walikota salatiga - Website Resmi Pemerintah Kota Salatiga
advertisement
WALIKOTA SALATIGA SAMBUTAN WALIKOTA SALATIGA PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2017 Peserta Upacara Diistirahatkan!!! Assalamu’alaikum Wr. Wb. Shalom, Berkah Dalem, Om SwastiAstu, Selamat Pagi untuk kita semua Ykh. Seluruh peserta upacara dan seluruh insan pendidikan yang berbahagia. Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karuniaNya, sehingga kita dapat melaksanakan Upacara Bendera dalam Rangka Memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2017. [1] Saya ucapkan terima kasih kepada segenap pejuang pendidikan di Kota Salatiga, yang telah berperan aktif, tidak kenal lelah mendidik, memberi inspirasi, dan membangkitkan semangat putra-putri kita agar menjadi manusia yang berkarakter, berpengetahuan, memiliki keterampilan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, bangsa maupun Negara. Republik ini terbentuk karena adanya anak-anak muda terdidik dan tercerahkan, pendidikan membukakan mata dan kesadaran mereka akan arti pentingnya membangun sebuah negeri Bhineka yang berdaulat dalam akar budaya bangsa nusantara. Negara ini memiliki berjuta kekayaan alam yang melimpah ruah, namun sebenarnya kekayaan terbesar bangsa ini adalah manusia Indonesia, tanggung jawab kita sekarang adalah mengembangkan kualitas manusia Indonesia melalui pendidikan yang merata dan berkualitas. Peserta upacara yang berbahagia, Peringatan Hari Pendidikan Nasional ini tidak bisa dilepaskan dari sosok Ki Hadjar Dewantara, yang pada tanggal 2 Mei merupakan [2] hari kelahiran Bapak Pendidikan Indonesia itu. Ki Hadjar Dewantara menyebut sekolah dengan istilah “Taman”. Taman merupakan tempat belajar yang menyenangkan. Anak datang ke taman dengan senang hati, berada di taman juga dengan senang hati, dan pada saat harus meninggalkan taman, maka anak akan merasa berat hati. Pertanyaannya, sudahkah sekolah kita menjadi seperti taman? Sudahkah sekolah kita menjadi tempat belajar yang menyenangkan? Di hari Pendidikan Nasional ini, mari kita kembalikan semangat dan konsep Ki Hadjar Dewantara bahwa sekolah harus menjadi tempat belajar yang menyenangkan. Sebuah wahana belajar yang membuat para pendidik merasakan mendidik sebagai sebuah kebahagiaan. Sebuah wahana belajar yang membuat para peserta didik merasakan belajar sebagai sebuah kebahagiaan. Pendidikan sebagai sebuah kegembiraan. Pendidikan yang menumbuh-kembangkan potensi peserta didik agar menjadi insane berkarakter Pancasila. Peserta Upacara yang berbahagia, Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2017 ini Pemerintah Republik Indonesia mengambil [3] tema “Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas”. Pemerintah menyadari bahwa setiap masyarakat memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan, oleh karena itu, Pemerintah memberikan penekanan pada upaya peningkatan kualitas pembelajaran di semua jenjang dan jalur pendidikan, baik negeri maupun swasta maupun di semua wilayah baik itu wilayah perkotaan maupun pedesaan. Dengan adanya pendidikan yang berkualitas di semua lini, maka akan mencetak sumber daya yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Untuk itu, saya mengajak kepada kita semua, untuk bersama-sama Pemerintah dalam berperan mempercepat aktif, mendukung pendidikan yang merata dan berkualitas mengingat peran pendidikan yang begitu penting bagi peradaban dan daya saing bangsa. Mari menapaki filosofi yang telah dibangun oleh Ki Hajar Dewantara, yaitu “ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” demi terciptanya pendidikan yang merata dan berkualitas di [4] Kota Salatiga pada khususnya, dan di Indonesia pada umumnya. Peserta upacara yang berbahagia, Demikian yang dapat saya sampaikan, Selamat Hari Pendidikan Nasional Tahun 2017. Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas!!!. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya kita dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata untuk generasi Indonesia yang cerdas lahir dan batin. Sekian dan terima kasih. Wasalamu’alaikum Wr. Wb. Salatiga, 2 Mei 2017 Pj. WALIKOTA SALATIGA Drs. ACHMAD ROFAI, M.Si. [5]
