Sejarah Pemikiran ekonomi pada masa nabi MUHAMMAD SAW

advertisement
Sejarah Pemikiran ekonomi pada masa nabi
MUHAMMAD SAW.
Sejarah awal

Sejarah peradaban islam umumnya adalah sejarah politik dan agama dan jarang
menjelaskan sejarah perekonomian, sehingga penting untuk membongkar sejarah
Islam ini dalam aspek perekonomian. Perkembangan islam pada masa-masa awal
ternyata bukan hanya berupa perkembangan politik dan militer, perkembangan
ekonomi memiliki peranan yang signifikan dalam menopang peradaban Islam itu
sendiri
Sejarah Ekonomi masa awal peradaban Islam

Muhammad telah melakukan transaksi-transaksi perdagangan secara jujur, adil
dan tidak pernah membuat pelanggannnya mengeluh dan kecewa.ia selalu
menepati janji dan mengantarkan barang dagangannya dengan standar dan
kualitas sesuai dengan permintaan pelanggan. Reputasi sebagai pedagang yang
bener2 jujur telah tertanam sejak muda. Ia selalu memperhatikan rasa
tanggungjawabnya terhadap setiap transaksi yang dilakukan. Lebih dari itu,
muhammad juga meletakan prinsip2 dasar dalam melakukan transaksi secara
adil.(Afzalurrahman)
Selama ini kita hanya tahu bahwa Nabi itu adalah seorang pedagang atau manajer
perusahaan dagang ketika masih muda. Kini kita mengetahui bahwa Nabi juga
bertindak sebagai tehnokrat yang membangun perekonomian untuk mencapai
kemakmuran.
(M. Dawam Rahardjo)
Pembangunan di Madinah







Membangun masjid utama sebagai tempat untuk mengadakan forum bagi para
pengikutnya
Merehabilitasi muhajirin Mekkah di Madinah
Menciptakan kedamaian dalam negara
Mengeluarkan hak dan kewajiban bagi warga negaranya
Menbuat konstitusi Negara
Menyusun sistem pertahanan madinah
Meletakan dasar-dasar sistem keuangan negara
Pembangunan di Madinah
Dua aspek penting dalam menelaah
Masa awal :
1. Islam membuang sebagian besar budaya masa lalu; keluarga, komunitas, institusi,
dan pemerintahan yang berubah menuju prosedur2 yang baru, semua peraturan
dan regulasi disusun berdasrkan al Quran dengan memasukan karateristik dasar
dari islam, seperti persaudaran, persamaan, kebebasan, keadilan
2. Negara baru madinah di bentuk tanpa sumber keuangan ataupun moneter karena
tidak diwarisi harta, dana, maupun persediaan lainnya. Sumber kauangan belum
ada, sehingga tidak dapat di mobilisasi secara cepat.
Tahapan pemecahan masalah

Dari pembangunan masjid terjadilah aktifitas mempersaudarakan kaum ansar dan
muhajirin dengan menerapkan muzaraah, sehingga tumbuh mata pencaharian
baru bagi kaum muhajirin.
Sampai akhirnya madinah di nyatakan tempat anti pelanggaran “Antara dua harrashnya (daerah pegunungan berapi disekitar madinah), padang rumputnya tidak boleh
di potong, pepohonannya tidak boleh di tebang dan tidak boleh masuk membawa
senjata untuk perkelahian, kekerasan ataupun peperangan” (M.A sabzhawari)
Rosulullah mengeluarkan piagam (Charter) yang berarti berdaulat bagi madinah
Kondisi Ekonomi Geografis Madinah (DR. Karim As Sadr)
Nama Perang Waktu
Badr
2th SH
Jumlah
pasukan
313
Estimasi jumlah
kaum muslimin
Uhud
3th SH
1.000
10.000
Khandaq
5th SH
2.000
Banu Quraidah 5th SH
3.000
15.000
Futuh Mekah
8th SH
10.000
50.000
Hunain
8th SH
12.000
60.000
Tabuk
9th SH
30.000
200.000
populasi


Data tersebut menunjukan kenaikan populasi muslim dan cepatnya terjadi
konversi kemasyarakat Islam
Menunjukan keruntuhan orde jahiliyah dan peningkatan stabilitas pemerintahan
Islam. Sehingga dengan dukungan adanya peningkatan pendapatan perkapita dan
pendapatan bebas pajak (had Nisab). Memungkinkan memperoleh perkiraan
pendapatan nasional dan daya beli kaum muslimin era pemerintahan Rosulullah
Pekerjaan dan kesempatan kerja




Hanya Madinah dan ta’if satu-satunyabagian Hijaz yang pertahiannya subur
karena kelembaban dan curah hujan .Matapencaharian agrikultura, holtikultura
dan beternak
Hasil utama Madinah Kurma, anggur, buah ara, gandum, peternakan sapi, onta,
domba, dan kuda
Bidang industri; penenunan, jasa angkutan, kontruksi bangunan, pandai besi,
eksplorasi air
Aktifitas lain ;perdagangan, namun tidak sepesat orang2 Quraisy karena di
untungkan adanya ka’bah di makkah dan perjalanan tahunan dalam rangka Ibadah
haji
Pendapatan





Setelah di embargo di makkah kemudian hijrah ke madinah
Sampai di madinah istirahat pada malam harinya di tenda di sebelah masjid.
Kemudian mendorong kaum ansar dan mujahirin untuk melakukan muzara’a dan
musaqat (kerjasama pembagian hasil panen).
Kaum muhajirin mengelola lahan dan kebun ansar tanpa mengakui hak
kepemilikan dengan pembagian hasil panen
Sehingga produktivitas meningkat dan kerjasama semakin kuat, dan
mengahasilkan pemerataan dengan tetap meningktkan pendapatan perkapita
Sistem Ekonomi
Prinsip-prinsip Kebijakan ekonomi Islam :
1. Kekuasaan tertinggi adalah milik Allah dan Allah pemilik absolut atas semua
yang ada
2. Manusia adalh khalifah Allah di bumi, bukan pemilik sebenarnya
3. Semua yang di dapatkan manusia atas Izin Allah, oleh karenanya jika ada
sudaranya kekurangan memiliki hak atasnya
4. Kekayaan tidak boleh di tumpuk atau di timbun
5. Kekayaan harus berputar
6. Eksploitasi ekonomi dalam segala bentuk adalah di larang
7. Menghilangkan jurang pemisah antara gol. Miskin dan gol. Kaya
8. Menetapkan kewajiban yang sifatnya wajib dan sukarela bagi semua individu
termasuk bagi yang miskin
Keuangan dan pajak

















Masa Rosul tidak ada tentara formal, semua yang mampu boleh menjadi tentara,
mereka tidak di bayar, tetapi boleh mendapatkan bagian ari rampasan perang
(ghanimah an Fa’i). Setelah turun surat al Anfal maka pembagian rampasan
perang baru di atur;
1/5 (khums) bagian untuk Allah & Rosul (untuk negara) dan kerabat rosul, anak
yatim, orang yang membutuhkan, dan orang yang dalam perjalkanan
4/5 bagian untuk prajurit yang berperang dengan pembagian 2 bagian untuk
penunggang kuda 2 bagian untuk prajurit biasa
Tahun ke-2 Hijrah, Zakat fitrah di wajibkan pada setiap bulan Romadhon,
besarnya satu sha (sama dengan 8/3 Kilo) dari makanan pokok muslim.
Zakat diwajibkan th ke-9 Hijrah,
Sebelumnya pengumpul zakat tidak di gaji, hanya sukarela
Pada perang badr tawanan di tebus rata2 4000 dirham dan tawanan miskin yang
tidak dapat membayar diminta untuk mengajar membaca 10 anak muslim
Sampai th ke-4 sumber daya negara masih sangat kecil.
Kejayaan pertama di dapat dari bani Nadhir, satu suku yang masuk pakta madinah
dan melanggr perjanjian dan berusaha membunuh Rosul. Mereka di usir dengan
membawa barang2 sebanyak daya angkut onta, kecuali baju baja. Semua Bani
Nadhir menjadi milik Rosulullah menurut ketentuan Quran (QS. 59,2)
Rosulullah membagikan kepada kaum mujahirin dan anshar yang miskin
Mukhairik, seorang rabii bani Nadhir yang telah masuk islam memberikan 7
kebunnya yang kemudian di jadikan tanah shadaqoh. Inilah tanah wakaf pertama
Khaibar di kuasai th ke-7
Rosulullah membagi khaibar menjadi 36bagian, dan tiap bagian dibagi menjadi
100 area. Setengah bagian untuk keperluan delegasi, tamu dll dan setengah bagian
dii distribusikan untuk 1.400 tentara dan 200 penunggang kuda (1.800 bagian)
Jizyah; pajak yang di bayarkan oleh non islam khususnya ahli kitab, untuk
perlindungan jiwa, properti, ibadah, bebas dari nilai2 dan tidak wajib militer. 1
dinar/th
Kharaj; pajak tanah dipungut dari non muslim, ketika kahibar di taklukan tanah di
ambil alih kaum muslimin, Kharaj dan jizyah sebelumnya juga diterapkan oleh
sasanian dan persia kepada kaum muslim
Ushr; bea impor yang dikenakan kepada semua pedagang, dibayar hnya sekali
setahun dan hanya kepada barang yang lebih dari 200 dirham.
Untuk non muslim kafir zinmi 5%, kafir harbi 10% dan muslim 2,5% dalam
perjanjian tertentu ushr dihapuskan untuk mempercepat perdagangan
Sumber pendapatan sekunder
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Uang tebusan tawanan perang
Pinjaman-pinjaman
Khumus atau rikaz, harta karun temuan pada periode sebelum Islam
Amwal Fadhla, harta muslim yang meninggal tanpa ahli waris, ataupun
meninggal kan negri muslim
Wakaf, harta benda yang didedikasikan kepada Islam
NAwaib, pajak yang jumlahnya cukup besar yang dibebankan hanya kepada
kaum muslim yang kaya dalam rangka menutupi pengeluaran negara dalam masa
darurat, pernah terjadi pada masa perang tabuk
Zakat fitrah,
Pendapatan lain seperti Qurban dan kafarat (denda kesalahan menunaikan
kewajiban
Zakat dan ushr


Pendapatan yang paling utama bagi negara pada masa Rosullulah. Berbeda
dengan pajak zakat dan ushr merupakan kewajiban agama dan termasuk pilar
Islam (QS 9;6)
Ketiaka Rosulullah mengutus mu’az bin jabal ke yaman sebagai pengumpul dan
penyalur zakat yang di kumpulkan dari orang2 kaya di antara mereka dan di
berikan kepada kaum muslimin di wilayah itu juga, surplusnya ditransfer ke pusat
madinah, kemudian di salurkan lagi kepada yang berhak
Zakat pada Masa Rosulullah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Benda logam yang terbuat dari emas
Benda logam yang terbuat dari perak
Binatang ternak; unta, kambing, domba, sapi,
Barang dagangan seperti budak dan hewan
Hasil pertanian termasuk buah buahan,
Luqta, harta benda yang di tinggalakan musuh, berdsr nilai jual
Barang temuan, bdsr nilai jual
Pencatatan peneriamaan
Tidak ada karena :
1.
2.
3.
4.
5.
Yang bisa membaca sedikit dan yang mengenal aritmatika lebih sedikit lagi
Bukti pembayaran dan pemneriamaan dibuat dengan sederhana
Zakat hanya di distribusikan secara lokal
Bukti peneriamaan berbeda dari berbagai daerah dan tidak umum di gunakan
Pada kebanyakan kasus, ghanimah digunkan dan di distribusikan setelah terjadi
peperangan
Pengeluaran negara periode kenabian
Primer
Sekunder
Bi. Pertahanan; persenjataan, unta,
kuda, dan persediaan
Penyaluran zakat dan ushr kepada
yang berhak menerimanya
menurut ketentuan Al Quran
Pembayaran gaji untuk wali, guru,
qadi, imam, muadzin dan pejabat
negara
Pembayaran upah para relawan
Bantuan untuk orang yang belajar
di Madinah
Hiburan untuk para delegasi
keagamaan
Pembayaran utang negara
Bantuan untuk musafir
Hiburan untuk para utusan suku
dan negara serta perjalanan
mereka
Hadiah untuk pemerintah negara
lain
Pembayaran untuk kaum muslimin
yang menjadi budak
Pembayaran atas mereka yang
terbunuh tidak sengaja oleh kaum
muslimin
Tunjangan untuk sanak saudara
Rosulullah
Pengeluaran RT Rosulullah, 80
butir kurma dab gandum untuk
setiap istrinya. Dan persedian
darurat
Baitul Mall






15 abad yang lampau tidak ada konsep yang jelas mengenai cara mengurus
keuangan dan kekayaan negara di belahan bumi manapun
Pemerintah suatu negara adalah badan yang di percaya untuk menjadi pengurus
tunggal kekayaan dan keuangan
Negara islam berprinsip pada kepercayaan
Rosulullah adalah kepala negara pertama yang memperkenalkan konsep keuangan
baru, yaitu semua hasil pendapatan negara di kumpulkan terlebih dahulu dan
kemudian dikeluarkan susuai dengan kebutuhan negara. Hasil pengumpulan itu
adalah milik negara bukan milik individu
Tempat pengumpulan itulah yang dinamakan Baitul Mall
Download