produkyang-dihasilkan

advertisement
Strategi Bisnis Rasulullah
1
Produk Yang Dihasilkan Dalam Bidang Pertanian
M. Suyanto
Produksi yang dihasilkan oleh Hijaz (Mekah, Madinah dan Taif) meliputi
bidang pertanian dan industri. Pada abad pertama sampai abad ke tujuh
masehi, bidang pertanian mempunyai peran yang sangat penting di Hijaz.
Wilayah pertanian diatandai dengan pepohonan, semak belukar, rerumputan
dan tanaman serta tanah yang subur dengan oasenya. Wialayah tersebut
meliputi Ta'if, al-Nakhlah, Khaybar, Fadak, Turabah, Yanbu`, Wadi al-Qura,
al-Suwarqiyah, Wadi al-`Aqiq, melintasi daerah Medinah. Wilayah ‘Asir ke
selatan secara historisjuga berfungsi sebagai pensuplai roti untuk Arabia
Barat. Produksi pertanian di daerah ini menghasilkan padi-padian (grain)
meliputi gandum, barley, sorghum, alfalfa, berbagai sayuran, pohon jeruk dan
berbagai buah-buahan yang berupa anggur, zaitun, kurma dan buah delima.
Petani Arab
Strategi Bisnis Rasulullah
2
Taif disebut al-Qalqashandi yang merupakan sejwengkal tanah Surga
yang dibawa Tuhan dari Syiria ke Hijaz. Wilayah dengan curah
hujan 200-450 milimeter pertahun merupakan daerah yang dikenal
dengan anggur dan kismis yang dimiliki oleh Mu`awiyah bin Abi
Sufyan, `Abd Allah bin Abbas, `Abbas bin `Abd al-Muttalib, Abu
Talib dan `Amr bin al-`As. Demikian pula Madinah sebagai
eksportir minuman anggur berkualitas yang terbuat dari kurma dan
anggur yang telah melegenda. Rampasan perang yang diperoleh
pasukan Muslim dari kafilah Qurays ketika menduduki al Nakhlah
adalah anggur Taif, kismis dan barang dari kulit.
Pertanian di Taif
Strategi Bisnis Rasulullah
Kurma atau produk lainnya tidak hanya digunakan sebagai bahan
makan, tetapi juga digunakan semacam mata uang untuk
menyelesaikan pembayaran hutang. Karena daya tahannya, kismis
merupakan bahan makanan yang sangat bagus, baik sebagai barang
dagangan maupun barang konsumsi, merupakan bagian dari
perdagangan yang berjangka panjang dan merupakan bahan
makanan yang cocok untuk ekpedisi militer.
Taif merupakan wilayah industri pertanian yang utama, seperti
yang disebutkan dalam Al-Qur’an : Lalu dengan air itu, Kami
tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur, di dalam
kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan
sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan (Al Mu’minun : 19).
Berbagai wilayah Hijaz dibedakan pemberdayaannya, seperti
disebutkan dalam Al-Qur’an, misalnya kurma, anggur, padi-padian,
buah-buahan dan sayur-sayuran dihasilakn dari sekitar Madinah.
Taif terkenal dengan buah-buahan dan kurma yang terkenal kuantitas
dan kualitasnya. Khaibar termashur kurmanya dan Dumatul Jandal
(saat ini Jawf) merupakan daerah yang mempunyai kemampuan
untuk menghasilkan kurma sebaik sereal.
Pertanian Hijaz memberikan pengaruh yang nyata terhadap
skala industri. Ketersediaan modal merupakan kunci meraih sukses
dan menjadikan kaya bagi penduduk yang beraktivitas dalam bidang
pertanian dan keuangan di Hijaz. Di Madinah Mu`awiyah bin Abi
Sufyan dan Talhah bin `Ubaidillah sebagai petani yang
memberdayakan gandum yang pertama di Wadi Qanah, sebelah
utara Madinah. Mu`awiyah menginvestasikan 10 kebun yang ditami
padi-padian dan kurma di sekitar Mekah dan Madinah, yang hasilnya
setiap tahun 150.000 muatan unta kurma dan 100.000 muatan unta
gandum. `Amr bin `As, memiliki tanaman anggur di Ta'if sebanya 1
juta pohon. Hamzah bin `Abdallah bin Zubair memiliki 20.000
3
Strategi Bisnis Rasulullah
pohon kurma di al-Furu`. Al-Samhudi bekerjasama dengan Ja`far bin
Talhah membelanjakan 200.000 dinar untuk mendapatkan tanah
Umm `Iyyal, yang memiliki 20.000 pohon kurma dengan irigasi
yang baik dengan pendapatan 4.000 dinar per tahun.
Demikian pula peternakan juga merupakan suatu industri kunci
dalam permulaan Islam, dengan penggembalaan yang sangat luas.
Para kafilah dagang mempunyai sekitar 2.500 unta. Pasukan Muslim
memperoleh 24.000 unta dalam perang Hunain pada 630. Ibnu
Abdulbarr menyatakan bahwa Khalifah Usman bin Affan
memberikan 950 unta, 50 kuda dan 1000 dinar untuk membangun
pasukan awal Islam. Lebih dari 1.000 kuda berpartisipasi dalam
pembebasan Mekah pada 630 dan perang Badar pada 624. Nabi
Muhammad s.a.w. dikatakan untuk memperkerjakan 70 unta dalam
pasukan. Mu’awiyah bin Abi Sufyan dilaporkan menerima warisan
2.000 domba dan Zubair bin Bakkar menceritakan bahwa Hakim bin
Hizam memasarkan unta di pasar Mekah dan membeli budak wanita
dengan 100 unta betina.
Maka perkebunan jelaslah merupakan industri yang menonjol pada
saat lahirnya Islam di Hijaz. Bukti fisik dalam bentuk sisa-sisa
saluran irigasi dan dam pada periode tersebut mendukung sumber
dokumentasi dari pemberdayaan pertanian di Hijaz. Paling sedikit
ada 19 dam pada periode tersebut yang masih terpelihara di Hijaz, 13
dam di Taif dan 3 di sekitar Oase Khaibar dan 3 di dekat Madinah.
Banyak dam tersebut dibangun pada permulaan Islam, yang barubaru ini ekspedisi arkeologi menyelidiki sumber dan rancangan
struktur dam yang menyatakan bahwa beberapa, misalnya Sadd Qasr
al-Bint di daerah Khaibar dibangun menjelang lahirnya Islam.
4
Download