BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka didapatlah kesimpulan mengenai penanganan pasien penderita gangguan jiwa berbasis kondisi lingkungan terdekat, yaitu keluarga, masyarakat luas dan rumah sakit jiwa. Dalam keluarga penelitian ini menemukan bahwa keluarga menjalankan sebagian menjalankan peran sesuai dengan perannya sebagai institusi yang memberikan kasih sayang, kenyamanan, dan ketenangan. Tetapi kenyataannya seringkali ada keterpaksaan didalam sebuah keluarga, yang membuat anggota didalam keluarga tersebut tertekan. Hal ini dapat menjadi salah satu pemicu gangguan jiwa. Perlunya keterbukaan, sosialisasi, dan komunikasi yang baik dalam sebuah keluarga, agar keluarga bisa menjadi obat penyembuh kejiwaan pasien (secara aspek sosial), bukan menjadi penyakit yang terus menggerogoti kejiwaan pasien. Lingkungan lain yang berpengaruh terhadap pasien gangguan jiwa asalah masyarakat luas. Masyarakat luas harus lebih tanggap dan ikut berpartisipasi memberikan dukungan kepada pasien penderita gangguan jiwa, agar pasien merasa dirinya punya harga dan fungsi di masyarakat. Pasien penderita gangguan jiwa bukan untuk diasingkan atau diabaikan, tetapi sesama makhluk sosial kita harus lebih peduli dan tidak semena-mena memperlakukan penderita gangguan jiwa. Karena mereka juga punya kesempatan untuk sembuh atau sehat kembali. Peran dan keterbukaan masyarakat menerima penderita gangguan jiwa di lingkungan sosial dapat memberikan kemajuan dalam penyembuhan kejiwaan penderita gangguan jiwa. Selain itu, pihak rumah sakit jiwa khususnya instalasi rehabilitasi menjasi bagian yang berpengaruh terhadap penanganan pasien penderita gangguan jiwa. Pihak rumah sakit jiwa tidak hanya memberikan obat secara medis, tetapi memberikan juga memberikan penanganan berbasis sosial untuk mengetahui penyebab pasien menderita gangguan jiwa, serta metode penyembuhan yang tepat sesuai dengan penyebab dan jenis gangguan kejiwaan pasien. Karena penyebab dan jenis gangguan jiwa berbeda-beda, sehingga upaya penanganannya juga berbeda-beda. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan penulis mengemukakan saran, sebagai berikut: 1. Perlu adanya fasilitas kesehatan yang lebih memadai, khususnya fasilitas kesehatan untuk pasien penderita gangguan jiwa. Mengingat di Indonesia ini Rumah Sakit Jiwa sangat terbatas, dibandingkan dengan jumlah penderitanya. 2. Penelitian ini bisa dilanjutkan untuk menambah informasi dan pengetahuan bagi pembaca. 3. Bisa menjadi salah satu acuan untuk memahami dan menangani, jika ada salah satu anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa . 4. Buat peneliti selanjutnya informan bisa ditambah lagi, untuk lebih menambah informasi.