Penyuluhan kesehatan ROM (RANGE OF MOTION) 1. A.R.Yulia Sunarti, S. Kep 2. Almira Gandhi, S. Kep 3. Andina Ariesta Putri, S. Kep 4. Asnel Sartika, S. Kep 5. Firda Damba Wahyuni, S. Kep 6. Maharani. Z, S. Kep 7. Maya Syafni, S. Kep 8. Nola Asril, S. Kep 9. Rozilawati, S. Kep 10.Sri Mardiah Putri, S. Kep 11.Vivi Oktasari, S. Kep Apa itu ROM ROM adalah gerakan dalam keadaan normal yang dapat dilakukan oleh sendi yang bersangkutan (Suratun, dkk, 2008) Latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005) 1. Tujuan umum 1. Tujuan umum 1. Tujuan umum 2. Tujuan khusus 1. Tujuan umum 2. Tujuan khusus Mempertahankan atauumum memelihara 1. Tujuan 2. Tujuan khusus 1. Tujuan Tujuan umum fleksibilitas dan kekuatan otot 2. khusus 2. Tujuan Tujuan khusus Memelihara pergerakan persendian 2. khusus Merangsang sirkulasi darah Mencegah kelainan bentuk, kekakuan dan kontraktur Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan Menstimulasi persendian Apa Manfaat ROM...?? Memperbaiki tonus otot Meningkatkan mobilisasi sendi Memperbaiki toleransi otot untuk latihan Meningkatkan massa otot Mengurangi kehilangan tulang Jantung dan Peredaran Darah Meningkatkan curah jantung Memperbaiki kontraksi oto jantung dan menguatkannya Menurunkan tekanan darah istirahat Memperbaiki aliran balik vena Sistem Pernafasan Meningkatkan frekuensi dan kedalaman pernafasan Meningkatkan ventilasi alveolar Menurunkan kerja pernafasan Meningkatkan pengembangan diafragma Sistem Otot dan Tulang Memperbaiki tonus otot Meningkatkan mobilitas sendi Memperbaiki toleransi otot untuk latihan Meningkatkan massa otot Mengurangi kehilangan tulang Toleransi Aktifitas Meningkatkan toleransi Mengurangi kelemahan Faktor Psikososial Meningkatkan toleransi terhadap stress Melaporkan perasaan lebih baik Melaporkan pengurangan penyakit 1 dilakukan dengan bantuan perawat atau keluarga pada setiap gerakan 2 melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri sesuai dengan rentang gerak sendi normal Prosedur Latihan ROM • • • • • • Prinsip Dasar Latihan ROM ROM harus diulang sekitar 8 kali dan dikerjakan minimal 2 kali sehari ROM dilakukan berlahan dan hati-hati sehingga tidak melelahkan klien. Dalam merencanakan program latihan ROM, perhatikan umur pasien, diagnosa, tanda-tanda vital dan lamanya tirah baring. Bagian-bagian tubuh yang dapat di lakukan latihan ROM adalah leher, jari, lengan, siku, bahu, tumit, kaki, dan pergelangan kaki. ROM dapat di lakukan pada semua persendian atau hanya pada bagian-bagian yang di curigai mengalami proses penyakit. Melakukan ROM harus sesuai waktunya. Misalnya setelah mandi atau perawatan rutin telah dilakukan. Prosedur Latihan ROM • Stroke atau penurunan tingkat kesadaran • Kelemahan otot • Fase rehabilitasi fisik • Tirah baring lama Kontraindikasi Latihan ROM • Trombus/emboli dan keradangan pada pembuluh darah • Kelainan sendi atau tulang • Klien fase imobilisasi karena kasus penyakit (jantung) • Trauma baru dengan kemunginan ada fraktur yang tersembunyi atau luka dalam • Nyeri berat • Sendi kaku atau tidak dapat bergerak TERIMA KASIH