Kul-1-Dasar Komunikasi

advertisement
M. SHOBARUDDIN
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
1
APAKAH KOMUNIKASI ITU?
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
2
MODEL LASWELL (1948)
WHO
SAYS WHAT
IN WHICH
CHANNEL
TO WHOM
WITH WHAT
EFFECT
COMMUN
ICATOR
MESSAGE
MEDIUM
RECIEVER
EFFECT
SHANNON & WEAVER (1949)
MESSAGE
INFORMATION
SOURCE
SIGNAL
RECEIVED
SIGNAL
TRANSMITTER
MESSAGE
RECIEVER
DESTINATION
NOICE
SOURCE
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
3
Gambar : Proses Komunikasi
Unsur-unsur Komunikasi
1. PENGIRIM (komunikator) mengirimkan pesan dengan
cara menyandikan pemikirannya

Pesan adalah produk fisik aktual dari penyandian oleh
komunikator Pembicaraan, tulisan, gerakan, ekspresi
wajah adalah pesan.
2. SALURAN merupakan perantara yang dipakai pesan
dalam menempuh perjalanan


7/24/2017
Saluran formal disediakan oleh organisasi,, dan
mengikuti rantai otoritas dlm organisasi
Saluran informal, diciptakan secara spontan dan
muncul sebagai tanggapan thd pilihan-pilihan
individual.
Dasar-Dasar Komunikasi
5
3. PENERIMA (komunikan) adl obyek yg menjadi
sasaran pesan.

Sebelum pesan diterima, dilakukan penerjemahan
sandi shg simbol-simbol pesan dapat dipahami oleh
komunikan
4. GANGGUAN, mewakili berbagai hambatan
komunikasi yang mengacaukan kejelasan pesan

Baik datang dari pengirim, saluran, penerima maupun
umpan balik.
5. UMPAN BALIK, adalah sarana pengecekan apakah
pesan telah diterima seperti yg dimaksudkan pada
awalnya.
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
6
Komunikasi sebagai Proses KONVERGEN


7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
7
SCHRAMM’S MODEL (1971)
SOCIAL ENVIRONMENT
CONTEXT OF RELATIONSHIP
B’s Frame of
Reference
A’s Frame of
Reference
ENCODER
COMMUNICATOR A
DECODER
7/24/2017
MESSAGE A
Overlapping of experience
Overlapping of knowledge
Overlapping of interests
MESSAGE B
Dasar-Dasar Komunikasi
DECODER
COMMUNICATOR B
ENCODER
8
 Dalam situasi tertentu, komunikasi
menggunakan media tertentu untuk
mencapai sasaran yang jauh tempatnya dan
atau banyak jumlahnya
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
9
 Dalam situasi tertentu, komunikasi
dimaksudkan atau ditujukan untuk
membangun pengetahuan, membentuk
sikap, pendapat atau tingkah laku
seseorang atau sejumlah orang atau
merubah , sehingga ada efek tertentu yang
diharapkan
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
10
FUNGSI UMUM KOMUNIKASI
1.
Media Ekspresi, Aksi, Interaksi, Nilai-nilai Manfaat,
Keluhuran dan Budaya.
2.
Proses Aktivitas Pengembangan Kreatifitas dan Inovatif
Atau Penciptaan Pengetahuan.
3.
Transfer atau Pemindahan Pengertian dan Pengetahuan
4.
Koreksi, Pengendalian dan Penguasaan Lingkungan
5.
Evaluasi Efektivitas Proses Komunikasi
6.
Evaluasi dan transformasi diri dan satuan sosial lain
sebagai subyek dan obyek.
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
11
INTRAPERSONAL COM
IDE-GAGASAN
INTRA-PERSONAL
Dalam diri/pribadi
KOMUNIKASI
INTERPERSONAL COM
RELASI-HUBUNGAN
INTER-PERSONAL
Antar-diri/pribadi
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
12
TUJUAN BERKOMUNIKASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Untuk mengubah dan mempengaruhi persepsi, sikap
dan perilaku
Sebagai alat menyatukan aktivitas organisasi
Untuk mencapai tujuan organisasi
Untuk menambah dan memberikan pengertian dan
pengetahuan
Untuk menciptakan suasana dialogis, dinamis antara
aksi dan reaksi
Menciptakan kepuasan dan penyaluran rasa ingin tahu
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
13
DISSEMINASI VS KOMMUNIKASI
 Mitos komunikasi menyatakan bahwa pengirimankan pesan sama





7/24/2017
dengan mengkomunikasikan pesan.
Isensinya disseminasi dicampuradukkan dengan komunikasi.
Kekaburan ini nampak ketika para praktisi menempatkan pesanpesannya pada media (kliping atau sepenggal siaran) sebagai bukti
bahwa komunikasi telah berlangsung.
Para praktisi ini barangkali terkecah dengan model komunikasi yang
diperkenalkan oleh Shannon dan Weaver, berdasarkan kajiannya pada
laboratorium Bell Telephone tahun 1940-an.
Model Shannon and Weaver meliputi : sumber informasi (information
source) , pesan atau sinyal (message or signal), saluran (Channel),
penerima atau tujuan (receiver or destination).
Tidaklah mengherankan bila karena mendasarkan pada perspektif
telepon Shannon & Weaver, proses komunikasi hanya menimbulkan
sedikit masalah komunikasi yang sederhana .
Dasar-Dasar Komunikasi
14
 Berdasarkan perspektif Shannon & Weaver, masalah komunikasi






hanya meliputi 3 hal, yaitu : Technical Problems, Semantic Problems,
dan Influencial Problems.
Technical Problems terjadi manakala sinyal atau saluran mengalami
keterbatasan atau distorsi dalam mengirimkan pesan dari sumber
kepada penerima.
Semantic Problems terjadi manakala persepsi penerima atas pesan
dan makna yang dikandungnya tidak sama sebagaimana dimaksudkan
pengirim, dan
Influencial Problems terjadi manakala pesan yang dikirim oleh
pengirim tidak menghasilkan efek pada penerima sebagaimana
dinginkan pengirim.
Akan tetapi para praktisi PR akan mengatakan bahwa permasalahan
komunikasi tidak sesederhana sebagaimana di atas.
To understand the human communication process one must
understand how people relate to each other.
Model Osgood & Schram berikut menggambarkan model proses dua
arah dimana pengirim dan penerima bekerja dalam konteks referensi
kerangka pikir masing-masing, hubungan keduanya dan konteks
situasi sosial.
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
15

Berdasarkan perspektif Schramm, Komunikasi adalah :

Proses timbal-balik (reciprocal process) pertukaran sinyal
untuk menginformasikan, mengintruksikan atau persuasi,
berdasarkan makna yang dipahami bersama yang dipengaruhi
oleh hubungan komunikasi dan konsteks sosialnya.
Proses komunikasi informasi meliputi 4 tahap :
1)
2)
3)
4)

Untuk intruksi (pembelajaran) ditambah satu tahap :
5)

Stimulasi belajar aktif dan praktek
Untuk persuasi (menciptakan perubahan) ditambah :
6)

Menarik perhatian untuk komunikasi
Tercapainya penerimaan pesan (message)
Melakukan interpretasi sebagaimana dimaksudkan
Penyimpanan pesan untuk kegunaan berikutnya.
Menghasilkan apa yang diinginkan pengirim (komunikator)
Hambatan (barriers) untuk mencapai hasil dalam kegiatan
menginformasikan, intruksi,dan persuasi tebtunya menambah
faktor-faktor lain dalam proses komunikasi.
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
16
Komunikator (Communicator)
 Sering disebut juga Pengirim (the sender), partisipan (participant),
 Efektivitas komunikator dalam proses komunikasi dipengaruhi oleh
identitas atau karakter komunikator.
 Karakteristik komunikator akan mempengaruhi penerimaan awal
penerima / komunikan (receiver) atas pesan. Akan tetpi kecil saja
pengaruhnya untuk jangka panjang.
 Karekateristik komunikator yang berpengaruh :
 Atractiveness (pesona/dayatarik) (terkait: penampilan, gaya
bicara, cara pemaparan – fasilitas media) => mempengaruhi
perhatian atas komunikator
 Expertness (keahlian) (terkait : tingkat pendidikan, pengalaman,
reputasi) => mempengaruhi penerimaan nilai informasi
 Credibility (kepercayaan) (terkait : status, kewenangan, legalitas)
=> mempengaruhi penerimaan kesahihan informasi.
 Pengaruh karakteristik tersebut berbeda-beda, sangat tergantung
pada : (1) situasi (2) konteks topik (3) ketepatan waktu (timing).
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
17
PERSEPSI KOMKAN THD KOMTOR
(Social Perception)
1.HALO atau RAINBOW EFFECT (penilaian
dikaitkan dengan satu aspek/karakteristik
tertentu)
2.STEREO TYPING atau RED TAPE
(menggeneralisir, gebyah uyah)
3.ATTRIBUTION (sbg proses bagaimana
seseorang mencari kejelasan sebab-sebab dr
perilaku orang lain)
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
18
4.PROJECTION (memancing pendapat orang
lain dng mengemukakan pendapatnya sendiri
yg sebenarnya dia sudah tahu)
5.EMPATHY (mengandaikan keadaan atau
pendapat orang lain kepada dirinya sendiri)
6.SELECTIVE PERCEPTION (kesan pertama
menggoda, selanjutnya terserah anda)
7.CONTRAST EFFECT (pendapat yang anehaneh dan bertentangan)
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
19
Pesan (the Message)
 BENTUK PESAN

PESAN INFORMATIF: bersifat memberikan keterangan-2 (fakta
dan data) dan kemudian komunikan mengambil kesimpulan
dan tindakannya sendiri (interpretative)

PESAN PERSUASIF: berisi bujukan yakni membangkitkan
pengertian dan kesadaran manusia bahwa apa yang
komunikator sampaikan akan memberikan sikap berubah, tapi
perubahannya adalah atas kehendak sendiri

PESAN KOERSIF: penyampaian pesan yang bersifat memaksa
dengan menggunakan sanksi-sanksi/hukuman (instruksi,
perintah, agitasi, fear arosing, intimidasi, intervensi,
remuneratif)

PESAN DEMONSTRATIF: penyampaian pesan yang bersifat
memberi contoh dan tidak memaksa (iklan, reklame, spanduk,
himbauan)
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
20
Karakteistik Pengaruh Pesan
 Karakteristik pesan berpengaruh kuat dalam proses
komunikasi.
 Nilai pesan terkait makna pesan (the meaning of the
message) yang dikandungnya.
 Para ahli berpendapat bahwa “makna pesan ada pada
manusia, bukan pada kata-kata”.
 Penelitian menyimpulkan bahwa “orang yang berbeda
menerima pesan yang sama :
 Dapat memaknai (menginterpretasikan) secara berbeda
 Menangkap makna berbeda, dan
 Menanggapai secara berbeda.
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
21
Dalam Penelitian Persuasi ditemukan pedoman
ektktifitas sbb:
 Jika penerima orang yang berseberangan pendapat (oposisi),
penyajian argumen dari dua sisi (positif negatif, manfaat-mudlarat)
atas pesan yang disampaikan akan lebih efektif.
 Jika penerima pada posisi yang setuju, maka pesan yang disampaikan
akan lebih memperkokoh jika penyampaian pesan dengan argumen
sesuai dengan sudutpandang penerima.
 Jika anda menyampaikan pesan yang menggunakan argumen dua
sisi, jangan sampai ada yang tertinggal item-item argumen dua sisi
dari keseluruhan argumen. Apabila ada item-item argumen yang telah
diketahui penerima terlewat tidak disampaikan akan menimbulkan
benih-benih keraguan pada penerima.
 Jika di kemudian hari ada kemungkinan pihak-pihak yang akan
memutarbalik atau menyerangnya, harus disampaikan argumen dua
sisi secara selengkap mungkin agar tertanam resistensi atau
kekebalan atas serangan pihak lain.
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
22
 Hasil riset komunikasi untuk mendapat
kepatuhan menyimpulkan :


7/24/2017
Jika komunikator memiliki kekuasaan atau kendali
terbatas atas audien atau penerima, maka strategi
komunikasi yang utama adalah strategi persuasi.
Sebaliknya, jika komunikator memiliki kekuasaan
atau kendali banyak atas audien atau penerima,
maka strategi komunikasi yang utama adalah
strategi intruksi atau perintah.
Dasar-Dasar Komunikasi
23

Empat Pendekatan memperoleh KEPATUHAN,
1. Strategi Sangsi, yakni memberikan hadiah dan atau hukuman
2. Strategi Altruisme, yakni meminta penerima untuk mematuhi
shingga dapat membantu pengirim atau pihak ketiga yang
mewakili pengirim.
3. Strategi Argumen digunakan manakala:
(1)
(2)
(3)
permintaan langsung, yakni pengirim tidak menerima
rasionalitas atau motivasi untuk menolak.
Penjelasan (explanations), yakni : pengirim memberikan
kepada penerima satu atau lebih alasan untuk mematuhi.
Sindiran (hint) yakni : pengirim menciptakan situasi atau
gambaran yang menempatkan penerima dapat menarik
kesimpulan sendiri dan menetapkan kepatuhan dirinya.
4. Strategi Circumvention, yakni menjelaskan situasi atau,
memberikan rasionalisasi yang salah, atau memberikan
ganjaran atau hukuman yang tidak diinginkan terjadi pada
penerima kepada pengirim.
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
24
Media (the Medium or Channel)
 Teknologi baru untuk menyampaikan pesan telah
menantang kebijakan konvensional
 Komunikasi face to face sebagai lambang kesopanan mulai
digerogoti dengan munculnya answering machines,
cordless and cellular phones, dan voice mail.
 Dalam banyak organisasi, e-mail dan e-service telah
merubah komunikasi dalam organisasi dan bahkan
melampaui batas-batas nasional.
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
25
 Teknologi komunikasi dan informasi melejit karena
kemampuannya mengatasi tiga hal, yaitu :

Hambatan waktu – mengubah time lag dengan real time.

Hambatan valume – produksi terbatas menjadi massal

Hambatan akomodasi – penyimpanan, penarikan, dan
produksi ulang sangat mudah dan jauh lebih hemat.

Hambatan ruang – dari jangkauan edar terbatas menjadi
tidak terbatas.
 Kontak tatap muka diganti dengan transmisi media
 Publikasi cetak telah digeser ke siaran penuturan dan
gambar
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
26
 Siaran TV akan digeser dengan jaringan komputer


menyalurkan sinyal digital dan menghkonversikan ke
dalam berbagai bentuk informasi (penuturan, gambar,
cetak, suara dan gabungan semuanya).
Karena itu hal yang sangat penting :
“Memilih media yang tepat perlu dipahami karakter
media dan efeknya”
 Sifat khas media sbg pembawa pesan

Hal ini menjadi perhatian utama setelah memperhatikan
ungkapan McLuhan yang sangat terkenal :
“MEDIUM IS THE MESSAGE”
 Setiap jenis media memiliki kelebihan dan kekurangan
 Setiap jenis media cetak, radio, TV dan website MSG2 memiliki
kelebihan dan kekurangan dari segi penyampaian pesan
maupun jangkauan khalayaknya (audiens).
 Setiap jenis media punya daya pengaruh berbeda
 Setiap jenis media juga mempunyai daya dan macam
pengaruh yang berbeda baik terhadap komunikator maupun
terhadap audiensnya.
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
27
Penerima (the receiver)
 Pada mulanya Audiens dipandang sebagai “Penerima Yang Pasif”
 Audiens dipandang gampang menerima pesan apa saja dan karena itu





dimanipulasi melalui media oleh pihak-pihak yang hendak
mengendalikan atau menguasainya.
Hasil penelitian membuktikan bahwa
Adanya kenyataan berbagai tipe kelompok audiens yang berbeda.
Penerima yang menjadi anggota kelompok yang kuat ikatan
kelompoknya relatif sulit dipengaruhi oleh pesan-pesan yang diekspos
oleh kelompok-kelompok saingannya.
Mereka yang memiliki kepribadian otonom atau agresif terhadap pihak
lain cenderung menolak pesan-pesan persuasif.
Sebaliknya, penerima yang lemah harga dirinya dan rendah ikatan
sosial kelompoknya cenderung lebih mudah menerima pesan-pesan
persuasif dibanding mereka yang tinggi harga dirinya dan tinggi ikatan
sosial kelompoknya.
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
28
Konteks Hubungan (Context of relationship)
 Komunikasi berlangsung dalam konteks hubungan komunikasi
 Termasuk diantaranya : hubungan nyang erat dan intim dalam perkawanan dan
perkawinan; atau hubungan formal, kompetitif dan konflik.
 Konteks hubungan mempengaruhi proses komunikasi.
 Konteks hub komunikasi meliputi :




Independence versus dependency – komunikasi diantara kawan yang
dibawah tekanan pendukungnya cenderung tidak mengubah
keputusannya.
Affection versus intrumentality – komunikasi diantara pihak yang
memberikan ketulusan dan kasih sayang sebagai tujuan akhir
komunikasinya versus komunikasi diantara pihak yang dimaksudkan
untuk mencapai tujuan lain.
Judgment versus acceptence – komunikasi yang dilandasi saling
menerima keadaan masing-masing apa adanya versus komunikasi
yang bermuatan kritik kepada salah satu pihak aatau saling mengkritik
kedua belah pihak.
Expresiveness versus protectiveness – komunikasi yang dilandasi
dengan sikap spontanitas dan ketulusan versus dilandasi strategi dan
kepentingan.
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
29

Dimensi relasi komunikasi meliputi 4 dimensi :





Emotional Arausal, Composure, And Formality
Intimacy And Similirity.
Immediacy or Liking
Dominance - Submission
Perilaku non verbal yang berperan meliputi :




Proximity (kedekatan) mengkomunkasikan keintiman, ketertarikan,
kepercayaan, peduli, persuasif dan keagresivan.
Smiling (senyum) mengkomunikasikan keterlibatan emosi, akomodatif,
keintiman, dan kesenangan.
Touching (sentuhan) mengkomunikasikan keakraban.
Eye contact (tatapan mata) menguatkan perilaku komunikasi non verbal yang
lain.

Tentau saja makna perilaku non verbal ini maknanya sangat terikat pada kultur
masyarakatnya.
 Mengenali konteks hub komunikasi akan membantu memahami proses komunikasi, akan
tetapi untuk memahami makna yang lebih mendalam, konteks komunikasi yang lebih
luas, yaitu konteks lingkungan sosialnya perlu pula dipahami dengan baik. Jika tidak
dapat saja pemahaman makna pesan dalam komunikasi akan bias.
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
30
Lingkungan Sosial (the social environment)
 Komunikasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh setting sosial.
 Komunikasi berlangsung sebagai suatu proses terstruktur dalam
sistem yang dinamis yang melibatkan berbagai komponen dan aktivitas
yang saling berhubungan.
 Sistem sosial dimaksud meliputi : keluarga, kelompok, organisasi dan
setiap jenis kolektivitas yang pada waktu yang sama sebagai hasil atau
menghasilkan komunikasi.
 Contoh : komunikasi dalam suatu kelompok tidak dapat dihindarkan
banyak dipengaruhi oleh sifat kelompok (apakah primer atau sekunder,
formal atau informal, orientasi pekerjaan atau pengalaman),
karakteristik anggota kelompoki ukuran kelompok, kohesivitas
kelompok, dan tujuan kelompok.
 Disamaping pemahaman atas diterminan dan konsekuensi dari
komunikasi kelompok, peneliti atau praktisi juga akan tertarik pada
efektivitas kelompok dalam pengambilan keputusan.
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
31

Kelompok yang efektif dalam pengambilan keputusan harus
memenuhi 4 syarat :
1.
2.
3.
4.


Mengembangkan akurasi penilaian yang memadai atas
masalahnya,
Mengembangkan kebersamaan dalam memahami secara tuntas
tujuan dan kriteria keberhasilan.
Menyepakati hasil-hasil keputusan yang posistif dan
Menyepakati hsil-hasil keputusan yang negatif.
Efektivitas pembuatan keputusan ditetukan sejauhmana komunikasi
anggota membantu terwujudnya fungsi-fungsi kelompok tersebut.
Proses komunikasi dalam organisasi lebih kompleks dan lebih
banyak hambatan. Tak satupun yang mengatakan proses
komunikasi dalam organisasi berjalan gampang, karena banyaknya
aktor dan kepentingan, kelompok serta aturan-aturan yang berlaku
dalam organisasi. Masing-masing saling mempengaruhi.
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
32
Bagaimana komunikasi antarpribadi dapat
berkembang?
Defensive climate
1.
Evaluation
2.
Control
3.
Strategy
4.
Neutrality
5.
Superiority
6.
Certainty
7.
Exclusiveness
8.
Enclosure
9.
Formal Orientation
10.
11.
7/24/2017
Supportive climate
1.
Description
2.
Proplem
Orientation
3.
Spontanity
4.
Emphaty
5.
Equility
6.
Provisionalism
7.
Familiority
8.
Desclosure
9.
Understanding
Orientation
10. Adjustment
11. Mutual respect
Competitive
Agresive
Dasar-Dasar Komunikasi
33
TUJUAN DAN METODE INTERAKSI
KOMUNIKASI DLM PROSES MNAJEMEN PR:
1. Koordinasi tugas (task coordination)
2. Pemecahan masalah (problem solving)
3. Mencari jalan keluar konflik (conflict
resolution)
4. Memadukan informasi (information
sharring)
5. Pengambilan keputusan (decesion making)
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
34
PROSES KOORDINASI TUGAS
A
B
C
D
E
F
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
35
PROSES PEMECAHAN
MASALAH
A
C
B
D
E
F
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
36
PROSES MENCARI
JALAN KELUAR KONFLIK
A
B
C
E
D
F
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
37
PROSES MEMADUKAN
INFORMASI
A
B
C
E
D
F
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
38
PROSES PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
A
C
B
E
D
F
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
39
Mapping Relasi Komunikasi
Tingkatan
Komunikasi
Individu
Dyadic
Group
Organisasi
Publik
Massa
Individu
Interperson
al C.
Public C.
Public C.
Public C.
Public C.
Public C.
Interdyad
C.
Public C.
Public C.
Public C.
Public C.
Intergroup
C.
Public C.
Public C.
Public C.
Inter-organizanal Public C.
C.
Public C.
Publik
Mass C.
Mass C.
Mass
Mass C.
Mass C.
Dyadic
Group
Organisasi
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
40
7/24/2017
Dasar-Dasar Komunikasi
41
Download