C. PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN 1. Tujuan Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta dapat: 1. Memahami konsep fungsi dan operasi 2. Melakukan manipulasi aljabar untuk menyederhanakan bentuk akar dan pangkat 3. Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linier 4. Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 2. Uraian Materi Bentuk Pangkat Bilangan berpangkat pada mulanya digunakan dalam Matematika sebagai suatu cara ringkas untuk menuliskan perkalian yang berulang-ulang. Pada perkembangan selanjutnya, bilangan berpagkat dikembangkan untuk bilangan berpangkat bilangan bulat negatif, bilangan rasional bahkan irasional. Untuk lebih memperjelas pemahaman tentang hal di atas, marilah kita pelajari uraian berikut ini. Definisi 1: Jika n adalah bilangan Asli dan aR; a n a a a . . . a (sebanyak n faktor) Contoh 1: 23 2 2 2 8 (3)5 (3) (3) (3) (3) (3) 243 . Pengertian a k sebagai perkalian a sebanyak k faktor tidak dapat diterapkan untuk bilangan bulat k yang negatif atau nol. Oleh karena itu untuk pangkat bilangan bulat negatif didefinisikan tersendiri. Definisi 2: Jika n adalah bilangan Asli, dan a R; 1 a n n a Untuk a 0, a 0 1. Contoh 2: 0 1 1 1 . 4 2 2 2 2 2 16 1 1 1 (4) 3 . 3 (4) (4) (4) 64 (4) 2 4 SIFAT-SIFAT PERPANGKATAN Jika a dan b adalah bilangan real dan m, n adalah bilangan Asli, maka berlaku: 1) a m a n a mn am 2) a mn (untuk a 0 ) n a m n mn 3) (a ) a 4) (a b) m a m b m a 5) b m am m (untuk b 0) b sebanyak m-faktor sebanyak n-faktor Bukti: m n 1) a a a a a . . . a a a a . . . a sebanyak (m+n)-faktor = aaa. . .a aaa . . . a = a m n . 2) Untuk m=n am am 1 an am a m n a 0 1 (karena a tidak nol) Jadi untuk m=n, am amn . an Untuk m>n (m-n) faktor (m - faktor) a a a a . . . a a a a . . . a amn n a aaa...a m (n - faktor Untuk m<n coba sendiri! 3) Coba sendiri! m - faktor 4) (a b)m (a b) (a b) (a b) . . . (a b) m - faktor m - faktor 1 = (a a . . . a) (b b b . . b) = a m bm . 5) Coba sendiri! Contoh 3: a) 33 34 = 37 b) 78 75 73 c) 42 46 3 d) 3 53 33 53 4 4 9 9 e) 4 4 4 Sifat-sifat perpangkatan di atas juga berlaku untuk pangkat bilangan real. Sifat-sifat tersebut adalah sebagai berikut. Jika a dan b adalah bilangan real positif dan x, y adalah bilangan real, maka berlaku: (1) a x . a y a x y (2) am a m n (untuk a 0 ) n a (3) a a (4) a .b x a x . b x x y x. y x x a a (5) y ; b 0 b b Contoh 4: a) 2 5 . 22 5 2 4 b) 4 1 3 2 = 42 1 52 5 3 23 5 1 2 3 3 1 = 42 = 2 3. 1 3 c) 3 .3 3 2 7 3 2 d) 32 .52 32 .34 3 4 .53 52 .53 36 . 55 Contoh 5: 2 21 3 2 x . y . x . y 1 Jika x=4 dan y= , hitung 9 1 2 Jawab: 2 21 3 2 1 3 x . y . x . y 2 = x 1 y . x 2 y 2 1 = x 2 . y 1 1 x 2 4 = 1 y 9 = 18. Contoh 6: Sederhanakan berikut ini. x 2 . y 1 a) x 3 . y a 12 b) 2 b 2 3 1 1 m 2 c) 2 . m.n 2 2 n Jawab: a) x 2 . y 1 = x 2 ( 3) . y 11 x 3 . y = x 5 . y 2 x5 = 2 y 2 a 1 2 3 a 13 b) 2 = 4 b b 3 1 = a 3 .b 4 3 1 1 1 1 m 2 c) 2 . m.n 2 2 = m.n 2 2 . m . n 2 2 n 1 = m 2 . n 1 . m 1 3 2 . n 1 2 = n 1 . n2 Contoh 7: ab Sederhanakan (a b) ba Jawab: 2 3 ab ( a b) 3 ba 2 1 ( a b) 3 2 1 3 ( a b) ( a b ) . .(a b) 3 = 2 3 (b a) ( a b) (a b) 3 .(a b) 2 .(a b) 2 .(a b) 3 (a b) 1 .(a b) ab . ab Contoh 8: 1 Sederhanakan 1 p Jawab: 1 1 p 5 7 5 7 1 1 p . . 1 p 1 p 6 6 1 p 1 . (1 p) 5 . (1 p) 7 . (1 p) 6 .(1 p) 6 . 1 p 1 p (1 p) 56 . (1 p) 76 (1 p ). (1 p ) 1 p2 . Contoh 9: Nyatakan 3 x 1 y 2 dalam bentuk yang tidak memuat pangkat x 2 2 y 1 negatif. Jawab: 3 x 1 y 2 x 2 2 y 1 3 1 3y 2 x x y2 xy 2 = 1 2 y 2x 2 x2 y x2 y 3y 2 x x2 y . 2 2 xy y 2 x x(3 y 2 x) . y.( y 2 x 2 ) 4 3. Bentuk Akar Kita akan mendefinisikan bentuk akar suatu bilangan dikaitkan dengan fungsi kuadrat. Kuadrat dari 2 adalah 4 dan kuadrat dari –2 juga 4. Oleh karena itu, jika ditanyakan “bilangan berapa yang kuadratnya 4?”, jawabnya adalah 2 dan –2. Perhatikan diagram berikut! kuadratkan 2 4 -2 Kalau relasi di atas dibalik, maka diperoleh: kuadrat dari 4 2 -2 Tentu relasi itu buka fungsi. Agar relasi kebalikannya merupakan fungsi, kita dapat membatasi range-nya hanya merupakan bilangan yang tidak negatif. Relasi kebalikan dengan membatasi range-nya itu kita sebut dengan bentuk akar. Jadi kita katakan “akar kuadrat dari 4 adalah 2 (-2 tidak termasuk)”. Selanjutnya notasi akar pangkat dua dari suatu bilangan a0 dinotasikan dengan 2 a atau hanya ditulis a . Definisi yang “analog” digunakan untuk akar pangkat n (n adalah bilangan genap) dari suatu bilangan a0. Sedangkan untuk bilangan bulat ganjil n tidak mempergunakan syarat a tidak negatif , karena untuk n ganjil merupakan fungsi satu-satu. Definisi tersebut diuraikan berikut ini. Definisi 2.1 Misalkan a0 dan n adalah bilangan Asli genap. Maka akar pangkat n n dari a adalah bilangan tidak negatif b sehingga b a , ditulis n a b. 5 Perlu diingat: Khusus untuk n=2, n a hanya ditulis dengan a . Contoh 1: 9 3 , karena 3 tidak negatif dan kuadratnya sama dengan 9. Walaupun kuadrat dari –3 juga 9 tetapi karena bilangan itu negatif, maka –3 tidak memenuhi. 16 =2, karena 2 tidak negatif dan 2 4 16 . 4 Walaupun (2) juga 16 tetapi karena bilangan itu 4 negatif, maka –2 tidak memenuhi. 16 tidak ada, karena tidak ada bilangan tak negatif yang kuadratnya sama dengan –16. Secara umum tertuang dalam kalimat berikut ini. Perlu diingat: Akar (pangkat dua) dari suatu bilangan negatif tidak ada, karena tidak ada bilangan real tak negatif yang kuadratnya merupakan bilangan negatif. Definisi 2.2 Misalkan a adalah bilangan real dan n adalah bilangan Asli ganjil. n Maka akar pangkat n dari a adalah bilangan b sehingga b a , ditulis n a b. Contoh 2: 3 8 = -2 karena (2) 3 8 . 3 27 = 3 karena (3) 3 27 . 3 27 = -3 karena (3) 3 27 . Catatan: Untuk a 0, atau a 0 dan m adalah bilangan genap atau a 0 dan n adalah bilangan ganjil, 1 n a sering kali ditulis dengan a n . n m sering kali ditulis dengan a m n a 6 Contoh 3: 1 12 dapat ditulis dengan (12) 2 3 3 27 = 3 (3) 3 = (3) 3 = -3. 1 1 4 5 16 (16) 5 (2 4 ) 5 2 5 Dengan memperhatikan definisi 2.1 dan 2.2 di atas, maka bentuk mn tidak selalu mempunyai makna. Untuk lebih jelasnya perhatikan a contoh berikut. Contoh 4: 3 (2) 2 tidak mempunyai makna (tidak ada) karena 3 (2) 2 (2)3 8 . Sedangkan 8 tidak ada, karena tidak ada bilangan real tak negatif yang kuadratnya sama dengan –8. Contoh 5: Jika x 25 dan y 64 , tentukan nilai 3 y2 x x . (3 y x ) Jawab: 3 y2 3 x x . (3 y x ) = 64 2 25 25. (3 64 25 ) 3 212 25. 5.(4 5) 16 16 . 125 125 Diskusi Nyatakan benar atau salah untuk setiap pernyataan berikut, sertakan argumentasinya. Jika x, y dan z adalah bilangan real, maka: 1. x.y x . y 2. ( x )2 x 7 Persamaan Sebelun mempelajari materi ini anda diharap telah mengingat dan memahami pengertian kalimat terbuka dan kalimat pernyataan. Coba anda jelaskan pengertian dua istilah dan berikan beberapa contoh! Persamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan relasi “=”. Persamaan linier adalah persamaan yang variabelnya berderajad satu. Coba anda definisikan “Persamaan kuadrat”! Berilah beberapa contoh persamaan linier! Berilah beberapa contoh persamaan kuadrat! Coba jelaskan apa arti penyelesaian suatu persamaan! Tiga hal berikut dapat kita lakukan dalam menentukan penyelesaian dari persamaan, a. Menambah kedua ruas dengan bilangan yang sama. b. Mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama. c. Membagi atau mengalikan kedua ruas dengan bilangan yang sama dan bukan nol. Suatu persamaan yang kedua ruasnya ditambah, dikurangi, dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama akan menghasilkan persamaan linear yang setara (ekivalen) dengan persamaan linear semula. Ekuivalen artinya adalah mempunyai penyelesaian yang sama. Coba cari persamaan linear yang setara (ekivalen) dengan persamaan: a. 3x + 4 = 5 b. 5t - 7 = 6 c. 7z = 8 1 Coba selesaikan persamaan linier 3 + 2𝑥 < 2; 𝑥 ≠ 0. Persamaan Kuadrat Bentuk umum persamaan kuadrat dalam variabel 𝑥 adalah 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0; 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅, 𝑎 ≠ 0. Beberapa cara menyelesaikan persamaan kuadrat sebagai berikut. a. Cara Memfaktorkan Contoh 1: 𝑥 2 + 2𝑥 − 15 = 0 ⇔ (𝑥 + 5)(𝑥 − 3) = 0 ⇔ 𝑥 = −5 atau 𝑥 = 3. Contoh 2: 8 2𝑥 2 − 11𝑥 + 15 = 0 ⇔ (2𝑥 − 5)(𝑥 − 3) = 0 5 ⇔ 𝑥 = 2 atau 𝑥 = 3. b. Cara Melengkapkan Kuadrat Sempurna Contoh 3: 𝑥 2 + 3𝑥 − 18 = 0 ⇔ 𝑥 2 + 3𝑥 = 18 3 2 3 2 ⇔ 𝑥 2 + 3𝑥 + (2) = 18 + (2) 3 2 81 ⇔ (𝑥 + 2) = 3 4 9 ⇔ 𝑥 + 2 = ±2 ⇔ 𝑥1 = 3, 𝑥2 = −6 Contoh 4: 2𝑥 2 + 6𝑥 + 3 = 0 ⇔ 2𝑥 2 + 6𝑥 = −3 3 ⇔ 𝑥 2 + 3𝑥 = − 2 3 2 3 3 2 2 2 2 ⇔ 𝑥 2 + 3𝑥 + ( ) = − + ( ) 2 3 3 ⇔ (𝑥 + ) = 2 4 3 √3 2 3 √3 − 2 + 2 , 𝑥2 ⇔𝑥+2=± ⇔ 𝑥1 = 3 = −2 − √3 2 . c. Cara Menggunakan Rumus Berikut ini diberikan penurunan rumus menentukan akar-akar persamaan kuadrat 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0; 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅, 𝑎 ≠ 0. Perhatikan dan amati setiap langkah! Adakah langkah yang salah? Jika ada jelaskan mengapa salah kemudian buatlah penurunan yang benar! 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0. Karena 𝑎 tidak nol,maka dapat ditulis, b b b c x 2 x ( )2 ( )2 0 a 2a 2a a x2 b b b c x ( )2 ( )2 a 2a 2a a b 2 b 2 4ac (x ) 2 2 2a 4a 4a 9 (x b 2 b 2 4ac ) 2a 4a 2 (x b b 2 4 ac ) 2a 4 a2 x b b 2 4 ac 2a 4 a2 Sehingga dipeloleh dua nilai 𝑥 yaitu, x1 b b 2 4 ac b b 2 4 ac dan x2 2 2a 4a 2a 4 a2 x1 b b2 4ac b b 2 4 ac dan x2 2a 2a 2a 2a Dengan menyederhanakan bentuk diatas, diperoleh x1 b b 2 4 ac b b 2 4 ac dan x2 2a 2a JIka b 2 4 ac disingkat dengan D, maka diperoleh akarakar persamaan kuadrat di atas adalah b D x1,2 2a Contoh 5: 2𝑥 2 − 5𝑥 − 12 = 0 5 ± √25 − 4.2(−12) 𝑥1,2 = 2.2 5 ± √121 𝑥1,2 = 4 5 + 11 5 − 11 𝑥1 = , 𝑥2 = 4 4 3 𝑥1 = 4 , 𝑥2 = − 2 Kita ingat kembali bahwa akar-akar persamaan kuadrat 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 adalah −𝑏 ± √𝑏 2 − 4𝑎𝑐 𝑥1,2 = 2𝑎 Atau dapat ditulis dengan, −𝑏 ± √𝐷 𝑥1,2 = 2𝑎 Berdasarkan rumus tersebut diperoleh, 10 −𝑏+√𝐷 −𝑏−√𝐷 𝑥1 = 2𝑎 dan 𝑥2 = 2𝑎 . Dengan demikian jumlah akar-akarnya adalah −𝑏 − √𝐷 −𝑏 − √𝐷 𝑥1 + 𝑥2 = + 2𝑎 2𝑎 −𝑏 = . 2𝑎 Sedangkan hasil kali akar-akarnya adalah −𝑏 − √𝐷 −𝑏 − √𝐷 𝑐 𝑥1 . 𝑥2 = . = . 2𝑎 2𝑎 𝑎 Coba jelaskan banyak akar persamaan kuadrat berdasarkan nilai diskriminannya! Contoh 6: Jika 𝛼 dan 𝛽 merupakan akar-akar persamaan 6𝑥 2 + 5𝑥 − 6 = 0, tentukan nilai: a) 𝛼 2 + 𝛽2 b) 𝛼 2 𝛽 + 𝛼𝛽 2 Jawab: 𝑎) 𝛼 2 + 𝛽 2 = (𝛼 + 𝛽)2 − 2𝛼𝛽 5 6 = (− )2 − 2 (− ) 12 6 939 = . 432 𝑏) 𝛼 2 𝛽 + 𝛼𝛽 2 = (𝛼 + 𝛽)𝛼𝛽 5 = − (−1) 12 5 = . 12 Menyusun Persamaan Kuadrat Yang Diketahui Akar-akarnya Jika bilangan real 𝑝 dan 𝑞 merupakan akar-akar persamaan kuadrat 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0, maka (𝑥 − 𝑝) dan (𝑥 − 𝑞) merupakan faktor dari 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐. Dengan demikian jika 𝛼 dan 𝛽 merupakan akar-akar suatu persamaan kuadrat, maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah (𝑥 − 𝛼)(𝑥 − 𝛽) = 0 atau dapat ditulis menjadi 𝑥 2 − (𝛼 + 𝛽)𝑥 + 𝛼𝛽 = 0. 11 Kerjakan! 1. Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya adalah: a) −7 dan 4 b) 5 dan 11 2 c) − 3 dan 8 d) 1 dan 3 2 5 2. Jika akar-akar persamaan kuadrat 𝑥 2 + 4𝑥 − 2 = 0 adalah 𝛼 dan 𝛽, tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya 𝛼 2 𝛽 dan 𝛼𝛽 2 A. Pertidaksamaan Kalimat terbuka yang menggunakan relasi disebut pertidaksamaan. “>”, ““, “<”, atau “” Berikut ini, manakah yang dapat kita lakukan menyelesaikan pertidaksamaan? A. Menambah kedua ruas dengan bilangan yang sama B. Mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama C. Mengalikan kedua ruas dengan bilangan yang sama D. Membagi kedua ruas dengan bilangan yang sama E. Mengkuadratkan kedua ruas F. Menarik akar kedua ruas G. Mengalikan silang untuk Diskusi 1. Misal 𝑎 adalah konstanta tidak nol dan x adalah variabel pada bilangan real. Amati setiap langkah penyelesaian pertidaksaman x 5 8 berikut ini. a x 5 8 a x a. 5 8 a a x 5a 8a x 12a . Setelah anda mengamati, adakah langkah yang salah? Jika ada, tunjukkan dan jelaskan argumentasimu! 2. Nyatakan benar atau salah pernyataan berikut ini dan kemukakan argumentasimu! a) Jika 2 x 8 , maka 2 x 8 12 b) Jika 4 x 5 , maka 5 x 4 Pertidaksamaan Kuadrat Untuk menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 < 0, maka langkah pertama kita selesaikan dahulu persamaan 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0. Dengan meletakkan penyelesaian itu dalam garis bilangan, selanjutnya kita tentukan daerah penyelesaian. Contoh 5: Selesaikan 𝑥 2 + 7𝑥 + 12 > 0. Jawab: 𝑥 2 + 7𝑥 + 12 = 0 ⇔ (𝑥 + 4)(𝑥 + 3) = 0 ⇔ 𝑥1 = 3, 𝑥2 = −6 - - -6 + + 3 - - Himpunan penyelesaian dari 𝑥 2 + 7𝑥 + 12 > 0 adalah {𝑥 ∈ 𝑅: −6 < 𝑥 < 3}. Latihan coba tentukan penyelesaian pertidaksamaan 13 𝑥 2 −4𝑥+ 𝑥 2 −3𝑥 ≥ 0. 14