Disini

advertisement
Judul Buku Referensi : Pengantar Manajemen (3 In 1)
Penulis : Andri Feriyanto, S.E. dan Endang Shyta Triana, S.E.
Halaman : 154 sd 175
KOMUNIKASI DALAM
ORGANISASI
Oleh :
Gracea Kasandra Paath / 01215030
Pramudyo Lambang W / 01115086
A.
Pengertian Komunikasi
komunikasi adalah suatu proses di
mana seseorang atau beberapa
orang, kelompok, organisasi dan
masyarakat
menciptakan
dan
menggunakan
informasi
agar
terhubung dengan lingkungan dan
orang lain.
B. Unsur-unsur Komunikasi
1. Komunikator/ Pengirim/ Sender
merupakan orang yang menyampaikan isi pertanyaannya
kepada komunikan. komunikator bisa tunggal, kelompok
atau organisasi pengirim berita.
2. Komunikan/ Penerima/ Receiver
merupakan penerima pesan atau berita yang disampaikan
oleh komunikator. Dalam proses komunikasi, penerima
pesan bertanggung jawab untuk dapat mengerti isi pesan
yang disampaikan dengan baik dan benar.
3. Saluran/ Media/ Channel
merupakan saluran atau jalan yang dilalui oleh isi
pertanyaan
komunikator
kepada
komunikasi
dan
sebaliknya. Pesan dapat berupa kata-kata atau tulisan,
tiruan, gambaran, atau perantara lain yang dapat
digunakan untuk mengirim melalui berbagai channel yang
berbeda. Seperti telepon, televisi dll
C. Tahap-tahap Berkomunikasi
1. Tahap Idea
Tahap Idea (ideation) yaitu proses penciptaan
gagasan atau informasi yang dilakukan oleh
komunikator.
2. Tahap Encoding
Tahap Encoding adalah gagasan atau informasi
disusun dalam serangkaian bentuk simbol atau
sandi yang dirancang untuk dikirimkan kepada
komunikan dan juga pemilihan saluran dan media
komunikasi yang akan digunakan.
3. Tahap Pengiriman
Tahap Pengiriman (transmitting) adalah gagasan
atau pesan-pesan yang telah disimbolkan atau
disandikan melalui saluran dan media komunikasi
yang tersedia dalam organisasi .
Lanjutan
4. Tahap Penerimaan
Setelah
pesan
dikirimkan
melalui
media
komunikasi, maka diterima oleh komunikan.
Penerima pesan ini dapat melalui proses
mendengarkan,
membaca,
atau
mengamati
tergantung pada saluran media yang digunakan.
5. Tahap Decoding
Tahap Decoding adalah dimana pesan-pesan yang
diterima diinterprestasikan, dibaca, diartikan dan
diuraikan secara langsung.
6. Tahap Tindakan
Tindakan yang dilakukan oleh komunikan sebagai
respon terhadap pesan-pesan yang diterimanya.
PENGERTIAN ORGANISASI
1.
Organisasi secara umum :
Organisasi, berasal dari bahasa
Yunani organon yang berarti
alat, adalah suatu kelompok
orang dalam suatu wadah
untuk tujuan bersama.
D. KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Proses Komunikasi dalam Organisasi
antaranya:
1. Komunikasi Internal
Proses komunikasi di antara para pengurus
dan anggota dalam ruang lingkup suatu
organisasi, dalam struktur lengkap yang
khas disertai pertukaran gagasan secara
horizontal dan vertikal sehingga kerja
organisasi dapat berjalan.
2. Komunikasi Eksternal
Adalah proses komunikasi di antara para
pengurus dan anggota suatu organisasi
dengan orang atau masyarakat umum.
E. FUNGSI KOMUNIKASI DALAM
ORGANISASI
1.
2.
3.
4.
Fungsi Informatif
organisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem pemrosesan
informasi. Maksudnya, seluruh anggota dalam suatu organisasi
berharap dapat memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih
baik dan tepat waktu
Fungsi Regulatif
berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam
suatu oganisasi.
Fungsi Persuasif
dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan wewenang
tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang
diharapkan.
Fungsi Integratif
organisasi menyediakan saluran yang memungkinkan
karyawan dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan
baik.
F. Gaya, Bentuk, dan Hambatan komunikasi dalam Organisasi
1. Gaya Komunikasi dalam Organisasi
a. The Controling Style
Gaya komunikasi satu arah atau one-way communications.
b. The Equalitarian Style
Gaya komunikasi secara terbuka.
c. The Structuring Style
Gaya komunikasi memenfaatkan pasan-pesan verbal
secara tertulis maupun lisan.
d. The Dynamic Style
Gaya komunikasi yang agresif, karena pengirim pesan
berorientasi pada tindakan.
e. The Relinguishing Style
Gaya komunikasi yang mencerminkan kesediaan untuk
menerima saran, pendapat maupun gagasan orang lain.
f. The Withdrawal Style
Tidak ada keinginan untuk berkomunikasi dengan orang
lain.
2.Bentuk-bentuk Komunikasi dalam
Organisasi
A. Komunikasi Berdasarkan Bentuk
1) Komunikasi Langsung
2) Komunikasi Tidak Langsung
B. Komunikasi Berdasarkan Sasaran
1) Komunikasi Massa
2) Komunikasi Kelompok
3) Komunikasi Perseorangan
C. Komunikasi Berdasarkan Arah Pesan
1) Komunikasi Satu Arah.
2) Komunikasi Timbal Balik.
3. HAMBATAN KOMUNIKASI DALAM
ORGANISASI
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Hambatan dari Proses Komunikasi
Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang
akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau
pengirim pesan.
Hambatan dalam penyadian/simbol. Hal ini dapat
terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas
sehingga mempunyai arti lebih dari satu.
Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi
dalam penggunaan media komunikasi.
Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi
dalam menafsirkan sandi oleh si penerima.
Hambatan dari penerima pesan.
Hambatan dalam memberikan balikan, hambatan
yang tidak tepat waktu atau tidak jelas. dsb
LANJUTAN
B.
C.
D.
E.
Hambatan Fisik
Hambatan fisik dapat menggangu komunikasi
yang efektif, cuaca dan ganguan alat komunikasi.
Hambatan Semantik
Faktor yang mempengaruhi yaitu pemahaman
bahasa dan penggunaan istilah tertentu.
Hambatan Psikologis
Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang
menggangu komunikasi.
Hambatan Manusiawi
Terjadi karena adanya faktor emosi dan
prasangka pribadi, persepsi, kecakapan dan
ketidak cakapan, kemampuan atau ketidak
mampuan alat-alat pancaindera seseorang dll.
4. CARA MENGATASI HAMBATAN
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
A.
B.
C.
Gunakan Umpan-Balik
Beri kesempatan pada orang lain
untuk menyampaikan ide atau
gagasannya, sehingga tercipta
komunikasi dua arah
Kenali si Penerima Berita
Rencanakan Secara Teliti.
Pertimbangkan baik-baik.
SEKIAN
TERIMA KASIH
Download