MODUL 27 MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MRP DALAM SEKTOR JASA DOSEN PENGAMPU : HARTRI PUTRANTO, SE.,MM. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2012 ‘12 58 Manajemen Inventori dan Logistik Hartri Putranto, SE. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id Tujuan DRP adalah penambahan kecil dan sering dalam batasan pesanan dan pesanan yang ekonomis. 3. ENTERPRISE RESOURCE PLANNING Merupakan system informasi untuk mengidentifikasi dan merencanakan sisi sumber daya yang dibutuhkan perusahaan untuk digunakan, dibuat, dikirim dan dihitung bagi keperluan pesanan konsumen. Tujuan dari system ERP adalah untuk koordinasi bisnis perusahaan secara kesaluruhan. ERP merupakan software yang ada dalam perusahaan untuk: 1. Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis. 2. Membagi data base yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise. 3. Menghasilkan informasi yang real time. Just In Time (JIT) dan Lean Production Systems A. JUST IN TIME (JIT) Merupakan falsafah pemecahan masalah yang berkelanjutan dan memang harus dihadapi yang dapat menyebabkan sesuatu terbuang percuma. Karena banyak manfaat dari JIT maka konsep ini sangayt penting untuk dipelajari. Yang dilakukan dalam JIT adalah pengurangan kesia-siaan dan pengurangan variabilitas. Pengurangan Kesia-siaan Kesia-siaan dalam proses produksi barang maupun jasa adalah pemberian penjelasan mengenai sesuatu yang tidak menambah nilai produk, baik yang disimpan, diperiksa, terlambah diproduksi, mengantre maupun yang rusak. Lebih jauh lagi, setiap kegiatan yang menurut konsumen tidak menambah nilai produk merupakan suatu kesia-siaan. ‘12 60 Manajemen Inventori dan Logistik Hartri Putranto, SE. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 4. KONTRIBUSI JIT PADA KEUNGGULAN KOMPETITIF Dengan menggunakan konsep JIT, diharapkan akan dapat menunjang tercapainya keunggulan kompetitif sehingga perusahaan dapat tangguh dalam persaingannya di pasar dan kelangsungan hidup perusahaan dapat terjamin. Berikut merupakan ilustrasi dari penjelasan tersebut: Konsep JIT menunjang Keunggulan Kompetitif: Pemasok : Untuk mengurangi jumlah sumber pasokannya. Agar membina hubungan yan mendukung. Pengiriman barang yang bermutu tepat waktu. Tata letak : Tata letak sel kerja dengan kegiatan pengujian di tiap tahap proses. Teknologi kelompok. Mesin-mesin yang dapat dipindah dan diganti. Pengaturan lingkungan kerja tingkat tinggi dan kerapihan. Pengurangan tempat untuk menyimpan persediaan. Mengirim langsung ke area kerja. Persediaan : Ukuran lot yang kecil Waktu pemasangan yang pendek. Kotak khusus yang menyimpan sejumlah komponen tertentu. Penjadwalan : Penyimpanagn dari jadwal tidak ada Penjadwalan bertingkat. Pemasok diinformasikan mengenal jadwal perusahaan. Tehnik Kanban. Pemeliharaan : Rutinitas harian. Keterlibatan operator mesin. Produksi Berkualitas : Pengendalian proses statistik. Mutu yang dijaga oleh pemasok. Mutu di dalam perusahaan Pemberdayaan Karyawan : Pelatihan silang Klasifikasi kerja sedikit agar ada fleksibilitas yang pasti. Dukungan pelatihan. ‘12 62 Manajemen Inventori dan Logistik Hartri Putranto, SE. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id