MALNUTRISI Abdullah Luthfi (D11.2014.1914) Agistha Ghina R (D11.2014.01895) Dini Rizki (D11.2014.01932) DEFINISI MALNUTRISI • Malnutrisi adalah kekurangan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kebutuhan energi tubuh. • Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan malnutrisi sebagai “ketidakseimbangan seluler antara pasokan nutrisi dan energi dan kebutuhan tubuh terhadap mereka untuk menjamin pertumbuhan, pemeliharaan, dan fungsi tertentu.” • Malnutrisi dapat disebabkan oleh diet yang tidak seimbang atau tidak memadai, atau kondisi medis yang mempengaruhi pencernaan makanan atau penyerapan nutrisi dari makanan. MASALAH GIZI KURANG KURANG ENERGI PROTEIN • Yaitu suatu keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energy dan zat pembangun (protein) dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi Angka Kecukupan gizi • KEP dibagi menjadi 2 yaitu : o KEP RINGAN o KEP SEDANG o KEP BERAT • KWASHIORKHOR • MARASMUS • MARASMUS KWASHIORKOR PENYEBAB KEP : • Penyebab langsung adalah asupan gizi dan penyakit infeksi. contoh : Diare, Demam dll • Penyebab tidak langsung adalah ketahanan pangan tingkat keluarga, pola pengasuhan anak, serta pelayanan kesehatan dan kesehatan lingkungan. KEP dibedakan menjadi tiga yaitu: • KEP ringan, bila berat badan menurut umut (BB/U) 70%-80% baku median WHO-NCHS dan atau berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) 70%-80% baku median WHO-NCHS. • KEP sedang, bila berat badan menurut umur (BB/U) 60%-70% baku median WHO-NCHS dan atau berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) 60%-70% baku median WHO-NCHS. • KEP berat, bila berat badan menurut umur (BB/U) < 60% baku median WHO-NCHS dan atau berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) < 60% baku standar WHO-NCHS KEP BERAT DIBAGI 3 : Marasmus dengan ciri : • sangat kurus, tampak tulang terbungkus kulit • wajah seperti orang tua • cengeng dan rewel • kulit keriput • jaringan lemak sumkutan minimal/tidak ada • sering disertai diare kronik dan penyakit kronik ,tekanan darah dan jantung serta pernafasan kurang. Kwashiorkor dengan ciri : Edema yang dapat terjadi di seluruh tubuh, wajah sembab dan membulat mata sayu rambut tipis, kemerahan seperti rambut jagung, mudah dicabut dan rontok • cengeng, rewel dan apatis • pembesaran hati, otot mengecil (hipotrofi), bercak merah ke coklatan di kulit dan mudah terkelupas (crazy pavement dermatosis) • sering disertai penyakit infeksi terutama akut, diare dan anemia. • • • • Marasmus Kwarsiorkhor ciri : • Gabungan dari marasmus dan kwarsiorkhor Pencegahan KEP : • Balita KEP ringan, memberikan penyuluhan gizi dan nasehat pemberian makanan di rumah (bilamana pasien rawat jalan, dianjurkan untuk memberi makanan di rumah (bayi umur < 4 bulan) dan terus diberi ASI sampai 3 tahun. • Balita KEP sedang; (a) Penderita rawat jalan : diberikan nasehat pemberian makanan dan vitamin serta teruskan ASI dan pantau terus berat badannya. (b) Penderita rawat inap : diberikan makanan tinggi energi dan protein, dengan kebutuhan energi 20-50% diatas kebutuhan yang dianjurkan (angka kecukupan gizi/AKG) dan diet sesuai dengan penyakitnya. • Balita KEP berat : harus dirawat inap di RS dan dilaksanakan sesuai pemenuhan kebutuhan nutrisinya. GAKY • Suatu gejala yang diakibatkan tubuh kekurangan unsur yodium secara terus-menerus dalam jangka waktu yang cukup lama • Penyebabnya GAKI diantaranya adalah : o Makan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari tidak/kuarang mengandung unsur yodium. o Kebisaan keluarga yang tidak mengunggunakan garam beryodium dalam makanan sehari-hari, khususnya di daearah endemis Gaky. o Makanan yang bersifat goitrogenetik, yaitu jenis makanan yang dapat menghambat penyerapan yodium dala tubuh, seperti kobis, singkong dan lobak. Kekurangan Vitamin A (KVA) • gangguan yang timbul dalam tubuh akibat kekurangan vitamin A yang ditandai dengan rendahnya kadar vitamin A dalam darah dan barakibat terhadap gangguan pada mata. • Dan salah satu penyebabnya adalah kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A • suatu keadaan dimana kadar heamoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal • Penyebab-penyebabnya dalah : o Kurang mengkonsumsi makan yang mengandung zat besi (Fe) dan protein. o Perdarahan akibat sering melahirkan. o Ibu hamil yang bekerja terlalu berat. o Infeksi cacing tambang/penyakit menahun