Teori Ekologi Media - 5398 – Halomoan Harahap

Teori Ekologi Media
Neil Postman
Halomoan Harahap
Asumsi
• Marshal McLuhan bependapat, media sangat
berpengaruh pada kehidupan manusia.
Karena itu terdapat 3 asumsi:
1. Media melingkupi setiap tindakan di dalam
masyarakat
2. Media memperbaiki persepsi kita dan
mengorganisirpengalaman kita
3. Media menyatukan seluruh dunia
Asumsi 1
• Kita tidak dapat hidup tanpa media
• Kita tidak dapat melarikan diri dari media
• Seluruh hidup kita dilingkupi oleh media
– Marshall McLuhan media dalam arti luas
• Media tradisional (radio, tv, film, sk, mjlh, dsb)
• Media baru (angka, permainan, bahkan uang )
– Angka (jumlah orang dlm suatu kerumuan)
– Permainan membuat orang berpartisipasi
– Kebutuhan pokok, sumber daya dan status sosial
• Pada saat yang sama media membutuhkan
manusia untuk pertukaran dan evolusi
Asumsi 2
• Media cukup kuat mempengaruhi pikiran kita.
– Berita yang kita baca, tonton, atau dengar banyak
mempengaruhi tindakan kita. Misalnya sewaktu
ketemu teman yang kita bicarakan adalah finalis
Indonesian Idol atau Pemenang pertandingan
Piala Champions
– Secara tidak sadar pikiran kita telah dimanipulasi
oleh media. Media telah mengikis nilai budaya
atau obat yang mujarab menghilangkan kesedihan
Asumsi 3
• Media telah menyatukan dunia (global village) di
mana kita berada pada suatu sistem ekonomi,
sosial, politik, dan budaya yang sama. Bola dunia
tidak lebih dari sebuah desa.
• Kita dapat menerima informasi seketika di
manapun kita berada. Tidak ada lagi perbedaan
jarak dan waktu antara masyarakat dunia.
• Berkat media, orang lain terlibat dalam
kehidupan kita, kita juga terlibat dalam
kehidupan orang lain
• Misalnya Chatting
Ekologi Media
• Dalam teori sistem, satu bagian sistem dapat
mempengaruhi bagian yang lain. Sama halnya
global village, sutu budaya masyarakat dapat
mempengaruhi budaya masyarakat lainnya.
• Dunia telah menjadi satu, kita tidak dapat lagi
terisolasi dari yang lain.
• Siapa yang kuat (banyak berkomunikasi) akan
lebih mudah mempengaruhi yang lainnya.
Sejarah Media
• Era Tribal
– Pendengaran, penciuman dan perasa merupakan
indra yang dominan. Pendengaran merupakan
pusat komunikasi. Karena itu, pada masa ini
sangat populer komunikasi lisan. Nilai, budaya,
dan tradisi diwariskan melalui komunikasi lisan.
Bahkan dapat dikatakan, telinga menjadi kepala
suku dari indra manusia. Bila mendengar berarti
meyakini.
• Era Melek Huruf
– Zaman ini ditekankan adanya indra penglihatan,
ditandai oleh pengenalan abjad. Mata menjadi
alat indra yang dominan
– Komunikasi melalui abjad atau yang disebut melek
huruf (literate era).
– Komunikasi tulisan
– Komunikasi linier dan rasional
– Komunikasi mulai berlangsung tanpa tatap muka
• Era Cetak
– Menggandakan naskah (buku, dokumen,
pengumuman, esai)
– Penyebaran informasi meluas
– Pengetahuan cepat berkembang
– Medium is the message
Ekologi Media
• Hot Media (media panas)
– Media yang menuntut sedikit kegiatan dari
pembaca, pendengar, dan penonton. Media
komunikasi tinggi (audio, video, sound, text)
• Cold media (media dingin)
– Media yang menuntut banyak aktivitas dari
pembaca, pendengar, dan penonton. Media
komunikasi rendah (text)
Law of Media
• Teori lingkaran
– Teknologi mempengaruhi komunikasi denan teknologi baru
– Teknologi baru mempengaruhi masyarakat
– Perubahan pada masyarakat menyebabkan perubahan pada
teknologi.
• Tetrad
– Masa lalu, masa kini, dan terkini dari media
• Peranan teknologi dalam kebidupan kita:
1.
2.
3.
4.
Enhancement, apa yang ditingkatkan oleh media?
Absolescence, apa yang dibuat ketinggalan zaman oleh
media?
Retrieval, apa yang diambil kembali oleh media?
Reversal, apa yang diputarbalikkan oleh media?