Analisa Data Kuantitatif Demografi Khalayak target Kampung Deer terdiri dari 1 RW , 3 RT , dan 219 KK dengan jumlah Penduduk 930 jiwa, untuk pendatang ada dari Sulawesi, Maluku, Tobelo, Dobo, Bugis, Jawa sedangkan suku aslinya adalah Beteuw dengan marga besar Mambrasar, Dimara, Mayor,Umpain, Mambraku dan Ambrauw, Komoditi di kampung Deer Biasa mereka mengerjakan Kopra dan nelayan Ikan Asin , dengan batas wilayah administrasi kampung Deer adalah : Sebelah Utara : Berbatasan dengan p. Matop Sebelah Selatan : Berbatasan dengan p. Misol Sebelah Barat : Berbatasan dengan p. Halmahera Sebalah Timur : Berbatasan dengan p. Batanta dan Salawati Kampung Dibalal terdiri dari, 3 RT , dan 201 KK dengan jumlah Penduduk 927 jiwa, untuk pendatang ada dari Menui (Sulawesi), Batak, Seram, Toraja dan NTT sedangkan suku aslinya adalah Beteuw dengan marga besar Ambrau, Mambrasar Ambafen, Watem Mambraku, Mambraku Fakdawer, Mayor Wauyai,Mambrasar, Rumfaker, Dimara Buen, Dimara Tukang, Mambraku,Kapitarau, Umpain, Mandurun dan Kalapain, Komoditi di kampung Dibalal Biasa mereka mengerjakan Kopra,Coklat,nelayan Lola dan Teripang , dengan batas wilayah administrasi kampung Dibalal adalah : Sebelah Utara : Berbatasan dengan p. Laut lepas Sebelah Selatan : Berbatasan dengan p. Kofiau Sebelah Barat : Berbatasan dengan p. Dibalal Kecil Sebalah Timur : Berbatasan dengan kampung Deer Kampung Tolobi terdiri dari, 4 RT , dan 176 KK dengan jumlah Penduduk 708 jiwa, untuk pendatang ada dari Bugis, Menui, Batak sedangkan suku aslinya adalah Beteuw dengan marga besar Meosido. Komoditi di Watem, Ambrau, Mambrasar, Mayor, Dimara dan kampung Tolobi Biasa mereka mengerjakan Kopra,Coklat,nelayan Lola dan Teripang , dengan batas wilayah administrasi kampung Tolobi adalah : Sebelah Utara : Berbatasan dengan p. Tolobi Daratan Sebelah Selatan : Berbatasan dengan p. Laut lepas Sebelah Barat : Berbatasan dengan p. Gebe Besar Sebalah Timur : Berbatasan dengan p. Jailolo Besar Studi mengenai nelayan Kofiau di KKLD kofiau Boo untuk membantu agar memahami apa saja yang merupakan kebutuhan, serta Saya memahami apa yang akan mendorong khalayak sasaran saya untuk peduli dan mendukung perubahan. semua data kualitatif akan di data dengan Survey KAP setelah meminta ijin kepada nelayan yang di wawancara. Semua ini akan memerlukan/mendengarkan dan menjawab sisi-sisi emosional maupun rasional masalah konservasi dalam beberapa pertanyaan yang kita buat dalam Kuisionernya. Pertanyaan dalam kuisioner yang sudah buat ada pertanyaan indikato pengetahuan, indikator Sikap, interpersonal Komunikasi dan indikator perubahan perilaku dari daftar data nelayan yang di sensus berjumlah 156, responden nelayan dan berkebun hanya 152 yang menjadi khalayak sasaran. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan selama 9 hari pada tanggal 12 – 20 Desember 2012 yang dilakukan oleh 10 enumerator Berdasarkan data nelayan dan kondisi di lapangan, enumerator tidak mengumpulkan data yang lebih besar dari rencana jumlah responden. 35 30 25 20 Counts 15 Percents 10 5 0 21 - 25 tahun 26 - 30 tahun 31 - 35 tahun 36 - 40 tahun 41 - 45 tahun 46 - 50 tahun 51 - 55 56 tahun tahun keatas Other Grafik 1. Distribusi usia khalayak target nelayan dan berkebun Pengetahuan Untuk kondisi masyarakat setelah melakukan survey KAP, di tingkat pendidikan masyarakat nelayan kofiau kebanyakan hanya sampai di tingkat sekolah bahkan ada beberapa yang sama sekali tidak selesai sekolah dasarnya, sebagaian masyarakat nelayan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas ini disebabkan di kofiau untuk sarana prasarana sekolah sekitar tahun 1970 an sampai 1990 an hanya terdapat di kampung Deer yang lengkap sarana prasarana sekolah dari SD, SMP dan SMA/SMU 140 120 100 80 Counts 60 Percents 40 20 0 SD SMP SMA/SMU Sarjana grafik 2. Tingkat pendidikan khalayak sasaran Tidak tamat SD Other Sebagai data dasar, hanya 68,4 % responden yang pernah mendengar tentang lokasi zona ketahanan pangan dan pariwisata. Pada akhir kampanye, diharapkan ada peningkatan menjadi 50 % responden yang menyebutkan lokasi zona ketahanan pangan dan pariwisata benar. Meskipun hanya 53,3 % orang yang mengetahui fungsi zona ketahanan pangan dan pariwisata adalah Daerah yang ditutup dari kegiatan penangkapan, namun 45,9 % responden mengetahui kegiatan yang dilarang di lokasi tersebut dan diharapkan jumlah ini akan meningkat menjadi 50 % pada akhir kampanye.Data selengkapnya dapat dilihat di Tabel. Tabel 2. Hasil survey tentang Lokasi, manfaat dan fungsi kerja zona ketahanan pangan dan pariwisata Pertanyaan Respond yang diinginkan Persentase jawaban responden. Q18. Menurut pengetahuan Bapak, dimana lokasi Zona ketahanan pangan dan pariwisata di dalam KKLD Kofiau ? Menunjuk Lokasi dan menyebut nama Zona benar 68.4% Q.19. Menurut Bapak, Apa Fungsi zona ketahanan pangan dan pariwisata? Daerah yg ditutup dari keg.penangkapan sgb tempat Tabungan ikan agar ikan selalu ada 53.3% Kegiatan diperbolehkan di Zona ketahanan pangan dan pariwisata Q.24. Melakukan kegiatan pariwisata (penyelaman) Q.25. Melakukan penelitian (mengambil data tentang terumbu karang dan biota lainnya) Diperbolehkan (*) 86.5% Kegiatan tidak diperbolehkan di Zona ketahanan pangan dan pariwisata Q 20. Penangkapan ikan dengan pancing dasar Q 21. Penangkapan ikan dengan rawai Q 22. Penangkapan ikan dengan jaring Q.26. Penangkapan ikan dengan bagan Q 27. Molo alam untuk mencari lola, teripang, lobster Q 28. Menangkap kepiting Q 29. Melakukan budidaya rumput laut Tidak Diperbolehkan (*) 45,.9% Sikap Hasil survey mengenai sikap responden di kampung target. Hasil survey ini sesuai dengan hasil diskusi dengan masyarakat di 3 kampung target yang dilakukan sebelumnya. Kebanyakan nelayan dan berkebun di kampung target 92,1% Setuju pemasangan tanda batas di zona ketahanan pangan dan pariwisata, 90,1% nelayan dan berkebun percaya kalau zona ketahanan pangan dan pariwisata wamei, gebe dan boo besar memberikan manfaat untuk hasil perikanan didaerah sekitar,diluar zona ketahanan pangan dan pariwisata wamei,gebe dan boo besar, serta 62,5% nelayan dan berkebun setuju tidak menangkap di zona ketahanan pangan dan pariwisata. Tabel 3. Hasil survey tentang sikap responden Pertanyaan Respond yang diinginkan Persentase jawaban responden. Q30. Zona ketahanan pangan dan pariwisata memberikan hasil perikanan lebih baik Setuju 90.1% Q32. Nelayan tidak diperkenankan menangkap di zona ketahanan pangan dan pariwisata. Setuju 62.5% Q31. Perlu adanya tanda batas di lokasi zona ketahanan pangan dan pariwisata Setuju (*) 92.1% Komunikasi Interpersonal Survey KAP juga digunakan untuk mengukur tingkat komunikasi interpersonal sesama nelayan dan berkebun. Beberapa nelayan dan berkebun sudah berkomunikasi tentang lokasi zona ketahanan pangan dan pariwisata sebesar 44.7%, berkomunikasi tentang kegiatan yang diperbolehkan di zona tabungan sebesar 50.6% dan yang berkomunikasi tentang manfaat zona ketahanan dan pariwisata sebesar 48.0% nelayan dan berkebu yang sudah berkomunikasi sesamanya (Tabel 4) TABEL.4 PERSENTASE JAWABAN RESPONDEN TERHADAP PERTANYAAN TENTANG KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA NELAYAN DAN BERKEBUN Pertanyaan Dalam 3 bulan terakhir, apakah ada orang lain yang bercerita kepada Bapak mengenai: Q34. Lokasi zona tabungan Respond yang diinginkan Persentase jawaban responden. Pernah 44.7% Q35. Kegiatan yang boleh dan tidak boleh di zona ketahanan pangan dan pariwisata Pernah 50.7% Q36. Manfaat zona tabungan Pernah 48.0% Perubahan Prilaku nelayan dan berkebun Perubahan prilaku yang diinginkan dalam program kampanye pride ini adalah nelayan dan berkebun tidak melakukan penangkapan di zona tabungan. Berdasarkan hasil kuantitatif bahwa sebanyak 33.0% nelayan dan berkebun masih menangkap di zona ketahanan pangan dan pariwisata. Ini berarti yang menangkap diluar zona ketahanan pangan dan pariwisata sekitar 67% sehingga diakhir kampanye pride 2014 Jumlah nelayan dan berkebun yang menangkap diluar zona ketahanan pangan dan pariwisata akan meningkat. Grafik 3. Hasil analisa tingkat perubahan prilaku nelayan dan berkebun yang menangkap ikan dalam 3 bulan terakhir 120 100 80 60 Counts 40 Percents 20 0 Di Pulau Di Pulau Di Di Telaga Di Pulau Di Pulau Gebe Gebe Tanjung Cina Tabek besar kecil Lampu sebelah sebelah timur timur Other Dalam NTZ Totals