sap pendidikan pancasila

advertisement
UB-UPT MKU-PAN / R1
SILABUS PENDIDIKAN PANCASILA
NAMA PRODI
MATAKULIAH
KODE
SEMESTER
SKS
: UPT MKU UB
: PENDIDIKAN PANCASILA
: MPK 4006
:: 2 SKS
CAPAIAN
PEMBELAJARAN (SK) : Mampu membangun paradigma Pancasila yang rasional-kritis yang terkait dengan displin ilmu mahasiswa dalam merespon persoalan keilmuankebangsaan, serta mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam realitas kebangsaan dan kemanusiaan yang sejalan dengan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
sebagai bentuk tanggungjawab intelektual dan moral.
Ming
Ke-
1-2
3-4
Kemampuan Akhir yang
Diharapkan/KD
Bahan Kajian
Kriteria/
Indikator Penilaian
Strategi
/Metode
Pembelajaran
Sumber Belajar
Penilaian
Bobot
NIlai
a. Memahami kajian sejarah
Pancasila 4 Era secara
komprehensif.
b. Melakukan kajian literatur
yang
obyektif
sehingga
menghasilkan kajian tentang
kebenaran
sejarah
Pancasila yang utuh.
c. Bertanggungjawab
atas
keputusan yang diambil dari
pengambilan
kajian
Pancasila yang dipandang
benar berdasarkan hasil
kajian
yang
dilakukan
secara kolektif-etis.
Pancasila dalam
a. Mempunyai
Kajian Sejarah
pemahaman
Bangsa Indonesia:
komprehensif sejarah
1. Era PraPancasila 4 era.
Kemerdekaan
b. Mempunyai
2. Era Kemerdekaan
kemampuan memilah
3. Era Orde Lama
sejarah Pancasila yang
4. Era Orde Baru
obyektif.
5. Era Reformasi
c. Mampu
bertangungjawab
secara akademik-moral
atas kajian sejarah
Pancasila yang bersifat
komprehensif.
 Ceramah
 Diskusi
 Latief, Yudi, 2011,
Negara Paripurna:
Historisitas,
Rasionalitas,
dan
Aktualitas Pancasila,
Jakarta: Gramedia
 Pemutaran
film
dokumenter (sidang
BPUPKI, Proklamasi
 Tes tertulis
 Portofolio hasil
belajar mahasiswa
10 %
a. Pemahaman tentang filsafat,
filsafat
Pancasila
dan
hakikat
sila-sila
dalam
Pancasila.
Pancasila sebagai
Sistem Filsafat:
a. Pengertian
Filsafat
Ceramah
Small Group
Discussion
 Kaelan,
(2009),
Filsafat Pancasila:
Pandangan
Hidup
Bangsa Indonesia,
 Tes tertulis
 Portofolio hasil karya
mahasiswa
15%
a. Mempunyai
Kemampuan
menjelaskan filsafat
Pancasila dan hakikat
1
Penanggung
Jawab/
Koordinator
Matakuliah
Mohamad
Anas, M.Phil
UB-UPT MKU-PAN / R1
b. Menjadikan
filsafat
Pancasila
sebagai
pandangan hidup (way of
live) berbangsa
5
6
a. Memahami
ideologi,
membandingkan
ideologiideologi besar dunia dengan
Pancasila,
b. Mampu
menghubungkan
keterkaitan
(interdependensi-dialog)
antara Pancasila dengan
Agama.
c. Memberikan
rasionalitas
(penjelasan rasional) serta
berkeyakinan
bahwa
Pancasila sebagai ideologi
bangsa.
a. Mempunyai pemahaman
mengenai Pancasila
sebagai dasar Negara,
terutama terkait dengan
penjabaran Pancasila dalam
pasal-pasal UUD NRI 1945.
a. Menguasai
pengetahuan
b. Filsafat
Pancasila
c. Hakikat Sila- sila
Pancasila
b.
Pancasila sebagai
Ideologi bangsa:
a. Pengertian
Ideologi
b. Pancasila dan
Ideologi dunia
c. Pancasila dan
Agama
sila-sila Pancasila
berdasar problem yg
relevan dan konstektual
Mampu menjadikan
pemahaman filsafat
Pancasila sebagai cara
pandang dalam
merespon fenomena
global
a. Mempunyai
pemahaman tentang
ideologi, serta mampu
mengambil kelebihan
ideologi Pancasila di
antara ideologi-ideologi
besar dunia.
b. Mempunyai
pengetahuan dan
kesadaran ilmiah dalam
menghubungkan
Pancasila dan Agama
secara harmonis
c. Meyakini Pancasila
sebagai ideologi
bangsa di tengah
gempuran ideologi
radikal keagamaan dan
ideologi-semu budaya
pop (pop culture)
Pancasila sebagai
a. Mengidentifikasi nilainilai Pancasila apa
Dasar Negara:
saja yang hidup atau
a. Hubungan
menjiwai
tata
Pancasila dengan
peraturan perundangdengan
undangan.
Proklamasi
b. Mempunyai kejelasan
 Ceramah
 Problem base
learning and
inquiry (PBL)
Paradigma,
Yogyakarta;
 Soekarno,
(2006)
Filsafat Pancasila,
Yogyakarta, Media
Pressindo;
 Sunoto, (tt), Filsafat
Pancasila:
Pendekatan
Metafisika
dan
Logika
 Tes perbuatan
 Sutrisno, Slamet,
2006, Filsafat dan
Ideologi Pancasila,
Yogyakarta:
Penerbit Andi
 Tes tertulis Portofolio
hasil karya
mahasiswa
 Check list skala
sikap
10%
Tes tertulis
Portofolio hasil
belajar mahasiswa
portofolio hasil
karya mahasiswa
10%
 Wawancara
Fenomena
Pop
Culture
dan
Gerakan
Radikal
Keagamaan
Ceramah
Case Study
2
 Noor
Syam,
Mohammad, (2000),
Pancasila,
Dasar
Negara
Republik
Indonesia:
Wawasan
SosiKultural,
Filosofis
UB-UPT MKU-PAN / R1
tentang hubungan Pancasila
dengan Pembukaan UUD
NRI
Tahun
1945,
Penjabaran Pancasila dalam
Batang Tubuh UUD NRI
Tahun
1945,
dan
implementasi
Pancasila
dalam pembuatan kebijakan
negara dalam bidang politik,
ekonomi, sosial, budaya dan
pertahanan
serta
keamanan.
7
a. Memahami pengertian etika,
aliran-aliran
etika,
etika
Pancasila,
dan
etika
Pancasila sebagai solusi
problem moralitas bangsa.
b. Membentuk
pemahaman
bersama bahwa nilai-nilai
Pancasila dapat menjadi
solusi
terbaik
untuk
memperbaiki permasalahan
moralitas yang mendera
bangsa Indonesia.
b. Hubungan
Pancasila dengan
Pembukaan UUD
NRI Tahun 1945
c. Penjabaran
Pancasila dalam
pasal-pasal UUD
NRI tahun 1945
d. Implementasi
Pancasila dalam
pembuatan
kebijakan negara
dalam bidang
Politik, Ekonomi,
Sosial Budaya dan
Hankam
dan Konstitusional,
Lab Pancasila UM,
Malang
 Notonegoro, (1995)
Pancasila
Dasar
Falsafah
Negara,
Jakarta,
Bumi
Aksara
 Oetojo Oesman dan
Alfian (Ed). (1992).
Pancasila sebagai
Ideologi:
dalam
Berbagai
Bidang
Kehidupan
Bermasyarakat,
Berbangsa
dan
Berbegara, Jakarta:
BP-7
sikap atau
keberpihakan dalam
mengkritisi/mengevalu
asi kebijakan negara
yang sesuai/tidak
sesuai dengan
Pancasila, terutama
dalam bidang Politik,
Ekonomi, Pendidikan,
dst.
Pancasila sebagai
a. Menunjukkan
pemahaman yang
Sistem Etika:
mendalam mengenai
a. Pengertian etika
etika dan aliran-aliran
b. Etika Pancasila
etika dunia, serta
c. Pancasila sebagai
mampu menampilkan
solusi problem
posisi etika Pancasila
bangsa, seperti
yang mewadahi prinsipprinsip etika
korupsi,
b.
Mempraktekan sikap
kerusakan
dan tindakan yang
lingkungan,
sesuai dengan nilaimoralitas elit
nilai Pancasila dengan
politik, dll
menunjukkan bukti
kegiatan yang
berkaitan dengan
tindakan etis, terutama
dalam moral individu,
serta mampu
mengevalusi tindakan
moral publik yang tidak
 Diskusi Film
 Problem
base learning
and inquiry
(PBL)
3
 Pemutaran Film
 Haryatmoko, (2003),
Etika Politik dan
Kekuasaan, Jakarta,
Gramedia
 Latief, Yudi, 2011,
Negara Paripurna:
Historisitas,
Rasionalitas,
dan
Aktualitas Pancasila,
Jakarta: Gramedia
 Check list skala
sikap
 Portofolio proses
belajar mahasiswa
10%
UB-UPT MKU-PAN / R1
8
9-13
14
sesuai dengan etika
Pancasila
a. Mampu
memahami NIlai dan Prinsip
a. Mempunyai
dan menjelaskan nilai- Anti Korupsi:
kemampuan
nilai anti korupsi
memahami dan
1. Kejujuran
b. Mampu
menjelaskan nilai-nilai
2. Kepedulian
menginternalisasi nilai
anti korupsi
dan
prinsip
anti 3. Kemandirian
b. Mempunyai
4. Kedisiplinan
korupsi
kemampuan
c. Mampu
memberi 5. Tangungjawab
menginternalisasi nilai
contoh
penerapan 6. Kerja keras
dan prinsip anti
prinsip-prinsip
nilai 7. Kesederhanaan
korupsi
anti korupsi dalam 8. Keberanian
c. Mempunyai
masyarakat
dan
kemampuan
9. Keadilan
pencegahannya
pembudayaan nilai
dan prinsip prinsip anti
korupsi serta
mewujudkan praksis
dalam masyarakat
a. Melakukan penggalian nilai- Nilai-Nilai Pancasila: a. Mampu memahami dan
nilai Pancasila
menjelaskan secara
Nilai-nilai etis
b. Berusaha mewujudkan nilai- Pancasila:
mendalam nilai-nilai
nilai
Pancasila
dalam
dasar atau fundamental
Ketuhan dalam
kehidupan nyata.
sila-sila Pancasila
Kebudayaan;
b. Mampu
Kemanusiaan anti
meninternalisasikan dan
diskriminatif,
menwujudkan nilai-nilai
Pancasila dalam
Persatuan dalam
kehidupan praksis
Perbedaan,
Demokrasi
Permusyawaratan;
Keadilan Sosial
a. Melakukan kajian dalam Pancasila sebagai
a. Mampu
mengambil
berbagai literatur yang dapat Dasar Nilai
sikap
untuk
membentuk
dan Pengembangan
memutuskan nilai-nilai
membangun
pemahaman
Pancasila apa saja
Ilmu:
bahwa nilai-nilai Pancasila
yang
harus
selalu
ketuhanan
harus
dijadikan
dasar a. Nilai
menyertai
sebagai
dasar
pengembangan ilmu.
perkembangan
 Diskusi
 Problem
base learning
and inquiry
(PBL)
Ceramah
Diskusi
PBL
Problem base
learning (PBL)
4
 Tes perbuatan;
 Check list skala
sikap
10%
Pancasila Kekuatan
Pembebas
 Tes tertulis
 Portofolio hasil karya
mahasiswa
25%
TIM Dosen Filsafat
Ilmu
UGM,
1996,
Filsafat
Ilmu,
Yogyakarta: Liberty
 Tes tertulis
 Portofolio hasil karya
mahasiswa
 Tes perbuatan
10%
Buku Ajar Anti Korupsi
KPK;
Modul Pendidikan Anti
Korupsi KPK;
UB-UPT MKU-PAN / R1
b. Memilah nilai-nilai dasar
keilmuan yang ada di
pengembangan
Pancasila sebagai landasan
Indonesia.
ilmu
keilmuan
yang
digeluti b. Nilai kemanusiaan b. Mampu
mahasiswa, baik rumpun
mengimplementasikan
sebagai
dasar
ilmu alam dan teknologi
Pancasila sebagai nilai
pengembangan
maupun
ilmu
sosialdasar pengembangan
ilmu
humaniora.
ilmu
yang
religius,
c. Nilai
persatuan
humanis dan ilmu untuk
pembangunan bangsa.
sebagai
dasar
pengembangan
ilmu
d. Nilai
kerakyatan
sebagai
dasar
pengembangan
ilmu
e. Nilai
keadilan
sebagai
dasar
pengembangan
ilmu
STRAREGI PEMBELAJARAN:
Secara umum perkuliahan akan menggunakan strategi belajar aktif (student centered learning), dimana mahasiswa akan terlibat dalam pembelajaran. Setiap tatap muka
akan diawali dengan penjelasan mengenai materi kuliah, dan keterkaitan antara bacaan kuliah minggu tersebut dengan bacaan atau diskusi minggu berikutnya.
Sebagian waktu lainnya digunakan untuk melakukan pendalaman melalui diskusi kelompok kecil, penugasan untuk menjawab pertanyaan, atau meresume bacaan
5
UB-UPT MKU-PAN / R1
MEKANISME PENILAIAN
1.
2.
3.
4.
Ujian Akhir Semester: 35 %
Ujian Tengah Semester: 35 %
Tugas Individu: 20 %
Partisipasi aktif dalam diskusi di kelas: 10%
KETENTUAN LAIN
1. Presensi minimum sesuai dengan ketentuan di UB (80 %) dari total tatap muka 14 kali, yaitu 11 kali
2. Toleransi keterlambatan maksimum 15 menit
3. Penulisan makalah, baik individu maupun kelompok, tata cara penulisannya harus sesuai kaedah penulisan ilmiah
Komposisi Penilaian:
Aspek Penilaian
Ujian Akhir Semester
Ujian Tengah Semester
Tugas Mandiri
Partisipasi Kelas/quiz
Total
Prosentase
35 %
35 %
20 %
10 %
100 %
Daftar Referensi :
Haryatmoko, 2003, Etika Politik dan Kekuasaan, Jakarta, Gramedia
Hariyono, 2014, Ideologi Pancasila, Roh Progresif Nasionalisme Indonesia, Malang: Intrans
Kaelan, 2009, Filsafat Pancasila: Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, Paradigma, Yogyakarta
______, 2013, Negara Kebangsaan Pancasila, Yogyakarta: Paradigma
Latief, Yudi, 2011, Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila, Jakarta: Gramedia
_________, 2014. Mata Air Keteladanan: Pancasila dalam Perbuatan, Bandung: Mizan
Listiyono Santoso dan Ikhsan Rosyid, 2011, “Harapan, Peluang dan Tantangan Pembudayaan Nilai-nilai Pancasila”, Surabaya, Airlangga University Press
6
UB-UPT MKU-PAN / R1
Magnis, Suseno, 2003, Etika Politik, Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern, Jakarta: Gramedia
Noor Syam, Mohammad, 2000, Pancasila, Dasar Negara Republik Indonesia: Wawasan Sosi-Kultural, Filosofis dan Konstitusional, Lab Pancasila UM, Malang
Notonegoro, 1995, Pancasila Dasar Falsafah Negara, Jakarta, Bumi Aksara
Soekarno, 2006, Filsafat Pancasila, Yogyakarta, Media Pressindo
Sunoto, (tt), Filsafat Pancasila: Pendekatan Metafisika dan Logika
Sutrisno, Slamet, 2006, Filsafat dan Ideologi Pancasila, Yogyakarta: Penerbit Andi
TIM Dosen Filsafat Ilmu UGM, 1996, Filsafat Ilmu, Yogyakarta: Liberty
Oetojo Oesman dan Alfian (Ed). (1992). Pancasila sebagai Ideologi: dalam Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Berbegara, Jakarta: BP-7
William Chang, 1997, The Dignity of the Human Person in Pancasila and the Church’s Social Doctrine: An Ethical Comparative Study, Quezon City
7
Download