MODUL PERKULIAHAN Sosiologi Komunikasi Ruang Lingkup SosKom Fakultas Program Studi Fakultas Ilmu Komunikasi PR Tatap Muka 01 Abstract Pembahasan Kode MK Disusun Oleh Kode MK SM Niken Restaty, M.Si Kompetensi pada modul ini Dari materi kuliah tersebut di meliputi pengertian soskom dan atas, ruang lingkupnya. dapat diharapkan memahami mahasiswa pengertian pengertian soskom dan ruang lingkupnya. Pembahasan RUANG LINGKUP SOSIOLOGI KOMUNIKASI A. Lahirnya Sosiologi KOmunikasi Asal mula kajian komunikasi dalam sosiologi bermula dari akar tradisi pemikiran Karl Marx, dimana Marx sendiri adalah masuk sebagai pendiri sosiologi yang beraliran jerman sementara Claude Henry Saint-Simon, Auguste Comte, dan Emile Durkheim merupakan nama-nama para ahli sosiologi yang beraliran Perancis. Sejarah sosiologi komunikasi menempuh dua jalur. Kajian dan sumbangan pemikiran Auguste Comte, Talcott Parson dan Robert K. Merton merupakan sumbangan paradigma fungsional bagi lahirnya teori-teori komunikasi yang beraliran struktural fungsional. Sedangkan sumbangan-sumbangan pemikiran Karl Marx dan Habermas menyumbangkan paradigma konflik bagi lahirnya teori-teori kritis dalam kajian komunikasi. Sosiologi sejak semula telah menaruh perhatian pada masalah-masalah yang ada hubungan dengan interaksi sosial antara seseorang dan orang lainnya. Apa yang disebut oleh Comte dengan ”Social Dynamic”, kesadaran Kolektif” oleh durkheim dan interaksi Sosial Oleh Marx serta ”tindakan komunikatif” dan ”teori komunikasi” oleh Habernas adalah awal mula lahirnya perspektif sosiologi komunikasi. Bahkan melihat kenyataan semacam itu, maka sebenarnya gagasan-gagasan perspektif sosiologi komunikasi telah ada bersamaan dengan lahirnya sosiologi itu sendiri baik dalam perspektif struktural fungsional maupun dalam perspektif konflik. B. Pengertian dan Ruang Lingkup Sosiologi Sebelum memahami lebih jauh mengenai Sosiologi Komunikasi, maka perlu diuraikan terlebih dahulu mengenai konsep-konsep penting yang berhubungan dengan sosiologi komunikasi adalah konsep sosiologi, masyarakat dan komunikasi. Sosiologi. Konsep-konsep tersebut merupakan konsep penting yang kemudian melahirkan studi-studi integratif serta terkait satu sama lain sehingga melahirkan studi-studi interelasi yang penting untuk dibicarakan disini sekaligus sebagai ruang lingkup dalam studi-studi sosiologi komunikasi. 2016 2 Sosiologi Komunikasi SM Niken Restaty, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 1. Sosiologi Asal kata Sosiologi adalah berasal dari kata sofie, yaitu bercocok tanam atau bertanam, kemudian berkembang menjadi Socius (bhs. Latin) yang berarti teman, kawan. Bearkembang lagi menjadi kata social yang berartiberteman, bersama, berserikat. Kata sosial secara khusus adalah hal-hal mengenai berbagao kejadian dalam masyarakatyaitu persekutuan manusia, dan selanjutnya dengan pengertian itu bermaksud untuk mengerti kejadian-kejadian dalam masyarakat yaitu persekutuan manusia, dan selanjutnya dengan pengertian itu untuk dapat berusaha mendatangkan perbaikan dalam kehidupan bersama. (Shadily, 1993:1-2) Pitirim Sorokin ( Soekanto, 2003: h.19) mengemukakan: sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari: i. hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial (misalnya antara gejala ekonomi dengan agama; keluarga dengan moral; hukum dengan ekonomi; gerak masyarakat dengan politik dan lain sebaginya); ii. hubungan dengan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non sosial (misalnya gejala geografis, biologis dan sebagainya ); iii. ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial. Prof. DR. Selo Soemardjan dalam bukunya Setangkai Bunga Sosiologi mendefinisikan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan proses-proses social, termasuk perubahan-perubahan social. 2. Komunikasi Beberapa teori yang dikemukakan dalam buku Teori Komunikasi (Djuarsa, 1993: 19-20) antara lain dari: Anderson: Komunikasi adalah suatu proses dengan mana kita bisa memahami dan dipahami oleh orang lain. Komunikasi merupakan proses yang dinamis dan secara konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. Margarete Mead: Interaksi, juga dalam tingkatan biologis, adalah salah satu perwujudan komunikasi, karena tanpa komunikasi tindakan-tindakan kebersamaan tidak akan terjadi. Barnlund: Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego. 2016 3 Sosiologi Komunikasi SM Niken Restaty, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Berelson dan Steiner: Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain, melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain. Onong Uchyana : Proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran, atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Pikiran bisa merupakan gagasan, informasi, opini, dan lain-lain yang muncul dari benaknya. Perasaan bisa berupa keyakinan, kepastian, keraguan. Kekhawatiran, kemarahan, keberanian, kegairahan, dan sebagainya yang timbul dari lubuk hati. (Uchyana: 2002:11). Beberapa asumsi tentang komunikasi: Gary Crokhite dalam Panuju (1997:6) merumuskan empat asumsi pokok komunikasi yang dapat membantu memahami komunikasi: 1. komunikasi adalah sebuah proses 2. komunikasi adalah pertukaran pesan 3. komunikasi adalah interaksi yang bersifat multidimensi, artinya karakteristik sumber, saluran, pesan, khalayak dan efek dari pesan, semuanya berdimansi kompleks. 4. komunikasi merupakan interaksi yang mempunyai tujuan-tujuan atau maksud ganda (communication is multipurposeful) Perkembangan ilmu komunikasi di Indonesia, dari segi aksiologi ilmu komunikasi telah banyak dimanfaatkan untuk memecahkan persoalan-persoalan sosial. Dari segi epistemologi, ilmu komunikasi pada umumnya dianggap sebagai sub ordinat ilmu lain. Misalnya sarjan psikologi mempelajari perilaku individu dan memandang komunikasi sebagai salah satu jenis tertentu dari perilaku manusia. Sarjana sosiologi berfokus pada masyarakat dan proses sosial, melihat komunikasi sebagai salah satu dari faktor-faktor sosial. Sarjana antropologi yang memusatkan perhatian pada kebudayaan, mengamati komunikasi sebagai salah satu aspek dari suatu tema yang lebih luas. Makin berkembangnya pendidikan tinggi ilmu komunikasi, sifat subordinat tersaebut perlahan berkurang. Sebaliknya peneliltian-penelitian amndiri terhadap gejala komunikasi memungkinkan berkembangnya teori-teori komunikasi. Dengan demikian wilayah ontologi ilmu komunikasi semakin luas Dalam perspektif sosiologis, komunikasi itu mengandung pengertian sebagai berikut: komunikasi merupakan proses mentransmit/ memindahkan keyataan-kenyataan, keyakinan- 2016 4 Sosiologi Komunikasi SM Niken Restaty, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id keyakinan, sikap-sikap, reaksi-reaksi emosional. Pemindahan tersebut berlangsung antara manusia satu dengan manusia lainnnya. Jadi jelas, bagi sosiologi, komunikasi tidak sekedar berisi informasi yang dipindah-pindahkan dari seseorang kepada yang lainnnya, tetapi juga meliputi ungkapan-ungkapan perasaan yang pada umumnya dialami oleh umat manusia yang hidup di dalam masyarakat. Jadi, lingkup komunikasi menyangkut persoalan-persoalan yang ada kaitannya dengan substansial interaksi sosial orang-orang dalam masyarakat; termasuk konten interaksi (komunikasi) yang dilakukan secaralangsung maupun dengan menggunakan media komunikasi. 3. Sosiologi Komunikasi Dari konsep-konsep dan pengertian diatas tentang apa itu sosiologi, masyarakat dan apa komunikasi maka dapat kita simpulkan beberapa pengertian dari sosiologi komunikasi sebagai berikut: Kehidupan bermasyarakat, merupakan obyek pengamatan sosiologi yang masuk dalam rumpun ilmu sosial. Sosiologi mempelajari berbagai segi kehidupan manusia yang bermasyarakat dan salah satu ruang lingkup yang diamati adalah interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat. Inti dari interaksi sosial adalah komunikasi, karenanya muncul kekhususan dalam sosiologi yang dinamakan Sosiologi Komunikasi , yaitu ilmu yang mempelajari atau menganalisa komunikasi dari sisi sosiologis . Sosiologi Komunikasi menurut Soerjono Soekanto (Soekanto, 2003:h.423) merupakan kekhususan sosiologi dalam mempelajari interaksi sosial yaitu suatu hubungan atau komunikasi yang menimbulkan proses saling pengaruh mempengaruhi antara para individu, individu dengan kelompok maupun antar kelompok. Menurut Soekanto, Sosiologi Komunikasi juga ada kaitannya dengan public speaking, yaitu bagaimana seseorang berbicara kepada public (Burhan, 2006:31) Dari beberapa pengertian diatas maka sosiologi komunikasi merupakan kajian komunikasi dari sudut sosiologis. Sosiologi komunikasi ini membahas tentang tinjauan sosiologis terhadap komunikasi baik sebagai aktivitas social dan interaksi social yang terjadi antara orang perorangan, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok maupun proses komunikasi dan efeknya dalam kehidupan masyarakat. 2016 5 Sosiologi Komunikasi SM Niken Restaty, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Secara komprehensif Sosiologi Komunikasi mempelajari tentang interaksi social sebagai aspek yang berhubungan dengan interaksi tersebut seperti bagaimana interaksi (komunikasi) itu dilakukan dengan menggunakan media, bagaimana efek media sebagai akibat dari interaksi tersebut, samapai dengan bagaimana perubahan-perubahan sosial dimasyarakat yang didorong oleh efek media berkembang serta konsekuensi sosial macam apa yang ditanggung masyarakat sebagai akibat dai perubahan-perubahan yang didorong oleh media. (Burhan, 006:31) Dengan demikian dalam sosiologi komunikasi ini kita akan mempelajari komunikasi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, baik komunikasi yang terjadi dalam masyarakat perkotaan maupun masyarakat pedesaan, komunikasi massa dan efeknya, komunikasi yang terjadi antar masyarakat yang berbeda budayanya, hubungan antara komunikasi dan perubahan social serta pembangunan bagi masyarakat, dan juga teknologi komunikasi yang berkembang dalam kehidupan masyarakat dan efeknya bagi masyarakat itu sendiri. C. Ranah, kompleksitas dan Objek Sosiologi Komunikasi Ranah sosiologi Komunikasi berbeda dengan studi-studi komunikasi dan sosiologi secara keseluruhan, dengan kata lain objek sosiologi Komunikasi tidak sama dengan sosiologi secara umum dan tidak mengambil objek komunikasi secara utuh, akan tetapi sosiologi komunikasi menjembatani studi sosiologi dan studi komunikasi dimana jembatan itu dibangun berdasarkan kajian sosiologi tentang interaksi sosial. Dalam arti ketika kita membahas kasus-kasus sosiologi komunikasi, maka akan ditemukan sebuah kenyataan bahwa apa yang menjadi perhatian komunikasi juga menjadi perhatian sosiologi. Hal ini terjadi karena ranah sosiologi komunikasi adalah kajian sosiologi dan kajian komunikasi itu sendiri, yaitu individu, kelompok, masyarakat, dunia dan interaksinya. Ranah sosiologi komunikasi berada pada wilayah individu, kelompok, masyarakat, dan sistem dunia. Dimana ranah ini bersentuhan dengan wilayah lain, seperti teknologi telematika, komunikasi, proses interaksi sosial serta budaya kosmopolitan, Seperti terlihat pada gambar 2 dibawah ini. Gambar 2 RANAH SOSIOLOGI KOMUNIKASI 2016 6 Sosiologi Komunikasi SM Niken Restaty, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Komunikasi Efek Media Massa Budaya Kosmopolitan Individu Teknologi Komunikasi Kelompok Masyarakat Dunia Proses dan Interaksi sosial Selanjutnya Studi-studi sosiologi komunikasi selain bersifat interdisipliner dan terbuka terhadap sumbangan disiplin ilmu lain, seperti budaya, ekonomi, agama, hukum, negara sampai pada teknologi sebagaimana terlihat dalam gambar 3 dibawah. Saat ini, kendali arah perkembangan sosiologi komunikasi ditentukan oleh pesatnya perkembangan dunia teknologi komunikasi yang kemudian secara simultan mempengaruhi ranah-ranah sosial dan budaya masyarakat di setiap lapisan masyarakat. Dengan demikian, maka luasan objek kajian sosiologi komunikasi juga diperkembangan ranah-ranah sosial budaya dan telnologi media itu dengan segala aspek yang mengikutinya. 2016 7 Sosiologi Komunikasi SM Niken Restaty, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Gambar 3 KOMPLEKSITAS STUDI SOSIOLOGI KOMUNIKASI Budaya Teknologi Masyrakat Sosiologi Komunikasi Negara (politik) Hukum, agama, administrasi dll Ekonomi Dari gambar diatas jelas bahwa sosiologi komunikasi berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu-ilmu lain yang mempengaruhinya termasuk perkembangan teknologi komunikasi. Setiap bidang ilmu dalam rumpun ilmu-ilmu sosial memilih objek kajian formal yang sama yaitu manusia. Manusia adalah objek yang tak pernah habis dibahas dari berbagai aspek dan sudut pandang, baik dalam konteks mikro maupun makro, konteks fisik maupun metafisika, bahkan dalam kontek spiritualnya. Objek formal manusia yang dimaksud dalam konteks individu, kelompok, manusia, dunia, serta aspek-aspek sposiologis yang mengitarinya. Objek sosiologi komunikasi adalah manusia yang menekankan pada aspek aktivitas manusia sebagai makhluk sosial yang melakukan aktivitas sosiologis yaitu aspek sosial dan komunikasi, aspek ini merupakan aspek dominan dalam kehidupan manusia bersama orang lain. Aspek lainnya adalah telematika dan realitas. Aspek ini menyangkut persoalan teknologi media, teknologi komunikasi, dan berbagai persoalan konvergensi yang ditimbulkan termasuk realitas maya yang dihasilkan oleh telematika sebagai ruang publik baru yang tanpa batas dan memiliki masa depan yang cerah bagi9 ruang kehidupan. 2016 8 Sosiologi Komunikasi SM Niken Restaty, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Sebaliknya perkembangan telematika dan aspek-aspek pengaruhnya terhadap kperkembangan media massa memberikan efek yang luar biasa pada masyarakat. Efek media memiliki ruang bahasan yang luas terhadap konsekuaensinya pada proses-proses sosial itu sendiri, baik menyangkut individu, kelompok, masyarakat maupun dunia, termasuk aspek-aspek yang merusak, seperti kekerasan, pelecehan, penghinaan, bahkan sampai pada masalah-masalah kriminal. Pengaruh-pengaruh efek media juga ikut membentuk life style lahirnya norma sosial baru di masyarakat terutama pada masyarakat kosmopolitan, sekuler, cerdas, profesional, materialis, hedonis dan modis. Kesimpulan: 1. Gagasan-gagasan perspektif sosiologi komunikasi telah ada bersamaan dengan lahirnya sosiologi itu sendiri baik dalam perspektif struktural fungsional maupun dalam perspektif konflik. 2. Konsep-konsep penting yang berhubungan dengan sosiologi komunikasi adalah konsep sosiologi, masyarakat dan komunikasi 3. Kehidupan bermasyarakat, merupakan obyek pengamatan sosiologi yang masuk dalam rumpun ilmu sosial. Sosiologi mempelajari berbagai segi kehidupan manusia yang bermasyarakat dan salah satu ruang lingkup yang diamati adalah interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat. Inti dari interaksi sosial adalah komunikasi, karenanya muncul kekhususan dalam sosiologi yang dinamakan Sosiologi Komunikasi , yaitu ilmu yang mempelajari atau menganalisa komunikasi dari sisi sosiologis . 4. Sosiologi komunikasi ini kita akan mempelajari komunikasi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, baik komunikasi yang terjadi dalam masyarakat perkotaan maupun masyarakat pedesaan, komunikasi massa dan efeknya, komunikasi yang terjadi antar masyarakat yang berbeda budayanya, hubungan antara komunikasi dan perubahan social serta pembangunan bagi masyarakat, dan juga teknologi komunikasi yang berkembang dalam kehidupan masyarakat dan efeknya bagi masyarakat itu sendiri. 5. Ranah sosiologi komunikasi berada pada wilayah individu, kelompok, masyarakat, dan sistem dunia. Dimana ranah ini bersentuhan dengan wilayah lain, seperti teknologi telematika, komunikasi, proses interaksi sosial serta budaya kosmopolitan, 2016 9 Sosiologi Komunikasi SM Niken Restaty, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 6. Kompleksitas sosiologi komunikasi selain bersifat interdisipliner dan terbuka terhadap sumbangan disiplin ilmu lain, seperti budaya, ekonomi, agama, hukum, negara sampai pada teknologi 7. Objek sosiologi komunikasi adalah manusia yang menekankan pada aspek aktivitas manusia sebagai makhluk sosial yang melakukan aktivitas sosiologis yaitu aspek sosial dan komunikasi, aspek ini merupakan aspek dominan dalam kehidupan manusia bersama orang lain. Aspek lainnya adalah telematika dan realitas Daftar Pustaka Sendjaya, Sasa Djuarsa, Teori Komunikasi, Jakarta, Universitas Terbuka, 1999 Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta, Radja Grafindo Persada, 2002 Sosanto, Astrid, Komunikasi Sosial, Jakarta, Binacipta, 1980. Bungi, Burhan, Sosiologi Komunikasi, Jakarta, Kencana, 2006 2016 10 Sosiologi Komunikasi SM Niken Restaty, M.Si Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id