KNOWLEDGE TRANSFER IN THE e - WORLD Materi Pembahasan 1. e – World (Groupware & Aplikasi) 2. e – Bisnis (Rantai Nilai, SCM, CRM) e- World Groupware Groupware : software yang dapat membantu manusia untuk bekerjasama khususnya organisasi dimana secara kondisi geografis tersebar dan kurangnya tatap muka antar knowledge worker. Salah satu teknologi yang paling terkenal yang menghubungkan antar manusia, dan men-transfer pengetahuan antara pencari dan penyedia pengetahuan. Manusia menggunakan groupware untuk mengkomunikasikan ide, bekerjasama dalam pemecahan masalah, dan negosiasi solusi. Kategori Groupware W a k t u Tempat Sama Tempat Beda Voting Chat room Presentasi Teleconference Shared Computer e - mail S a m a W a k t u B e d a e- World Alasan perusahaan menggunakan groupware : 1. Groupware dapat bekerja dengan baik pada kelompok yang memiliki kepentingan yang sama dan lebih praktis dibandingkan dengan pertemuan sejumlah orang dengan orang. 2. Masalah akan lebih baik diselesaikan oleh kelompok dibandingkan perorangan. 3. Kelompok akan memberikan lebih banyak pendapat. 4. Groupware akan lebih efektif dalam pemanfaatan waktu. 5. Joint meeting seringkali lebih cepat dan lebih efektif dibandingkan dengan meeting antar muka. e- World Aplikasi Groupware : 1. e – mail (dapat mengirim, dan menerima pesan, mengirim file dan membuat mailing grup) 2. Newsgroup (mengirim pesan yang sama kepada semua partisipan yang membutuhkan) 3. Chat Rooms (pengarang diundang untuk membicarakan sesuatu hal dan banyak orang dapat berpartisipasi pada sesi ini) 4. Video Communication. e - Bisnis Fokus pada : knowledge transfer dan knowledge sharing. Menghubungkan sistem bisnis yang kritis yang melibatkan customer, vendor dan supplier melalui internet, ekstranet, dan intranet. 1. 2. e – bisnis memungkinkan adanya learning organization untuk mencapai tujuan : Menciptakan produk dan layanan baru dan sebagai konsekuensinya memberikan pengetahuan market yang baru. Membangun loyalitas customer melalui pertukaran pengetahuan dan knowledge sharing. e - Bisnis 3. 4. 5. Meningkatkan human capital, dengan lebih memperbanyak transfer pengetahuan secara langsung. Menggunakan teknologi yang ada untuk penelitian serta pengembangan dan penciptaan pengetahuan baru untuk keunggulan produk dan layanan. Menjadi pemimpin pasar dan mencapai keunggulan yang kompetitif. e – bisnis memungkinkan pertukaran informasi antar – orang, antar- tempat, antar – waktu. e - Bisnis Rantai Nilai Rantai Nilai adalah cara yang sederhana dalam mengorganisasi kegiatan primer dan sekunder bisnis sehingga setiap aktivitas memberikan “ nilai tambah “ atau produktivitas terhadap operasi keseluruhan bisnis. Ini adalah cara dalam bisnis dalam menerima bahan baku sebagai input, dan “menambah nilai “ melalui beberapa proses, dan menjual produk akhir sebagai output ke pelanggan. Keuntungan kompetitif dicapai bila hubungan aktivitas dalam organisasi dapat lebih murah dan efektif dibandingkan dengan kompetitor. e - Bisnis Trend dalam e – bisnis adalah meng-integrasikan knowledge management life cycle, mulai dari penciptaan pengetahuan (mencari informasi dari customer, vendor dan pekerja) ke pendistribusian pengetahuan ( pembuatan laporan, hasil analisa, dan perkiraan ke top manajemen) melalui aplikasi utama : bisnis-konsumen (B2C), bisnis-bisnis (B2B). Bisnis-konsumen (internet) : penggunaan Web site dimana konsumen dapat mem-browsing, mempelajari produk, dan melakukan order produk atau layanan secara online setiap saat. Bisnis-bisnis (intranet, ekstranet) : meng-integrasikan hubungan antara penjual, suplier dan layanan kualitas pelanggan. e - Bisnis Supply Chain Management (SCM) Konsep SCM : memiliki produk yang cocok, pada tempat yang sesuai, di waktu yang tepat serta harga dan kondisi yang tepat. SCM memungkinkan perusahaan bertukar dan meng-update informasi (seperti level persediaan dan trend penjualan) dan mengurangi waktu siklus dengan mempercepat pengiriman barang, meminimisasi kelebihan persediaan , dan meningkatkan layanan pelanggan. Dalam SCM, kolaborasi antar partner bisnis, knowledge sharing logistik dalam ketepatan pengiriman barang, persetujuan antara pekerja, dan supplier dapat mengisi bahan baku secara tepat. e - Bisnis Customer Relationship Management (CRM) CRM adalah strategi bisnis untuk mempelajari lebih jauh tentang kebutuhan pelanggan dan perilakunya serta mempererat hubungan dengan pelanggan dengan mengubah proses bisnis dan penerapan teknologi untuk meng-otomatisasi proses baru. Teknologi yang memungkinkan komunikasi dengan pelanggan dan partner rantai pemasok, penggunaan informasi pelanggan yang tersimpan dalam database dan model pengetahuan untuk mem-prediksi perilaku pembelian oleh pelanggan. e - Bisnis Keuntungan implementasi CRM : 1. Meningkatkan kepuasan pelanggan. 2. Lebih efisien dalam cross-selling produk. 3. Adanya call center akan lebih efisien. 4. Staff pembantu dalam penjualan akan mempercepat proses transaksi. 5. Proses penjualan dan pemasaran akan lebih sederhana. 6. Menemukan pelanggan baru. 2 elemen penting dalam software CRM adalah teknologi analitis dan operasional. Komponen operasional menggunakan portal yang dapat membantu komunikasi antara pelanggan, pekerja dan partner pemasok. e - Bisnis Fitur-fitur dasar yang ada dalam produk portal : 1. Layanan personalisasi untuk mengembangkan profil pengguna yang didasarkan pada ‘klik’ pencarian informasi oleh user. 2. Layanan keamanan untuk meningkatkan keamanan organisasi baik pengguna internal maupun eksternal. 3. Layanan pengumuman, mekanisme interaktif bagi pengguna untuk mencari arti dan isi bisnis. 4. Layanan akses membantu pengguna mencari dan mengakses isi portal. 5. Layanan berlangganan dalam mengirimkan perihal bisnis secara regular melalui e-mail, dan fax. e - Bisnis Komponen Analitis menggunakan teknologi data - mining untuk memprediksi pola pembelian pelanggan, yang memungkinkan perusahaan secara proaktif memasarkan kepada target pelanggan. Diagram Jaringan CRM Customer Phone Supply Chain Partners Order pembelian call center Pengembalian web based portal Corporate Database Informasi Pelanggan Ada Pertanyaan ???