METODE SKRINING GIZI PADA USIA LANJUT Metode Nutritional Risk Index (NRI) Nutritional Risk Index (NRI) adalah suatu alat bantu yang digunaan untuk mengidentifikasi adanya masalah gizi pada usia lanjut sehinga memerlukan pengkajian gizi lebih lanjut dan lebih lengkap. NRI berhubungan dengan indicator klinis biokimia (Istanti, 203). Jika dibandingkan dengan SGA, kemampuan NRI lebih baik untuk mendeteksi pasien malnutrisi berat yang sebaiknya mendapat Tota Parenteral Nutrition (Gibson, 2005) NRI dikembangkan oleh Veterans Affairs Total Parentteral Nutriton Cooperative yang mengevaluasi Total Parentteral Nutriton (TPN) perioperative pada pasien yang mengalami bedah mayor abdomen atau bedah thorax. Rumus untuk menghitung NRI adalah: NRI = (1,159 x albumin ) + ( 41,7 x berat sekarang/berat biasa) Geriatric Nutritional Risk Index (GNRI) Metode GNRI dalam penggunaan nya meibatkan indicator biologis serum albumin dan berat badan. Kemudian modifikasi menjadi metode NRI terdapat perubahan seperti indicator berat badan ideal dan pengukuran tinggi badan pasien lansia, yaitu melalui pengukuran tinggi lutut. Konversi tinggi badan dari tinggi lutut diperoleh dari persamaan Chumlea memiliki hasil lebih akurat daripada pengukuran tinggi badan langsung karena perubahan struktur tulang pada lansia yang cenderung bungkuk, sedangkan berat badan ideal diperoleh dari formula Lorentz (WLo) yang menggunakan data tinggi badan dan jenis kelamin pasien ( Bouillane dkk, 2005). Perhitungan skor GNRI digunakan formula berikut: (1,489 x albumin g/l) + (41,7 x Berat badan/berat badan ideal) Dengan kategori: a. b. c. d. Berisiko tinggi: GNRI < 82 Berisiko sedang: GNRI 82 -< 92 Berisiko rendah GNRI: 92 - ≤ 98 Tidak berisiko: GNRI > 98