Pembangkit Listrik “Pumped Storage” Presented By: Rusman Iskandar 50384 - 2010 Introduction Pembangkit Listrik “Pumped Storage” adalah salah satu jenis pembangkit listrik tenaga air yang digunakan sebagai pembangkit penyeimbang beban. Energi disimpan dalam bentuk air dalam jumlah besar yang ditempatkan pada bak raksasa/ danau yang dipompa dari level bawah ke level yang lebih tinggi. Pada saat pembebanan rendah, Pembangkit berfungsi sebagai pompa, saat beban puncak pembangkit mengasilkan energi listrik Prinsip kerja Distribusi energi listrik selama satu hari Saat kebutuhan listrik turun, Pembangkit memompa air menuju bak penampungan yan lebih tinggi Saat kebutuhan listrik meningkat air disalurkan untuk menggerakan turbin Perbandingan Load Demand Generating Pumped Storage Power station in the world How it Works? Storage Model Model Model Model Advantages Lebih mudah dan cepat digunakan sebagai Supply energi saat terjadi lonjakan demand energi listrik Efek yang rendah terhadap lingkungan “memanfaatkan dam yang telah ada” Tak ada limbah, tak ada polusi Prospek yang bagus untuk mengatasi lonjakan demand energi listrik yang tinggi untuk jangka waktu yang lama (supply side management) Disadvantages Biaya pembangunan yang mahal Air yang telah digunakan tidak dapat dimanfaatkan untuk lain hal kecuali setelah dipompa kembali Tergantung pada unit pembangkit lain. Grafik pembebanan Jawa - Bali Analysis Calculating the amount of available power Formula sederhana yang dapat digunakan untuk menghitung produksi energi listrik pada sebuah pembangkit litrik tenaga air : P = ρhrgk, P, daya (watts), ρ, Berat jenis air (~1000 kg/m3), h, tinggi jatuh air (meters), r, debit air m3/s), g percepatan gravitasi 9.8 m/s2, dan k, koefisien pembangkit degan range 0 sampai 1. Effisiensi tinggi jika mendekati nilai 1, yang umumnya dimiliki oleh turbin-turbin moderen. produksi energi listrik rata-rata tahunan tergantung pada ketersediaan sumber air selama tahun berjalan. Example Pembangkit Listrik Pumped storage di Cisoka, Jawa Barat Indonesia memiliki kapasitas debit air 7x106 m3 dalam satu jam, yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik selama periode 5 jam. Jika tinggi jatuh efektif air 500m, dan efisiensi generator 90%, hitung energi rata-rata yang dihasilkan dan total energi yang dihasilkan selama 5 jam . Answer Rata-rata debit air (r) = 7x106 / (5 *60 *60) r = 388.9 m3/s P = ρhrgk P = 1000 x 0.9 x 388.9 x 9.81 x 500 P = 1.72GW Total energi yang dihasilkan = 5 x 1.72 = 8.6 GWh Follow – On Question Pada saat memompa kembali dibutuhkan 6.5 jam untuk mengisi danau penampungan. Karena perbedaan level air, tinggi air yang dipompa menjadi 530m. Saat memompa, efisiensi unit 90%, hitung daya yang dibutuhkan unit dan total energi listrik yang dibutuhkan untuk memompa. Hitung efisiensi energi pemgangkit tersebut! Answer Debit air saat dipompa = 7x106 / (6.5 *60 *60) Debit air saat dipompa = 299.1m3/s Daya yang dibutuhkan saat memompa = 1000 x 299.1 x 9.81 x 530 = 1.56GW Effisiensi unit 90% , daya yang dibutuhkan untuk memompa = 1.56/.9 = 1.73GW Total energi yang dibutuhkan = 6.5 x 1.73 = 11.2GWh Efisiensi pembangkit = output/input = 8.6 / 11.2 = 77% Terima kasih