaruh dari hormon estrogen yang menimbulkan sensitifnya
membran permukaan hidung.
6. Sistem Reproduksi
Adanya keputihan

Warnanya

Jumlahnya

Bau

Menimbulkan rasa gatal
Penyebab : Pengaruh dari hormon estrogen yang memproduksi cairan yang
berlebihan
7. Psikologis

Perasaan kacau

Perasaan goyang

Cemas
Penyebab :

Adanya perubahan identitas

Adanya perubahan peran

Adanya perubahan penampilan

Adanya perubahan gaya hidup
II.
Cara mengatasi ketidaknyamanan selama kehamilan
1. Mengatasi perubahan pada payudara
Menggunakan BH yang tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar dan
terbuat dari bahan yang menyerap keringat. Melap buah dada dan
mengompres buah dada dengan air hangat kemudian dikeringkan.
2. Mengatasi seringnya buang air kecil
Dengan membatasi jumlah minum sebelum tidur melap kering bagian
kemaluan setelah buang air kecil
3. Mengatasi rasa kelelahan dan kurang energi.
Menenangkan diri.
Istirahat sesuai keperluan
Kesimbangan diit untuk mencegah anemia/kurang darah
4. Mengatasi mual muntah
Anjurkan makan roti kering sebelum tidur, diantara waktu makan dan
waktu bangun tidur ditambah teh hangat atau susu hangat.
a. Menghindari perut kosong atau berlebihan
b. Mempertahankan sikap yang baik
c. Makan dalam porsi kecil tapi sering
d. Hindari makanan yang merangsang muntah dan yang berbentuk
gas
5. Mengatasi air ludah yang berlebihan
Gunakan gula-gula atau permen
Anjurkan banyak minum
6. Mengatasi peradangan pada gusi
Menggosok gigi dengan menggunakan sikat gigi yang halus
Mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah yang segar dalam jumlah yang
cukup
7. Mengatasi hidung tersumbat dan perdarahan dari hidung
Menghindari terik sinar matahari yang langsung
Menghindari trauma pada daerah hidung
Menjaga kebersihan hidung
8. Mengatasi adanya keputihan
Cebok dengan menggunakan air hangat
Menjaga kebersihan daerah kemaluan agar tetap kering
Pakai celana dalam yang terbuat dari katun
Hindari memakai pakaian ketat
Hindari memakai produk-produk yang berfungsi sebagai pembersih vagina
9. Mengatasi perubahan psikologis
Libatkan keluarga dalam perawatan selama kehamilan
Anjurkan ibu untuk membaca buku, majalah yang berhubungan dengan
kehamilan.
Ciptakan suasana yang tenang, aman dan nyaman
Anjurkan ibu untuk berdiskusi dengan orang yang telah berpengalaman
dalam kehamilan dan persalinan.
Daftar Pustaka :
1. Irene M. Bobak , ( 2000 ) Perawatan Maternitas Dan Ginekologi , Bandung
2. Persis Mary Hamilton, ( 1995 ) Dasar Dasar Keperawatan Maternitas, EGC
Jakarta
3.
Wendy Rose, ( 2001 ) Perawatan Kehamilan, Jakarta
Download