MODUL_PERTEMUAN_10_MENTENG

advertisement
MODUL PERTEMUAN 10
KAMPUS MENTENG
9 Desember 2012
Mata Kuliah Manajemen Inventori & Logistik
1. Tujuan Manajemen Persediaan & Klasifikasinya
2. Tujuan Manajemen Persediaan & Keakuratan Perhitungan
Penyusun : Hasbullah, ST, MT.
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
2012
‘12
0
Manajemen Inventori dan Logistik
Hasbullah, ST. MT.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
d. Keuangan
(finance)
bentuk
menginginkan
minimisasi
semua
invenstasi persediaan karena biaya investasi
negatif yang terjadi pada
perhitungan
dan efek
pengembalian
aset(return
of asset)
perusahaan.
e. Personalia
(personel
and
industrial
relationship)
menginginkan
adanya persediaan untuk mengantisipasi fluktuasi kebutuhan tenaga
kerja dan PHK tidak perlu dilakukan.
f. Rekayasa
(engineering)
menginginkan
persediaan
minimal
untuk mengantisipasi jika terjadi perubahan rekayasa /engineering.
Keberadaan persediaan atau sumber daya menganggur ini dalam
suatu sistem mempunyai
adalah
suatu
karena sumber
sumber
daya
tersedianya
daya tertentu
tersebut
sumber
dibutuhkan.
tujuan tertentu. Alasan
utamanya
tidak bisa didatangkan ketika
Sehingga,
untuk
menjamin
daya tersebut perlu adanya persediaan yang siap
digunakan ketika dibutuhkan. Isu utama adanya persediaan adalah perbedaan
waktu antara saat dibutuhkan dan saat menyediakan atau membuat
persediaannya.
Adanya
persediaan
menimbulkan
konsekuensi
berupa
resiko-
resiko tertentu yang harus ditanggung perusahaan akibat adanya persediaan
tersebut. Persediaan
sebelum
yang
disimpan
perusahaan bisa
saja rusak
digunakan. Selain itu perusahaan juga harus menanggung biaya-
biaya yang timbul akibat adanya persediaan tersebut.
3. Motif Persediaan
Adapun motif adanya persediaan adalah :
A. TRANSACTION MOTIVE
‘12
2
Manajemen Inventori dan Logistik
Hasbullah, ST. MT.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
b. Persediaan cadangan.
Pengendalian persediaan timbul berkenaan
Peramalan
permintaan
dengan ketidakpastian.
konsumen
biasanya
diserti
kesalahan
peramalan. Waktu siklus produksi (lead time) mungkin lebih dalam dari
yang diprediksi. Jumlah produksi yang ditolak (reject) hanya bisa diprediksi
dalam
proses.
mencapai
Persediaan
cadangan
permintaan
konsumen
mengamankan kegagalan
atau
memenuhi kebutuhan
manufaktur tepat pada waktunya.
c. Persediaan antisipasi
Persediaan
dapat
penuruanpersediaan
timbul
(supply)
mengantisipasi
dan
kenaikan
terjadinya
permintaan
(demand)
atau kenaikan harga. Untuk menjaga kontinuitas pengiriman produk ke
konsumen,
rangka
suatu
liburan
perusahan
tenaga
dapat
kerja
memelihara
atau
antisipasi
persediaan
terjadinya
dalam
pemogokan
tenaga kerja.
d. Persediaan pipeline
Sistem
persediaan
(stock point) dengan
dapat
diibaratkan
sebagai
sekumpulan
diantara
tempat
persediaan
aliran
tempat
tersebut.
Pengendalian persediaan terdiri dari pengendalian aliran persediaan
dan
jumlah persediaan akan terakumulasi ditempat persediaan. Jika
aliran
melibatkan perubahan fisik produk, seperti perlakuan panas atau perakitan
beberapa komponen, persediaan dalam aliran tersebut persediaan setengah
jadi (work in process). Jika suatu produk tidak dapat berubah
secara fisik
tetapi
ke
dipindahkan
penyimpanan
dari
suatu
lain, persediaan
persediaan
persediaan
dari
setengah
jadi
tempat
penyimpanan
disebut persediaan transportasi. Jumlah
dan persediaan
transportasi
pipeline. Persediaan pipeline. Persediaan pipeline merupakan
total investasi perubahan dan harus dikendalikan.
‘12
4
Manajemen Inventori dan Logistik
Hasbullah, ST. MT.
tempat
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
disebut
Download