LAPORAN AKHIR LMCK1331 KOMUNIKASI EFEKTIF SET 125 SEMESTER SATU 2015/2016 Nama : Muhammad Sajid bin Yahaya No Matrik : A155513 Jawatan: Sukarelawan Pensyarah Penilai: Dr Azrul Hizam Bin Shapi’i Tarikh: 26 Disember 2015 Penasihat Program : Dr. Ruslin Amir 1 PENGENALAN KOMUNIKASI EFEKTIF Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi. Tujuan Komunikasi Efektif Tujuan dari Komunikasi Efektif sebenarnya adalah memberi kan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informsi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi, atau komunikan. tujuan lain dari Komunikasi Efektif adalah agar pengiriman informasi dan umpan balik atau feed back dapat seinbang sehingga tidak terjadi monoton. Selain itu komunikasi efektif dapat melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik. Menurut Mc. Crosky Larson dan Knapp mengatakan bahwa komunikasi yang efektif dapat dicapai dengan mengusahakan ketepatan (accuracy) yang paling tinggi derajatnya antara komunikator dan komunikan dalam setiap komunikasi. Komunikasi yang lebih efektif terjadi apabila komunikator dan komunikan terdapat persamaan dalam pengertian, sikap dan bahasa. Komunikasi dapat dikatakan efektif apa bila komunikasi yang dilakukan dimana : 1. Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh pengirimnya. 2. Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim. 3. Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim. Komunikasi merupakan proses kompleks yang melibatkan perilaku danmemungkinkan individu untuk berhubungan dengan orang lain dan dunia sekitarnya. Menurut Potter dan Perry (1993), komunikasi terjadi pada tiga tingkatan yaitu intrapersonal, interpersonal dan publik. Makalah ini difokuskan pada komunikasi interpersonal yang terapeutik. Komunikasi interpersonal adalah interaksi yang terjadi antara sedikitnya dua orang atau dalam kelompok kecil, terutama dalam keperawatan. Komunikasi interpersonal yang sehat memungkinkan penyelesaian masalah, berbagai ide, pengambilan keputusan, dan pertumbuhan personal. 2 B. Unsur-unsur komunikasi Unsur - unsur komunikasi yaitu : Komunikator / pengirim / sender . Merupakan orang yang menyampaikan isi pernyataannya kepada komunikan . Komunikator bisa tunggal , kelompok , atau organisasi pengirim berita . Komunikator bertanggung jawab dalam hal mengirim berita dengan jelas , memilih media yang ocok untuk menyampaikan pesan tersebut , dan meminta kejelasan apakah pesan telah diterima dengan baik . Untuk itu , seorang komunikator dalam menyampaikan pesan atau informasi harus memperhatikan dengan siapa dia berkomunikasi , apa yang akan dia sampaikan , dan bagaimana cara menyampaikannya . Komunikan / penerima / receiver : Merupakan penerima pesan atau berita yang disampaikan oleh komunikator . Dalam proses komunikasi , penerima pesan bertanggung jawab untuk dapat mengerti isi pesan yang disampaikan dengan baik dan benar . Penerima pesan juga memberikan umpan balik kepada pengirim pesan untuk memastikan bahwa pesan telah diterima dan dimengerti secara sempurna . Saluran / media / channel : Merupakan saluran atau jalan yang dilalui oleh isi pernyataan komunikator kepada komunikan dan sebaliknya . Pesan dapat berupa kata - kata atau tulisan , tiruan , gambaran atau perantara lain yang dapat digunakan untuk mengirim melalui berbagai channel yang berbeda seperti telepon , televisi , fax , photo copy , email , sandi morse , semaphore , sms , dan sebagainya . Pemilihan channel dalam proses komunikasi tergantung pada sifat berita yang akan disampaikan ( Wursanto , 1994 ) . 3 Unsur-unsur Komunikasi: Untuk dapat berkomunikasi secara efektif kita perlu memahami unsur-unsur komunikasi, antara lain: Komunikator. Pengirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan dengan menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam komunikasi, karena merupakan awal (sumber) terjadinya suatu komunikasi. Komunikan Penerima (receiver) yang menerima pesan dari komunikator, kemudian memahami, menerjemahkan dan akhirnya memberi respon. Media Saluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai sarana berkomunikasi. Berupa bahasa verbal maupun non verbal, wujudnya berupa ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh, bahasa mesin, sandi dan lain sebagainya Pesan. Isi komunikasi berupa pesan (message) yang disampaikan oleh Komunikator kepada Komunikan. Kejelasan pengiriman dan penerimaan pesan sangat berpengaruh terhadap kesinambungan komunikasi Tanggapan. Merupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas penerimaan pesan. Diimplentasikan dalam bentuk umpan balik (feed back) atau tindakan sesuai dengan pesan yang diterima. Saya Muhammad Sajid Bin Yahaya telah mengambil set 125 bagi kursus Komunikasi Efektif bagi Semester 1 2015/2016. Pertama sekali, saya ingin mengucapkan setinggi-tinggi penghargaan kepada pensyarah kursus ini iaitu Dr. Ibrahim Mohamed dan Dr. Saidah Saad atas bimbingan dan tunjuk ajar. Mereka selaku pensyarah bagi Kelab Inovasi Bisnes Fakulti Teknologi Sains dan Maklumat (i-Bisnes FTSM).Mereka telah memberikan tunjuk ajar sebelum,semasa dan selepas sebarang aktiviti yang dijalankan.Disamping itu mereka juga telah menyumbangkan pelbagai idea untuk menjadikan aktiviti yang dirancang berjalan dengan lebih lancer dan menarik.Ucapan penghargaan juga kepada semua ahli kelab i-Bisnes atas kerjasama yang dihulurkan untuk menjayakan aktiviti ini.Akhir sekali,ucapan terima kasih kepada penilai saya DR..Sabrina binti Tuin kerana sudi untuk menilai saya. Akhir sekali, saya juga ingin mengucapkan ribuan terima kasih kepada penilai saya,DR..Sabrina binti Tuin kerana telah memberikan maklumat yang jelas mengenai penilaian kursus ini. 4 PEMBUKTIAN CITRA PENGENALAN PROGRAM Nama Program : IM4U Tema Program : Keusahawanan Pemangkin Mahasiswa Berinovasi Anjuran : Kolej Ibrahim Yaakob UKM Penasihat Program : Dr. Ruslin Amir Tarikh : 15 Oktober 2015 (Selasa) Tempat : Sekolah Menengah Bandar Baru Bangi LATAR BELAKANG PROGRAM Sukeralawan IM4U 2015 merupakan satu program yang dianjurkan oleh Pengetua Kolej Ibrahim Yaakob UKM yang mempunyai matlamatnya yang tersendiri, iaitu untuk melahirkan mahasiswa/i yang berlatarbelakangkan keberanian untuk berani menceburkan diri dalam dunia kerjasama sesame kaum di Malaysia serta membantu dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi negara.Sebanyak 100 sukarelawan kolej menyertai dalam program di Sekolah Rendah Bandar Baru Bangi.Aktiviti yang dijalankan di sekolah ialah gotong royong ,dengan sukeralanya kami membersihkan ,mengecat , membaik pulih sekolah tersebut. OBJEKTIF PROGRAM 1. Memupuk kesedaran dan membina semangat kerjasama di dalam jiwa mahasiswa/i sebelum mereka bergraduasi. 2. Melahirkan generasi baru yang berani dan berwawasan tinggi. 3. Mengajar mahasiswa/i tentang erti ‘teamwork’ yang sebenarnya untuk hidup di dalam dunia yang semakin kompetitif dan mencabar. 4. Merangsang kreativiti dan inovasi mahasiswa/i serta kemahiran berfikir di luar kotak. 5. Menanamkan semangat patriotic dan cinta akan Negara. 5 HASIL PEMBELAJARAN Melalui program ini,saya berhasil mengetahui teknik-teknik dalam ‘teamwork’ serta semangat kepimpinan dalam program ini. Hasil pembelajaran ini saya dapat peroleh kerana menjadi salah seorang peserta dari Kelab Inovasi Bisnes FTSM yang menyertai Karnival Mini Keusahawanan 2015. Apabila saya menyertai program ini, saya telah menjalankan beberapa tugas, antaranya termasuklah: a) Berpecah kepada kumpulan kecil yang terdiri daripada 5 orang sukarelawan, di mana sukeralawan dibahagi kerja-kerja di kawasan sekolah. b) Berkomunikasi baik dengan ahli kumpulan serta cikgu-cikgu di sekolah untuk membincangkan tentang apa yang aktiviti membaik pulih. c) Mengecat dinding – dinding di kawasan sekolah supaya kelihatan baru. d) Kutip serta membuang sampah di persikataran sekolah . e) Membuat pembahagian tugas kepada setiap ahli kumpulan sebagai persediaan untuk gotong royong. f) Sentiasa berhubung dengan ahli kumpulan untuk mengetahui perkembangan dari pertolongan yang diperlukan. g) Menyediakan segala peralatan dan bahan yang diperlukan di gotong royong. h) Menggunakan kemahiran berkomunikasi serta berinteraksi dengan guru-guru dan pengetua di sekolah. KESIMPULAN Melalui program yang dijalankan saya telah mempelajari kemahiran dan ilmu baru seperti berfikir secara kritikal dalam menyelesaikan masalah serta mempelajari ilmu asas dalam kerjasama.Bukan itu sahaja, saya belajar untuk bekerja di dalam kumpulan dengan cara yang lebih efisyen dan cara untuk berkomunikasi secara efektif dengan ahli sukarelawan dalam membersihkan persekitaran sekolah serta membaik pulih. Saya juga berjaya menerapkan ciri-ciri kepimpinan dalam diri melalui pemberian tugas-tugas kepada ahli sukerala secara adil di samping tidak mengabaikan tugas saya sendiri sebagai salah seorang ahli kumpulan yang terlibat untuk IM4U. Serba sedikit, keyakinan diri dan sifat berketerampilan juga bertambah melalui pendedahan terhadap kemahiran dan ilmu yang didapati melalui kursus ini. 6 LAMPIRAN: 7