DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR KEMBALI KE KURIKULUM 2006 MENGEMBANGKAN KESIAPAN MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013 PADA TAHUN 2019 Materi Kegiatan Pembinaan Kepsek Bogor, 21 Januari 2015 APAKAH KURIKULUM ? Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL? Penyelenggaraan pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. ANALISIS TUJUAN KURIKULER K 2006 K2013 Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan: 1. kecerdasan, 2. pengetahuan, 3. kepribadian, 4. akhlak mulia, serta 5. keterampilan untuk hidup mandiri dan 6. mengikuti pendidikan lebih lanjut/sesui dengan kejuruannya. Merujuk pada PP 17/2010 bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia: 1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur; 2. berilmu, 3. cakap, 4. kritis, kreatif, dan inovatif; 5. sehat, 6. mandiri, dan 7. percaya diri; dan 8. toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab. PEMENUHAN STANDAR SKL, ISI, PROSES, DAN PENILAIAN “berbagai konsep di Kurikulum 2013 tersurat dalam kurikulum 2006 seperti penilaian otentik, pembelajaran tematik terpadu, ...tidak ada alasan bagi guru untuk tidak mengembangkan metode pembelajaran, berkreasi serta berani berinovasi sehingga ke luar dari praktik-pratik lawas” (Surat Edaran 179342, 5 Desember 2014, Mendikbud) STANDAR: BOLEH MELEBIHI KETENTUAN MINIMAL APA YANG MESTI SEKOLAH LAKUKAN? Reviu Visi, Misi, Tujuan: Lulusan seperti apa diharapkan? Apa yang harus siswa peroleh? Bagaimana mengajarkannya? Perbaiki :KTSP? Kerangka Kompetensi Abad 21 Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 Kehidupan dan Karir • Fleksibel dan adaptif • Berinisiatif dan mandiri • Keterampilan sosial dan budaya • Produktif dan akuntabel • Kepemimpinan&tanggung jawab Pembelajaran dan Inovasi • Kreatif dan inovasi • Berfikir kritis menyelesaikan masalah • Komunikasi dan kolaborasi Informasi, Media and Teknologi • Melek informasi • Melek Media • Melek TIK Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan [melalui core subjects] saja tidak cukup, harus dilengkapi: -Berkemampuan kreatif - kritis -Berkarakter kuat [bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...] Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan informasi dan berkomunikasi Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 8 Kerangka Kompetensi Abad 21 Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 •Mendukung Keseimbangan penilaian: tes standar serta penilaian normatif dan sumatif •Menekankan pada pemanfaatan umpan balik berdasarkan kinerja peserta didik •Membolehkan pengembangan portofolio siswa •Menciptakan latihan pembelajaran, dukungan SDM dan infrastruktur •Memungkinkan pendidik untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman dan integrasinya di kelas •Memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan dengan konteks dunia •Mendukung perluasan keterlibatan komunitas dalam pembelajaran, baik langsung maupun online Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian lain termasuk portofolio siswa. Disamping itu dierlukan dukungan lingkungan pendidikan yang memadai 9 Tema Pengembangan KTSP (Sesuai UU 20/2003) Kurikulum 2006 yang dapat menghasilkan insan indonesia yang: Produktif Kreatif Inovatif Afektif Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan yang terintegrasi 10 Apa yang menyebabkan inovator berbeda dari kebanyakan orang? Pembelajaran Jeffrey H. Dyer, Hal B. Gregersen, dan Clayton M. Christensen dari Universitas Harvard: Menanya. keluar dari keadaan lama, menggali dan mempertimbangkan kemungkinan baru, menjawab pertanyaan dengan benar. Mengamati: mendeteksi hal detil yang kecil-kecil tentang cara-cara baru dilakukan orang lain. Mencoba: tanpa henti mencoba dan mencoba pengalaman baru, jika belum baik…coba lagi. Networking atau membentuk jejaring : berinteraksi dengan banyak orang, mendapatkan pandangan dari berbagai perspektif keragaman. Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research? Guru dapat membuat peserta didik berperilaku kreatif melalui: • tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban benar, • mentolerir jawaban yang tak wajar, • menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, • memberanikan peserta didik untuk: - mencoba, - menentukan sendiri yang kurang jelas/lengkap informasi, - memiliki interpretasi sendiri terkait pengetahuan/kejadian, • memberikan keseimbangan antara kegiatan terstruktur dan spontan/ekspresif 13 Rumusan Produk dalam Kurikulum SKL DOMAIN SD SMP SMA-SMK Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan SIKAP PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta KETERAMPILAN PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH KONKRET DAN ABSTRAK Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta PENGETAHUAN PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan; 1. Perkembangan psikologis anak 2. Lingkup dan kedalaman materi 3. Kesinambungan 4. Fungsi satuan pendidikan 5. Lingkungan 14 BAGAIMANA GURU MENGAJAR? Dukungan Pembelajaran Kreatif Creative Teaching Peran Guru Creative Pedagogy Peran Kurikulum Teaching for Creativity Creative Learning Peran Buku (Sarpras) dan Budaya Sekolah 16 Rumusan Konteks dalam Kurikulum Dunia (Peradaban) Global Negara SMP PT SMA/K Peserta Didik Sat Pendidikan Keluarga Sosial-Ekonomi-Budaya SD 17 Model Pembelajaran • Belajar berbasis aktivitas • Tiap pembahasan menggunakan pendekatan kontekstual (idealnya transdisipliner) • Mengajak siswa untuk mencari tahu • Tiap pembahasan mencakup tiga ranah kompetensi: pengetahuan, keterampilan, sikap • Tiap SK-KD memuat satu atau lebih projek untuk dikerjakan dan disajikan siswa Arah Pengembangan: Penguatan Proses Proses Karakteristik Penguatan Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,.... Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran Pembelajaran Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu [discovery learning] : problem based learning, inquiry, dan project based learning Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan kreatif Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi Penilaian Menekankan pada pertanyaan yang mebutuhkan pemikiran mendalam [bukan sekedar hafalan] Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa Menggunakan portofolio pembelajaran siswa 19 Rumusan Materi (Pengetahuan) dalam Kurikulum Perluasan dan Pendalaman Taksonomi Bloom menjadi Bloom-Anderson Mengetahui Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif Memahami Menerapkan Mengana- Mengeva- Mencipta lisis luasi SD/MI SMP/MTs SMA/MA/ SMK/MAK 20 BAGAIMANAMENINGKATKAN KOMPETENSI DAN PRESTASI GURU MENGAJAR? Tingkat Kesiapan Implementasi No Komponen Tingkat Kesiapan 1 Sarana Prasarana Pendayagunaan yang ada, penguatan sumber belajar, dan pebaharuan dokumen KTSP, Silabus, dan RPP. 2 Siswa Meningkatkan daya adaptasi Meningkatkan daya insiatif dan kemandirian 3 Buku 4 Guru Kembali menggunakan buku elektronik Materi K2006 yang diperkaya dengan K13 Pembelajaran Disiapkan melalui pelatihan, pendampingan, dan suppervisi Penilaian Disiapkan melalui pelatihan, pendampingan, dan supervisi 5 Kepala/Pengawas Sekolah Disiapkan melalui pelatihan manajemen perubahan, penjaminan mutu, instructional leadership 6 Manajemen Sekolah Diperlukan kesiapan manajemen sekolah dalam menghadapi perubahan belajar dengan metode saintifik, adanya ekstra dan ko kurikuler ,.... (melalui panduan/pelatihan) 22 Sistem Penilaian Kurikulum 2006 No Jenis Penilaian Pelaku Waktu 1 Penilaian otentik Guru Berkelanjutan 2 Penilaian diri Siswa Tiap kali sebelum ulangan harian. 3 Penilaian projek Guru Tiap akhir bab atau tema pelajaran 4 Ulangan harian (dapat berbentuk penugasan) Guru terintegrasi dengan proses pembelajaran 5 Ulangan Tengah dan Akhir Semester Guru (di bawah koord. satuan pendidikan) Semesteran 8 Ujian Sekolah Sekolah (sesuai dengan peraturan) Akhir jenjang sekolah 9 Ujian Nasional sebagai Ujian Tingkat Kompetensi pada akhir jenjang satuan pendidikan. Pemerintah (sesuai dengan peraturan) Akhir jenjang sekolah Merah: cara penilaian baru, Hitam: cara penilaian konvensional MENERAPKAN MANAJEMEN PERUBAHAN DAN BUDAYA SEKOLAH MENGEMBANGKAN KULTUR SEKOLAH