MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN Dr. Riswandi, M. Pd Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Pengertian Manajemen Manajemen berasal bhs Latin, manus = tangan dan agere = melakukan, menjadi managere = menangani. Bhs Inggris = to manage artinya mengatur. Management & manager. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan fungsi manajemen untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan. Manajemen secara umum berhubungan dengan aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumberdaya yang dimiliki sehingga menghasilkan produk/jasa secara efisien. Muncul Pertanyaan ??? Apa yang diatur…? Semua unsur manajemen; Men, Money, Methods, Materials, Machines, Market, Minutes, & Information (7M+i) Kenapa harus diatur? Agar 7m+i lebih berdaya guna (efisien), berhasil guna (efektif), terintegrasi, dan terkoordinasi dalam mencapai tujuan yang optimal. Siapa yang mengatur? Seorang pemimpin dengan wewenang kepemimpinannya melalui instruksi atau persuasi sehingga 7M+i dan semua proses manajemen tertuju pada tujuan yang diinginkan. Bagaimana mengaturnya? Melalui proses dari urutan fungsi manajeman yaitu planning, organizing, directing, budgeting, implementing, controling, evaluating, and communicating. Dimana harus diatur? Dalam suatu organisasi, karena organisasi merupakan wadah/tempat untuk mengatur 7M+i dan semua aktivitas proses manajemen dalam rangka pencapaian tujuan. Konsep Dasar Manajemen Manajemen diartikan sebagai; ilmu; bidang pengetahuan yg scr sistematis berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja sama mencapa tujuan. kiat; cara mengatur orang untuk mencapai sasaran. seni; dibutuhkan seni memimpin untuk memecahkan masalah. profesi; dilandasi keahlian khusus utk mencapai prestasi dan profesional dituntut oleh nilai-nilai etik (kode etik). Mengapa Manajemen itu Penting? Beban kerja di organisasi merupakan pekerjaan berat sehingga tidak dapat dikerjakan sendiri, maka diperlukan pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab. Akan meningkatkan daya guna (efisien) dan hasil guna (efektif) potensi yang dimiliki organisasi. Lanjutan… Akan mengurangi pemborosan Utk mewujudkan dan memanfaatkan 7M+i dlm proses manajemen Utk kemajuan dan pertumbuhan organisasi. Utk pencapaian tujuan yang diharapkan Sbg pedoman dalam mewujudkan pikiran dan tindakan. Utk mengatur kerjasama dlm organisasi. Mengapa Manajemen dibutuhkan??? Utk mencapai tujuan; Utk menjaga keseimbangan diantara tujuan/sasaran/kegiatan yg saling bertentangan; Utk mencapai efisiensi dan efektivitas. Siapa yang membutuhkan Manajemen…??? Organisasi Manusia Perusahaan Azas Manajemen (Henry Fayol) Division of work ( azas pembagian kerja) Authority & responsibility (azas wewenang dan tanggung jawab) Discipline (azas disiplin) Unity of command (azas kesatuan perintah) Lanjutan… Unity of direction (asas kesatuan arah) Subordination of individual interest into general interest (asas kepentingan umum diatas kepentingan pribadi) Renumeration of personnel (asas pemberian gaji yang wajar) Centralization (asas pemusatan wewenang) Lanjutan… Scalar of chain (asas hirarki) Order (asas keteraturan) Equity (asas keadilan) Initiative (asas inisiatif) Esprit de corps (asas kesatuan) Stability of turn-over personnel (asas kestabilan masa jabatan) Fungsi-fungsi Manajemen Fungsi Organik Perencanaan (Planning) Pelaksanaan (Executing) Evaluasi (Evaluating) Fungsi Pelengkap Organizing Commanding Coordinating Controlling Motivating Directing Actuiting Staffing Budgeting Decision making Pendidikan Usaha sadar yg dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan, yg berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat, utk mempersiapkan peserta didik agar dpt memainkan perannya dlm berbagai lingkungan hidup scr tepat di masa yg akan datang (Redja Mudyahardjo). UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pasal 1 ayat (1) Lanjutan... Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Pasal 1 ayat (2) Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Pasal 1 ayat (3) Sistem Pengertian sistem: A collection of things wich have relationships among them A group of interacting, interrelated or interdependent elements forming a complex whole Ciri sistem: Ada komponen/sub-sistem Ada interaksi Sinergis, harmonis, dinamis, interdependensi. Merupakan satu kesatuan Ada tujuan yang ingin dicapai Lanjutan... Sistem merupakan suatu kesatuan integral dari sejumlah komponen. Komponenkomponen tersebut satu sama lain saling berpengaruh dengan fungsinya masingmasing, tetapi secara fungsi komponenkomponen itu, terarah pada pencapaian tujuan (tujuan dari sistem). Berpikir Sistemik Cost Effectiveness Input Process Efisiency Outcome Output Efectivity Masukan ( Input ) Pendidikan Formal Pendidikan Non Formal Pendidikan Informal Keluaran ( Output ) SISTEM PENDIDIKAN TUJUAN PENDIDIKAN PESERTA DIDIK PENDIDIK ALAT/METODE PENDIDIKAN ISI/MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN Tujuan – Pendidikan a. Arah Pendidikan, tujuan akan menunjukkan arah dari suatu usaha, sdg arah menunjukkan jalan yg harus ditempuh dari situasi skrg kpd situasi berikutnya. b. Titik akhir; Suatu usaha dikatakan berakhir jika tujuan akhirnya telah tercapai. c. Titik pangkal mencapai tujuan lain. d. Memberi nilai pada usaha yg dilakukan. Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan berfungsi; Memberi arah; diarahkan atau ditujukan utk mencapai tujuan. a. bersifat normatif; mengandung unsur norma tapi memaksa. b. bersifat abstrak; umum, ideal, luas. Sesuatu yang akan dicapai; jelas (eksplisit), konkret, dan lingkup kandungannya terbatas. Tujuan Pendidikan Nasional Undang-undang Sisdiknas No. 2 Thn 1989, yaitu: “Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantab dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”. Tujuan Pendidikan Nasional Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2002 (Pasal 3) Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. EMPAT VISI PENDIDIKAN UNESCO 1. LEARNING TO KNOW Rasional dan Bersikap kritis 2. LEARNING TO DO Trampil menyelesaikan Problem 3. LEARNING TO LIVE TOGETHER Bersama dalam keberagaman 4. LEARNING TO BE Menjadi Diri sendiri Apa Manajemen Pendidikan? Administrasi/manajemen pendidikan adalah suatu ilmu yg mempelajari penataan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara produktif (Engkoswara). Sumber daya; SDM, sumber belajar/kurikulum, dan fasilitas (sarana dan prasarana). Lanjutan… Manajemen pendidikan sebagai suatu proses kerja sama yang sistematis, sistemik dan komprehensif dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional (Gaffar). Administrasi pendidikan adalah segenap proses pengerahan dan pengintegrasian segala sesuatu, baik personal, spiritual dan material yg bersangkutan dgn pencapaian tujuan pendidikan (Purwanto). Administrasi pendidikan merupakan serangkaian kegiatan yg berurutan dlm rangka memanfaatkan semua potensi utk mencapai tujuan pendidikan scr efektif dan efisien (Riva’i). Manajemen Pendidikan Potensi Organisasi Tujuan dan Manfaat Manajemen Pendidikan Terwujudnya proses pembelajaran yg PAKEMB Terciptanya peserta didik yg…? Terpenuhinya kompetensi Tendik Tercapainya tujuan pnddkn scr efektif dan efisien Terbekalinya Tendik dgn konsep manjemn pnddkn Teratasinya masalah mutu pnddkn Terciptanya perencanaan pendidikan yg merata, bermutu, relevan, dan akuntabel Meningkatnya citra positif pnddkn (Husain Usman) Manajemen Pendidikan Nasional Tiga unsur (inti) manajemen pendidikan nasional; Koordinasi, Kerjasama, Komunikasi dalam mengelola keseluruhan pelaksanaan pendidikan nasional Masalah Makro Pendidikan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Politisasi pendidikan, Dehumanisasi pendidikan, Sekedar memugar substansi kurikulum, Menempatkan prestasi akademis bidang kognitif rendah sbg ukuran keberhasilan, Praktik jual gelar, Tidak adanya political will, Distorsi kemampuan Tendik Aspek manajemen (Gaffar; 2004). Manajemen Pendidikan Nasional Manajemen Pendidikan Menangani Sisdiknas Mutu Pendidikan Tinggi Produktivitas/proses Pddkn = efektivitas +efisiensi Aplikasi Manajemen Pendidikan Pendekatan organisasi klasik Pendekatan hubungan manusia Pendekatan perilaku Ciri-ciri Pendekatan Organisasi Klasik Studi gerak waktu Pembagian kerja dan spesifikasi tugas Standarisasi tugas Kesatuan instruksi Rentang pengawasan yg terbatas Keunikan fungsi, dan Organisasi formal. Pendekatan Hubungan Manusia Mengembangkan & mempertahankan hubungan dinamis & harmonis Motivasi & kepuasan kerja Pendekatan Perilaku Kontribusi kerja Struktur & Dinamis Keseimbangan organisasi memberikan & mendorong motivasi dalam bekerja Keseimbangan organisasi = imbalan ditukar kerja Fungsi-fungsi Manajemen Pendidikan Fungsi organik ; mutlak dijalankan oleh manajemen Fungsi pelengkap; sebaiknya dilaksanakan utk meningkatkan efisiensi pelaksanaan kegiatan Lanjutan… Fungsi Organik Perencanaan (Planning) Pelaksanaan (Executing) Evaluasi (Evaluating) Fungsi Pelengkap Organizing Commanding Coordinating Controlling Motivating Directing Actuiting Staffing Budgeting Decision making Fungsi Manajemen 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Membuat keputusan Merencanakan Mengorganisasikan Mengkomunikasikan Mengkoordinasikan Mengawasi Menilai Andrew F. Sikula – Management in general refers to planning, organizing, controlling, staffing, leading, motivating, communicating, and decision making activities performed by any organization in order to coordinate the varied resources of the enterprise so as to bring an efficient creation of some product or service. Pengertian Manajemen G.R. Terry Management is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating, and controling performed to determine and accomplish stated objectives by the use of human being and other resources. Manajemen adalah suatu proses yang khas terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan melalui pemanfaatan SDM dan sumber lainnya. Perspektif Manajemen Proses Fungsional Institusi Tipe manajerial Sistem pelaksanaan