Khusus Modul S1- T Keuangan & Perbankan 1 BAB I PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN A. Rumusan Capaian Pembelajaran Pengantar Manajemen Keuangan 1. Sikap Sikap utama dan pertama yang harus ditanamkan pada diri mahasiswa maupun pengampu Mata Kuliah Pengantar Manajemen Keuangan dan perlu dituangkan dalam bab ini adalah ruang lingkup Pengantar Manajemen Keuangan adalah sebagai berikut: a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika; c. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; f. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; h. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; i. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara andiri;menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan bewirau sahaan 2. Ketrampilan Umum Pengantar Manajemen Keuangan Keterampina umum yang harus ditanamkan pada diri mahasiswa maupun pengampu Mata Kuliah Pengantar Manajemen Keuangan, yang dituangkan dalam bab ini adalah Pengantar Manajemen Keuangan, dan yang harus dipahami oleh mahasiswa adalah sebagai berikut: La Ode Hasiara Khusus Modul S1- T Keuangan & Perbankan 2 a. mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan; b. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur; c. mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memper- hatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau karya seni, menyusun hasil kajiannya dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi d. mampu menyusun hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;. e. mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya; f. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan hasil kerja sama didalam maupun di luar lembaganya; g. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; h. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di- bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; i. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kem- bali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. B. Pengantar Manajemen Sebagaimana dengan buku-buku manajemen pada umumnya, modul ini memberikan suatu kerangka dasar teori bidang studi manajemen keuangan. Perbedaan modul ini dengan buku-buku manajemen pada umumnya, adalah modul ini tidak hanya memberikan teknik-teknik analisis, melainkan juga memberikan konsep-konsep dalam La Ode Hasiara Khusus Modul S1- T Keuangan & Perbankan 3 penentuan kebijaksanaan yang konsisten dengan tujuan yang hendak dicapai perusahaan. Dalam konsep ini, manajemen keuangan memberikan suatu kerangka dasar pemikiran untuk dapat memecahkan masalah-msalah yang menyangkut bidang keuangan, dalam arti yang seluas-luasnya. Teori ini merupakan konsep pemikiran yang cukup mendasar, maka manajemen keuangan harus mempertemukan dan/atau mengbungkan antara prinsip dengan dunia nyata dalam hal ini praktek yang sesungguhnya terjadi di lapangan. Dalam keadaan tertentu dapat terjadi perbedaan yang mendasar antara konsep teori dengan praktek pelaksanaannya di lapangan. Namun bagaimanapun teori-teori yang diperoleh dalam bidang keuangan, akan menunjang kepada semua orang untuk dapat menerapkan konsep teori manajemen keuangan, manajemen keuangan harus dituntut untuk lebih mengetahui asumsi dasar pemikiran, dan situasi khususnya dalam penerapan di lapangan, dalam arti bahwa manajemen keuangan harus dapat meningkatkan kemampuannya untuk dapat memecahkan masalah-masalah keuangan dengan mempergunakan teori manajemen keuangan yang telah ada. Pembahasan awal dala buku ini akan dimulai dengan memperkenalkan perkembangan ilmu manajemen keuangan. Tujuannya adalah untuk mengetahui secara kronologis sumbangan-sumbangan pemikiran dalam manajemen keuangan. Kemudian sesudah itu dapat dilanjutkan dengan pembahsan ruang lingkup pengambilan keputusan dalam manajemen keuangan yang utama adalah manajemen terhadap investasi serta pembiayaannya. Atas dasar kepentingan inilah sehingga sangat diperlukan analisis dan dasar pengambilan keputusan yang konsisten. C. Pertumbuhan Ilmu Manajemen Keuangan Dalam tiga dekade terakhir, ilmu manajemen keuangan telah berkembang dengan pesat. Perkembangan ini dikenal pada tahun 1951, ketiak itu fokus manajemen keuangan perusahaan pada bidang operasional, seperti modal kerja, sumber dana, anggaran belanja kearah konsep teori biaya modal, kebijaksanaan struktur modal, kebijakan investasi dan penilaian perusahaan. Konsep teori ini terus berkembang dan menjadi fokus literatus pada dekade 1960-an. Kemudian pada dekade tahun 1970, La Ode Hasiara Khusus Modul S1- T Keuangan & Perbankan 4 Markowitz, Sharpe, dan Lintmen melakukan pembauran dalam penilaian dasar resiko dan berdasarkan konsep portopolio. Konsep yang dimaksud adalah konsep seperti Capital Asset Princing Model (CAPM), Capital Market Line (CML), Security Market Line (SML), yang telah berkembang pesat saat ini. Pertumbuhan ilmu manajemen keuangan terus berlanjut dengan munculnya inovasi baru dalam bidan pembiayaan, seperti leasing, pertumbuhan perusahaan secara external, melalui Konglomerasi, Merger dan Akuisisi. Secara keseluruhan ilmu manajemen keuangan telah muncul dari suatu studi yang bersifat deskriptif tentang pendekatan pengelolaan operasional perusahaan kearah teoritis perusahaan dalam lingkungan yang dinamis dan dalam kondisi yang penuh dengan ketidak pastian. D. Tujuan Utama Manajemen keuangan Ilmu manajemen keuangan berhubungan dengan keputusan-keputusan keuangan suatu perusahaan, karena keputusan-keputusan keuangan suatu perusahaan secara umum dapat dibedakan antara lain sbb: a. Keputusan investasi, tentang alokasi danakebergai macam aktivitas suatu perusahaan. b. Keputusan untuk mendapatkan bantuan dana dalam bentuk pinjaman, yang mana pinjaman tersebut sesuai dan cocok antara utang dan modal sendiri yang dimiliki oleh perusahaan yang bersangkutan. c. Keputusan untuk melakukan pembayaran Dividen kepada pemegang saham. d. Keputusan lainnya, seperti ekspansi eksternal dan leasing. Untuk mengambilan semua keputusan keuangan, ini diperlukan metode-metode analisis yang lebih, karena dalam banyak kasus kita temukan di lapangan, keputusan yang benar setelah dapat dipertimbangkan secara wajar dengan melalui metode analisis. Untuk dapat melaksanakan tugas-tugas seperti telah disebutkan di atas, maka seorang manajer keuangan harus memahami 4 aspek, yaitu. a. Mengetahui pasar modal. Seorang manajer keuangan merupakan perantara, antara perusahaan dengan pasar modal dimana saham perusahaannya akan diperdagangkan. La Ode Hasiara Khusus Modul S1- T Keuangan & Perbankan 5 b. Mengetahui nilai. Untuk meningkatkan kekayaan para pemegang saham secara konsisten, manajer keuangan harus mengetahui bagaimana aktiva keuangan perusahaan dinilai. c. Mengetahui tentang pengaruh waktu dan ketidakpastian. Seorang manjer keuangan harus mengetahui bagaimana nilai aktiva dan perbedaan karena waktu dan ketidak pastian dimasa datang yang dapat mempengaruhi nilai daripada proyek investasi. d. Mengetahui operasional perusahaan. Seorang manajer keuangan perlu mengetahui operasional perusahaan agar dapat mengambil keputusan dengan benar E. Soal Latihan Bab I 1. Jika terjadi perbedaan yang mendasar antara teori dan pelaksanaan di lapangan, apakah teori tersebut tidak menukung, jelaskan dengan alasan yang tepat. 2. Jelaskan mengapa teori sangat diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan di lapangan? 3. Sebutkan dan jelaskan secara singkat mana yang duluan yang ada antara teori dan praktik 4. Menurut Anda apakah praktik dapat diteorikan, jelaskan secara singkat dan terstruktur 5. Sebutkan dan jelaskan dimana letak perbedaan teori dan konsep La Ode Hasiara