7-metode sosial casework

advertisement
METODE SOSIAL CASEWORK
I.
II.
III.
IV.
V.
DEFINISI
KOMPONEN SOCIAL CASEWORK
KERANGKA PRAKTEK
METODE DAN TEKNIK PADA FASE PERMULAAN
DASAR PENGETAHUAN
I. DEFINISI
Sosial casework merupakan suatu proses untuk membantu
individu-individu dalam mencapai suatu penyesuaian satu
sama lain serta penyesuaian antara individu dengan
lingkungan sosialnya. Sosial casework merupakan suatu
metode yang terorganisir dengan baik untuk membantu
orang agar dia mampu menolong dirinya sendiri serta
ditujukan untuk meningkatkan, memperbaiki dan
memperkuat keberfungsia sosial.( Rex A Skidmore)
Sosial casework adalah suatu proses yang dipergunakan oleh badan-badan
sosial tertentu untuk membantu individu-individu agar mereka dapat
memecahkan masalah-masalah yang mereka hadapi didalam kehidupan
sosial mereka secara lebih efektif.(Hellen Harris Perlman)
Proses casework mengandung makna : Seseorang yang mempunyai
masalah datang ke suatu tempat (badan sosial) dimana terdapat tenaga ahli
(pekerja sosial profesional) yang memberikan bantuan kepadanya dengan
cara/proses tertentu (sosial casework)
Social casework merupakan metode untuk membantu individu yang
dilandasi oleh ilmu pengetahuan ilmiah, pemahaman dan penggunaan
teknik-teknik secara terampil yang ditujukan untuk memecahkan masalah
atau mengembangkan potensi individu dan kelompok semaksimal mungkin.
-
Metode sosial casework didasari :
Proses relasi yang bersifat individual, tatap muka
Pemahaman perilaku manusia yang berasal dari ilmu pengetahuan ilmiah
Merupakan suatu seni
Mengkombinasikan elemen psikologis dan sosial dari kelayan
II. KOMPONEN SOSIAL CASEWORK
A. Person
Seseorang yang membutuhkan bantuan terhadap beberapa aspek
kehidupan sosial emosionalnya dinamakan juga klien. Ia bisa seorang
(laki-laki, perempuan, dewasa ataupun anak-anak) dan bantuan yang
dibutuhkannya dapat berupa bantuan material ataupun nasehat
Klien
Kelayan ialah orang-orang yang menerima (atau menjadi
konsumen) pelayanan profesional, baik individu, keluarga,
kelompok kecil maupun, masyarakat.
Dua tipe kelayan :
1.
Kelayan sukarela, yaitu yang datang kepada pekerja sosial
atas kehendak sendiri membawa masalah yang sedang
dihadapi
2.
Kelayan yang terpaksa, baik karena diserahkan oleh yang
berwenang/penguasa maupun karena pekerja sosial yang
diminta untuk mengkontrak dan melakukan transaksi
padanya. (BR Compton dkk)
Dikatakan klien kalau sudah terdapat kesepakatan kerja
(kontrak) dengan pekerja sosial
Hal penting dari tingkah laku adalah :
1.
Tingkah laku manusia memiliki tujuan
2.
Tingkah laku manusia tergantung pada fungsionalitas struktur
kepribadian (id, ego, super ego)
3.
Struktur dan keberfungsian kepribadian merupakan produk
dari peralatan konstitusional dan pembawaan yang
berinteraksi secara terus menerus dengan lingkungan fisik,
psikologis dan sosial
4.
Seseorang pada setiap fase kehidupan merupakan produk
dari keturunan, lingkungan dan suatu proses untuk berubah
5.
Tingkah laku manusia dalam proses tersebut dibentuk dan
dinilai oleh harapan lingkungannya atas peran dan status
yang disandangnya
6.
Klien selalu merupakan seseorang dalam keadaan tertekan
B. Problem
Masalah dapat timbul oleh adanya kebutuhan (need), oleh
adanya rintangan-rintangan, oleh adanya kumpulan frustasi
atau maladjusment. Seringkali semuanya ini telah
mengganggu kewajaran situasi hidupnya serta
kemampuannya untuk menghadapi situasi semacam ini.
Klasifikasi masalah menurut Dorothy Fahs Beck :
1.
Klasifikasi masalah kepribadian
2.
Klasifikasi masalah lingkungan
3.
Klasifikasi masalah yang berupa krisis
Stress merupakan tekanan yang mengakibatkan
ketidakberfungsian. Dengan demikian ketidakberfungsian
inilah yang dikatakan masalah (Werner Boehm)
Lima asumsi dasar dari sosial casework yang dapat diaplikasikan
dalam membantu memecahkan masalah klien :
1.
Setiap individu harus dipandang sebagai seorang person
yang memiliki harga diri dan martabat
2.
Setiap perilaku (yang diterima dan yang tidak diterima
masyarakat), merupakan ekspresi dari kebutuhan setiap
individu
3.
Setiap individu mampu dan bersedia berubah jika bantuan
diberikan dalam jumlah yang cukup dan dalam waktu yang
yang tepat
4.
Jika bantuan yang diberikan sebelum masalah berkembang
semakin serius, maka tanggapan kelayan akan semakin baik
5.
Keluarga merupakan kekuatan pemberi pengaruh yang
sangat penting dalam pengembangan kepribadian, terutama
dalam fase usia dini (Sophia A Robinson)
C. Place
Badan sosial adalah semacam badan sosial yang tidak
berurusan langsung dengan masalah-masalah sosial yang luas
melainkan dengan masalah yang mengalami kesulitan dalam
mengatasi kehidupan pribadinya. Tujuan badan tersebut adalah
membantu individu-individu yang mengalami rintanganrintangan sosial tertentu yang mengganggu kehidupan pribadi
dan keluarga yang wajar serta membantu individu-individu
yang mengalami masalah yang ditimbulkan karena kekeliruan
dalam mengadakan hubungan (relationships) antara pribadi
dengan pribadi, pribadi dengan kelompok atau pribadi dengan
situasi
1.
2.
3.
4.
5.
Lima ciri lembaga sosial tempat pekerja sosial melaksanakan
praktek pekerjaan sosial :
Dibentuk berdasarkan kebutuhan yang ada di masyarakat
dalam rangka mencapai suatu tingkatan keberfungsian sosial
Program kerjanya sesuai dengan tuntutan masyarakat
Memiliki struktur tugas dan jenjang komando yang jelas
Merupakan suatu organisme yang hidup dan mampu
mengadakan adaptasi terhadap perubahan-perubahan
lingkungan
Pekerja sosial yang bekerja pada lembaga tersebut,
walaupun dipengaruhi oleh kebijakan lembaga, akan tetapi
dia memberikan pelayanan pertologannya kepada kelayan
secara individualisasi
D. Proses
Dalam hal ini casework, memusatkan perhatian pada aspekaspek yang diindividualisasikan. Proses ini terdiri dari
serangkaian usaha pemecahkan masalah yang dilakukan
melalui relationships yang diarahkan pada tujuan tertentu
yaitu: mempengaruhi pribadi klien sehingga ia dapat
mengembangkan kemampuan untuk mengatasi masalah
yang dihadapinya dan atau mempengaruhi masalah tersebut
agar dapat dipecahkan
Ada enam tahapan proses pertolongan dalam praktek
pekerjaan sosial, yaitu
Proses pertolongan dalam praktek pekerjaan sosial :
1.
EIC (Engagement, Intake, Contract)
Merupakan suatu tahap awal dalam praktek pertolongan,
yaitu kontak awal antara pekerja sosial dengan kelayan yang
berakhir dengan kesepakatan untuk terlibat dalam
keseluruhan proses.
2.
Assessment (Pengungkapan dan pemahaman masalah)
Merupakan suatu tahapan untuk mempelajari masalahmaslah yang dihadapi kelayan. Tahap ini berisi : pernyataan
masalah, assessment kepribadian, analisis situasional,
perumusan secara integratif dan evaluasi
3.
Planning (Perencanaan)
Merupakan suatu pemilihan strategi, teknik dan metode yang
didasarkan pada proses assessment masalah
4.
Intervention (Intervensi)
Merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk
menghasilkan perubahan berencana dalam diri kelayan dan
situasinya
5.
6.
1.
2.
Evaluation (Evaluasi)
Merupakan suatu penilaian terhadap pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan dalam planning, serta melihat kembali
kemajuan-kemajuan yang telah dicapai sehubungan dengan
tujuan
Termination (Terminasi)
Tahap ini dilakukan bila tujuan-tujuan yang telah disepakati
dalam kontrak telah dicapai dan mungkin sudah tidak dicapai
kemajuan-kemajuan yang berarti dalam pemecahan masalah
Kompleksitas praktek casework terletak pada faktor titik pusat
perhatiannya pada dua hal yaitu :
Membantu usaha pemecahan masalah yang dihadapi klien
didalam lingkungan hidupnya
Meningkatkan kapasitas klien untuk pertumbuhan selanjutnya
III. KERANGKA PRAKTEK SOCIAL CASEWORK
A. Tujuan
1.
Membantu individu dan kelompok untuk mengidentifikasi dan
memecahkan atau mengurangi masalah-maslah yang muncul
akibat adanya kondisi ketidaksesuaian antara dirinya dengan
lingkungannya
2.
Mengidentifikasi bidang-bidang potensial munculnya
ketidaksesuaian antara individu, kelompok dan lingkungan
dengan tujuan untuk mencegah terjadinya ketidaksesuaian
tersebut
3.
Mengidentifikasi, menemukan dan memperkuat potensi
individu, kelompok dan masyarakat semaksimal mungkin
B.
B. Asumsi Nilai dalam Social Casework
1.
Nilai tentang harga diri dan martabat
Individu memiliki kemampuan untuk memandu atau
mengarahkan perilakunya serta kemampuannya untuk
menentukan tujuan-tujuan maupun cara mencapai tujuan
tersebut. Pengakuan terhadap martabat dan harga diri
seseorang serta penekanan pada individu dan keluarga
2.
Nilai tentang keunikan individu
Penerimaan serta cara pandang tentang perbedaan individu
3.
Nilai tentang kemandirian (self determination)
Mengacu pada hak untuk menentukan pilihannya sendiri
tentang bantuan pekerja sosial, proses yang dilalui serta
tujuan-tujuan yang akan dicapai
Rintangan pelaksanaan proses casework :
1.
Tidak tersedianya alat dan sumber
2.
Ketidaktahuan (ignorance) untuk memecahkan masalah
3.
Masalah akan sulit dipecahkan apabila orang yang
mengalaminya tidak memiliki energi fisik dan emosional
4.
Masalah sering menimbulkan seseorang emosinya tidak
terkendali
5.
Masalah yang sudah kronis, sehingga masalah tersebut
menguasai pikiran dalam tindakannya
6.
Orang sulit memecahkan masalah karena tidak terbiasa
menyusun suatu rencana yang sistematis
C. Prinsip-prinsip dalam Social Casework
Menurut Felix P. Biestek, dikutip oleh Betty J. Picard tentang prinsip relasi
casework antara pekerja sosial dengan kelayan
1.
Individualisasi/ individualization/ affimiting individuality
Setiap individu adalah unik, memiliki dan mengakui bahwa setiap orang
punya harkat martabat, harga diri, pengalaman hidup, lingkungan hidup
yang berbeda dari individu lain.
2.
Ekspresi emosional dan secara bertujuan/ purpostfull expression of feeling
Setiap individu memiliki kebutuhan untuk mengekspresikan perasaannya.
Emosi (negatif dan positif) dipandang sama pentingnya dengan pikiran
dan pengetahuan.
3.
Keterlibatan emosional secara terkendali/ controlled emotional
involvement
Pekerja sosial harus mampu untuk ikut ‘merasakan’ orang lain. Pekerja
sosial harus mampu menunjukkan pemahaman yang sungguh-sungguh
tentang perasaan orang lain.
Empati=kapasitas peksos menyadari, memahami,menyelami dan merasakan keadaan emosional
orang lain (kelayan); berorientasi pada pemecahan masalah
Simpati=konotasi kasihan yang bisa menimbulkan sikap ketergantungan kelayan
4.
5.
6.
7.
Penerimaan/ acceptance
Menerima keadaan kelayan apa adanya.Memahaminya pada keadaan
saat itu, hal ini tidak identik dengan pekerja sosial menyetujui segala
sesuatu yang dilakukan kelayan.Tidak diskriminasi.
Sikap tidak menilai/ nondjudmental
Kelayan mempunyai hak untuk mengemukakan situasi yang dihadapi
tanpa tanggapan negatif dari peksos, artinya peksos tidak memberikan
penilaian pribadi terhadap perilaku kelayan
Menentukan diri sendiri/ self determination
Peksos hanya sebatas memberikan pertolongan, nasehat dan peksos
bersama kelayan mengembangkan berbagai alternatif pilihan. Kelayan
bebas memilih, menentukan cara pemecahan masalah yang paling
sesuai.
Kerahasiaan/ confidentiality --- privacy client
Kelayan memerlukan peksos yang dapat dipercaya dan peksos tidak
dibenarkan membicarakannnya kepada orang lain, tetapi sebenarnya
kerahasiaan itu adalah tidak mutlak.
Prinsip yang lain : Objektif/ objektivity; Akses terhadap berbagai sumber/ acces
to resources;
IV. METODE DAN TEKNIK PADA FASE PERMULAAN
A. Metode pada Fase Permulaan Proses casework
1.
Mengadakan hubungan dengan klien sehingga mengurangi
kecemasannya dan meningkatkan perasaan kepercayaan
dan harapannya
2.
Membantu klien untuk menjelaskan dan memikirkan tentang
masalahnya
3.
Menolong klien untuk memfokuskan kebutuhankebutuhannya yang didapatkan dari pelayanan lembaga
sosial dan tujuan yang kelayan cari
4.
Menyerahkan partisipasi klien dalam usaha pemecahan
masalah yang akan dilaksanakan
B. Teknik pada Fase Permulaan Proses casework
1.
Relationship/ relasi
2.
Support/ dukungan
3.
Reassurance/ menenangkan
4.
Clarification/ klarifikasi
5.
Advice/ nasehat
6.
Explanation/ menjelaskan
7.
Small talk/ pembicaraan kecil
8.
Ventilation/ ventilasi
Teknik interview pada fase permulaan proses casework
1.
Setting/ tempat
2.
Privacy/ kerahasiaan
3.
Relaxted/ santai
4.
Berikan klien waktu
5.
Menjelaskan tentang fungsi lembaga
6.
Dimulai dengan keadaan klien seadanya
7.
Mencatat interview
8.
Memancing pembicaraan
9.
Diam
10.
Ventilasi
11.
Mengawasi perasaan dan emosi
12.
Mengawasi tingkah laku
13.
Mentransfer dan counter transfer
14.
Jangan menghabisi kata/ kalimat
15.
Menunjukkan minat dan kesabaran
16.
Mengakhiri interview
V. DASAR PENGETAHUAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
Teori yang melandasi sosial casework pada dasarnya berasal dari teori
yang melandasi pekerjaan sosial, serta berbagai teori lain tentang
manusia dan kemausiaan, yaitu
Psikologi dinamik
Perkembangan kepribadian, struktur kepribadian serta fungsinya
Psikologi ego
Id= energi kehidupan yang selalu berusaha mencari saluran pemuasan;
ego= sistem kontrol yang mengubah atau menyalurkan dorongan id agar
hasilnya menjadi akseptabel bagi dirinya dan lingkungannya;
super ego= pengaturan yang mengawasi keseimbangan antara apa yang
diinginkan dan apa yang dapat seharusnya diperbuat antara dirinya,
lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya
Teori pengubahan perilaku
Berdasarkan pross perilku operant yang memfokuskan diri pada perilku
yang dapat diamati, diteliti
Teori belajar sosial
Teori sosialisasi
Teori sistem
Penemuan dalam bidang biologi dan endokrinologi yang telah
diadaptasikan
Download