IMGMengenal Penyakit Hiperlipidemia Dr

advertisement
MENGENAL PEI\TYAKIT HIPERLIPIDEMIA
Oleh : Dr.Ilernayanti, M.Si
Fakultas Biologi Unsoed Jl dr Suparno 63 Purwokerto 53151
PENDAHULUAN
Penyakit hiperlipidemia merupakan penyakit yang disebabkan
oleh
peningkatan kadar kolesterol, trigliserida ataupun keduanya dan biasanya disertai
dengan peningkatan kadar Low Density Lipoprotein (LDL) serta penurunan kadar
High Density Lipoprotein (HDL) dalam darah. Penyebabnya antara lain diet tinggi
lemak, kurang olahraga serta obesitas. Hiperlipidemia merupakan faktor pemicu
timbulnya penyakit aterosklerosis dan berkembangnya penyakit kardiovascular.
Untuk mengenal penyakit hiperlipidemia lebih lanjut, maka akan disampaikan
penyebabny a antara lain sebagai berikut.
1.
KOLESTEROL
Kolesterol adalah senyawa lemak yang sebagian besar diproduksi di dalam
hati yang berasal dari mengkonsumsi
makanan berlemak. Senyawa ini terdapat di
setiap tubuh manusia dan dalam kondisi normal tidak berbahaya. Kolesterol
diperlukan tubuh antara lain untuk memproduksi hormon, vitamin dan garam empedu
yang membantu usus untuk menyerap lemak. Kolesterol akan menjadi merugikan
apabila jumlahnya melebihi
nilai normal (>2fi) mg/dl) serta dapat menimbulkan
penyakit hipertensi, stroke, jantung koroner dan diabetes mellitus. Kelebihan
kolesterol akan menyebabkan zat tersebut mengendap dalam pembuluh darah arteri.
Hal ini
menyebabkan penyempitan
dan pengerasan pembuluh darah
serta
penyumbatan dan pemblokiran aliran darah. Akibatnya jumlah suplai darah ke
jantung berkurang, terjadi sakit atau nyeri pada dada yang disebut angina pectoris
Apabila sumbatan kolesterol mencapai bagian arteri coronaria yaitu arteri yang
terbesar yang terdapat pada
jantung akan menyebabkan Penyakit Jantung Koroner
(PJK) yang dapat mematikan. Penyakit kelebihan kolesterol
hiperkolesterolemia.
disebut
Hubungan kadar kolesterol dengan resiko PJK dan umur
Kadar kolesterol (mg/dl) dan resiko PJK
Umur
Resiko rendah
Resiko sedang
Resiko tinggi
20-29 tahun
200
20t-220
>220
30->39tahun
220
22t-240
>240*
* Perlu diobati
Faktor pemicu kolesterol antara lain merokok, obesitas, kurang olah raga,
stres, sering minum alkohol, minum kopi berlebihan, keturunan, diabetes dan usia.
2. High Density Lipoprotein (IIDL) dan Low Density Lipoprotein (LDL)
Kolesterol tidak larut dalam air sehingga tidak dapat langsung diedarkan
dalam tubuh. Untuk mengangkut kolesterol diperlukan senyawa lipoprotein. Senyawa
ini
ada
2
macam yaitu
HDL yang mengangkut kolesterol menuju ke hati dan LDL
yang mengangkut kolesterol ke jaringan perifer (tepi). Kadar HDL pada wanita
sebelum menopause masih tinggi karena adanya hormon estrogen, sehingga
terlindung dari penyakit hiperkolesterolemia.Nilai normal t{DL 45-55 mg/dl. Rasio
kolesterol dengan HDL yang baik adalah < 4.5. Kelebihan LDL akan meningkatkan
resiko PJK. Nilai normal LDL adalah <150 mg/dl.
3. Trigliserida
Trigliserida juga merupakan lemak yang berasal dari karbohidrat seperti nasi,
mie dan roti. Kadar trigliserida yang tinggi >200 mgldl juga merupakan pemicu PJK.
Pada penderita obesitas dan diabetes bisa terjadi peningkatan kadar kolesterol dan
trigliserida (Hiperlipidemia), sehingga lebih rentan terhadap PJK.
KESIMPULAN
Penyakit hiperlipidemia disebabkan oleh peningkatan kadar kolesterol
darah,
trigliserida atau keduanya serta peningkatan kadar LDL dan penurunan kadar HDL.
Penyakit hiperlipidemia yang tidak terkontrol dapat berkembang menjadi penyakit
jantung koroner
DAFTAR PUSTAKA
Aaronson, P.I and Ward, J.P.T, 2008. At a glance sistem kardiovaskular. Edisi ke 3
Penerbit Erlangga, Jakarta
Adam, J.M, 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
jilid III
edisi ke 5. Balai Penerbit
FKUI, Jakarta.
Murray, R.K.,D.K. Granner and P.A. Mayes,2009. Biokimia Harper, edisi ke 27.
Penerbit EGC Jakarta.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia,Z}l3. Pedoman tatalaksana
dyslipidemia. Jurnal Kardi o lo gi Indone
si
a, Edisi pertama.
Download