Pengukuran Fisioterapi Pertemuan 12

advertisement
PENGUKURAN DALAM
PENELITIAN FT
Definisi Pengukuran
Proses yang dapat membedakan sesuatu
Suatu aturan untuk memahami angka dari
suatu obyek yang digambarkan dalam bentu
kuantitatif
Adalah suatu cara yang sistimatik sebagai
proses pembedaan obyek
Perbedaan dalam bentuk nama, numerikal
dan nomor
Skala Pengukuran
Skala Nominal  Adalah memberikan nilai
untuk kualifikasi dalam bentuk katagori. Tidak
ada jarak, selisih. Contoh Diplegia,
Quadriplegia, Hemiplagia
Skala Ordinal  adalah memberikan nilai
dengan sudah adanya batas yang jelas tetapi
belum memiliki jarak. Contoh severe
moderate, mild. Pengukuran ini banyak
dilakukan dalam pengukuran fungsional
Skala pengukuran
Skala interval  sudah memiliki nilai
murni sudah memiliki beda dan ada
jarak hanya jarak belum merupakan
kelipatan. Contoh suhu tubuh, tekanan
darah
Skala rasio  sudah memiliki beda ada
jarak dan sudah merupakan kelipatan
Contoh berat badan, tinggi badan
Tipe variabel
Diskrit  nilai tepat pada katagori
Kontinus – tidak ada batasnya
Pengukuran
Antropometri
Tinggi badan  mengukur jarak tubuh dari ujung
kepala ke ujung kaki
Berat badan  mengukur berat badan tubuh secara
keseluruhan
Panjang segmen  adalah panjang dari anggota
tubuh
Girth  adalah mengukur sirkumferense dari bagian
tubuh. Pengukuran ini dapt mengetahui hipertropi
atau atropi otot
Volume  Jumlah air yang dipindahkan setelah
suatu bejana dibebani oleh bagian tubuh. Biasanya
pada lymphedema
Komposisi tubuh  IMT dan lemak tubuh.
Pengukuran Arousal,
Mentation, Cognition
Glasgow Coma Scale  menilai tingkat
kesadaran dengan observasi respon motorik
dan verbal
Mini Mental State Examination  mengukur
fungsi kognitif yang lebih tinggi dengan
menanyakan hal hal yang spesifik mengenai
waktu dan tempat
Untuk tes kognitif dapat dibantu dengan tes
psikolgis
Aktifitas fungsional
BADL  menggunakan barthel index dengan
menilai kemampuan 10 aktifitas fungsional
dala tingkat ketergantungan. Cara lain
dengan FIM (Functional Independence
Measure) dan Physical Performance test
(PPT)
Tes aktifitas khusus  terhadap kemampuan
mengangkat, mendorong dll
Tes aktifitas dalam kondisi khusus  Contoh
pada LBP dengan Oswetry Low Back Pain
disability index
Gait, Locomotion dan
Balance
Biomechanical Analisis dari Jalan dan Lokomosi 
Kinematic; yaitu tes analisa gerakan dari jalan.
Kinetik tes analisa unsur pembentuk pola jalan.
Kedua duanya dengan analisa jalan
Balance  Posturographic methods yaitu tes
keseimbangan dalam posisi diam
Methods with fixed base support  tes untuk
merubah posisi tanpa berpindah
Methods with moving Base of Support  tes
keseimbangan untuk bergerak  Berg Balance
Scale
Integumentary Integrity
Mengukur warna kulit
Uuran luka
Kedalaman luka
Penampilan otot
Kekuatan otot  Manual muscle test,
Hand held dynamometer, Weight, Cable
tensiometers, Hand dyanometers,
Isokinetik dynamometer
Aktivitas elektronik  EMG dan SDC
Tonus otot  Asworth, EMG, ROM
Komposisi Mikroskopik  Analisa
Laboratorium
Perkembangan
Neuromotor dan sensori
integritas
Banyak tes yang digunakan untuk
mengukur perkembangan pada anak
Contoh -> Bayley Scales of Infant
Development, Peabody evelopment
Motor Scales, Harris Infant Neuromotor
Test
Nyeri
Dengan menggunakan penggambaran
kata kata  McGill Pain Questioners
Dengan menggunakan skala terhadap
intensitas nyeri  Menggunakan VAS,
VRS, VDS
Pengalaman yang menimbulkan nyeri
ROM, Integritas sendi dan
Mobilisasi
Gerakan ekstrinstik sendi 
Goniometer Universal, Midline, Elektro
goniometer
Gerakan dalam sendi  digambarkan
dalam hipomobil, normal dan hipermobil
Posisi sendi dan postur 
Berhubungan dengan pengukuran ROM
dan dengan inspeksi
Integritas Sensoris
Tes Tajam tumpul
Tes halus kasar
Tes Tempratur
Tes Vibrasi
Tes Propeocepsi
Tes DIskrimasi dua titik
Tes kordinasi
Ventilasi, Respirasi,
Sirkulasi, Kapasitas
Aerobik dan Daya tahan
Pengukuran kardiovaskuler  HR, BP,
RR, Vo 2 Max, Blood Flow
Pengkuran Pulmonari  FEV dan
Analisa Gas darah,
Download