Tanggal : 2013-06-09 Penulis : Web RSUA Kategori : Artikel Telur Tidak Meningkatkan Risiko Jantung Koroner Artikel : Meskipun terbukti bahwa telur memang mengandung sejumlah besar kolesterol, ada juga beberapa informasi yang masih keliru mengenai nilai gizi yang sebenarnya. Informasi yang keliru ini telah menyebabkan orang tidak menjadikan telur sebagai bagian dari diet yang sehat.Banyak pertanyaan yang muncul seperti, apakah ada batasan berapa banyak telur yang dikonsumsi selama seminggu?Departemen Pertanian AS menyarankan agar kita mengkonsumsi kurang dari 300 mg kolesterol makanan setiap hari. Satu kuning telur mengandung sekitar 215 mg kolesterol, untuk telur dadar lebih dari itu. Studi menunjukkan bahwa lemak jenuh dan trans adalah penyebab peningkatan kadar LDL darah (kolesterol jahat). Bahkan, American Heart Association menekankan pentingnya membatasi makanan yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh karena makanan yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh akan meningkatkan kolesterol darah dengan cepat.Sementara itu, telur mengandung lemak jenuh namun tidak mengandung lemak trans. Kolesterol berasal dari kuning telur, sedangkan putih telur tidak mengandung kolesterol.Meskipun benar bahwa kadar kolesterol darah LDL menyebabkan pengerasan dinding arteri, tidak ada hubungan yang pasti antara asupan telur dan penyakit jantung koroner.Hal ini dibuktikan dengan adalnya sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition yang menemukan bahwa mengkonsumsi telur selama 6 minggu tidak meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.Namun, bagi pria yang menderita diabetes yang makan 7 atau lebih telur seminggu memiliki dua kali lipat risiko kematian dibandingkan mereka yang mengkonsumsi kurang dari satu telur seminggu.Telur mengandung 11 nutrisi yang meliputi folat, riboflavin, selenium, vitamin B12, dan vitamin A. Telur juga merupakan sumber kolin, nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan otak dan saraf. Perlu diketahui bahwa wanita yang sedang hamil atau menyusui membutuhkan peningkatan asupan kolin.Telur adalah salah satu sumber vitamin D, nutrisi yang penting dalam menjaga kesehatan tulang yang optimal. Telur juga kaya akan lutein, antioksidan yang dapat melindungi terhadap perkembangan degenerasi makula terkait usia atau katarak.Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa asupan lutein dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner dengan meminimalkan pembentukan plak di dinding arteri. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa telur yang diperkaya dengan omega-3 dari minyak ikan membantu menurunkan kadar trigliserida, yaitu lemak yang ditemukan dalam aliran darah yang terkait dengan penyakit jantung koroner.Telur juga merupakan sumber protein kualitas tinggi. Mereka mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun protein. Telur juga meningkatkan jumlah asam amino rantai cabang (BCAA), yaitu jenis asam amino yang mengatur pertumbuhan otot dan mengontrol pelepasan insulin. Leusin, salah satu jenis asam amino BCAA, dapat membantu mengurangi hilangnya jaringan otot, meningkatkan berat lemak tubuh, dan menstabilkan kadar glukosa darah. Peneliti menjelaskan bahwa dengan mengkonsumsi protein kualitas tinggi, terutama saat sarapan dapat menjadi kunci penurunan berat badan jangka panjang.Ketika memandang manfaat sebuh makanan secara keseluruhan, seperti melihat telur bukan hanya sebagai sumber kolesterol, manfaat yang terkait dengan telur menjadi bagian dari diet yang sehat. Satu butir telur sehari tampaknya aman dan menguntungkan.Jika Anda memiliki diabetes, bicaralah dengan dokter atau ahli gizi tentang konsumsi telur. Jika Anda masih khawatir tentang jumlah kolesterol dalam telur yang berperan dalam peningkatan kadar kolesterol darah, pertimbangkan menikmati telur tanpa kuningnya. Rumah Sakit Universitas Airlangga : http://rumahsakit.unair.ac.id Email : [email protected] Kampus C Universitas Airlangga Jl. Mulyorejo Surabaya, Jawa Timur, Indonesia - Kodepos : 60115 Phone Help Desk : Page 1 Tanggal : 2013-06-09 Penulis : Web RSUA Kategori : Artikel 031.81153153 (Rawat Inap), 031.5916290 (UGD), 031.77338118 (UGD), 031.5916287 (Poli), Fax : 031.5916291 Page 2