RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS KBK Matakuliah: Patofisiologi Penyakit II Oleh : (dr. Djunaidi M. Dachlan, MS) Program Studi: Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas : Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Makassar 2007 KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI Sesuai dengan Muktamar AIPGI (Assosiasi Institusi Pendidikan Gizi Indonesia) mengadopsi kompetensi global seorang dietitian dari CADE (Commission on Accreditations for Dietetics Education) ELEMEN KELOMPOK KOMPETENSI NO RUMUSAN KOMPETENSI KOMPETENSI a B c d √ √ v CD2 Merever klien/pasien kepada dietitian professional lain atau disiplin lain v √ √ CD26 Mensupervisi perencanaan menu sesuai dengan indikasi status kesehatan/gizi pasien/klien KOMPETENSI √ √ √ CD32 Mengkaji status gizi individu dengan kondisi kesehatan yang kompleks UTAMA √ √ √ CD33 Mendisain dan menerapkan rencana asuhan gizi yang didindikasikan dengan status kesehatan √ v v NT2 Integrate pathophysiology into medikal nutrition therapy recomendation (perform) √ √ CD38 Melakukan komponen asuhan gizi sebagai bagian team multidiscipline KOMPETENSI √ √ CD39 Merefer individu ke pelayanan kesmas yang sesuiai untuk kondisi kesehatan PENDUKUNG umum dan kebutuhan gizi dan juga pelayanan kesehatan primer yang sesuai yang tersedia √ √ CD9 Mensupervisi konseling, edukasi dan/atau intervensi lain dalam kegiatan promosi kesehatan/pencegahan penyakit untuk pasien yang membutuhkan KOMPETENSI MNT, untuk kondisi kompleks, untuk kondisi umu m LAINNYA √ √ CD3 Berpartisipasi dalam aktifitas provesional ELEMEN KOMPETENSI: a. b. c. d. e. Landasan kepribadian; Penguasaan ilmu Kemampuan berkarya; Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai; Pemahaman kaidah berkehidupan masyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya e √ √ √ √ RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KBK MATA KULIAH: PATOFISIOLOGI PENYAKIT II Kompetensi Utama : 1. Mampu mengkaji, menilai dan mengidentifikasi keadaan gizi indifidu, kelompok atau masyarakat. 2. Mampu mengkaji secara menyeluruh keterkaitan gizi, kesehatan, pangan dalam satu sistem Kompetensi Penunjang : 1. Mampu Menyajikan karya ilmiah yang diperoleh dari hasil lapangan dalam bentuk tertulis dalam bentuk jurnal ilmiah baik di tingkat nasional maupun internasional. Kompetensi Lainnya (Institusial) : 1. Mampu mengoperasikan internet dalam berkomunikasi di bidang gizi Minggu ke: Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran 1 Memilih ketua , membentuk klpk, menyebutkan MK -> CD 2-3 MAMPU MENILAI/ MENDIAGNOSTIK PENY. TERKAIT DENGAN RESPIRATORY (KP)DAN KEBUTUHAN GIZINYA Kontrak kuliah, Rencana pembelajaran Materi: Peran Nutrisi terhadap terjadinya penyakit GANGGUAN SISTEM RESPIRATORY Strategi Pembelajaran Kriteria penilaian Bobot Nilai (%) Kuliah + diskusi PBL DAN STUDI KASUS MENJELASKAN EPIDEMIOLOGI, DAN MAMPU MENILAI PATOFISIOLOGIS GANGGUAN SISTEM RESPIRATOTY MELALUI INFORMASI / TANDA DALAM ANAMNESIS, PEMERIKSAAN FISIK DAN PENUNJANG SERTA GAMBARAN KLINIS, DAN PENATALAKSANAANNYA, UTAMANYA YANG 10 3-4 Mampu gangguan system Ginjal menilai/mendiagnostik peny terkait dengan system ginjal ( GNA,GNK, gagal ginjal, batu ginjal) dan kebutuhan gizinya PBL dan studi kasus Mampu Gangguan system menilai/mendiagnostik Neurologik peny terkait dengan system Neorologi dan kebutuhan gizinya PBL dan studi kasus 5-6 7-8 Mampu menilai/mendiagnostik peny. Terkait dengan system endokrin dan metabolic (tyroid, DM) dan kebutuhan gizinya gangguan system endokrin & Metabolik PBL dan studi kasus TERKAIT DENGAN KEBUTUHAN GIZI menjelaskan epidemiologi, dan mampu mengidentifikasi gangguan system Ginjal melalui informasi / tanda dalam anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang serta gambaran klinis, dan upaya pencegahan,penatalaksanaan dan rehabilitasi penyakit terkait dengan system ginjal menjelaskan epidemiologi, dan mampu mengidentifikasi Gangguan system Neurologik melalui informasi / tanda dalam anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang serta gambaran klinis, dan upaya pencegahan,penatalaksanaan dan rehabilitasi penyakit terkait dengan system neurologik menjelaskan epidemiologi, dan mampu mengidentifikasi gangguan system endokrin & Metabolik melalui informasi / tanda dalam anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang serta gambaran klinis, dan upaya 10 5 10 9-10 Mampu menilai/mendiagnostik peny. Terkait dengan system endokrin (tyroid, DM) dan kebutuhan gizinya gangguan system Reproduksi Mampu menilai/mendiagnostik peny. Terkait dengan system Muskuloskeletal & Jaringan ikat dan kebutuhan gizinya gangguan system Muskuloskeletal & Jaringan ikat PBL dan studi kasus PBL dan studi kasus 11-12 13 Mampu menilai/mendiagnostik peny. Terkait dengan gangguan system Dermatologi PBL dan studi kasus pencegahan,penatalaksanaan dan rehabilitasi penyakit terkait dengan system endokrin & metabolik menjelaskan epidemiologi, dan mampu mengidentifikasi gangguan system Reproduksi melalui informasi / tanda dalam anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang serta gambaran klinis, dan upaya pencegahan,penatalaksanaan dan rehabilitasi penyakit terkait dengan system reproduksi menjelaskan epidemiologi, dan mampu mengidentifikasi gangguan system Muskuloskeletal & Jaringan ikat melalui informasi / tanda dalam anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang serta gambaran klinis, dan upaya pencegahan,penatalaksanaan dan rehabilitasi penyakit terkait dengan sistem Muskuloskeletal & Jaringan ikat menjelaskan epidemiologi, dan mampu mengidentifikasi gangguan system Dermatologi 10 10 10 system Dermatologi dan kebutuhan gizinya Mampu menilai/mendiagnostik malnutrisi dan kebutuhan gizinya patofisiologi malnutrisi PBL dan studi kasus 14-15 16 final Close book melalui informasi / tanda dalam anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang serta gambaran klinis, dan upaya pencegahan,penatalaksanaan dan rehabilitasi penyakit terkait dengan system Dermatologi menjelaskan epidemiologi, dan mampu mengidentifikasi patofisiologi malnutrisi melalui informasi / tanda dalam anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang serta gambaran klinis, dan upaya pencegahan,penatalaksanaan dan rehabilitasi malnutrisi 10 25