Refleksi - cianjuruhamka

Perancangan Pembelajaran
Terintegrasi Teknologi
Komunikasi dan Informasi
Dina Mustafa
Manajer Penelitian & Pengembangan
SEAMEO SEAMOLEC
[email protected]
[email protected]
Refleksi
• Setiap siswa, sebagai semua orang, adalah
pribadi yang unik & kreatif;
• Tugas sekolah menyediakan sistem yang
kondusif bagi pengembangan kepribadian para
siswa dan kreativitas mereka;
• Sekolah akan lebih bermakna jika terkait erat
dengan permasalahan yang dihadapi masyarakat
sekitar.
Perancangan Pembelajaran
Apakah Perancangan Pembelajaran?
… adalah suatu proses sistematis untuk
memahami permasalahan pembelajaran,
mengembangkan solusi inovatif, dan
merancang, mengembangkan dan
mengevaluasi sistem pembelajaran yang
baru
Model
Perancangan Pembelajaran
ADDIE
Analyze/
Menganalisis
Design and Develop/
Merancang & Mengembangkan
Implement/
Menerapkan/
melaksankan
Evaluate
Mengidentifikasi SK/KD
Mengidentifikasi
Permasalahan
pembelajaran
Menganalisis
lingkungan/konteks
pembelajaran
Merancang Solusi
alternatif untuk
mengatasi masalah
pembelajaran
Melakukan analisis
intruksional
Mengidentifikasi indikator
Mengidentifikasi prilaku awal
siswa
Menulis latihan, tugas dan
tes
Memilih strategi
Pembelajaran
Mengembangkan materi
Pembelajaran berbasis TIK
Melakukan
Ujicoba/evaluasi
formatif
Implementasi
Otentik/di kelas
Pemantauan dan
Evaluasi Program
Revisi dan
Pelaksanaan di
kelas
Analyze
Menganalisis
•Keluasan Materi yang harus dipelajari siswa
dan berbagai kemungkinan cara
mengajarkannya
• Karakteristik Siswa untuk menentukan perilaku
awal atau entry behavior
• karakteristik Konteks (sekolah, kelas dan
pribadi guru)
Analisis
kebutuhan
Yang
diharapkan
Yang
sekarang
Kesenjangan
Permasalahan Pembelajaran
dan Upaya Perbaikan
Analisis Kebutuhan Pembelajaran
Mikro
Membaca
Dokumen
Standar
Kompetensi dan
Standar Isi
Untuk
matapelajaran
Agama Islam
di SMP, SMA,
SMK
- Analisis Isi Pembelajaran
(standar kompetensi
lulusan, taksonomi tujuan
pembelajaran, dimensi
pembelajaran, task analysis,
media dan teknologi
pembelajaran)
- Analisis Karakteristik Siswa
(gaya belajar, gaya kognitif,
dan kebutuhan khusus)
- Analisis konteks (pada
tingkat sekolah, kelas dan
pribadi)
Identifikasi
kebutuhan
Pembelajaran
Menentukan Tujuan
(Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar)
• Membaca Dokumen Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
• Memilih kompetensi yang akan dikembangkan
indikator, materi dan sistem penilaian dengan
mengintegrasikan TIK
• Lakukan analisis terhadap Kompetensi Dasar untuk
menentukan indikator
Indikator
Berorientasi kepada siswa, bukan kepada guru
atau mata pelajaran
Berorientasi kepada hasil belajar, bukan
kepada proses belajar
Indikator Untuk Kemampuan Kognitif
Kreasi
Evaluasi
Analisis
Penerapan
Pemahaman
Pengetahuan
KEMAMPUAN BERPIKIR
(KOGNITIF)
Bloom
Indikator Untuk Kemampuan Afektif
Karakterisasi
Pengorganisasian
Penilaian
Pemberian respon
Penerimaan
KEMAMPUAN BERSIKAP/NILAI
(AFEKTIF)
Indikator Kemampuan Psikomotor
NATURALISASI
MERANGKAIKAN
KETEPATAN
MENGGUNAKAN
MENIRU
KETERAMPILAN
(PSIKOMOTOR)
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
(PLAN)
(DO)
•Rencana
Pembelajaran
•Media
•Latihan
•Pemahaman
siswa
•Menguasai
materi
(ACT)
Pengelolaa
n Kelas
Interaksi
Media
dan alat
PENGEMBANGAN
Evaluasi
sikap
Metode
pembel
ajaran
sumber
belajar
Evaluasi Pembelajaran, Kendali Mutu
(CHECK)
-
Membuat tes
Melaksanakan tes
Menilai hasil belajar
Refleksi
Memberikan umpan
balik
PENGEMBANGAN
PEMBELAJARAN
KURIKULUM/
KTSP
GURU DALAM PERSPEKTIF SISTEM PERSEKOLAHAN
Garis besar Program Pembelajaran/KTSP
Mata pelajaran/Mata Kuliah :
Tahun/Semester:
Kompetensi Lulusan Mapel/Makul
Deskripsi Mata Pelajaran/Matakuliah :
Guru/Dosen:
No Std
Pokok
Pengalama
Media
Test
.
Kom Bahasan/ n Belajar
pete Subpoko
nsi/K
k
omp Bahasan
eten
si
Dasa
r/indi
kator
Ctk
Lain
Waktu
O E P
O = Objektif; E = Essay; P = Performance/kinerja untuk unjuk kerja praktek/proyek/Makalah
Sumber
Pengalaman Belajar
Proses belajar dan mengajar (pembelajaran) yang
dirancang untuk dilaksanakan dengan melibatkan
guru dan siswa, melalui berbagai strategi, media,
sumber belajar, dalam periode waktu tertentu
sebagai proses negosiasi makna untuk
pencapaian kompetensi
Belajar
• Belajar merupakan “proses penciptaan
pengetahuan/keterampilan”
– Belajar berarti membentuk/menciptakan makna
– Proses mengkreasikan makna merupakan proses yang
terus-menerus.
– Belajar bukan sekedar kegiatan mengumpulkan fakta,
tetapi proses pengembangan pemikiran dengan
membuat pengertian yang baru berdasarkan fakta
Rumpun Kompetensi
Ranah Kompetensi
Kompetensi

• Knowing what

• Knowing why

• Knowing how
• Knowing when 
• Attitude and 

• value
Knowledge
Understanding
Skills
Attitude
Interest
Value
4 pilar belajar
 Learning to
know
 Learning to
do
 Learning to
be
 Learning to
live together
(Dellor, UNESCO, 2001)
Strategi/Urutan Kegiatan
Instruksional
Media Instruksional
Pengalaman
Belajar
Sumber Belajar
Waktu
untuk mencapai kompetensi yang telah ditentukan secara
efektif dan efisien
Contoh Formulir
Satuan Acara Pengajaran (SAP)
Matapelajaran
Kode
SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke
A.
B.
C.
D.
:
:
:
:
:
Kompetensi
1. SK
2. KD/indikator
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap
Pendahuluan
Penyajian
Penutup
E. Evaluasi :
D. Referensi :
jam/menit
:
:
:
:
Kegiatan
Pengajar
Kegiatan
Siswa
Media dan Alat
Pengajaran
Waktu
Pembelajaran Kreatif dan Produktif
Prinsip Dasar
Belajar Aktif
Konstruktivistik
Prosedur Pembelajaran
Orientasi
Eksplorasi
Evaluasi
Interpretasi
Kooperatif
dan
kolaboratif
Belajar
Kreatif
Re-kreasi
Pembelajaran Kreatif dan Produktif
ORIENTASI
• Pengkomunikasian: garis
besar tugas (termasuk
tujuan, materi, dan
kegiatan), serta penilaian
• Kesepakatan antara guru
dengan siswa
1. …
2…
-
Pembelajaran Kreatif dan Produktif
Eksplorasi
• Cari dan baca sumber
• Coba
• Dengarkan
• Saksikan
• Hayati
• Wawancara
Pembelajaran Kreatif dan Produktif
Re-kreasi
Ciptakan sesuatu dari hasil
pemahaman: gambar seri,
drama, novel, makalah, puisi,
karya seni, artikel, karikatur,
resep
Tampilkan, demonstrasikan,
pamerkan, publikasikan
Pembelajaran Kreatif dan Produktif
Interpretasi
Bahas
Analisis
Diskusi
Rumuskan konsep
Sajikan pemahaman di depan
kelas
Tanggapi (oleh siswa dan guru)
Aha!
Pembelajaran Kreatif dan Produktif
Evaluasi
• PROSES:
– Observasi: sikap & kemampuan berpikir,
bekerja sama
• HASIL:
– Tes pemahaman konsep (sebagai hasil dari
eksplorasi & interpretasi)
– Produk kreatif yang dihasilkan
21st Century Student Outcomes
Core Subjects and
21st Century Themes
Core Subjects
• Indonesian, reading or
language arts
• English & other World
languages
• Arts
• Mathematics
• Economics
• Science
• Geography
• History
• Government and Civics
21st Century Themes
• Global awareness
• Financial, economic,
business and
entrepreneurial literacy
• Civic literacy
• Health literacy
Learning and Innovation
Skills
• Creativity and innovation skills
• Critical thinking and problem
solving skills
• Communication and
collaboration skills
Information, Media and
Technology Skills
• Information literacy
• Media literacy
• ICT (information and
communications technology)
literacy
Life and Career Skills
• Flexibility and adaptability
• Initiative and self-direction
• Social and cross-cultural skills
• Productivity and accountability
• Leadership and responsibility
21st Century
Education
Support
Systems
• Standards and
Assessments
• Curriculum
and Instruction
• Professional
Development
• Learning
Environments
21st Century Skills – P-21 Definition
• Emphasis on Academically Rigorous Core Subjects for All Student
• 21st Century Context and Content (Relevance)
– Global Awareness,
– Financial, Business, Economic, and Entrepreneurship Literacy
• Higher-Order Thinking and Learning Skills – “Learning and Innovation
Skills”
– Problem Solving
– Critical Thinking
– Communication
– Creativity and Innovation
• Life and Career Skills
– Flexibility and Adaptability
– Taking Initiative
– Leadership and Personal Responsibility
• 21st Century Tools -- Information, Media, and Technology Skills
– ICT Literacy – Becoming Critical Consumers of Information
12 Kompetensi SANGAT BARU
Berbasis TIK
1. Searching, dengan search engine
2. Collecting, MP3, grafik, animasi, video
3. Creating, membuat web, membuat game
4. Sharing, web pages, blog
5. Communicating, e-mail, IM, chat
6. Coordinating, workgroups, mailing list
7. Meeting, forum, chatroom,
8. Socializing, beragam kelompok sosial on line
9. Evaluating, on line advisor
10. Buying-Selling, jual beli on line
11. Gaming, game on line
12. Learning, jurnal on line, riset on line
Bernie Trilling, Toward Learning Societies, 2006
www.seamolec.org