Modul 1 Ilmu poltik Ruang Lingkup dan Konsep Kegiatan belajar 1 PERKEMBANGAN ILMU POLITIK Di yunani kuno pemikiran politik ttg negara dan pemerintahan dimulai sekitar 450. SM. Seperti tercermin dlm karya filsafat plato dan ariestoteles, mengemukakan gagasan bahwa dengan menerapkan asas-asas penalaran thd masalah kemanusiaan. di cina dan india juga mewariskan tulisan ttg negara dan pemerintahan spt : dharmasastra dan arthasastra, maupun karya confucius dan mencius di cina Di indonesia kita dapat menemukan pemikiran mengenai negara dan pemerintahan dlm kitab Pararatan, Nagarakertagama, dan babad tanah jawi Ilmu politik dilihat dari kerangka yg lebih luas - sebagai pembahasan mengenai berbagai aspek kehidupan termasuk , kepercayaan, pemerintahan, kenegaraan/kemasyarakatan sering disebut sering disebut sbg ilmu tertua diantara ilmu sosial lainya. Ilmu politik dilihat sbg bagian dari ilmu sosial yg memiliki dasar ,kerangka, pusat perhatian dan cakupan yg terinci lahir pada abad ke – 19 Perkembangan ilmu plitik dipengaruhi oleh ilmu hukum : pusat kajian adalah negara yg dikenal dgn tradisi yuridis formal berkemabang di jerman,austria dan prancis. Sedangkan di inggris banyak dipengaruhi oleh filsafat moral. Inggris dan prancis kemudian menjadi ujung tombak dlm perkembangan ilmu politik sebagai disiplin tersendiri setelah dibentuk Ecole Libere des sciences...(1870) diprancis dan london school of economics and....(1895) di inggris Tradisi yuridis formal yg dipengaruhi oleh ilmu hukum juga mempengaruhi kajian ilmu politik diindonesia Perkembangan ilmu plitik di amerika berpijak pada : ide rasionalitas, yunani ; ide yuridis Romawi ; ide kenegaraan jerman : ide-ide persamaan, kebebasan dan kekuasaan yg berasal dari inggris dan prancis. Ketidakpuasan sarjana-sarjana amerika terhadap pendekatan yuridis menyebabkan mereka berpaling pada pengumpulan fakta-fakta empirik.kemudian didukung oleh perkembangan ilmu-ilmu sosial spt; psikologi dan sosiologi. APSA (asosiasi ilmu politik amerika ) didirikan th 1904 sbg wadah untuk mengumpulkan fakta empirik. Bersamaan berdirinya APSA dua filsuf ; wiliam james dan john dewey memberikan sumbangan psikologi ilmu politik dan dikenal sebagai pendekatan perilaku. Bidang kajian ilmu politik Menurut Andrew Heywood (1997) dlm bukunya politics ,,ilmu politik di 4 bidang kajian utama 1. Teori politik 2. Bangsa-bangsa dan globalisasi 3. Interaksi politik 4. Mesin pemerintahan 5. Kebijakan dan kinerja meliputi Definisi politik, pemerintahan, sistem dan rezim, ideologi politik, demokrasi dan negara Bangsa dan nasionalisme, politik subnasional dan politik global Ekonomi dan masyarakat, budaya politik dan legitimasi, perwakilan, pemilu partai politik, kelompok, kepentingan gerakan Konstutusi, Hukum dan yudikatif, lembaga legislatif, eksekutif, birokrasi, militer dan polisi Proses kebijakan dan kinerja sistem Dalam Contemporary political science yg diterbitkan UNESCO ; ilmu politik dibagi 4 bidang kajian utama meliputi 1. Teori politik Kajian undang undang dasar, konstitusionalisme dan sejarah perkembangan pemikiran politik 2. Lembaga politik Studi undang-undang dasar, pemerintahan nasional, fungsi sosial ekonomi dari pemerintah, perbandingan perkembangan ilmu politik 3. Partai, golongan dan pendapat Kajian atas partai politik, golongan dan asosiasi, partisipasi umum warga, pendapat warga 4. Hubungan international Studi bidang politik international, organisasi dan administrasi international serta hukum international Jika kita bandingkan kedua rumusan ruang lingkup politik diatas dapat disimpulkan 1. Bidang pertama...teori politik merupakan bahasan sistematika dan generalisasi-2 dari gejala politik ...kajiannya bersifat spekulatif ( merenung – renung ), deskriptif/ menggambarkan, dan komparatif / membandingkan 2. Bidang kedua ...lembaga – lembaga politik, mempelajari kinerja pemerintah... bidang ini erat kaitanya dgn teori politik 3. Bidang ketiga ..lebih banyak mengunakan konsep –konsep sosiologi dan psikologi dan sering menampilkan aspek dinamika dan sering menonjolkan aspek dinamika politik massa. Perkembangan lain dari politik ialah : munculnya studi tentang pemabangunan politik (political development ).....> mengakaji dampak pembangunan sosial ekonomi terhadap susunan masyarakat khususnya bagaimana pengaruh lembaga politik terhadap perubahan yg terjadi dalam masyarakat Definisi – definisi ilmu politik Secara umum politik adalah : berbagai kegiatan dalam suatu sistem politik/negara yg menyangkut proses penentuan tujuan dari sistem dan bagaimana melaksanakan tujuan-tujuanya. o Heywood ....merumuskan politik scr luas sbg keseluruhan aktivitas di mana masyarakat membuat, mempertahankan, dan membuat amandemen aturan2 umum dimana mereka hidup Pembuat Keputusan (decision Making ) Kebijakan umum ( public policies ) Wewenag ( authority ) Perumusan definisi ilmu politik melibatkan beberapa aspek a. Negara/ state Merupakan suatu organisasi dlm suatu wilayah yg memiliki kekuasaan tertinggi yg sah dan di taati oleh rakyatnya Roger F Soultau ; dlm bukunya introduction to politics mengatakan Bahwa ; ilmu politik mempelajari negara, tujuan-tujuan negara dan lembaga yg akan melaksankan tujuan itu. b. Kekuasaan Adalah : kemampuan seseorang/ kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang/kelompok lain sesuai keinginan pelaku *Harold D . laswell dan A. Kaplan : ilmu politik mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan *W.A Robson : ilmu politik mempelajari kekuasaan dalam masyarakat...yaitu bersifat hakiki, dasar, proses-proses ruang lingkup dam hasil- hasil. *Ossip K. Flectheiem : ilmu politik adalah ilmu sosial yg mempelajarii sifat dan tujuan dari negara sejauh negara mrp organisasi kekuasaan c. Pengambil keputusan dan kebijakan publik Sebagai konsep ilmu politik, melibatkan keputusan yg diambil scr kolektif dan mengikat warga masyarakat * Harold D . laswell : who gets what, when and how ( siapa mengambil keputusan dan untuk siapa keputusan itu dibuat ) *Joice Mitchel >>politik adalah pengambilan keputusan kolektif/pembuat kebijakan umum untuk masyarakat seutuhnya *Hoogerweff : kebijakan umum ditafsirkan sebagai kebijakan untuk membangun masyarakat scr terarah melalui pemakaian kekuasaan *Easton : kehidupan politik mencakup bermacam macam kegiatan yg mempengaruhi cara untuk melaksanakan kebijakan itu d. Kompromi dan konsensus *Bernard Crick : karena konflik tdk bisa dihindari maka saat kelompok-2 sosial dlm masyarakat yg bertentangan sama-sama memiliki kekuasaan maka mereka tidak bisa dihancurkan begitu saja tetapi dpt dipecahkan melalui kompromi. Politik dalam hal ini dianggap sbg kekuatan penuntun menuju keberadaban yg menjauhakan masyarakat dari pertumpahan darah e. Pembagian/alokasi Pembagian/distribusi dan Alokasi yg dimaksudkan adalah : pembagian dan penjatahan nilai nilai dlm masyarakat Politik adalah pemabgian dan pengalokasian nilai secara mengikat Nilai dlm ilmu-ilmu politik diartikan sbg sesuatu yg dianggap baik dan benar, sesuatu yg diinginkan/ sesuatu yg memiliki harga Kegiatan belajar 2 Konsep – Konsep Politik Konsep adalah : unsur penelitian yang terpenting dan merupakan sesuatau yg digunakan para peneliti untuk lebih mengert dunia sekelilingnya. Dalam ilmu politik kita juga mengenal beberapa konsep, yang dinamakan konsep politik. Para filsuf politik misalnya mencaribesensi dari konsep politik seperti kebenaran, hukum/keadilan. Sedangkan para sarjana politik modern lebih cenderung ke konsep-konsep seperti : masyarakat, negara/sistem politik, pemerintah, legitimasi. A. Masyarakat Pengertian masyarakat *Robert Mc iver : masyarakat adalah suatu sistem hubungan-hubungan yg ditata. *Harold J Laski : masyarakat adalah sekelompok mausia yang hidup bersama dan bekerja sama untuk mencapai terkabulnya keinginan-keinginan mereka bersama. B. Negara *Robert Mc, Iver negara : asosiasi yg menyelenggarakan penertiban di dalam suatu masyarakat dlm suatu wilayah, dengan berdasarkan pd sistem hukum yg diselengarakan oleh suatu pemerintah yg untuk maksud tersebut diberikan kekuasaan untuk memaksa *Max Weber : masyarakat yg mempunyai monopoli untuk menggunakan kekerasan fisik scr sah dalam suatu wilayah tertentu *Robert H. Soltau : negaralah yg mengatur/mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat *Andrew Heywood : 5 ciri negara 1. memiliki kedaulatan 2. Pengakuan sbg institusi publik 3. memiliki kekuasaan yg sah 4. dominasi yg didukung oleh penggunaan kohensif 5. mrp suatu asosiasi teritorial dgn batas-batas geografis yg scr yuridis diakui domestik/global C. Wilayah Merupakan batas geografis di dalam mana negara masih dapat memaksa kekuasaanya baik mengunakan kekerasan yg sah, monopoli, maupun memberlakukan ketentuan perundang-undangan yg berlaku * menurut hukum international 1982 batas wilayah laut indonesia 12 mil dari pantai dan 200 mil mrp zona ekonomi eksklusif D. Penduduk Merupakan seseorang/sekelompok org yg karena keberadaanya dlm wilayah tertentu, diwajibkan mematuhi segenap ketentuan perundangan yg berlaku dlm wilayah tsb. E. Pemerintah Merupakan organisasi yg berwenang untuk memutuskan dan melaksanakan keputusankeputusan yg mengikat bagi seluruh penduduknya. Perbedaan konsep negara dan pemerintahan menurut Heywood: 1. Ruang lingkup negara lebih luas (extensive) Pemerintah : bagian dari negara yg terdiri dari semua institusi pada ruang publik 2. Negara adalah : entitas yg kontinu bahkan sering kali permanen sedangkan pemerintah bersifat sementara karena terus menerus berganti 3. Pemerintah adalah ; pelaksana otoritas negara sbg otak negara 4. Negara menjalankan otoritasnya yg impersonal dimana staf birokrasi direkrut dan dilaih untuk bisa bersikap netral 5. Secara teoritis negara wemakili kepentingan masyarakat dan pemerintah mewakili sebagian kelompok yg pada saat itu sedang berkuasa F. Kedaulatan Merupakan kekuasaan tertinggi untuk membuat dan melaksanakan undang2 dgn semua cara *Roger H tujuan Negara : memungkinkan rakyatnya berkembang serta menyelenggarakan daya cipta sebebas mungkin *Harold J. : menciptakan keadaan dimana rakyat dpt mencapai keinginannya scr maksimal Setiap negara, terlepas dari ideologi yg dianut memiliki beberapa fungsi minimum yaitu : 1. Menyelenggarakan penertiban/law and order 2. Mengusahakan kesejahteraan rakyatnya 3. Menyelengarakan pertahanan 4. Melaksanakan keadilan G. Kekuasaan Secara umum kekuasaan diartikan : sbg kemampuan seseorang/sekelompok org dgn menggunakan sumber daya tertentu untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang/sekelompok org sesuai dgn keinginan Kekuasaan ,sbg kemampuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan, menurut keith Boulding memiliki beberapa bentuk perwujudan yaitu : 1. Pengaruh/influence berupa loyalitas dan komitmen 2. Pertukaran dengan keuntungan mutual/deal atau kesepakatan 3. Kekuasaan sbg kekuasaan dlm bentuk keras berupa paksaan/intimidasi Sumber-sumber daya kekuasaan politik terdiri dari : a. Fisik dalam penguasaan senjata b. Ekonomi c. Normatif ; tradisi, moralitas religius, legitimasi, dan wewenang d. Personal ; karisma, daya tarik, dan popularitas e. Keahlian ; informasi, pengetahuan, teknologi, dan intelegensi *kekuasaan Politik adalah : kemampuan untuk mempengaruhi kebijakan umum (pemerintah), baik terbentuknya maupun akibat-akibatnya sesuai dengan tujuan pemegang kekuasaan sendiri *Ossip K. Flectheim Kekuasaan sosial adalah : keseluruhan dari kemampuan hubungan2 dan proses-proses yg menghasilakan ketaatan dari pihak lain, untuk tujuan yg telah ditetapkan oleh pemegang kekuasaan. Dari pengertian diatas terlihat bahwa kekuasaan politik hanya merupakan bagian dari kekuasaan sosial. Kekuasaan politik dibedakan menjadi 2 macam ; 1. Bagian dari kekuasaan sosial yg terwujud dlm negara : presiden, MA, DPR 2. Bagian dari kekuasaan sosial yg ditunjukkan kepada negara ; organisasi politik, organisasi agama, organisasi minoritas H. Legitimasi Terkait sangat erat dengan penerapan kekuasaan sah/legitimate atau tidak sah/illegitimate *Max Weber terdapat 3 model legitimasi : 1. model Tradisional .... diberikan oleh masyarakat berdasarkan tradisi yg sudah mengakar 2. model kharismatik..... didasarkan kualitas personal seorang pemimipin 3. legal – rasional ....didasarkan pada peraturan legal formal yg mendasari kekuasaan seorg pemimpin *Leslie Holmes (1993) mengembangkan legitimasi menjadi 10 model Teori 1. Traditional klasik/old traditional Sama dgn model Max Weber 2. Karismatik 3. Tujuan rasional/goal rational 4. Eudemonic Mendapatkan legitimasi jika penguasa mampu memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan 5. Nasionalis/official nationalist Penguasa mendapatkan legitimasi masyarakat saat saat penguasa dapat membela kepentingan nasional 6. Traditional baru/new traditional Penguasa baru mendapatkan legitimasi dgn mengacu kembali dasar-dasar tradisi lama yg masih dipegang oleh masyarakat luas 7. Legal rasional 8. Pengakuan formal Pengakuan yg diberikan dunia international 9. Dukungan formal 10. Keberadaan panutan eksternal Kegiatan Belajar 3 Sistem politik Sistem politik menyangkut proses-proses dan kegiatan politik. Sistem politik terdiri dari bagian-bagian yg saling bergantung satu sama lainnya/interpendenment. Untuk itu perlu diperhatikan “: 1. Bahwa setiap perubahan dlm suatu bagian dlm sistem akan berpengaruh terhadap keseluruhan sistem 2. Sistem itu bekerja dlm suatu lingkungan tertentu yg lebih luas dan ada perbatasan antara masing-masing sistem Sistem politik disebut juga sistem terbuka, sehingga terbuka pula bagi pengaruh yg berasal dari lingkungannya Aristoteles membuat sistem klasifikasi politik klasik yg didasarkan pada 2 dimensi : siapa yang mendapat manfaat dan siapa yg memerintah. Dalam konsep politik selalu akan ditemukan ,,,proses, struktur, dan fungsi. : *Proses : pola-pola ( Sosial dan Politik) yg dibuat manusia dlm mengatur hubungan-2 antara satu sama yg lain. *Struktur : mencakup lembaga formal spt ; parlemen dan informal spt ;jaringan komunikasi *Fungsi : membuat keputusan yg mengikat seluruh masyarakat spt kebijakan umum dan pengalokasian nilai-nilai dlm masyarakat. Disebut juga OUTPUT sistem politik 1. 2. 3. 4. Variabel penting dalam sistem politik : pengertian Cara untuk mencapai hasil yg diinginkan dlm alokasi sumber daya dlm Kekuasaan kelompok masyarakat Tujuan yg ingin dikejar oleh pelaku politik Kepentingan Hasil interaksi antara kekuasaan dan kepentingan ,,,,bentuk perundangKebijakan undangan Budaya politik Orientasi subjektif individu thd sistem politik A. Pendekatan – pendekatan sistem politik *David Apter dan Charles F andrian (1968) menguraikan 3 kelompok pendekatan pada awal 1980-an 1. pendekatan normatif Fokus kajian nilai yg diinginkan dlm masyarakat, pendekatan ini mempelajari norma-norma dlm bentuk aturan, hak dan kewajiban, menggunakan seluruh masyarakat sbg unit analisinya 2. Pendekatan Mempunyai 5 penekanan “ struktural a. Legal formal : mempelajari administratif dan institusi negara kolonial sbelum perang dunia ke 2 b. Struktur2 international : partai politik, pegawai negri, konstitusi c. Kelompok baik formal maupun informal d. Struktur dan fungsi yg membentuk sistem yg saling terkait e. Struktur dlm bentuk kelas menurut analisis ekonomi marxis 3. Pendekatan perilaku Problema yg terkait dgn proses pembelajaran, sosialisasi, motivasi, persepsi sikap terhadap otoritas dan pertimbangan sikap lain B. Berbagai pendekatan dalam ilmu politik 1. Pendekatan legal/institusional o Berkembang diakhir abad 19 o Pokok bahasan mencakup unsur-unsur legal dan institutional mis : sifat undang2, masalah kedaulatan, kedudukan dan kekuasaan formal dan yuridis o Fokus kajian : a. Pendekatan tradisional menggambarkan struktur politik formal tanpa berusaha membandingkan b. Tidak menaruh perhatian pada organisasi2 informal c. Tidak hendak menguji kesesuaian antara apa yg tertulis dlm dokumen formal dgn kenyataan praktik d. Cenderung mempelajari evolusi institusi2 formal e. Cenderung mengkaji negara secara individual satu persatu tdk membandingkan dgn negara lain Pedekatan ini juga sering dikritik karena : a. Pendekatan terlalu normatif ( norma – norma barat sebagai standart ) b. Analisis dalam pendekatan ini tdk membedakan antara fakta dan norma c. Label parokhialisme/etnosentrisme d. Sifat nya statis Pertengahan abad 1930 diamerika muncul mazhab chicago dgn tokoh : charles meriam dan Harold laswell : mempelopori pandangan bahwa esensi politik adalah kekuasaan, terutama kekuasaan untuk menentukan kebijakan. 2. Pendekatan perilaku dan pasca perilaku Merupakan reaksi terhadap teori yg dikembang dgn menggunakan pendekatan legal/institusional. Muncul setelah perang dunia kedua Tujuanya menurut eulau : untuk menjelaskan mengapa orang melakukan tingkah laku politik tertentu bagaimana dampaknya terhadap proses dan sistem politik Tidak Memperlakukan lembaga formal sbg titik central Tidak hanya mengamati perilaku perorangan tetapi juga organisasi Cenderung bersifat kuatitatif, interdisipliner membandingkan beberapa negara Mempelajari faktor pribadi, budaya, sosiologi dan psikologi Pendekatan ini dapat diidentifikasikan sbb: o Menampilkan keteraturan/regularitas o Menbedakan scr jelas antara norma dan fakta o Analisisnya bebas nilai tdk boleh dipengaruhi nilai-nilai pribadi o Penelitianya bersifat sistematis dan cenderung dan cenderung theory building o Harus bersifat murni ,kajian terapan yaitu : mencari penyelesaian masalah dan penyusunan rencana perbaikan Kritik terhadap pendekatan ini : o Permasalahan diskriminasi ras, perlombaan persenjataan dan keterlibatan amerika terhadap perang vietnam o Tokoh tokoh pasca perilaku yang dipengaruhi tokoh – tokoh marxis : hebert marcuse, dan jean paul sartre 3. Pendekatan Neo marxis Kelompok neo marxis sangat kritis terhadap komunisme maupun sejumplah aspek dlm masyarakat kapitalis. o Dikembangkan dlm kerangka holistik : keseluruhan gejala sosial mrp suatu kesatuan yg tdk terpisahkan satu dgn yg lain. o Fokus analisis : kekuasaan serta konflik yg terjadi dalam negara Kelompok neo marxis : o Frankfurter schule yg berkembang di prancis berdiri : Mengutamakan analisis interdisipliner diantara bidang2 ilmu , sosiologi, filsafat, ekonomi dan sejarah TOKOH : jean P santre, Louis althuser, ralph milliband, steven lukacs, nicolas poulaantazs dan JJ Oconnor o Mazhab frankruft didirikan di jerman 1923 ; Marx horkheimer ( 1895 – 1973 ), Theodor adorno ( 1903 – 1969 ), herbert marcuse ( 1898-1979 ) dan jurgen habemas Kritik terhadap pandangan kelompok ini : o Lebih cenderung mengecam sarjana BORJUIS bukan membentuk teori baru o Kurang melakukan penelitian empirik yg tdk nampak o Neo marxis kontemporer mrp ciptaan teoritis sosial yg berasal dari kampus 4. Pendekatan pilihan rasional Pendekatan ini dikenal sbg pilihan rasional o Ekonomi politik mrp bentuk perkembangan variasi analisis rational choice, public choice dan colective choice o Pandangan ini memperlihatkan keterkaitan erat antara politik dan ekonomi o Optimalisasi kepentingan dan efisiensi mrp inti dari teori rational choice Kritik terhadap pandangan ini : o Manusia tidaklah selalu rasional dan sering tdk mempunyai skala preferensi o Pemikiran ttg sifat individualistik dan materialistik manusia terlalu berlebihan Ada dua reaksi atas munculnya pendekatan ini : 1. Munculnya perhatian pada persoalan keadilan, persamaan hak dan moralitas ( John Rawls ) 2. Meningkatnya perhatian pada dan keinginan negara untuk meningkatkan peran negara di masa modern. 5. Pendekatan institusional baru o Muncul sbg reaksi terhadap pendekatan sebelumnya o Perhatian utama adalah pada negara dan institusi-institusinya. o Pendekatan ini menolak pandangan yg melihat negara sbg aktor politik pilihan mereka o Bagi pendekatan ini negara sebagai instirusi merupakan aktor tersendiri yg independen dari dan tdk merepresentasikan kelas/kelompok yg berada dlm masyarakat MODUL 2 DEMOKRASI Kegiatan belajar 1 A. Pengertian demokrasi o Berasal dari kata yunani kuno demos : rakyat dan kratos atau Kratein : kekuasaan o Menurut asal katanya demokrasi : rakyat berkuasa o Demokrasi dikelompokkan dalam 2 alairan a. Dekokrasi konstitusional : mencita citakan suatu pemerintahan yg terbatas kekuasaanya. b. Komunisme : mencita-citakan pemerintahn yg cenderung totalier demi menuju kesejahteraan yg merata untuk seluruh masyarakatnya. o Kedua kelompok aliran ini berkembang bermula di eropa yg kemudian menyebar ke beberapa negara di asia, amerika latin dan afrika selatan setelah PD II. o Kelompok demokrasi konstitutional : india, filipina, indonesia o Kelompok pendukung komunisme : eropa timur, korea utara, RRC, vietnam o Indonesia dianggap sbg contoh negara pendukung konstitutional karena : 1. Indonesia ialah negara berdasarkan hukum tdk berdasarkan kekuasaan semata 2. Pemerintah berdasarkan atas sistem konstitusi tdk bersifat absolut o Ciri khas demokrasi konstitutional : a. Gagasan pemerintah yg demokratis b. Pemerintah kekuasaanya terbatas dan tdk boleh sewenang wenang thd warganya c. Pembatasan kekuasaan pemerintah tercantum dlm konstitusi B. Sejarah awal perkembangan demokrasi o Warisan yunani kuno pada abad ke 6 sampai ke 3 SM.---- digunakan di negara kuno ( city-state )--- sistem yg digunakan adalah demokrasi langsung/direct democracy. o Gagasan demokrasi yunani hilang kemudian di dunia barat dan eropa memasuki abad pertengahan ( 600 – 1400 ) . karena berkembangnya struktur sosial yg feodal yaitu : hubungan antara vassal dan lord. Karena adanya penyebaran agama kristen yg sangat kuat di eropa. Terjadi kekuasaan dualisme antara negara dan gereja dimana agama kristen mengenal sistem hirarki kependetaan dgn sistem monarki. Dan pada abad ini disebut dgn abad kegelapan ,,karena sering terjadi pertikaian dan penindasan antara kepala negara dan kepala agama. o Pada abad pertengahan telah terjadi peristiwa penting yaitu awal mulanya pengakuan hak dan perlakuan khusus dari raja john dari inggris thd para bangsawan yg terwujud dlm sebuah dokumen magna charta ( piagam besar ) th 1215 o Menjelang beralkhirnya abad pertengahan di eropa telah terjadi serangkaian perubahan sosial dan kultural yg menghantarkan eropa menuju masa yg lebih modern dgn pemikiran yg lebih rasional dan memunculkan negara negara nasional modern. o Ada 2 kelompok aliran yg perlu di catat 1. Renaissance 1350- 1600 : eropa selatan , italia 2. Reformasi 1500- 1650 : eropa utara : jerman. Swiss, o Aliran renaissance : membangkitkan kembali kejayaan yunani kuno tidak hanya dlm bidang kebudayaan tetapi juga ajaran sosial politik seperti mengembangkan demokrasi o Reformasi : suatu aliran pembaharuan dlm bidang agama kristen yg bertujuan membersihkan agama dari pengaruh lain yg menyebabkan kekuasaan gereja begitu korup dlm kehidupan masyarakat. o Kedua aliran ini telah mempersiapkan masyarakat hak-hak asasi manusia eropa barat pada masa 1650-1800 untuk memasuki masa pencerahan /aufklarung Pada hakikat teori – teori kontrak sosial tsb merupakan upaya untuk mendobrak dasar pemerintahan absolut melalui penetapan hak-hak politik rakyat. Filsuf-filsuf pencetus gagasan ini antara lain ; o John Locke ( 1632 – 1704 ) : hak politik mencakup atas hidup, kebebasan, dan kepemilikan ( life, liberty and property ) o Montesquieeu dari prancis ( 1689 – 1755 ) : mencoba memperbaiki pemikiran Locke dgn menyusun suatu sistem yg disebut trias political . sistem ini memisahkan kekuasaan menjadi kekuasaan legislatif/ pembentuk undang-undang. Excekutif : pelaksana undangundang. Yudikatif : kekuasaan mengadili. o Jean Jacques Rousseau : sistem ini didasarkan atas check and balance sehingga setiap lembaga memiliki posisi yang saling mengimbangi ( mengilhami revolusi prancis 1789 ) Kegiatan belajar 2 Sejarah dan perkembangan demokrasi abad ke - 19 dan ke - 20 Demokrasi dalam wujud konkret sbg program dan sistem politik pada akhir abad 19 merupakan perwujudab dari pemikiran keberadaan hak –hak politik rakyat. Melalui konstitusi baik tertulis/ written constitution maupun unwritten constitution, gagasan ini disebut konstitualisme sedangkan negara yg menganut dinamakan negara konstitusional/constituonal/rechstaat Pada abad ke 19 dan permulaan abad ke 20 . gagasan mengenai perlunya pembatasan mendapatkan perumusan yuridis o Ahli hukum eropa barat kontinental immanuel kant ( 1742 – 1804 ) dan friendrich julius stahl mengunakan istilah rechsstaat ada 4 unsur klasik yaitu : 1. Hak – hak manusia 2. Pemisahan/pembagian kekuasaan untuk menjamin hak tsb. 3. Pemerintah berdasarkan hukum 4. Peradilan administrasi o Ahli anglo saxon : A.V dicey memakai istilah rule of law unsur unsurnya : 1. Kedudukan yg sama dihadapan hukum. 2. Terjamin hak-hak manusia oleh undang-undang serta keputusan keputusan pengadilan. Dari perumusan diatas tampak bahwa perumusan hanya bersifat yuridis dan hanya menyakut bidang-bidang hukum saja. Hal ini menyebabkan perumusan yg dibuat sangat dipengaruhi oleh gagasan bahwa negara dan pemerintah hendaknya tidak turut campur tangan dlm kepentingan negaranya kecuali : bencana alam , hubungan luar negri dan pertahan negara Aliran pemikiran ini disebut liberalisme dgn Dalil ( the least govermen is the best goverment ) atau dgn bahasa belanda staatsonthouding. Negara dalam pandangan ini dianggap hanya sbg negara penjaga malam/nachtwachtrestaat. Dampak praktik demokrasi konstitusional abad 19 merubah pemikiran para ahli politik untuk memberikan peranan yg lebih besar pada pemerintah yg menandai wajah baru dari demokrasi konstitusional abad ke 20 , terjadi perubahan besar besaran dlm bidang sosial ekonomi Pada masa ini peranan pemerintah diprluas tidak lagi sekedar menjadi negara penjaga malam tetapi ikut berperan aktif untuk mengatur perekonomian masyarakat. Dan disebut sebagai negara walfare state/ negara ksejahteraan. Pemikiran abad 20 diikuti oleh peninjauan kembali mengenai negara klasik yg diajukan oleh A.V Dicey dan Imanuel kant pada abad 19 yg disesuaikan dgn tuntutan abad 20 , perubahan ini telah dicoba rumuskan oleh international commision of jurisst. Badan ilmu hukum international ,,dlam konferensi di bangkok 1965 badan ini merumuskan Rule of law ( disamping hak hak politik hak ekonomi harus diperhatikan ) Syarat – syarat dasar sebagai batasan minimal bagi terselenggaranya pemerintahan yg demokratis yg di bawah Rule of law : 1. Perlindungan konstitusional 2. Badan kehakiman yg bebas dan tidak memihak 3. Pemilu yang bebas 4. Kebebasan menyatakan pendapat 5. Kebebasab berserikat/berorganisasi dan beroposisi 6. Pendidikan kewarganegaraan Disamping merumuskan rule of law dalam rangka perkembangan baru international commision of jurisst. Perumusan yg paling umum mengenai sistem demokarasi adalah : suatu bentuk pemerintahan dimana hak untuk membuat keputusan melalui wakil wakil yg dipilih oleh meraka dan yg bertabggung jawab kepada mereka dipilih melalui proses pemilihan yg bebas. *Pemikiran Henry B. Mayo : sistem politik yang demokratis adalah :dimana kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi scr efektif oleh rakyat melalui pemilihan-pemilihan berkala berdasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dlm suasana terjamin kebebasan politik. Nilai-nilai yg mendasari sistem politik yg demokratis menurut B Mayo : 1. Penyelesaian masalah dgn damai melalui dialog/mufakat 2. Penyelengaraan perubahan-perubahan sosial scr damai dlm suatu masyarakat yg sedang berubah 3. Penyelenggaraan pergantian pemimipin sesuai ketentuan yg berlaku 4. Pembatasan pemakaian kekerasan sampai batas minimum 5. Pengakuan adanya keanekaragaman dgn mengakomodasi penciptaan masyarakat yg terbuka/fleksibel 6. Penegakan keadilan bagi semua orang Untuk melaksanakan nilai-nilai diatas perlu diselenggarakan beberapa lembaga : 1. Pemerintah yg bertanggung jawab dlm menyediakan hal-hak rakyat 2. Suatu dewan perwakilan rakyat yg mewakili golongan-golongan yg dipilih melalui pemilu 3. Suatu sistem organisasi politik yg mencakup lebih dari satu partai 4. Pers dan media massa yg bebas untuk menyatakan pendapat 5. Sistem peradilan yg bebas untuk menjamin hak-hak asasi dan mempertahankan keadilan *Pendapat Samuel Huntington : perkembangan demokrasi dunia terjadi dlm beberapa gelombang perkembangan besar . gelombang- gelombang itu antara lain : 1. permulaan abad 19 sampai tahin 1930-an dimana jumlah pemerintahan demokratis bertambah scr bertahap ,gelombang balik terjadi pd sekitar 1926 sampai 1942 karena perkembangan pemerintah Fasis dibenua eropa 2. gelombang kedua : terjadi lebih pendek setelah negara Fasis mengalami kekalahan di PD II : pada periode ini terjadi peningkatan jumlah negara demokratis yg sebelumnya mrp negara koloni negara eropa yg kemudian merdeka . memasuki th 1960-an dan 1970-an ,,perkembangan demokrasi di negara baru ini mengalami hambatan krn perkembangan kediktatoran partai/militer terutama di amerika latin, afrika dan juga beberapa negara asia dan eropa selatan ( portugal, yunani dan spanyol ) 3. gelombang ke 3 muncul kepermukaan pada tahun 1974 diawali tumbangnya pemerintahan rezim militer diportugal dan di ikuti th 1980-an di negara amerika latin, th 1989-an dinegara eropa timur dan tengah , bekas uni soviet dan sebagian negara afrika ygmasih berlangsung hingga sekarang kegiatan belajar 3 demokrasi di negara - negara non- demokrasi begitu populernya demokrasi konsep ini banyak diadopsi oleh rezim negara yg sebenarnya tidak demokratis untuk mendapatkan dukungan massa. Hal ini terjadi pada pemerintahan Bolshevik th 1917. Dan memunculkan konsep ( vanguards democracy )/ sejenis demokrasi terpimpin yg dilaksanakan partai komunis. Dan pada abad ke 18 saat pemerintahan Napoleon Bonaparte saat itu menggunakan plebisit/referendum untuk menggalang dukungan massa atas pemerintahan diktatorial militernya dan mengangkatnya sbg seorang kaisar contoh paling mengena dari bentuk diktatorial partai politik ini adalah peran partai komunis uni soviet ( PKUS ) . penyebaran pemerintahan memuncak pada tahun 1960-1970 tidak hanya di afrika tetapi juga di asia dan amerika latin , baru pada th 1980-1900-an demokrasi berhasil mencapai puncaknya. *study tentang pemerintahan no demokratis dimulai oleh karya Hannah Arent dalam bukunya The original of totalitarianism (1951) * Arent berpendapat : bahwa rezim totaliter dapat muncul dari sebuah gerakan totaliter sekumpulan besar org yg terorganisasi yaitu mereka yg mengalamo atomasi sosial dan individualisme secara extrim. Rezm totaliter bisa berada dibawah dominasi pemerintahan sebuah partai tunggal ataupun militer *arent berpendapat : mengangap penting peran ideologi khas totaliter dalam menyuburkan fondasi pemerintahan totaliter bertujuan : untuk membetuk dan mengubah tujuan hidup masyarakat untuk mengabdi sepenuhnya. * 6 karakteristik pemerintahan totaliter menurut Friedrich dan Brzezinski : 1. adanya sebuah ideologi totaliter yg mencakup teori tentang perkembangan sejarah, ekonomi, sosial dan masa depan negara menurut pandangan rezim berkuasa yg berguna sbg dasar pengambilan keputusan. 2. Sebuah partai tunggal yang membentuk kultus individu untuk mendukung kepemimpinannya 3. Kesatuan polisi teroistik baik dgn metode fisik maupun psikologis untuk menjamin kepatuhan total masyarakat 4. Monopoli komunikasi oleh rezim sbg sarana indoktrinasi ideologi resmi negara 5. Monopoli senjata oleh rezim untuk menghapus perlawanan bersenjata 6. Pengaturan ekonomi sentralistik A. Perkembangan marxisme – leninnisme di uni soviet Marxisme-leninnisme atau komunisme adalah : penafsiran lenin terhadap marx tentang historis materialistik, pertentangan kelas dabn pengisapan nilai lebih. *tujuan komunisme : penyelamat umat manusia dari belenggu kemiskinan dan dicapai melalui revolusi proletar dibawah pimpinan partai komunis yg tergantung pada kediktatoran politbiro *pemikiran Stalin : bahwa sosialisme dpt dimulai di satu negara lebih dahulu sehingga pandangan marxis yg semula global menjadi nasionalis. B. Marxisme – leninisme diluar uni soviet dan transisi menuju demokrasi Faktor penting yg diduga mengembangkan ajaran marxisme-leninisme adalah interprestasiinterprestasi baru yang dilakukan oleh pemimpin2 marxis-leninisme yg sering dibungkus dgn istilah demokrasi *beberapa istilah yg digunakan seperti : demokrasi rakyat, demokrasi nasional dan demokrasi revolusioner yg digunakan pemerintah komunis pasca STALIN *demokrasi yg tumbuh di eropa timur seperti : ceko, polandia, hongaria, bulgaria, rumania dan yugoslavia menyepakati bahwa demokrasi rakyat adalah : bentuk khusus demokrasi yg berfungsi sbg kediktatoran proletariat dan mrp negara pada masa peralihan yg bertugas mengendalikan perkembangan ke arah nasionalis *negara-negara ke 3 memiliki pola yg berbeda dgn pola EUROkomunisme . th 1960 (moskaw) khruschev menawarkan rumusan baru yg disebut demokrasi nasional *khruscev berpendapat : demokrasi nasional merupakan tahap peralihan dari demokrasi borjuis ke demokrasi rakyat. Dimana masyarakat agraris itu kaum buruh yg sangat sedikit dan belum mrp lapisan dominan dlm struktur sosial. *tugas partai komunis adalah : mengendalikan front nasional yg dibentuk bersam dgn kaum petani, intelektual, dab borjuis *ada 2 hal yg dpt ditimba dari pergeseran konsepsi demokrasi menurut terminologi komunis yaitu 1. Semakin tajamnya persaingan ideologis timur – barat khususnya soviet amerika Kegiatan belajar 4 Demokrasi di indonesia 1. Demokrasi parlementer 2. Demokrasi terpimpin 3. Demokrasi pancasila 4. Masa reformasi – *Ditandai menonjolnya parlementer dan partai politik, landasan yg digunakan UUD 1945 dari (th 1945-1949), UUD RIS th 1949-1950 dan UUDS 1950 dari (th 1950-1959) *sistem parlementer ini tanggung jawab politik terletak pada perdana mentri dan para menteri pembantunya ,dan presiden sbg kepala negara sng simbolis *pemilu pertama kalinya dilaksanakan th 1955 Th 1959 -1965 *ciri2 ; membesarnya peranan presiden sukarno *melemahnya peranan partai politik kecuali PKI *meningkatnya kekuasaan politik dan militer * akhir periode ini dengan adanya G30s th 1965 Th 1965 -1998 *landasan UUD 45 dgn menggunakan sistem presidensial * ciri yag menonjol : besarnya peranan militer sbg akibat perjalanan sejarah di bidang politik di bantu kaum teknokrat dan birokrat * pelaksanaan pemilu pada th 1971, 1977, 192, 1987 *9 parpol + golkar pemilu 1971 * 2 parpol + golkar dipemilu berikutnya UUNo3 th 1985 ttg parpol + golkar serta UU No.8 th 1985 ttg ormas 1998 - Adanya penyeimbangan antara legislatif dan sekarang excekutif dan pengaktifan check and balance Th 1945 1959 MODUL 3 HAK ASASI MANUSIA Kegiatan belajar 1 Sejarah hak asasi manusia Banyak orang mengacu pada pengalaman inggris th 1215 sbg tonggak sejarah hak asasi manusia. Pada th 1215 bangsawan inggris telah berhasil membuahkan magna charta ( piagam agung) yang membatasi kekuasaan raja JOHN atas hak-hak bangsawan. Melalui pergolakan dan perlindungan yang lama akhirnya biil of right ( undang-undang hak ) diterima parlemen inggris th 1689. Biil of right mrp suatu naskah perundangan yg dihasilkan melalui revolusi tak berdarah ( the glorious revolution of 1688 ) terhadap raja JAMES Diprancis terjadi pada dinasti bourbon ( louis XVI ) dikenal dgn revolusi prancis 1789 yang menghasilkan declaration des droits de l’homme et du citoyen Tahun 1789 perjuangan rakyat amerika yg terinsiprasi dari revolusi prancis mengasilkan biil of right yg mencakup 10 rumusan hak asasi manusia. Pd th 1791 biil of right menjadi bagian dari undang-undang dasar amerika serikat Timbulnya gagasan hak ini dasarnya merupakan akibat dari berkembangnya pendekatan rasionalisme yg tercermin dalam karya karya thomas hobbes ( 1588-1679), john locke ( 16321704) dari inggris dan montesquieu (1689-1755), Jean-jacques rousseau ( 1712-1778) dari prancis Locke yang menjadi penganjur utama konsep pemerintahan terbatas, perlindungan hak atas hidup, kebebasan dan kepemilikan. Pada abad 20 mulai menapilkan dimensi baru yakni hak di bidang sosial, ekonomi dan budaya . *tahun 1941 presiden Roosevelt merumuskan 4 kebebasan yang terdiri dari : kebebasan untuk berbicara/ freedom of speech kebebasan beragama/religion kebebasan dari ketakutan/from fear kebebasan dari kemlaratan/from want tahun 1966 sidang PBB menyetujui 2 perjanjian : 1. covent on economic social and cultur right /bidang ekonomi,sosial dan budaya 2. covenant on civil and political rights/ bidang politik dan hak sipil o pada th 1950 beberapa negara eropa barat membentuk council of europe dan telah menandatangani convention of the protection of human right and fundamental freedom di roma, sbg tindak lanjut perjanjian tsb , uastria, belgia, denmark,irlandia, islandia, luxembrug, belanda, norwegia dan jerman barat .berhasil membentuk makamah eropa untuk hak asasi manusai yg mulai aktih tahun 1959 o perpaduan antara kesepakatan dan lembaga yg mendukung kesepakatan itulah yang membuahkan beberapa tonggak lain misalnya : perjanjian genocide/1948, kerja paksa/1957, dikriminasi berdasakan kelamin/1951 dan 1962, diskriminasi berdasarkan ras 1965. o Tahun 1981 negara- negara berkembang menelurkan African Charter on human and people’s right di banjul ( dikenal dgn banjul charter ) o Diasia 1993 terbentuknya bangkok declaration o Deklarasi wina juni 1993 menjadi sebuah hasil kompromi atas perbedaan visi tentang universilitas HAM . indonesia memberikan sumbangan yg berharga dlm deklarasi wina dengan menekankan perlunya hak asasi dlm konteks kerjasama internatinal yg didasari oleh penghormatan kedaulatan yg sederajat dari semua negara .....( tertuang dlm pasal 5) o Diakhir abad 20 telah terjadi 2 peristiwa pelanggaran hak asasi manusia. Kasus genocide selama perang saudara di rwanda dan negara bekas yugoslavia menorekan tinta gelap pada perkembangan hak asasi. Untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia yg sistem matis PBB membentuk badan ad hoc di rwanda dan yugoslavia ...yg disebut international criminal tribunal ditanzania dan den hag o Abad 21 PBB berdasarkan statuta roma 1998 membentuk badan international criminal court (ICC) yang kewenangannya melampaui batas batas nasional negaranya, ironis nya america dan indonesia belum meratifikasi pembentukan ICC yg resmi berdiri th 2002 A. Perjanjian hak sipil dan politik B. Perjanjian hak ekonomi, sosial dan budaya Pasal 6: hak atas hidup, kebebasan dan Pasal 6 : hak atas pekerjaan keamanan pribadi Pasal 9 : hak atas kebebasan dan keamanan diri Pasal 8 : hak untuk membentuk serikat sekerja Pasal 14 : hak atas persamaan hak dimuka Pasal 9 : hak atas pensiun badan peradilan Pasal 18 : hak atas kebebasan berpikir, Pasal 11 : hak atas tingkat kehidupan yg mempunyai suara hati dan agama layak Pasal 19 : hak untuk menyatakan pendapat Pasal 13 : hak atas pendidikan tanpa mengalami gangguan Pasal 21 : hak atas kebebasan berkumpul scr damai Pasal 22 : hak untuk berserikat HAK ASASI PEREMPUAN o 1979 CEDAW ( convention on the elimination of all forms of discrimination against women) disah kan oleh PBB. Ini tak lepas dari gerakan kaum perempuan untuk mendapatkan pengakuan kesetaraan politik, ekonomi dan sosial o Terjadi 3 gelombang besar sbg reaksi ketidakadilan yg dialami kaum perempuan : 1. Abad 18 .....Zaman victorian terpusat di negara barat ; inggris, prancis dan amerika ( salah satu tokoh nya bernama Mary woolstnecraft ) 2. Tahun 1840 – 1850an era gelombang fiminisme pertama *mulai mendapatkan hak memilih dlm pemilu pertama kali dibelakukan th 1920 3. 1960-an muncul feminisme gelombang kedua ( new social movement ) *salah satu tokohnya Betty Friedan yg berpendapat bahwa subordinasi perempuan lebih disebabkan karena distribusi hak dan kesempatan yg tidak adil dlm masyarakat. o Konvesi CEDAW th 1952 memuat 3 pasal penting “: 1. Perempuan berhak untuk memberikan suara dlm pemilu tanpa diskriminasi 2. Perempuan dapat dipilih untuk semua badan efektif yg diatur hukum nasional 3. Perempuan berhak menduduki jabatan resmi dan penyelengaraan sesuai fungsi HAK ASASI DALAM ISLAM 1. Hak untuk hidup ( 17:33 dan 5:32 ) 2. Hak untuk memperoleh keadilan ( 5:8 ) 3. Hak persamaan ( 49:13 ) 7. Hak untuk menyatakan kebenaran ( 4:135) 8. Hak untuk mendapatkan perlindungan terhadap penindasan karena perbedaan agama ( 6:108, 5:48 ) 9. Hak mendapatkan kehormatan dan nama baik ( 33:60-61, 49:1, 19:12 ) 10. Hak ekonomi ( 51, 19, 76 :8, 2:188, 46 :19, 39:70, 7:32 dan 53:59 ) 4. Kewajiban untuk memenuhi apa yg sesuai dgn hukum serta hak untuk tidak patuh kepada apa yg tidak sesuai dgn hukum ( 5:8) 5. Hak kebebasan ( 3:76 ) 11. Hak untuk memiliki (62 : 10 ) 6. Hak kebebasab kepercayaan( 2:256 ) Kegiatan belajar 2 Hak asasi manusia di indonesia o Dalam UUD 45 belum tertuang scr rinci jaminan terhadap hak asasi manusia o Dari 37 pasal batang tubuh UUD 45 hanya 4 pasal yang scr langsung berkaitan dgn hak asasi manusia yaitu pasal 27 : kedudukan dimuka hukum, 28 : kebebasan berserikat, 29 : kebebasan beragama dan 31 : memperoleh pendidikan o Alasan mengapa UUD 45 hanya relatif sedikit mencantumkan hak asasi manusia : 1. UUD 45 disusun dlm waktu yg sangat mendesak menjelang akhir pendudukan jepang 2. UUD 45 dibuat sebelum pernyataan hak asasi manusia diterima PBB th 1948, oleh karena konstitusi RIS 1949 dan UUDS 1950 semakin banyak pasal yg mengatur ttg hak asasi manusi. Menurut Mr. Muh yamin : UUDS 1950 lah satu-satunya konstitusi yg banyak memasukkanhak asasi seperti yg telah diputuskan oleh PBB 3. Menurut kelompok kebangsaan UUD 45 dibuat berdasarkan pada rasa gotong-royong dan kekeluargaan tidak mengakui adanya individualisme dan liberalisme Hak atas kebebasan untuk mengeluarkan pendapat UUD 1945 Bab X, warga negara dan penduduk pasal 28 Kebebasan berserikat dan berkumpul mengeluarkan pikiran..... Bab XA, hak asasi manusia, Pasal 28E Ayat 2 : setiap org berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan..... Ayat 3 : setiap org berhak atas kebebasan berserikat......mengeluarkan pendapat Pasal 28F setiap org berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi....serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, mengolah dan menyampaikan informasi dgn menggunakan segala jenis saluran yg tersedia *pernyataan sedunia ttg hak asasi manusia, pasal 19 setiap org berhak atas kebebasan mempunyai dan mengeluarkan pendapat..... *perjanjian hak-hak sipil dan politik , pasal 19 1. Setiap org berhak untuk mempunyai pendapat tanpa mengalami gangguan 2. Setiap org berhak untuk mengeluarkan pendapat ; dlm hal ini termasuk kebebasan untuk mencari dan menerima...... Hak atas kedudukan yang sama di dalam hukum UUD 1945, bab X warga negara dan penduduk , pasal 27 Ayat 1 : segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum...... Bab XA hak asasi manusia , pasal 28D Ayat 1 : setiap org berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum...... *pernyataan sedunia ttg hak asasi manusia, pasal 7 Sekalian orang adalah sama terhadap undang-undang dan berhak atas perlindungan hukum..... *perjanjian hak-hak sipil dan politik , pasal 26 Semua orang adalah sama terhadap hukum dan berhak atas perlindungan hukum tanpa diskriminasi........ Hak atas kebebasan berkumpul UUD 45, bab X warga negara dan penduduk pasal 28 Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran.... Bab XA hak asasi manusia , pasal 28E Ayat 3 : setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, ...... *pernyataan sedunia tentang hak asasi manusia, pasal 20 1. setiap org mempunyai hak atas kebebasan berkumpul 2. tiada seorangpun dapat dipaksa memasuki salah satu perkumpulan *perjanjian hak sipil dan politik, pasal 21 Hak berkumpul secara bebas diakui, tiada satu pembatas pun dpt dikenakan thp pelaksanaan hak ini....... Hak atas kebebasan beragama UUD 45 bab XI pasal 29 Ayat 1 : setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,..... *pernyataan sedunia ttg hak asasi manusia , pasal 18 1. Setiap org behak atas kebebasan pikiran , keinsyafan batin dan agama.... 2. Tak seorang pun dapt dipaksakan... 3. Kebebasan untuk menyatakan agama/kepercayaan hanya dpt dikenakan pembatasan menurut ketentuan hukum..... 4. Negara negara peserta dlm perjanjian ini mengikat diri untuk menghormati kebebasan orang tua ....... Hak atas penghidupan yang layak UUD 45 bab X warga negara dan penduduk pasal 27 Ayat 2 : tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan......... Bab XA, hak asasi manusia , pasal 28A Setiap orang berhak untuk hidup serta mempertahankan hidup........ Pasal 28D Ayat 2 : setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan.......... Pasal 28H Ayat 1 : setiap org berhak hidup sejahtera lahir dan batin..... Ayat 2 : setiap org berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus......guna mencapai persamaan dan keadilan Ayat 3 : setiap org berhak atas jaminan sosial........... Ayat 4 : setiap org berhak mempunyai hak milik.......... *pernyataan sedunia atas hak asasi manusia pasal 25 1. setiap org berhak atas tingkat hidup yg menjamin kesehatan dan keadaan baik untuk dirinya dan...... 2. ibu dan anak berhak mendapat perawatan dan bantuan istimewa *perjanjian hak-hak ekonomi, sosial dan budaya pasal 6 1. negara peserta perjanjian ini mengakui hak atas pekerjaan.... 2. langkah-langkah yg diambil oleh negara ini untuk mencapai pelaksanaan sepenuhnya atas hak ini meliputi tatanan teknis dan vokasional serta pelatihan program.......... pasal 7 ....negara mengakui hak setiap orang atas kenyaman kerja yg adil dan pantas terutama : a. remunerasi / upah bagi semua pekerja yg dlm batasan minimumnya meliputi 1) upah yg pantas dan adil 2) sebuah penghidupan yg layak.... b. kondisi kerja yang aman dan sehat c. kesempatan yg sama bagi setiap org untuk dipromosikan dlm pekerjaan...... d. istirahat, hiburan dan batasan yg masuk akal pasal 9 negara peserta perjanjian ini mengakui hak setiap orang untuk mendapatkan jaminan sosial termasuk asuransi sosial. Pasal 11 1. negara peserta dlm perjanjian ini mengakui hak setiap orang atas tingkat kehidupan yang layak bagi dirinya dan keluarga termasuk sandang, pangan dan perumahan yg layak... 2. negara peserta dlm perjanjian ini Yng mengakui hak dasar setiap org untuk bebas dari kelaparan.... termasuk rencana khusus untuk : a. memperbaiki cara produksi, pengawetan dan distribusi pangan... b. dengan memperhitungkan masalah yg dihadapi oleh negara yg mengimpor/ mengekspor bahan makanan Hak atas kebebasan berserikat UUD 45 bab X warga negara dan penduduk pasal 28 Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dgn lisan dan tulisan dsb ditetapkan oleh negara. Bab XA, hak atas manusia pasal 28E Ayat 2 : setiap org berhak atas kebebasan menyakini kepercayaan, menyatakan sikap sesuai hati nuraninya Ayat 3 : setiap org berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat *pernyataan sedunia atas hak asasi manusia pasal 23 ayat 4 Setiap org berhak mendirikan dan memasuki serikat-serikat sekerja untuk melindungi kepentingannya *perjanjian hak-hak ekonomi, sosial dan budaya pasal 8 1. Negara peserta perjanjian ini mengikat diri untuk menjamin a. Hak setiap org untuk membentuk serikat sekerja dan menjadi anggota serikat sekerja pilihannya...... b. Hak bagi serikat sekerja untuk mendirikan federasi/konfednderasi nasional..... c. Hak serikat pekerja untuk bertindak scr bebas dan hanya dibatasi oleh ketentuan hukum dan diperlakukan dlm masyarakat demokratis demi kepentingan umum.... d. Hak untuk melancarkan pemogokan, asalkan dijalankan menurut ketentuan negara bersangkutan 2. Pasal ini tidak menghalangi diadakannya pembatasan yg sah atas pelaksanaan hak ini oleh anggota perang/ kepolisian/pemerintah 3. Tiada satu pasal pun dalam pasal ini dpt memberi wewenang kepada negara-negara peserta dlm perjanjian organisasi buruh international 1948, mengenai kebebasan berserikat dan perlindungan berorganisasi untuk mengambil langkah-langkah legislatif yg dpt membahayakan/melaksanakan ketentuan hukum...... *perjanjian hak-hak sipil dan politik pasal 22 1. Setiap org berhak atas kebebasan untuk berserikat termasuk hak untuk membentuk.... 2. Tiada satu pembatasan pun dapat dikenakan thp hak ini , kecuali yg ditentukan oleh hukum yg diperlakukan dlm masyarakat 3. Tiada satu pasal pun dalam pasal ini dpt memberi wewenang kepada negara-negara peserta dlm perjanjian organisasi buruh international 1948, mengenai kebebasan berserikat dan perlindungan berorganisasi untuk mengambil langkah-langkah legislatif yg dpt membahayakan/melaksanakan ketentuan hukum...... Hak atas pengajaran UUD 45 amandemen ke-4 bab XIII pendidikan dan kebudayaan pasal 31 Ayat 1 : Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan Ayat 2 : Setiap warga negara berhak mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayai Ayat 3 : Pemerintah mengusahakan dan menyelengarakan suatu sistem pengajaran.... Ayat 4 : Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% Ayat 5 : pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dgn menjunjung tinggi nilai agama dan perstuan bangsa..... Bab XA hak asasi manusia pasal 28E Ayat 1 : setiap org bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal......serta berhak kembali Pasal 28B Ayat 2 : setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh ......serta berhak atas perlindungan dari kekerasn dan diskriminasi Pasal 28C Ayat 1 : setiap org berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan .... Ayat 2 : setiap org berhak untuk memajukan dirinya dlm perjuangan haknya scr kolektif untuk mengembangkan masyarakat bangsa dan negaranya. *pernyataan sedunia atas hak asasi manusia pasal 26 1. Setiap org berhak mendapat pengajaran, pengajaran harus dgn Cuma-Cuma, setidaktidaknya dlm sekolah tingkat rendah dan tingkat dasar.... 2. Pengajaran harus ditujukan ke arah perkembangan pribadi yg seluas-luasnya.... 3. Orangtua memp hak utama untuk memilih macam pengajaran yg akan diberikan kepada anak mereka *perjanjian hak-hak ekonomi, sosial dan budaya pasal 13 1. Negara peserta dlm perjanjian ini mengakui hak setiap orang atas pendidikan dan sepakat bahwa pendidikan akan mengarah pada pengembangan penuh dari kepribadian org serta kesadaran akan harga dirinya 2. Negara peserta dlm perjanjian ini mengakui bahwa dlm usaha melaksanakan hak ini scr penuh maka: a. Pendidikan dasr diwajibkan ini terbuka bagi semua orang. b. Pendidikan menengah dlm segala bentuk...akan diselenggarakan dan terbuka bagi semua melalui cara-cara yg layak c. Pendidikan tinggi akan diusahakan terbuka bagi semua berdasarkan kesanggupan d. Pendidikan masyarakat dianjurkan/ditingkatkan sejauh mungkin bagi mereka yg belum pernah /belum menyelesaikan pendidikan dasar scr penuh e. Pengembangan sistem sekolah pada setiap tingkat digiatkan secara kuat..... 3. Negara peserta dlm perjanjian ini bertekad untuk menghormati kebebasan orang tua diman berlaku, wali hukum,..... 4. Tiada sesuatu pasal pun dlm pasal ini dpt membenarkan campur tangan dlm masalah kebebasan perorangan..... untuk mendirikan dan membimbing lembaga pendidikan kecuali dgn mengikat pada ketentuan ayat 1..... Hak berkeluarga UUD 45 bab XA hak asasi manusia pasal 28C Ayat 1 : setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yg sah Ayat 2 : setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan...... *perjanjian hak ekonomi, sosial dan budaya pasal 10 1. Perlindungan dan bantuan yg sebesar-besarnya diberikan pada keluarga sbg unit kelolompok alami paling mendasar........pernkahan harus didasarkan pada persetujuan kedua belah pihak 2. Perlindungan khusus yg diberikan pada para ibu selama masa sebelum dan sesudah melahirkan....... 3. Tindakan perlindungan dan bantuan khusus harus diambil atas nama semua anak dan orang muda tanpa diskriminasi atas dasar asal usul..... *pasal 28G ( hak perlindungan dari rasa takut dan penyiksaan ) *pasal 281 (2) ( dilindungi dari diskriminasi ) (3) ( hak identitas budaya masyarakat ) Pendapat MAURICE CRANSTON : pengakuan suatu negara terhadap perlindungan terhadap hak asasi manusia terdiri atas 2 tingkat : 1. Negara mengakui hak-hak asasi manusia sbg hak-hak normal (moral rights) 2. Negara itu mulai mengakui perlindungan asasi sbg hak-hak positif (positive rights) Perkembangan HAM pada masa reformasi Amandemen UUD 45 mengenai perlindungan HAM tampaknya belum memadai dengan tiadanya peraturan pelaksanaan dan kesimpangsiuran perubahan peundang-undangan yg terus terjadi. Masih banyak kritik tentang amandemen UUD 45 terutama adanya aturan nonrectroactivity ( tidak berlaku surut ) yang mengandung ketakutan bahwa pelanggaran HAM dimasa lalu tidak dpt diajukan ke pengadilan UU HAM No. 39/1999 dan UU pengadilan HAM No. 26/1999 telah mencantumkan pengecualian terhadap dasar hukum nonretroaktif tersebut untuk “pelanggaran HAM berat yg digolongkan kejahatan terhadap kejahatan kemanusiaan” tetapi pengecualian ini tdk terdapat pada amandemen UUD 45 tahun 2002 Hak asasi perempuan di indonesia Perkembangan hak asasi perempuan diindonesia dikatakan berkembang lambat sejak kemerdekaan. Dgn diratifikasinya konvensi hak politik perempuan yg dikeluarkan PBB melalui UU no. 68/1958 hal ini meumbuhkan peran politik diindonesia tetapi masih di tingkat yg rendah. Demikian juga setelah meratifikasi CEDAW dgn mengeluarakan UU No. 7/1974 jumlah perempuan yg menduduki posisi penting dlm perpolitikan masih 15% Hak asasi perempuan mengalami perkembangan pesat di penghujung akhir abad ke-20. Pada 1993 KOMNASHAM perempuan dibentuk. Sejalan dgn reformasi sejumlah tokoh perempuan mengajukan usulan peberlakuan kuota 30 % perempuan seperti yg diputuskan pada deklarasi WINA dan konferensi perempuan di beijing Usulan kuota 30 % berhasil masuk UU pemilu yg secara efektif berlaku th 2003 MODUL 4 BUDAYA POLITIK, SOSIALISASI POLITIK DAN KOMUNIKASI POLITIK Kb 1 Budaya politik o Tahun 1871 E.B. Taylor telah memperkenalkan konsep budaya dalam studi antropologi yang menurutnya : Keseluruhan yang kompleks termasuk pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat dan lain-lain kemampuan dan kebiasaan yg diperoleh seseorang sbg anggota masyarakat. o Ralph Linton : mengartikan kebudayaan dgn memberi tekanan pada ciri-ciri kesejarahan sebagai “pewaris sosial atau tradisi sosial” o CS ford : memaknai kebudayaan scr psikologis sebagai cara-cara untuk memuaskan kebutuhan dan pemecahan masalah o Parsons bersama kroeber : memberikan penafsiran sosiologis mengenai kebudayaan yaitu : “isi dan pola-pola nilai, gagasan dan sisitem-sistem simbol yg bermakna yg membentuk tingkah laku atau benda-benda yg diproduksi lewat tingkah laku manusia yg ditransmisikan dan diciptakan A. Konsepsi budaya politik o konsep budaya politik yg nereflesikan pengaruh Parson dan bidang-bidang ilmu sosial yg lain tergambar jelas dlm buku Gabriel ALMond dan G bingham Powel th 1987 o budaya politik : seperangkat sikap sikap kepercayaan-kepercayaan dan perasaan-perasaan ttg politik yg terjadi dalam sebuah negara pada suatu waktu tertentu o Almond membedakan sikap individu terhadap objek politik atas 3 bagian : 1. Kognitif : meliputi pengetahuan dan kepercayaan yg diukur dgn menggunakan pengetahuan mengenai sistem politik 2. Afektif : diukur dgn melihat perasaan individu terhadap sistem politik 3. Evaluatif : melihat sistem dgn memperhatikan norma evaluatif individu terhadap sistem politik B. Tiga aspek budaya politik 1. Orientasi terhadap sistem : menentukan ( keabsahan/ legitimacy ) para otoritas politik 2. Orientasi terhadap proses politik Orientasi kognitif, afektif dan evaluatif mrp dasar pembentukan tipologi politik Ada 3 macam tipe politik berkaitan dgn proses politik menurut Almond dan Powell : parochial ( warga negara masih kecil tingkat kesadaran tentang sistem politik ), subjek dan partisipan (budaya politik yg edial dlm negara demokrasi ). dan tipologi ini dibedakan menjadi 2 menurut kegunaanya : 1. Untuk melihat pengaruh individu terhadap proses politik *2. Untuk melihat hubungan-hubungan diri dengan aktor lain. 3. Orientasi terhadap kebijakan publik : pada aspek ini masyarakat menilai bagaimana kondisi masyarakat saat ini. Apakah sudah baik atau belum/ apakah sudah sesuai harapan ttg kebijak publik yg di buat C. Bangunan budaya politik o Talcot parsons : membedakan 4 variabel-berpola yg membedakan antara budaya trditional dan budaya modern : 1. Budaya modern melihat sebuah objek secara spesifik tdk lagu dgn cara mencampubaur/difusse 2. Budaya modern melihat scr netral tdk scr emosional 3. Budaya modern mengakui standar-standar dan konsep-konsep universal tidak partikular 4. Budaya modern menekankan pencapaia , bukan pewarisan status dlm menilai dan merekrut individu untuk peran sosial o Budaya dgn pola tsb diatas disebut sebagai budaya yg berorientasi sekular, budaya sekular biasanya terbuka terhadap inforrmasi baru dan berupaya mencari baru, menerima perubahan dan berupaya menyesuaikan diri dgn perubahan o Almond dan Powel melihat pengaruh sikap/orientasi sekular dalam budaya politik pada tingkat : - .Sistem : berarti melemahnya penggunaan adat kebiasaan dan karisma sbg basis legitimasi - Proses : meningkatnya kesadaran akan kesempatan politik dan kesediaan menggunakan kesempatan bagi org banyak - Kebijakan : tampak pada kesempatan menghasilkan kebijakan untuk mengontrol lingkungan ekonomi dan sosial o Sekulerisasi tidak slalu membawa kebaikan; - sekulerisasi yg berlebihan justru akan menghambat kinerja - Perbedaan kondisi sosial ekonomi yg besar akan menimmbulkan konflik politik D. Premis-premis konseptual budaya politik o Gagasan Almond yg melandasi konsepsi budaya politik antara lain : 1. Partisipasi dan proses politik yg demokrasi : peran serta warga negara scr aktif dan proses politik yg demokratis 2. Rasionalitas dan sekuleritas : mendukung cara berpikir yg rasional serta ditinggalkanya orientasi traditional 3. Kebaikan bersama dan tanggung jawab : sebuah sistem yg berjalan dgn baik yang bergantung pada kebaikan warga negara dan kinerja sistem scr keseluruhan. Kegiatan Belajar 2 Kewarganegaraan dan penyelenggaraan pemerintah yg baik A. Kewarganegaraan Meningkatnya perhatian ttg kewarganegaraan disebabkan : 1. Fenomena perubahan dlm politik international yg berdampak pd negara nasional Misal : runtuhnya kontrol komunis di eropa timur, pembentukan kembali batas wilayah nasional disejumlah negara yg mengalami perpecahan 2. Meningkatnya dominasi ideologi kanan baru sehingga menimbulkan ancaman terhadap hak sosial warga negara 3. Peningkatan migrasi antarnegara dan pengungsi yg mencari perlindungan Definisi kewarganegaraan : *menurut MARSHALL : status yg diperoleh mreka yg merupakan anggota penuh sebuah komunitas. Semua yg memiliki status tersebut memiliki hak dan kewajiban yg sama yg melekat pada status yg diperolehnya tsb. Ada 2 dimensi yang terkandung dalam definisi marshall 1. Seperangkat aturan hukum yg mengatur hubungan sosial diantara individu , serta hak dan kewajiban negara maupun warga negara 2. Seperangkat hubungan sosial di antara individu dan negara dan antar individu *menurut OLOF PETERSSON : kesempatan yg sama untuk berpartisipasi dlm peraturan masyarakat *THOMAS JANOWSKI : keanggota pasif dan aktif dlm sebuah negara nasiona dgn hak-hak universal *JONATHAN FRIEDMAN : keanggotaan dalam wilayah tertentu atau dalam masyarakat yg diatur sebuah pemerintah B. Tradisi kewarganegaraan Ada 2 tradisi : 1. Tradisi liberal/tradisi marshal : menekankan pada hak-hak individu o Gagasan kewarganegaraan yg dikembangkan T.H marshal bermula dari ide Alfred marshall o Ketidakadilan scr ekonomi tdk dapat dihapus tetapi kondisi ketidaksamaan kelas sosial akan lebih dapat diterima jika persamaan kewarganegaraan di akui o Marshal mengembangkan analisis konsepsi kewarga negaraan TRIPARITITE yg terdiri atas hak sipil, sosial, ekonomi o Kewajiban utama adalah membayar pajak sbg imbalan untuk proteksi yg diterima dari negara o Warga harus diberi kebebasan seluas-luasnya untuk melakukan kegiatan mengejar kebahagianya sendiri 2. Tradisi republikan/komunitarian : lebih menekankan kewajiban-kewajiban sbg bagian dr kehidupan masyarakat o Tidak mempunyai tokoh penggagas sentral o Scr historis tradisi ini lebih tua yaitu pada masa yunani kuno dan romawi hingga rousseau pada zaman modern o Aristoteles ( zaman yunani ) : menyumbang pemikiran ttg pelayanan publik : warga negara tdk menginginkan kekayaan dan kekuasaan untuk dirinya sendiri, bertingkah laku sesuai dgn nilai dan norma o Cicero ( masa Romawi ) menyumbang gagasan ttg kebijakan warga negara o Machiavelli ( 1459-1517) memberikan ide ttg patriotisme dan kewarganegaraan o Rousseau ( 1712-1778 ) memberikan sumbangan pikiran untuk menjawab pertanyaan ttg bagaimana caranya membuat org bersedia tunduk pada negaranya tetapi dpt mempertahankan kebebasan kemampuan manusia o Tujuan kewarganegaraan dapat disederhanakan ke dalam 2 hal 1. Dapat diciptakan dan dipertahankannya polity yg adil dan stabil 2. Individu dapat menikmati kebebasannya C. Penyelenggaraan yang baik ( good governance ) Good governance scr umum adalah : proses pengambilan keputusan dan proses pelaksanaan keputusan-keputusan yg telah diambil/ o Dapat diartikan : sebuah proses pengambilan keputusan dgn cara pelaksanaan keputusan yg dilakukan dgn baik o Dilihat dari artinya yg penting dlm good governance : bagaimana proses pengambilan/pelaksanaan keputusan tsb berlangsung o Dalam analisis sistem politik konsep good governance dipakai untuk melihat keterlibatan berbagai pihak dalam pembuatan dan pelaksanaan keputusan o Ada 8 karateristik good governance : 1. Partisipasi/participation 2. Peraturan hukum/rule of law 3. Transparansi/transparancy 4. Tanggap/responsiveveness 5. Berorientasi konsensus/consensus oriented 6. Berkeadilan dan inklusif 7. Efektif dan efisien 8. Akuntabel Kegiatan belajar 3 Sosialisasi dan komunikasi politik A. Sosialisasi politik Ada 2 Yang dipelajari 1. Sistem politik 2. Struktur yang melakukan sosialisasi politik/agen sosialisasi *sosialisasi politik menurut ALMOND dan POWELL : sebuah proses lewat mana budaya politik diinformasikan, dipertahankan dan diubah. *sosialisasi politik adalah : proses dimana nilai, norma, kepercayaan,sikap, perilaku yg diinformasikan, dipertahankan dan diubah. B. Agen dan gaya sosialisasi *Agen-agen sosialisasi Menurut Jenning dan Niemi : keluarga, kelompok peer, komunitas, lingkungan tetangga, sistem sekolah, organisasi formal C. Komunikasi politik Merupakan fungsi sosialisasi dan budaya politik Dibedakan menjadi 5 struktur 1. Tatap muka/face to face yg bersifat informal 2. Struktur non politis ...seperti : keluarga, kelopok ekonomi dan agama 3. Struktur input politik...seperti : partai politik, organisasi kepentingan atau masyarakat sipil 4. Struktur output politik seperti : lembaga eksekutif, legeslatif, birokrasi, 5. Media massa ...: surat kabar Modul 5 Partisipasi dan partai politik Kegiatan belajar 1 Partisipasi politik A. Definisi dan alasan berpartisipasi Menurut : 1. Herbert Mcclosky : kegiatan sukarela dari warga masyarakat melalui mana mereka mengambil bagian dlm proses pemilihan kekuasaan dan scr langsung dan tidak langsung, dlm proses pembentukan kebijakan umum 2. Normman H. Nie dan sidney verba : kegiatan pribadi warga yg legal yg sedikit banyak langsung bertujuan untuk mempengaruhi selekse pejabat negara........ 3. Samuel P. Huntington dan joan M : kegiatan warga yg bertindak sebagai pribadipribadi, yg dimaksut untuk mempengaruhi pembuatan keputusan oleh pemerinta, pertisipasi bisa bersifat individu/kolektif..... B. Jenis-jenis partisipasi Dibedakan menurut intensitas dan frekuensinya o david F. Roth dan Frank L. Wilson mengambarkan dlm piramida partisipasi : 1. Pengamat 2. Partisipan 3. Aktivis. o Gabriel A. Almond mengaitkan partisipasi politik dgn latar belakang sosial ekonomi yaitu : 1. 22 % org amerika tdk aktif dlm politik .....ekonomi rendah dari kalangan kulit hitam 2. 21 % hanya aktif memberikan suara ....ekonomi rendah daerah perkotaan ( specialis pemilih ) 3. 15 % aktif memilih dan kegiatan politik ...ekonomi kuat gol atas (aktivis kampanye ) 4. 11 % aktivis penuh , pemimpin partai o Joan nelson membedakan partisipasi menjadi : bersifat otonom dan yg dimobilisasi o Kegiatan partisipasi dibedakan atas 2 macam : 1. Partisipasi yg melembaga ( routine political participation ) : partisipasi yg dianjurkan/ legal 2. Partisipasi yg tdk melembaga : kegiatan yg tdk diperbolehkan oleh penguasa mis ; pemogokan kerja buruh di pabrik, demonstrasi yg nerusak C. Politik kelompok dan hak-hak kelompok ( group rights ) o Politik kelompok merupakan bagian dari gerakan politik pengakuan yg bermula dari kemunculan politik identitas o Keanekaragaman identitas dan budaya dapat disebabkan beberapa faktor : 1. Proses pembentukan negara baru pasca PD II yg tdk mengikuti garis pembelahan scr alamiah 2. Konflik politik berdarah telah memaksa berpindahnya penduduk dari negara asal 3. Meningkatnya globalisasi yg menyebabkan banyak orang mencari kerja ke negara lain 4. Pengelompokan identitas dan budaya yg tdk ditimbulkan oleh perbedaab etnis, ras, ataupun nasionalitas o Menurut kymlicka ada beberapa macam hak minoritas yg mungkin akan dituntut oleh kelompok etnis atau nasionalis : 1. Hak untuk memerintah sendiri 2. Hak-hak polyetnis , bisa diberikan dlm bentuk dukungan finansial 3. Hak perwakilan khusus D. Gerakan sosial baru Faktor yg menyebabkan kemunculan gerakan ini seperti perubahan ekonomi, sosial, dan politik o Gerakan sosial baru adalah : bentuk aksi dan tingkah laku kolektif yg merefleksikan kritik fundamental terhadap moderenitas dan rasionalitas o Gerakan disebut “baru” karena : 1. Isu utamanya ttg inklusif ke dalam hak-hak dasar 2. Format pengorganisasian dari gerakan-gerakan ini tdk merefleksi gerakan massa dari partai politik serikat buruh/birokrasi yg berusaha mendapat kekuasaan lewat mobilisasi. o Ciri-ciri GSB menurut hank jonston, enrique larana dan joseph gusfield : 1. Latar belakang status sosial partisipasi dari gerakan sangat bervariasi 2. Tidak merepresentasikan ideologi tertentu 3. Tidak menggunakan isu ekonomi tetapi lebih pada isu-isu simbolik dan budaya 4. Keterkaitan diantara individu dan kolektivitas tdk jelas lebih menekankan identifikasi yg bersifat individual 5. Melibatkan aspek-aspek personal dan yg intim dari kehidupan manusia dan bergerak ke wilayah kehidupan sehari-hari 6. Menggunakan taktik mobilisasi tanpa kekerasan 7. Pengorganisasian dan penyebaran organisasi2 gerakan sosial baru berkaitan dgn krisis kredibilitas saluran partisipasi traditional 8. Organisasi gerakan sosial baru biasanya terdesentralisir, segmented, dan diffused dan bersifat otonom lokal E. Civil society o Mulai ramai diperbincangkan sejak terjadinya transformasi politik dibekas negara uni soviet dan negara-negara eropa timur. o Konsep ini digunakan untuk mengambarkan pusat perpolitikan diluar negra yg bebas menentukan o Definisi menurut Cohen dan arato : wilayah interaksi sosial diantara wilayah ekonomi dan negara yg didalamnya mencakup semua kelompok sosial yg paling intim, asosiasi yg bersifat sukarela, gerakan sosial dan berbagai wadah komunikasi publik, yg diciptakan melalui bentuk –bentuk pengaturan mobilisasi diri sendiri yg independen dlm kelembagaan maupun kegiatan. o Civil society merupakan istilah yg dipergunakan bagi kelompok atau unsur otonom yg bergerak di wilayah publik diluar masyarakat politik dan ekonomi. o Ada 2 keuntungan civil society menurut Ryaas rasyid : 1. Dapat menghindari munculnya kekuasaan yg otoritarian akibat terlalu lemahnya masyarakat 2. Mencegah kemungkinan meledaknya revolusi sosial akibat terlalu kuatnya masyarakat Kegiatan belajar 2 Latar belakang kaitan dengan masalah perwakilan dan partisipasi politik o Studi tentang partai politik dimulai awal abad ke 20 yang dipelopori moisei ostrogrorksy/1902, robert michels/1911, maurice duverger/1951 dan sigmund neumann/1956 A. Latar belakang sejarah o Partai politik pertama lahir di eropa barat dgn gagasan bahwa rakyat mrp faktor yg menentukan dalam proses politik o Permulaan abad ke 18 peranan partai politik di negara barat bersifat elitis dan arsitokrasi ( mempertahankan kepentingan golongan bangsawan terhadap tuntutan raja) o Cikal bakal partai politik berawal dari dalam parlemen inggris yaitu kelompok the tories ( tuan tanah dan bangsawan ) dan the wings ( pengusaha dan pedagang ) B. Kaitan dengan perwakilan politik Ada 2 macam perwakilan : 1. Perwakilan politik/political representation......diwakili partai politik dan organisasi politik o Dasar perwakilan politik : partai politik bertujuan merebut/mempertahankan kekuasaan politik o Sebagai penyalur aspirasi politik 2. Perwakilan fungsional/function representation/non politik.....lebih menekankan pada perwakilan golongan / profesi C. Kaitan dengan partisipasi politik Ada 2 macam partisipasi politik : 1. Partisipasi politik yg melembaga/rountine political participation Adalah : partisipasi yg dianjurkan dan scr formal diperbolehkan oleh penguasa C/: ikut dalam pemilu, kegiatan seminar, diskusi serta kegiatan yg diperbolehkan oleh penguasa 2. Partisipasi politik yg tidak melembaga /nonroutine political participaion Adalah : kegiatan yg tidak dianjurkan / dilarang oleh penguasa C/: demonstrasi, mogok, protes o Partisipasi politik juga bisa dibedakan menurut penerimaan dari masyarakat o Nelson membedakan partisipasi politik menjadi : a. Partisipasi yg bersifat otonom ...... partisipasi bersifat sukarela dan atas inisiatif masyarakat b. Partisipasi yg dimobilisasi..... diarahkan oleh pemerintah Kegiatan belajar 3 Pengertian, definisi, dan fungsi partai politik Unsur-unsur yang melekat pada partai politik 1. Kelompok orang yg membentuk suatu organisasi formal dgn keanggotaan yg jelas 2. Kelompok org tsb mempunyai nilai-nilai dan tujuan yg sama, nilai disini bisa ideologi, agama dll 3. Kelompok ini mempunyai tujuan politik yaitu : merebut/mempertahankan kekuasaan politik A. Definisi partai politik o Carl j .friedrich partai politik adalah : sekelompok manusia yg terorganisasi scr stabil dgn tujuan merebut/mempertahankan penguasaan terhadap pemerintahan o R.H soltau : sekelompok warga negara yg sedikit banyak terorganisasi, yg bertindak sbg kesatuan politik dan yg dengan memanfaatkan kekuasaanya... o Sigmund neumann : organisasi dari aktivis-aktivis politik yg berusaha untuk menguasai pemerintah serta merebut dukungan rakyat..... o Alan Ware : sebuah institusi yang (a) mendapatkan pengaruh dalam suatu negara, sering kali dgn berusaha untuk menempati posisi penting dlm pemerintahan (b) biasanya mewakili lebih dari sebuah kepentingan dlm masyarakat B. Partai politik, gerakan politik dan kelompok kepentingan o Gerakan politik : suatu kelompok/golongan yg ingin mengadakan perubahan pada lembaga politik Tujuan : menitik beratkan pada adanya suatu perubahan baik yg bersifat lembaga maupun perubahan tata masyarakat scr keseluruhan o Kelompok kepentingan : Tujuan : memperjuangkan sesuatu kepentingan tertentu, kepentingan yg menjadi dasar bisa berupa kepentingan gol, kelompok atau terbatas pada kepentingan anggotanya sendiri Kepentingan kelompok mempunyai orientasi yg lebih sempit dibandingkan partai politik o Kelompok penekan Hampir sama dgn kelopok kepentingan yang membedakan adalah aspek tujuan dan cara Tujuan lebih luas daripada kelompok kepentingan Cara : melalukan dgn cara yg lebih keras /memaksa C. Beberapa fungsi partai politik 1. Sebagai sarana komunikasi politik o Menjembatani antara pemerintah dan masyarakat... untuk mendengar, mengumpulkan, menggabungkan serta merumuskan aspirasi 2. Sebagai sarana sosialisasi dan mobilisasi politik o Menjelaskan hak dan kewajiban warga negara, pentingnya berpatisipasi dlm pemilu, menyelenggarakan kursus-kursus kader dan latihan berorganisasi 3. Sebagai sarana rekrutmen politik dan pembentukan pemerintahan o Fungsi rekrutme mempunyai manfaat antara lain ; mengurangi alienasi dikalangan generasi muda 4. Sebagai sarana pengatur konflik dalam masyarakat o Cara partai politik mengatur konflik dlm masyarakat adalah membuat aturan permainan /mendukung aturan permainan yg telah ada dlm masyarakat D. Partai politik dinegara totaliter o Fungsi partai politik dinegara totaliter mengatur dan membina hampir seluruh kehidupan masyarakat dan negara o Negara totaliter basis ideologi partai adalah komunis Kegiatan belajar 4 Sistem dan klasifikasi partai politik Ada 3 sistem partai politik : partai tunggal, dua partai, multipartai A. Sistem satu partai atau partai tunggal o Dalam sistem ini terdapat 2 variasi : 1. Dinegara tsb hanya terdapat satu partai yg boleh hidup dan berkembang C/; partai komunis di uni soviet 2. Partai tunggal mendominasi kehidupan kepartaian, tdk ada suasana bersaing karena parta lainya yg ada harus menerima kepemimpinan dari partai tsb B. Sistem dua partai Pengertian : 1. Memang hanya ada 2 partai besar yg mendominasi, sementara partai lain terlalu kecil 2. Adanya 2 partai dimana salah satu berperan sbg partai berkuasa yg lain menjadi oposisi scr bergantian 3. Adanya satu partai dominan yg biasanya memerintah sendiri dgn sebuah partai lain yg selalu menjadi kekuatan oposan o Negara yg terkenal dgn sistem ini : inggris ( partai konservatif dan buruh), amerika ( P.republik dan demokrat ) o Kekuatan sistem ini : memudahkan terbentuknya integrasi nasional adanya pengawasan yg terus-menurus oleh partai oposisi o kelemahan sistem ini : memudahkan timbulnya polarisasi antara partai yg berkuasa dan partai oposisi C. Sistem multipartai o Kelemahan sistem ini : banyak partai yg mrp wakil kelompok dan gol menyulitkan terbentuknya konsensus nasional D. Kalsifikasi partai politik o Dapat didasarkan atas beberapa hal Al : segi komposisi, fungsi keanggotaan dan dasar ideologi. o Berdasarkan komposisi dan fungsi keanggotaan dibedakan menjadi 2 : 1. Partai kader... lebih mementingkan keketatan, disiplin dan kualitas anggota - Lebih mementingkan kualitas dari pada kuantitas - Kelemahan : biasanya mereka kalah dlm mengumpulkan jumlah dukungan masyarakat 2. Partai massa...kebalikan dari partai kader - Kelemahan : disiplin anggota lemah - Terkadang tidak saling kenal - Sistem rekrutmen tdk ketat 3. Pada tahun 1966 Otto von Kircheimer menambahkan lagi sebuah jenis partai berdasarkan keanggotaanya yaitu : cath-all . teori ini nampak jelas dlm perkembangan partai politik eropa barat seperti : CDU dijerman dan New labour di inggris 4. Th 1980-an Richard S. Katz dan Peter Mair Menambahkan lagi yaitu : partai Cartel. - Partai ini cenderung berorientasi mempertahankan posisinya dlm pemerintah o Kalsifikasi berdasarkan sifat dan orientasinya : 1. Partai lindungan - Memiliki organisasi nasional yg kendor, meskipun pada tingkat lokal sering kali cukup ketat - Tujuan utama : biasanya dikaitkan dgn pencarian dukungan untuk memenangkan calon partai mereka dlm pemilu C/ : P demokrat dan P republik di amerika 2. Partai ideologi atau partai asas - Adalah partai yg mengikat dirinya pada ideologi atau asas tertentu dlm menyusun program kerja partainya. o Klaus von beyme mengklasifikasikan partai berdasarkan ideologi menjadi 9 : 1. Partai liberal dan radikal 2. Partai konservatif 3. Partai sosialis dan sosial demokrat 4. Partai kristen demokrat 5. Partai komunis 6. Partai agraris o E. o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o 7. Partai regional dan etnis 8. Partai ektrim kanan 9. Gerakan ekologi/lingkungan Dilihat dari pendekatan sosiologis Lipset dan rokkan mengelompokkan menjadi 4 klasifikasi 1. Pusat-daerah ( centre-periphery) 2. Negara-gereja (state-church) 3. Ladang-industri (land-industry) 4. Pemilik modal-pekerja (owner-worker) Partai politik diindonesia 1. Masa penjajahan belanda Periode kelahiran partai politik indonesia ( hindia-belanda) Pada masa itu semua organisasi baik yg bertujuan sosial spt : budi utomo dan muhammadiyah ataupun yg berasas politik, agamadan sekuler spt : serikat islam, PNI, dan partai katolik ikut berperan dlm pergerakan nasional untuk indonesia merdeka Th 1939 didewan rakyat terdapat beberapa friksi didlm dewan rakyat yaitu : fraksi nasional (M husni thamrin) PPBB/perhimpunan pegawai bestuur bumi putera ( prawoto). Dan indonesische national groep ( muh yamin ) Th 1939 diluar dewan rakyat ada usaha untuk mengandakan gabungan partai politik - KRI ( komite rakyat indonesia ) terdiri dari GAPI + MIAI + MRI 2. Masa pendudukan jepang ( 1942-1945) Semua kegiatan partai politik dilarang , hanya gol islam diberikan kebebasan untuk membentuk partai MASYUMI... yg sebenarnya lebih banyak bergerak dibidang sosial 3. Masa merdeka Pemilu 1955 memunculkan 4 partai politik besar sbg peraih suara terbanyak : masyumi, PNI, NU, PKI pada masa 1950-1959 disebut sbg masa kejayaan partai politik Masa demokrasi parlementer diakhiri dgn dekrit presiden 5 juli 1959 dan mengawali masa demokrasi terpimpin Masa demokrasi terpimpin peranan partai politik dikurangi sedangkan dipihak lain peranan presiden sangat kuat Partai pada masa demokrasi terpimpin : NASAKOM, NU, PNI, PKI Masa ini PKI memainkan peranan dan tambah kuat Memasuki Orde baru partai dpt bergerak lebih leluasa. Masa ini muncul organisasi kekuatan politik baru yaitu golkar dan menjadi pemenang pada pemilu 1971 mengalahkan NU, Parmusi dan PNI 1973 terjadi penyederhanaan melalui fusi partai politik - 4 partai islam NU, Parmusi, partai syarikat islam dan Perti bergabung menjadi PPP - PNI, partai kristen indonesia , P katolik, P murba dan IPKI bergabung menjadi PDI Sejak pemilu 1977 di domonasi oleh Golkar 4. Masa reformasi 48 partai yg mengikuti pemilu 1999 UU pemilu mengunakan sistem proporsional dgn elektoral therhold 2 % UU pemilu 2003 mrp reformasi termutakhir implementasinya th 2004 UU pemilu 2003 mengunakan sisten simple majority untuk angota DPR, DPR Prov, DPR kab. Untuk DPD mengunakan sisten proporsional Memperkenalkan penerapan kuota 30 % calon perempuan Elekthorial threshold 3 % Modul 6 Undang-undang dasar dan pembagian kekuasaan Kegiatan belajar 1 Undang-undang dasar A. o o o o o o B. o o Arti dan fungsi undang-undang dasar Bahasa belanda ; grondwet ..: grond = dasar dan wet = undang-undang Jerman ; grundgezetz .. istilah keduanya ini merujuk pada bentuk naskah yang tertulis Diindonesia UUD 45 mengunakan istilah undang-undang untuk menyebut bagian tertulis dari hukum dasar negara, disamping itu uud berlaku juga hukum dasar yg tdk tertulis Pendapat sarjana ttg pentingnya konstitusi : *N. Jayapalan : konstitusi mrp hal yg sangat penting bagi setiap warga negara untuk menjalankan administrasi pemerintah oleh pejabat politiknya (A constitution is very essential......) *C F strong : konstitusi mrp kumpulan prinsip-prinsip yg mengatur kekuasaan pemerintah (A constitution is a principle.....) *Carl J. Friedrich : menyatakan bahwa pemerintah mrp kumpulan aktivitas yg diselenggarakan atas nama rakyat, tetapi yg tunduk kepada pembatasan yg dimaksut untuk memberi jaminan bahwa kekuasaan yg diberikan untuk pemerintah itu tdk disalah gunakan Pendapat tentang UUD *E.C.S wade , UUD adalah : suatu naskah yg memaparkan rangka dan tugas-tugas pokok pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan-badan tsb. *herman finer : riwayat hidup suatu hubungan kekuasaan ,, Sejarah perkembangan UUD - Dimulai dari eropa pd abad pertengahan yg kemudian membuahkan magna charta (piagam agung ) th 1215 berisi ttg pengakuan raja john inggris terhadap hak dari para bangsawan - Th 1679 muncul habeas corpus act yg mrp perluasan dr magna charta,,,berisi larangan untuk menahan org tanpa alasan yg jelas - Th 1689 muncul bill of right,,,, menetapkan beberapa hak rakyat ,, hak untuk mengajukan petisi kepada raja, hak berbicara Undang-undang dasar dan konvensi Ketentuan mengenai penyelenggaraan pemerintah inggris tertuang dalam konstitusi sbb: 1. Ketentuan tertulis antara lain : a. Magna charta (1215) b. Biil of right/1689 dan act of settlement/1701 : keduanya mrp kemenangan parlemen thd raja dari dinasti stuart, yaitu adanya pemindahan kekuasaan dari tangan raja ke parlemen c. Parliament act ( 1911 dan 1949 )...undang-undang ini mengatur dan membatasi kekuasaan majelis tinggi dan sekaligus memberikan supremasi kekuasaan kpd majelis rendah 2. Beberapa keputusan hakim, terutama yg mrp penafsiran thd uu parlemen 3. Tradisi atau kebiasaan Menurut edward M sait diantara kebiasaan yg penting : a. Kabinet harus mengundurkan diri apabila kehilangan dukungan mayoritas majelis rendah b. Bila kabinet mengundurkan diri, raja hrs terlebih dulu memberikan kesempatan kepada pimpinan partai oposisi untuk membentuk kabinet baru c. Sebelum berakhirnya masa jabatan majelis rendah perdana mentri dpt mengajukan permohonan kepada raja untuk membubarkan parlemen dan kemudian mengadakan pemilu d. Perdana mentri juga merangkap sbg anggota majelis rendah Menurut ivor jenning kondifikasi perlu dilakukan karena : 1. UU lebih berwibawa dibandingkan konvensi 2. Pelanggaran UU lebih mudah diketahui dgn demikian tindakan bisa diambil dgn cepat karena hakim lebih mudah menafsirkan daripada konvensi tdk tertulis 3. UU mulai berlaku pada waktu yg jelas sedangkan konvensi kadang-kadang sukar ditetapkan kapan ia mulai berlaku o Undang-undang amerika menganut konstitusi tertulis disusun tahun 1787 dan diresmikan 1789 merupakan konstitusi tertulis tertua didunia o Praktik penyelenggaraan pemerintahan diamerika : - UUD bukan satu-satunya landasan konstitusional , ada beberapa ketentuan landasan konstitusional lain mis : - UU dan keputusan Makamah agung C. Ciri undang-undang dasar 1. Pernyataan mengenai cita-cita dan asas ideologi negara c/: dalam preambul UUD amerika :” kami rakyat amerika dalam keinginan ...... 2. Organisasi negara Menjelaskan struktur pemerintahan dan pembagian kekuasaan 3. Hak-hak asasi manusia (jikaberbentuk naskah tersendiri disebut bill of right) D. Pengubahan undang-undang dasar o C.F strong “ UUD diklasifikasikan sbg konstitusi tertulis yang fleksibel ia dapat diubah dengan prosedur yang sama dengan pembuatan UU o Beberapa prosedur untuk mengubah UU sbb : 1. Sidang lembaga legislatif harus memenuhi quorum, diterapkan di belgia 2. Referendum atau plebisit Perubahan UU harus disetujui masyarakat, seperti diterapkan di : australia, denmark, irlandia dan switzerland 3. Melalui negara-negara bagian dari suatu sistem federasi 4. Dalam suatu negara berbentuk federasi ada dua tahap untuk mengubahnya - Amerika perubahan hanya mungkin dilakukan apabila usul perubahan disetujui 2/3 dikedua majelis kongres - Australia dan switzerland : perubahan diusulkan lembaga legislatif di tingkat pusat dan hrs diratifikasi oleh mayoritas pemilih dlm pemungutan suara 5. Melalui musyawarah khusus , seperti di beberapa negara amerika latin E. Kedudukan undang-undang dasar o Perbedaan UUD dan UU 1. Sebagian besar UUD dibentuk melalui prosedur yg sulit dibandingkan UU, dan lembaga pembentuknya pun berbeda C/: indonesia UUD dibuat MPR , UU dibuat oleh Presiden bersama DPR 2. Karena dibuat istimewa UUD dapat dianggap sbg sesuatu yang luhur, UUD bahkan sering dianggap sbg kerangka suatu bangsa 3. UUD memuat garis-garis besar mengenai dasar dan tujuan negara, setiap ketentuan UUD akan dilaksanakan oleh UU. Kegiatan belajar 2 Pembagian kekuasaan menurut tingkat (otonomi) dan Fungsi (chek and balance) Pembagian kekuasaan dibagi 2 cara yaitu vertikal dan horisontal. A. Pembagian kekuasaan menurut tingkat Bentuk negara 1. Konfenderasi o L. Oppenheim : konfenderasi terdiri dari beberapa negara yg berdaulat penuh untuk mempertahankan kemerdekaan ekstern dan intern atas dasar perjanjian international 2. Negara kesatuan o C.F strong : bentuk negara dimana wewenang legislatif tertinggi dipusatkan dalam satu badan legislatif nasional/pusat o Ada 2 ciri mutlak yang melekat : 1. Adanya supremasi dari dewan perwakilan rakyat pusat 2. Tidak adanya badan-badan lain yg berdaulat o Merupakan bentuk negara dgn ikatan serta integrasi paling kokoh dibandingkan federas dan konfederasi 3. Negara federal o C.F strong : salah satu ciri negara federla adalah : mencoba menyesuaikan dua konsep yg sebenarnya bertentangan yaitu ; kedaulatan negara federal dalm keseluruhanya dan kedaulatan negara bagian. o K.C wheare prinsip negara federal adalah : bahwa kekuasaan dibagi sedemikian rupa sehingga pemerintah federal dan pemerintah negara bagian dlm bidang tertentu adalah bebas satu sama lain o Syarat membentuk negara federal menurut CF strong : 1. Adanya perasaan sebangsa diantara kesatuan-kesatuan politik 2. Adanya keinginan pada kesatuan-kesatuan politik yg hendak mengadakan negara federasi untuk mengadakan ikatan terbatas B. Pembagian kekuasaan menurut fungsi (checks and balance) o Pemikiran pertama kali oleh filsuf inggris Jhon Locke Melalui bukunya two trestise....th 1690 kemudia dikembangkan oleh montesquieu dlm bukunya l’espirit des louis...th 1748 o Pemikiran montesquieu yg menjadi dasar negara demokratis . o Montesquieu mengemukakan kekuasaan harus dibagi ke 3 organ dengan tugas yg berbedabeda dan terpisah : 1. Kekuasaan legislatif : untuk membuat undang-undang 2. Kekuasaan eksekutif : melaksanakan undang-undang 3. Kekuasaan yudikatif : mengadili pelanggaran UU Teori ini dinamakan trias politica Kegiatan belajar 3 UUD di indonesia A. Pelaksanaan UUD 45 di indonesia 1. UUD 45 : 18 agustus 1945 s/d 1949 2. UUD RIS : 1949 – 1950 3. UUD sementara : 1950 – 1959 4. UUD 45 (yang belum diamandemen) 1959 – 1999 5. UUD 45 yang diammandemen : yang dlm proses perubahan pertama – ke empat 19992002 Membandingkan antara aturan-autran konstitusional dengan praktek-praktek penyelenggaraan pemeintah : 1. UUD 45 yg belaku 18/8/45 o sistem pemerintahan presidensial, pembantu presiden adalah para mentri, o para mentri tidak bertanggung jawab kepada legislatif, o presiden disebut eksekutif tetap o pengumuman badan pekerja 11/11/45 dan maklumat pemerintah 14/11/45 tangung jawab politik ditangan mentri keadaan ini dipertahankan hingga digantinya UUD 45 dgn UUD RIS 2. terhadap kejadian diatas , beberapa pakar berpendapat sbg penyimpangan pertama atas UUD 45 3. UUD 45 tidak memuat ketentuan khusus yg mengatur partai politik. November 1945 diberi kebebasan partai politik untuk berdiri dan berkembang 4. Meskipun demikian di dalam menghadapi keadaan darurat kekuasaan pemerintah telah 3 kali diserahkan kepd presiden : 1. Melalui maklumat presiden untuk mengatasi penculikan beberapa anggota kabinet oleh persatuan perjuangan, pengambilan kekuasaan presiden dari tgl 22/6 s/d 2/10/1946 2. 27/6/ s/d 3/7/1947 mengatasi keadaan darurat sebagai akibat penandatanganan persetujuan linggarjati 3. 15/9/1948 selama 3 bulan mengatasi peristiwa pembrontakan PKI madiun 5. UUD RIS 49 dan UUDS 1950 menganut sistem parlementer 6. Pada masa penyelenggaraan pemerintahan sejak dekrit presiden sampai th 1965. Orde lama sering terjadi penyimpangan terhadap uud 45. Pemilu belum berhasil dilaksanakan Penyimpangan yang lain diantaranya 1. Presiden menggunakan kekuasaan eksekutif dan legislatif scr berlebihan 2. Keputusan MPRS untuk mengangkat presiden seumur hidup 3. Tidak diajukannya RAPBN untuk memperoleh persetujuan DPR 4. Presiden pernah membubarkan DPR (1960) karena tdk menyetujui RAPBN yg diajukan pemerintah 7. Praktik penyelenggaraan pemerintah setelah th 1966, orde baru. B. Amandemen undang-undang dasar 1945 o Menurut Ramlan surbakti : ada 3 pandangan mengenai kejadian perubahan UUD 45 : 1. Karena UUD 45 bersifat sementara sbg yg dikemukan pendiri bangsa 2. Pandangan yg menilai kegagalan sistem politik pada masa lalu bukan karena uud 45 melainkan kesalahan penyelenggara memanipulasi uud 45 demi kepentingan penguasa 3. Pandangan yg menilai uud 45 tidak dirubah tapi diamandemen o Amandemen uud menggunakan 4 patokan : a. Pembukaan uud 45 tdk dirubah b. Bentuk negara kesatuan dipertahankan c. Pemerintahan presidensil terus digunakan d. Perubahan pasal dan ayat y dilakukan harus merupakan penjabaran pembukaan uud 45 o Tahapan-tahapan proses amandemen : 1. MPR membentuk badan pekerja yg berasal dari semua fraksi MPR 2. Badan pekerja membentuk panitia ad-hoc / PAH 3. Sosialisasi dimana PAH mencari masukan berbagai pihak setelah itu membuat draf awal 4. Pembahasan yg dilakukan pada sidang tahunan 5. Hasil sidang dibawa kerapat pleno MPR o Menurut afan gaffar : dari proses amandemen sebanyak 4 kali tsb terdapat beberapa hal penting dalam ketatanegaraan yg mengalami perubahan diantaranya : 1. Pembatasan masa jabatan presiden 2. Pembatasan kekuasaan presiden bidang legislasi 3. Usaha membangun mekanisme checks and balance Ini tampak pada : a. Kedudukan DPR sbg pemegang kekuasaan membuat UU (pasal 20 perubahan pertama) b. Pembeda tugas dan wewenang MA dan MK (pasal 24 dan 24C perubahan kedua) c. Kewenangan daerah otonom mengatur,,,,(pasal 18, 18A dan 18C perubahan ke2) d. Kekuasaan presiden yg mandiri hanya kekuasaan eksekutif e. Kedudukan KPU bersifat nasional tetap dan mandiri (22E perubahan ke3) f. Penghapusan DPA ( perubahan ke4) 4. Perubahan pemahaman terhadap kedaulatan rakyat Sebelum amandemen “ kedaulatan ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR 5. Adopsi sistem bikameral yg terbatas Amandemen uud 45 berhasil merumuskan keberadaan DPD yg memiliki kewenangan legislasi yg terbatas 6. Pemilihan presiden scr langsung (pasal 6A perubahan ke-3 dan ke-4) 7. Makamah konstitusi Kewenangan utamanya adalah melakukan hak uji / judcal review terhadap produk hukum dan memberikan pertimbangan hukumsebelum impeachment yg dilakukan MPR terhadap presiden 8. Prosedur amandemen terhadap UUD Tidak dapat diubahnya bentuk NKRI (pasal 27 perubahan ke-4) Kegiatan belajar 4 Pembagian kekuasaan di indonesia (checks and balances dan otonomi daerah) Sebelum dilakukan amandemen uud 45 , scr eksplisit mengatakan bahwa doktrin pemisahan kekuasaan dianut, namun menganut sistem pembagian kekuasaan. o Bab III ttg kekuasaan pemerintah negara o Bab Vii ttg DPR o Bab IX ttg kekuasaan kehakiman o Kekuasaan legislatif dijalankan presiden dan Dpr o Kekuasaan eksekutif oleh presiden dibantu para mentri o Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh MA dan badan kehakiman lainya o Kesimpulan : Pembagian kekuasaan terlihat dlam sistem ketatanegaraan indonesia Masa demokrasi terpimpin : o Usaha meninggalkan pembagian kekuasaan tsb antara lain : o Upacara pelantikan menteri kehakiman 12/12/63 yang menyatakan bahwa setelah kita kembali ke uud 45 , trias political kita tinggalkan sebab asalnya dari sumber-sumber liberalisme o Uu no 19 th 1964 ttg ketentuan pokok kekuasaan kehakiman : penjelasan umum nya berbunyi “ trias politica tidak mempunyai tempat sama sekali dalam hukum nasional indonesia. Presiden/pemimpin besar revolusi harus dapat melakukan campur tangan dlm pengadilan yaitu dalam hal-hal tertentu. Ini bertentangan dgn uud 45 pasal 24 dan 25 Masa orde baru : o Meluruskan kepincangan-kepincangan diantaranya : Uu no 19 th 64 diganti dgn uu no 14 th 1970 ; prinsip kebebasan kehakiman telah diupayakan dihidupkan kembali o Masa orde baru checks and balance telah dijalankan o Terjadi dominannya lembaga eksekutif atas lembaga lain. o DPR periode 1987-1992 tercatat dari 500 anggota DPR, 100 diantaranya menduduki kursi legislatif lewat pengangkatan presiden o Dominasi kekuasaan presiden akibat tidak adanya pembatasan scr tegas dlm uud 45 mengenai pembatasan masa jabatan presiden A. Checks and balances B. Otonom Modul 7 Bentuk eksekutif dan bentuk-bentuk pemerintahan Kegiatan belajar 1 Badan eksekutif dan birokrasi A. Badan eksekutif Adalah badan yg melaksanakan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh badan legislatif o Sistem presidensial badan eksekutif : presiden dibantu para mentri o Sistem parlementer : perdana mentri dibantu para mentri o Fungsi yang harus dijalankan badan eksekutif : 1. Melaksanakan ketertiban (wal and order) yaitu mencapai tujuan bersama mencegah bentrok/ sbg stabilitator, melaksanakan administrasi negara, membuat dan melaksanakan peraturan, menyiapkan uu 2. Mengusahakan kesejahteraan rakyat 3. Pertahanan 4. Menegakkan keadilan 5. Merencanakan rancangan UU (RUU) dan mengajukan ke legislatif menjadi suatu UU o Badan eksekutif dapat menghasilkan sejumlah keputusan yang mengikat dikenal dgn istilah output yaitu : PP, Kepres, Inpres, Kepmen, dll o Kewenangan eksekutif : grasi, abolisi dan amnesti B. Birokrasi Adalah : seluruh aparat pemerintahan yang membantu tugas pemerintah mengenai dan menerima gaji dari negara karena statusnya. o Birokrasi merupakan agen pelaksana kebijakan eksekutif o Almond powell birokrasi pemerintah adalah : sekumpulan pejabat tugas yg terorganisasi scr formal yg berkaitan dgn jenjang yg lebih komplek........ o Max weber : organisasi yg luas dan kompleks dgn wilayah kerja yg tetap ,memliki sistem yg heirarkis serta otoritas sentralitis....... o Rumusan ideal tipe organisasi menurut weber : 1. Mengarahkan tenaga scr teratur dan terus menerus untuk mencapai tujuan 2. Organsasi birokrasi menganut sistem heirarki 3. Keseragaman setiap pekerjaan tanpa memandang jumlah org yg ikut serta 4. Harus mengabdi pada jabatanya, tdk didasarkan pertimbangan individu, o o o o o 5. Didasarkan pada kualifikasi teknis 6. Berusaha memelihara organisasi administrasi yg mampu mencapai tingkat efisiensi tertinggi Rumusan weber birokrasi merupakan suatu organisasi, rasional, profesional, modern dan impersonal Secara administrasi birokrasi memiliki 2 fungsi : a. Fungsi pelayanan : ditunjukan sbg lembaga memberi pelayanan langsung ke masyarakat b. Fungsi regulasi : birokrasi diarahkan pada fungsi pengaturan operasionalisasi kegiatan yg ada dalam masyarakat. 4 sumber kekuasaan penting menurut Guy peters : 1. Penguasaan informasi dan keahlian 2. Kewenangan yg berkaitan dgn pengambilan kebijakan 3. Adanya dukungan politik 4. Sifatnya yang permanen dan stabil Fenomena besarnya peranan birokrasi dlm kehidupan politik dikemukakan oleh fred riggs sebagai buereaucratic polity ( masyrakat politik birokratik) : merupakan suatu bentuk sistem politik dimana kekuasaan dan partisipasi politik dlm membuat keputusan terbatas sepenuhnya pada para penguasa negara. Ciri-ciri masyarakat politik birokratik : 1. Lembaga politik yang dominan adalah birokrasi 2. Lembaga politik lainya , spt : parlemen, partai politik dan semua kelompok kepentingan semua lemah tdk mampu melakukan kontrol terhadap birokrasi. 3. Masyarakat luas diluar birokrasi scr politik dan ekonomi pasif Kegiatan belajar 2 Bentuk pemerintahan A. Sistem parlementer o Sistem pemerintahan dimana badan eksekutif atau kabinet yg ada diharapkan mampu mencerminkan kekuatan-kekuatan sosial dan politik yg ada dlm parlemen. o Contoh republik perancis dan kerajaan inggris o Prancis th 1958 saat republik prancis V, sistem pemerintahanya parlementer , menghadirkan seorang presiden dan perdana metri yg bertindak sbg pimpinan badan eksekutif o Inggris , badan eksekutif dipimpin perdana mentri , bentuk negara kerajaan, yg mempunyai ratu yg kedudukannya sbg kepala negara yang simbolik. B. Bentuk presidensial o Badan eksekutif terlepas dari badan legislatif o Badan ekselutif dipimpin presiden dan dibantu beberapa mentri Contoh : amerika o Kebanyakan RUU berasal dari eksekutif o Kekuasaan legislatif terutama terlhat dari wewenangnya untuk memutuskan RUU yang menyangkut anggaran belanja o Preiden berhak memveto yg telah diterima oleh kongres, tetapi tahap pengesahan tetap harus tunduk pada keputusan kongres o Presiden dapat memilih mentrinya tanpa memikirkan konstelasi kekuatan politik di badan legislatif o Untuk jabatan penting spt : mentri , hakim agung, duta besar harus mendapat persetujuan dari senat. C. Bentuk semi presidensial o Menurut Maurice duverger : suatu negara dianggap menerapkan sistem semi presidensial jika konstitusinya diatur 3 hal berikut : 1. Presiden dipilih melalui hak pilih universal/umum 2. Presiden memiliki kekuasaan yg cukup besar 3. Presiden memiliki lawan politik , namun seorang perdana mentri yg memegang kekuasaan eksekutif dan pemerintah dpt tetap memegang jabatanya seandainya parlemen tdk menunjukkan oposisi kepada mereka. o Terdapat 3 macam praktik negara-negara yg menerapkan sistem semi preidensial : D. o o o o o o 1. Tiga negara dgn presiden sebagai boneka ; austria, irlandia, islandia 2. Perancis dimana kedudukan presiden sangat kuat, berbagai keputusan tanpa ditandatangani perdana mentri/ tanpa persetujuan pemerintah mayoritas parlemen 3. Kekuasaan presiden dan pemerintah seimbang seperti di : republik weimar, finlandia dan portugal, ketiga negara ini terdapat dualisme dimana ada seorang presiden yg dipilih melalui pemilu dan diberi kekuasaan pribadi bersam dgn perdana mentri serta pemerintah yg bersandar pd parlemen dan diberi kekuasaan eksekutif Badan eksekutif di negara eks komunis Perbedaan badan eksekutif dgn negara demokratis : 1. DPR tidak dilihat sbg legislatif saja, tetapi sbg badan dimana semua kekuasaan (eksekutif, legislatif, yudikatif) dipusatkan , sistem ini disebut juga sistem assembly goverment (pemerintahan majelis) 2. Peranan yg dominan dari partai komunis yg menyelami semua aparatur kenegaraan Dinegara eks uni soviet fungsi eksekutif dibagi 2 badan yaitu : pimpinan DPR yakni presidium soviet tertinggi, dan Kabinet Presidium terdiri + 30 org anggota soviet tertinggi bertindak sbg steering committee dan menyelenggaakan tugas-tugasnya selama badan iu tdk bersidang, spt : menunjuk dan memberhentikan menteri, membubarkan soviet tertinggi Kedudukan Presidium soviet tertinggi boleh dikatakan unik sebab selain menyelenggarakan kekuasaan tertentu juga merupakan kepala negara kolektif (collegium president ) Wewenang prisidium : - Bidang eksekutif : mengeluarkan dekrit-dekrit - Yudikatif : membatalkan keputusan-keputusan dan aturan-aturan kabinet Anggota kabinet berkisar antara 25 dan 50 orang secara formal para mentri diangkat oleh soviet tertinggi Kekuasaan kabinet meliputi bidang legislatif : - Menyusun UU dan mengajukan ke soviet tertinggi - Mengeluarkan aturan-aturan dan keputusan (decision and order ) yg bersifat mengikat diseluruh wilayah uni soviet Kegiatan belajar 3 Badan eksekutif dan birokrasi di indonesia A. o o o o o Badan eksekutif Mulai bulan nov 1945 sampai 1959 sistem pemerintahan indonesia adalah parlementer Presiden sbg kepala negara Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh seorang perdana mentri dibantu sejumlah mentri Dari th 1945 s/d 59 terdapat 18 kabinet Jumlah metri dalam suatu kabinet tidak menentu “ - Kabinet syahrir I : 16 orang - Amir syarifudin : 37 orang - Ali sastro amidjojo ( hasil koalisi pemilu 1955 ) : 25 org - Ali sastro amidjojo II : 6 org, dari parkindo, PSII dan partai katolik masing masing 2 orang, sementara IPKI dan non partai masing-masing 1 orang B. Birokrasi diindonesia