Oleh: Oma Komarudin Peserta Program Kaderisasi Ulama (PKU) Angkatan Ke-V ISID Gontor – Majelis Ulama Indonesia Pengertian Gender Dasar untuk menentukan perbedaan sumbangan laki-laki dan perempuan pada kebudayan dan kehidupan kolektif yang sebagai akibatnya mereka menjadi laki-laki dan perempuan - H.T Wilson - Sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan, yang di konstruk secara sosial maupun kultural. - Mansour Fakih- Marginalisasi Subordinasi ketidakadilan gender Double Burden Stereotipe Violence 5 Strategi PUG masuk Pendidikan Peningkatan kapasitas para pengambil kebijakan pada setiap unit utama; peningkatan kapasitas para perencanan pendidikan dan penganggaran yang responsif gender; kerjasama dgn PSW di Perguruan Tinggi untuk mengkaji isu gender; kerjasama dgn ORSOS, ORMAS & LSM untuk pengembangan pendidikan berkeadilan gender; Mengembangkan media Komunikasi, Informasi dan Edukasi ; Tradisional: Sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh siswa untuk memperoleh ijazah. -Zainal Arifin, Konsep dan Model... Hal.2 Moderen: Semua kegiatan yang telah disusun secara ilmiah, baik yang terjadi didalam atau diluar kelas atas tanggung jawab sekolah. -Zainal Arifin- KBKG LANDASAN Aspek Komponen Kurikulum KBKG Kurikulum Berbasis Kesetaraan Gender Kurikulum Berbasis Kesetaraan Gender (BKG) Contributions Approach Strategi memasukan materi gender dalam kurikulum Additive Approach Transpormational Approach Social Action Approach Sasaran Kurikulum BKG Kurikulum BKG Tingkat Ibtidaiyah Kurikulum BKG Tingkat Tsanawiyah Kurikulum BKG Tingkat Aliyah Gender Di Perguruan Tinggi Pada aspek2 tertentu, ajaran islam yg dibawa Nabi Muhammad pada abad 14 yg lalu sekarang sudah perlu diadakan tela’ah ulang. Kritik Terhadap Kurikulum Berbasis Kesetaraan Gender “Kurikulum harus mampu berpengaruh kepada anak didik dalam meningkatkan mutu hidupnya dengan memberikan pengetahuan, pengalman, keterampilan dan pembentukan akhlak yang mulia guna menjadikan hamba Allah yang setia, sejalan dengan status dan fitrahnya” -- Jalaluddin, Teologi Pend.., hal.169-- Kebenaran filsafat kurikulum ”Dua aspek penting Kurikulum : a). Pengklasifikasian ilmu pengetahuan yg disesuaikan dgn Psikologi perkembang. b).Manusia berikut potensi yg dibawanya sejak lahir. --Abidin Ibnu Rusn-- Syari’at Islam Yusuf Al-Qordhawi: “Sekuer, Liberalis & Penyeru Westernisasi adalah Penganulir Baru (al-mu’athilah al-judud) karena berani melawan Teksteks Al-Quran Dan As-Sunah.” Maqoshid Syari’ah.hal 20 Kesimpulan Terdapat Kerancuan didalam Kurikulum Berbasis Kesetaraan Gender, diantaranya: 1. Worldview yang digunakan adalah Worldview Barat, padahal materi yang dikritiknya adalah mata pelajaran islam 2. Kurikulum BKG memiliki kerancuan baik dalam aspek Landasan Filosofis, Landasan Psikologis, Komponen Isi dan Komponen Proses 3. Dengan Kurikulum BKG, masyarakat diarahkan kepada pemahaman untuk menganulir syari’at islam.