Uploaded by Dhian Kristantiningtyas

Latihan Soal Bab 1 dan 2

advertisement
BAB 1
Memahami Proses Komunikasi Dalam Bisnis
LATIHAN 1
1. Metode komunikasi yang digunakan dalam situasi berikut ini:
a. Menyampaikan ucapan selamat pada seorang karyawan yang baru saja
lulus ujian sertifikasi keahlian. Metode komunikasi lisan (oral).
b. Menginformasikan pada para karyawan tentang acara jamuan makan
malam bersama tahunan. Metode tulisan dengan menggunakan memo,
undangan atau e-mail.
c. Menenangkan seorang pelamar kerja yang tampak resah ketika akan
menghadapi tes wawancara. Metode komunikasi lisan (oral).
d. Menampilkan gambar penjualan selama 5 tahun terakhir. Metode tulisan
dengan menggunakan chart atau report.
e. Memberikan kepastian untuk hadir dalam janji makan siang dengan
seorang klien penting minggu yang akan datang. Metode tulisan dengan
menggunakan memo atau e-mail.
f. Menjelaskan lokasi sebuah hotel tempat perusahaan anda bertindak
sebagai tuan rumah sebuah acara seminar. Metode tulisan dengan
menggunakan e-mail.
g. Mengingatkan staff tentang prosedur keamanan di perusahaan anda.
Metode tulisan dengan menggunakan memo.
h. Mendapatkan reaksi/tanggapan dari staff terhadap sistem telepon yang
baru-baru ini dipasang di perusahaan Anda. Metode tulisan.
i. Membuat proposal perubahan dalam kebijakan perusahaan. Metode
tulisan.
j. Mengirim sebuah pesan penting untuk seorang klien yang berada di luar
negeri. Metode tulisan dengan menggunakan e-mail.
2. Jelaskan enam tahap dalam proses komunikasi dua-arah:
PENGIRIM (SENDER)
a. Mengkonsep pesan yang akan disampaikan ( conceive the message)
Sebelum menyampaikan sesuatu yang penting, sebaiknya kita
mempertimbangkan dan memikirkan media yang terbaik untuk
menyampaikan pesan, memperhatikan waktu (timing) penyampaian dan
mempertimbangkan si penerima pesan sehingga pesan dapat sesuai
dengan kebutuhan penerima pesan.
b. Menyusun pesan yang akan disampaikan ( Encode the message)
Pada tahap ini meliputi keputusan yang terkait dengan penempatan
informasi pada bentuk yang sesuai atau yang tepat dengan situasi dan
kondisi si penerima, si pengirim dan tujuan yang akan dicapai.
c. Memilih saluran komunikasi yang sesuai ( Select the appropriate channel)
Pada tahap ini Anda harus memilih dan mempertimbangkan metode
telekomunikasi apa yang akan digunakan untuk menyampaikan informasi
tersebut.
PENERIMA (RECIPIENT)
a. Menguraikan Pesan ( Decode the message)
Banyak pesan yang akan diterima oleh perusahaan untuk memastikan
bahwa pesan tersebut dapat tersampaikan dengan baik dan mendapatkan
perhatian yang semestinya, salah satu hal yang dapat digunakan untuk
mengatasi masalah saat penyampaian pesan adalah penerima harus
mengerti bahasa dan kosakata yang digunakan.
b. Menterjemahkan Pesan ( Interpret the message)
Pada tahap ini lebih ditekankan untuk memperhatikan pesan-pesan yang
tersirat karena penyimpangan terhadap isi pesan yang terjadi dapat
terjadi jika pengirim tidak berhati-hati dalam menyusun pesan
komunikasi sehingga menimbulkan kesalahpahaman ketika penerima
menguraikan dan menterjemahkan isi pesan.
c. Umpan Balik (Feedback)
Feedback adalah reaksi atau umpan balik yang ditunjukkan kepada si
pengirim pesan bahwa si penerima pesan sudah menerima pesannya
dengan baik, karena proses komunikasi tidak dapat berjalan dengan baik
tanpa adanya feedback.
3. Arti penting feedback (umpan balik) adalah dengan adanya umpan balik
memberikan gambaran kepada pemberi pesan tentang seberapa berhasil
komunikasi yang dilakukan apakah berhasil atau gagal dalam menyampaikan
pesan.
4. Ilustrasi sistem komunikasi utama dalam organisasi besar
DIREKTUR
Upward
Downward
Staff
Kepegawaian
Manajer
Kepegawaian dan
Bagian Umum
Diagonal
Staff Bagian Umum
Horizontal
Manajer Accounting
dan Administrasi
Staff
Accounting
Staff
Administrasi
 Downward Communication Komunikasi yang terjadi antara tingkatan yang
lebih tinggi berkomunikasi dengan staff dibawahnya.
 Horizontal Communication  Komunikasi ini terjadi antara orang-orang
dengan status atau tingkatan yang sama.
 Upward Communication  Komunikasi ini terjadi antara staff yang
berkomunikasi dengan atasannya.
 Diagonal Communication  Komunikasi ini terjadi jika tugas yang muncul
melibatkan lebih dari satu departemen dan tidak terdapat lini wewenang yang
jelas.
LATIHAN 4
1. Metode yang sesuai untuk menyampaikan ucapan selamat pada seorang
karyawan yang baru saja lulus ujian sertifikasi keahlian yaitu cocok
menggunakan metode komunikasi telephone, karena ketika mendapatkan
informasi terbaru kita akan lebih praktis bisa langsung mengeluarkan telepon
genggam kita dan memberikan ucapan langsung melalui via telephone ini dan
untuk digunakan juga lebih jelas ketika apa yang kita bicarakan dibanding
melalui message.
2. Metode yang sesuai untuk menginformasikan kepada karyawan mengenai
jamuan makan malam bersama tahunan ini yaitu lebih baik menggunakan
message karena hanya menyampaikan informasi mengenai makan malam
bersama. Di dalam pesan nya bisa berisikan informasi mengenai tempat dan
waktu yang ditentukan.
3. Metode komunikasi yang sesuai untuk menangkan seorang pelamar kerja yang
tampak resah ketika akan menghadapi tes wawancara ini yaitu bisa
menggunakan metode face to face discussion karena dengan metode ini sang
pewawancara bisa menenangkan langsung di depan pelamar tersebut, dan bisa
juga pewawancara memberi diskusi secara langsung mengenai masalah yang
seperti ini.
4. Metode komunikasi yang sesuai untuk mempresentasikan grafik penjualan
selama 5 tahun terakhir ini bisa menggnakan metode komunikasi lisan (oral)
yaitu presentation dengan melampiri metode komunikasi tertulisnya yaitu
graphics/charts karena menggunakan graphics/charts ini akan lebih mudah
dijelaskan atau dipresentasikandan bahkan akan sangat mudah dibaca oleh
orang lain .
5. Metode komunikasi yang sesuai untuk memastikan kehadiran dalam makan
siang yang telah dijanjikan sebelumnya dengan klien penting pada hari minggu
yang akan datang yaitu bisa menggunakan metode meeting converence karena
dalam hal ini membuat janji kepada klien yang berkepentingan dengan membuat
janji yang formal ini dalam melakukan meeting atau perkumpulan secara formal
untuk menentukan atau memastikannya acara tersebut. Jika hanya
menggunakan metode komunikasi written ini akan adanya ketidakjelasan dalam
memastikan suatu acara.
6. Metode yang sesuai digunakan adalah tertulis (written), dengan alasan karena
penyampaian sebuah letak suatu tempat memerlukan sebuah catatan/gambar
nama tempat, nama jalan yang harus dilalui, kemudian posisi tempat yang akan
menjadi lokasi seminar nasional yang akan dihadiri peserta. Pesan yang
disampaikan harus jelas agar peserta tidak salah arah atau salah tempat.
7. Metode yang sesuai digunakan adalah lisan (oral), karena diharapkan mendapat
umpan balik (feedback) dengan segera dari staff tentang prosedur keamanan
perusahaannya.
8. Metode yang sesuai digunakan adalah lisan (oral), karena reaksi dari staff
tentang sistem telepon yang baru dipasang di perusahaan membutuhkan respon
secara langsung, agar informasi dapat tersampaikan secara cepat kepada staff.
9. Metode yang sesuai digunakan adalah tertulis (written), pembuatan proposal harus
disampaikan secara tertulis karena proposal termasuk hal-hal yang sulit didiskusikan
secara lisan, memerlukan data yang detail dan membutuhkan diskusi yang baik, agar
maksud dari proposal yang dibuat tersampaikan dengan baik dan benar.
10. Metode yang sesuai digunakan adalah tertulis (written), dalam hal ini jelas bahwa
metode yang digunakan wajiblah secara tertulis, agar pesan yang akan disampaikan
kepada klien yang berada diluar Negeri bisa tersampaikan dengan baik.
11. Komunikasi dua arah
SENDER
Conceive
the
message
Encode
the
message
RECIPIENT
Select the
Appropriate
channel
Decode
the
message
Interpret
the
message
Feedback
PENGIRIM (SENDER)
d. Mengkonsep pesan yang akan disampaikan ( conceive the message)
Sebelum menyampaikan sesuatu yang penting, sebaiknya kita
mempertimbangkan dan memikirkan media yang terbaik untuk
menyampaikan pesan, memperhatikan waktu (timing) penyampaian dan
mempertimbangkan si penerima pesan sehingga pesan dapat sesuai
dengan kebutuhan penerima pesan.
e. Menyusun pesan yang akan disampaikan ( Encode the message)
Pada tahap ini meliputi keputusan yang terkait dengan penempatan
informasi pada bentuk yang sesuai atau yang tepat dengan situasi dan
kondisi si penerima, si pengirim dan tujuan yang akan dicapai.
f. Memilih saluran komunikasi yang sesuai ( Select the appropriate channel)
Pada tahap ini Anda harus memilih dan mempertimbangkan metode
telekomunikasi apa yang akan digunakan untuk menyampaikan informasi
tersebut.
PENERIMA (RECIPIENT)
d. Menguraikan Pesan ( Decode the message)
Banyak pesan yang akan diterima oleh perusahaan untuk memastikan
bahwa pesan tersebut dapat tersampaikan dengan baik dan mendapatkan
perhatian yang semestinya, salah satu hal yang dapat digunakan untuk
mengatasi masalah saat penyampaian pesan adalah penerima harus
mengerti bahasa dan kosakata yang digunakan.
e. Menterjemahkan Pesan ( Interpret the message)
Pada tahap ini lebih ditekankan untuk memperhatikan pesan-pesan yang
tersirat karena penyimpangan terhadap isi pesan yang terjadi dapat
terjadi jika pengirim tidak berhati-hati dalam menyusun pesan
komunikasi sehingga menimbulkan kesalahpahaman ketika penerima
menguraikan dan menterjemahkan isi pesan.
f. Umpan Balik (Feedback)
Feedback adalah reaksi atau umpan balik yang ditunjukkan kepada si
pengirim pesan bahwa si penerima pesan sudah menerima pesannya
dengan baik, karena proses komunikasi tidak dapat berjalan dengan baik
tanpa adanya feedback.
12. Arti penting umpan balik (feedback) dalam siklus komunikasi adalah dengan
adanya umpan balik memberikan gambaran kepada pemberi pesan tentang
seberapa berhasil komunikasi yang dilakukan apakah berhasil atau gagal dalam
menyampaikan pesan.
13. Sistem komunikasi utama dalam organisasi besar
DIREKTUR
Upward
Downward
Manajer
Kepegawaian dan
Bagian Umum
Staff Kepegawaian
Staff Bagian
Umum
Manajer
Accounting dan
Administrasi
Staff Accounting
Staff Administrasi
Diagonal
Staff Penjualan
Manajer
Marketing
Staff Promosi
Horizontal
Gambar diatas adalah salah satu contoh model sistem komunikasi utama yang
ada di sebuah organisasi besar, dimana dalam sistem komunikasi tersebut ringkat
tertinggi adalag Direktur yang kepemimpinannya dibantu oleh manajer dan manajer
dibantu oleh staff. Dalam sistem komunikasi tersebut komunikasi dapat terjadi
antara direktur dengan manajer kepegawaian dan bagian umum, anatara manajer
kepegawaian dan bagian umum dengan staff kepegawaian atau sebaliknya.
Komunikasi juga bisa terjadi antara staff bagian umum dengan staff accounting atau
antara staff administrasi dengan manajer produksi walaupun dalam lini yang
berbeda.
14. Metode Komunikasi yang dapat digunakan:
 Downward Communication Komunikasi yang terjadi antara tingkatan
yang lebih tinggi berkomunikasi dengan staff dibawahnya. Komunikasi ini
bisa dilakukan dengan menggunakan memeo, pemberitahuan, news, dan
prosedur manual.
 Horizontal Communication  Komunikasi ini terjadi antara orang-orang
dengan status atau tingkatan yang sama.
 Upward Communication  Komunikasi ini terjadi antara staff yang
berkomunikasi dengan atasannya.
 Diagonal Communication  Komunikasi ini terjadi jika tugas yang muncul
melibatkan lebih dari satu departemen dan tidak terdapat lini wewenang
yang jelas.
BAB 2
Komunikasi Lisan
LATIHAN 1
1. Arti penting ketrampilan mendengarkan (listening skill) dalam komunikasi lisan
adalah ketrampilan atau kemampuan mendengarkan dalam komunikasi lisan ini
sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat memperluas
wawasan, mengurangi salah paham dan meningkatkan pencapaian tujuan.
Mendengarkan memiliki makna memperhatikan baik-baik apa yang dikatakan
orang lain. Karna dengan memiliiki kemampuan mendengar baik bisa membuat
komunikasi itu menjadi efektif.
2. Poin-poin penting yang diingat ketika berkomunikasi lisan:
a. Mempersiapkan diri untuk mendengar
b. Hindari Praduga (pre-judment)
c. Bersikap terbuka (open-minded)
d. Tetap lakukan kontak mata
e. Perhatikanlah sinyal-sinyal yang diberikan
f. Simpulkan poin-poin penting
g. Berikan umpan balik
h. Buatlah catatan
3. Ekspresi sinyal “non-verbal communication” yang diberikan:
a. Tidak Setuju  Menggelengkan kepala
b. Tidak Nyaman  Sibuk dengan tangannya, Mengetuk-ketuk kakinya
c. Mendengarkan dengan Penuh Perhatian  Tubuh condong ke depan dan
pandangan lurus ke depan.
d. Bersimpati  Tersenyum dan berjabat tangan
e. Merasa Bodoh  Lesu, Tertunduk dan Tidak Bergairah
4. Pesan mesin penjawab: "Selamat malam, Klinik Sehat Ceria. Maaf untuk saat ini
kami tidak dapat menerima panggilan Anda. Silahkan menghubungi kami esok
hari pukul 08.00-15.00. Hubungi kami di nomor 085-123-456-789 jika keadaan
darurat.”
5. Catatan pesanan untuk Bapak Santoso:
PENTING/SEGERA
Pesan untuk Bapak/Ibu Santoso
Pada pukul 09.45
YA
TIDAK
Tanggal 16 September 2016
KETIKA ANDA SEDANG TIDAK BERADA DIKANTOR/RUANGAN ANDA
Bapak/Ibu Miranti
Dari Perusahaan/Instansi/Organisasi PT Maju Makmur
No Telepn 021-123456
√
Menelpon
Ingin Bertemu dengan Anda
Meminta Anda Menelpon Kembali
Mencari Anda
Akan Menelpn Kembali
Akan Datang Kembali Mencari Anda
Membalas Telepon Anda Sebelumya
Pesan
Kemungkinan besar Ibu Miranti tidak dapat bertemu dengan Bapak sore ini, dikarenakan beliau
mendapat tugas mendadak dari kantornya untuk dinas di luar kota. Ibu Miranti meminta
kesediaan Bapak untuk mengatur ulang jadwal pertemuan dengan Ibu Miranti pada Minggu
depan. Ibu Miranti juga menyampaikan permohonan maaf kepada Bapak untuk pembatalan ini.
Pesan Diterima Oleh:
Heni Kusnandar
PT JAYA SELALU
Jl. Raya Seturan No 15, Telp 0274-123456, Yogyakarta
www.jayaselalu.co.id
LATIHAN 4
1. Pentingnya ketrampilan atau kemampuan mendengarkan dalam komunikasi
lisan adalah ini sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat
memperluas wawasan, mengurangi salah paham dan meningkatkan pencapaian
tujuan. Mendengarkan memiliki makna memperhatikan baik-baik apa yang
dikatakan orang lain. Karna dengan memiliiki kemampuan mendengar baik bisa
membuat komunikasi itu menjadi efektif.
2. Seseorang yang menggelengkan kepala untuk menunjukan suatu sikap
ketidaksetujuan.
3. Seseorang akan sibuk dengan tangannya, mengetuk-ketukan kakinya atau
menepuk meja dengan jemarinya, memunculkan wajah yang tampak kaku,
melipat kedua tangannya dan mengalihkan pandangannya
4. Seseorang yang duduk dengan tubuh sedikit condong kedepan dan pandangan
lurus penuh gairah terhadap si pembicara. Melihat langsung pada mata
pembicara.
5. Seseorang yang sedang tersenyum dan melakukan jabat tangan dengan orang
lain itu mewujudkan sikap simpati.
6. Ekspresi sinyal komunikasi non verbal yang dapat diberikan untuk
menyampaikan sikap bosan yaitu mengalihkan pandangan dari lawan bicara,
mengerak-gerakkan kaki jika sedang duduk, melipat tangan di dada, mengetuk
jari di atas meja.
7. Pesan mesin penjawab: "Selamat malam, Klinik Sehat Ceria. Maaf untuk saat ini
kami tidak dapat menerima panggilan Anda. Kami akan menghubungi Anda
kembali besok. Silakan tinggalkan pesan Anda setelah nada berikut (beep)"
8. Komunikasi lisan dalam bisnis penting karena komunikasi lisan adalah jantung
kehidupan dalam bisnis. Didalam komunikasi lisan terdapat sejumlah besar
keterampilan yang cukup kompleks yang harus dikuasai.
9. Mencatat pesan melalui telepon merupakan hal yang penting, karena pesan yang
disampaikan penelpon ditujukan kepada orang lain yang pada saat dihubungi
tidak ada, oleh sebab itu sebuah pesan telepon harus segera disampaikan kepada
yang bersangkutan atau dapat diletakan diatas meja kerjanya apabila orang
tersebut sedang tidak berada diruangannya.
Contoh formulir pesan
Download