PEMBUKAAN DAN BATANG TUBUH UUD NRI 1945 Ardhiwinda Kusumaputra, SH., MH. UUD NRI 1945 sebagai Konstitusi • Konstitusi? • Brian Thompson “a constitution is a document which contains the rules for the the operation of an organization” • Ivo D. Duchacek, “identify the sources, purposes, uses and restraints of public power” • Kebutuhan akan naskah konstitusi tertulis itu merupakan sesuatu yang niscaya, terutama dalam organisasi yang berbentuk badan hukum (legal entity) Lanjutan ■ Berlakunya suatu konstitusi sebagai hukum dasar yang mengikat didasarkan atas kekuasaan tertinggi atau prinsip kedaulatan yang dianut dalam suatu negara. ■ Di Indonesia berlaku adanya supremasi konstitusi. Konstitusi mempunyai kedudukan tertinggi. ■ Mengandung tiga aspek dasar: – Kesepakatan tentang tujuan atau cita-cita bersama (the general goals of society or general acceptance of the same philosophy of government). – Kesepakatan tentang ‘the rule of law’ sebagai landasan pemerintahan atau penyelenggaraan negara ( the basis of government) – Kesepakatan tentang bentuk institusi-institusi dan prosedur-prosedur ketatanegaraan (the form of institutions and procedures). ■ Kontitusi = abstrak, rigid/luwes Pembukaan UUD NRI Merupakan intisari/ruh dari UUD NRI 1945 yang menjadi hukum dasar (droit constitution nel). Mengandung asas: Negara yang berke-Tuhanan. Menganut paham kedaulatan rakyat Menjunjung tinggi hak asasi Keadilan sosial Negara kesatuan. Batang Tubuh UUD NRI 1945 Bentuk Negara Kedaulatan Sistem Pemerintahan Pemisahan Kekuasaan/Organisasi/Lembaga Negara Desentralisasi/Otonomi Hak Asasi Manusia Kesejahteraan Umum Bentuk Negara dan Kedaulatan Negara Indonesia merupakan negara kesatuan Kedaulatan berada ditangan rakyat, berdasarkan konstitusi Supremasi Konstitusi bukan Supremasi lembaga/rakyat. Sistem Pemerintahan Dasar Hukum: Pasal 4 ayat (1) UUD NRI 1945 Menitik beratkan pada sistem Presidensiil Beberapa Aspek dasar dalam sistem Presidensiil Masa jabatannya tertentu. Presiden dan Wakil Presiden tidak bertanggungjawab kepada lembaga politik tertentu yang biasa dikenal sebagai parlemen, melainkan langsung bertanggungjawab kepada rakyat. Pemilihan langsung oleh rakyat Tidak dibedakan antara kepala negara dan kepala pemerintahan (Pasal 4, 5, 11 UUD NRI 1945) A Pemisahan Kekuasaan Menganut pemisahan kekuasaan antara lain: Eksekuktif Legislatif Yudikatif Masing-masing Cabang kekuasaan mempunyai kedudukan sejajar Saling melaksanakan check and balances Desentralisasi/Otonomi Dasar Hukum: Pasal 18 UUD NRI 1945 Dibentuk dengan maksud untuk memberikan kebebasan kepada daerah agar dapat berkembang. Bebas bukan berarti merdeka, tapi tetap pada koridor ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hak Asasi Manusia Dasar hukum: Pasal 28, Pasal 28A sampai 28J Kenapa HAM diatur dalam UUD? Kesejahteraan Umum Dasar Hukum: Pasal 33 Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat Negara dengan dasar hak menguasai, mempunyai kewenangan untuk mengelolaa kekayaan alam Indonesia Negara bertanggung jawab untuk memajukan kesejahteraan masyarakat