Modul 12 - Universitas Mercu Buana

advertisement
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
MODUL 12
PERENCANAAN KEBUTUHAN DISTRIBUSI
DOSEN
Ir. Silvi Ariyanti, M.Sc
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
‘12
1
Manajemen Inventori dan Logistik
Ir. Silvi Ariyanti, M.Sc.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
MODUL 11
PERENCANAAN KEBUTUHAN DISTRIBUSI
Saluran-saluran distribusi
Menyampaikan suatu produk ditangan konsumen akhir adalah salah satu dari masalah-masalah
pengusaha manufaktur. Hal ini tidak begitu merupakan sutu masalah fisik karena ini adalah
masalah organisasi. Berbicara mengenai “saluran distribusi” adalah menyangkut pergantian
pemilikan produk yang bersangkutan sampai akhirnya produk itu mencapai pemakai. Para
pengusaha manufaktur biasanya mempergunakan saluran-saluran distribusi sebagai berikut:
1. Langsung ke pemakai, yang dapat merupakan perseorangan, suatu perusahaan atau suatu
perusahaan manufaktur lain.
2. Melalui grosir atau pemborong, yang pada gilirannya menjual kepada pengecer atau
kepada perusahaan manufaktur lain.
3. Melalui makelar agen kepada perusahaan manufaktur atau pemakai lain.
DISTRIBUTION MIX
Fasilitas
Persediaan
Transportasi
Komunikasi
Unitisasi
FASILITAS
Keputusan tentang fasilitas menyangkut tentang lokasi dan berapa jumlah gudang dan pabrik
yang harus dibangun. Pertimbangan pengambilan keputusan terkait dengan fasilitas terdiri dari:
 Sifat, besar, dan sebaran geografis kebutuhan.
‘12
3
Manajemen Inventori dan Logistik
Ir. Silvi Ariyanti, M.Sc.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Mengurangi kendala tidak terfokusnya pada masalah pengiriman yang akan sangat
merugikan pendistribusian produk.
Mempersiapkan bagian pengiriman agar benar-benar siap untuk mengirim produk dalam
keadaan darurat.
Pertimbangan dalam pengambilan keputusan transportasi:
Apakah akan membeli atau me-leasing-kan kendaraan.
Bagaimana proses pembuatan rencana pengiriman.
Berapa sering melakukan pengiriman.
KOMUNIKASI
Sistem pemrosesan pesanan
Sistem penagihan
Sistem perkiraan kebutuhan.
Prinsip ekonomi dalam pemrosesan informasi:
Efisiensi aliran barang akan meningkat jika pengumpulan dan pengolahan data dilakukan
secara terpusat dan didistribusikan ke cabang-cabang.
Principle of compatibility
Co-ordination principle.
Unitisasi
Pengemasan produk ke dalam unit yang lebih besar akan berpengaruh pada
keekonomisan distribusi.
Misal: kemampuan untuk menempatkan barang pada tempatnya. Penggunaan container
yang mengubah transportasi internasional dan domestik.
PERENCANAAN DISTRIBUTOR DAN AGEN
Strategi distribusi tidak terlepas dari peran distributor dan agen.
‘12
5
Manajemen Inventori dan Logistik
Ir. Silvi Ariyanti, M.Sc.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Download