KOMUNIKASI EFEKTIF Apa yang akan kita Pelajari? Definisi Komunikasi Tujuan komunikasi Komponen Komunikasi Hambatan Komunikasi Komunikasi Efektif Komunikasi Efektif Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pikiran dan perasaan melalui bahasa, baik verbal maupun non verbal, mendengar, berbicara, gerak tubuh dan ungkapan emosi. Komunikasi adalah pertukaran informasi antara pengirim dan penerima, dan kesimpulan (persepsi) makna antara individu-individu yang terlibat. Tujuan Berhubungan dengan orang lain Mempelajari/mengajarkan sesuatu Mempengaruhi motivasi & perilaku seseorang Mengungkapkan perasaan, menjelaskan perilaku sendiri/orang lain Menyelesaikan sebuah masalah, ketegangan atau konflik Mencapai sebuah tujuan 5 Komponen penting dalam Komunikasi Pengirim pesan (sender / Communicator) Pesan yang dikirim (message) Bagaimana pesan tersebut dikirimkan (channel / media) Penerima pesan (reciever) Umpan balik (feedback) + 4 ketrampilan dasar komunikasi : (1) mendengar; (2) membaca; (3) menulis; (4) berbicara Ya, saya mengerti Feed back O… dia mengerti Decoding KOMUNIKATOR PESAN Encoding SALURAN KOMUNIKAN Gangguan 6 MODEL PERSEPTUAL KOMUNIKASI (Perceptual Model of Communication) Pengkodean (encoding) Pesan Dikirim Melalui medium Penerima menguraikan Kode Penerima menciptakan makna Gangguan (noise) Pengirim Sumber menguraikan kode Dikirim Melalui medium Pesan Lingkar Umpan Balik Pengkodean Proses Perseptual Komunikasi Komunikasi merupakan proses dimana penerima menciptakan makna sendiri dalam benak mereka Elemen-elemen Komunikasi : Pengirim Pengkodean (encoding) Pesan Memilih media Penguraian Kode (decoding) Menciptakan Makna Umpan Balik Gangguan (Noise) KOMUNIKATOR SISTEM PENYAMPAIAN KEBERHASILAN KOMUNIKASI PESAN 9 Model Kontinjensi (Pemilihan Media Komunikasi yang Efektif) Dasar pemilihan media yang efektif : Kekayaan Informasi (information richness), Pembawa informasi potensial yang berkapasitas data. (Richard Daft dan Robert Lengel) Kompleksitas Masalah Situasi / Permasalahan yang dihadapi oleh individu (manager), yang dilihat berdasarkan kadar tinggi – rendahnya permasalahan yang dihadapi. Karakteristik dan Kekayaan Informasi dari Media Kekayaan Informasi Tinggi Rendah Media Umpan Balik Saluran Tipe komunikasi Sumber Bahasa Tatap Muka Lngsng Segera Visual, Audio Pribadi Tubuh, alami Telepon Cepat Audio Pribadi Alami Tertulis Perorangan Lambat Visual Terbatas Pribadi Alami Tertulis Formal Sangat Lambat Audio Terbatas Impersonal Alami Numerik Formal Sangat Lambat Audio Terbatas Impersonal Numerik Sumber : Di adopsi dari R. L. Daft & R. H. Lengel, “Information Richness : A new Approach to Managerial Behavior and Organization Desaign”. 1984 Rekomendasi Kontijensi Dalam pemilihan Media Komunikasi Kekayaan Media Komunikasi Tinggi Zona yang berlebihan (media menyediakan informasi lebih dari yang dibutuhkan. Tatap muka Telepon Tulisan Pribadil Tulisan Formal Zona terlalu sederhana (media tidak menyediakan informasi yang dibutuhkan. Numerik Formal Rendah Rendah Tinggi Kompleksitas Masalah/Situasi Dale’s Cone of Experience People Generally Remember ? 10% of what they read Read 20% of what they hear Hear words 30% of what they see Watch still picture Levels of Abstraction Verbal receiving Visual receiving Watch moving picture Watch exhibit 50% of what they hear and see 70% of what they say or write 90% of what they say as they do a thing Watch demonstration Do a site visit Hearing Saying Do a dramatic presentation Simulate a real experience Do the real thing Seeing and Doing Latihan … Anda ingin mengkampanyekan perilaku pacaran sehat remaja “no free sex” dengan sasaran siswa SMA di Kota Semarang. Coba tentukan media yang Anda gunakan untuk mengkomunikasikan pesan Anda agar tercapai komunikasi efektif! Sertai alasan yang mendukung! Catatan : media yang digunakan harus spesifik dan kreatif! (Waktu 10 menit, dilanjutkan dengan brainstorming/ curah pendapat semua mahasiswa harus mengkomunikasikan idenya) “Kata-kata dapat menjadi dinamit” Scott M. Cutlip dan Allen H. Center ; Effective Public Relations. “Terdapat bukti kesalahan dalam menerjemahkan sebuah pesan oleh pemerintah Jepang sewaktu PD II, yang telah menyebabkan Hiroshima dijatuhi bom atom. Perkataan mokusatsu yang dipergunakan oleh pemerintah Jepang agar menyerah, diterjemahkan oleh Kantor Berita Domei menjadi ignore, padahal maksudnya adalah withholding comment until a decision has been made. Komunikasi Efektif Wilbur Schramm ; Jika bidang pengalaman komunikator sama dengan bidang pengalaman komunikan, komunikasi akan berlangsung lancar (efektif). Sebaliknya bila pengalaman komunikan tidak sama dengan pengalaman komunikator, akan timbul kesukaran untuk mengerti satu sama lain. Komunikasi Efektif (2) Agar komunikasi efektif, proses penyandian oleh komunikator harus bertautan dengan proses penyandian oleh komunikan. Wilbur Schramm melihat pesan sebagai tanda essensial yang harus dikenal oleh komunikan. Schramm ; Unsur-unsur yang mempengaruhi pemahaman Field of experience Sender Encoder Field of experience Signal Decoder Receiver Pengiriman Pesan Secara Efektif Johnson (1981) 3 syarat ; 1. Kita harus mengusahakan agar pesanpesan yang kita kirimkan mudah dipahami 2. Pengirim harus memiliki kredibilitas di mata penerima 3. Kita harus berusaha mendapatkan umpan balik secara optimal ttg pengaruh pesan terhadap diri penerima Faktor-Faktor Penunjang Komunikasi W. Schramm :“The condition of success in communication” Kondisi agar komunikasi sukses : Pesan harus dirancang dan disampaikan sehingga menarik perhatian komunikan Pesan harus menggunakan lambang yang tertuju kepada pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan menyarankan beberapa cara untuk memenuhinya Pesan harus menyarankan suatu jalan memperoleh kebutuhan tsb Faktor Komunikan Kondisi pesan dapat diterima komunikan : Komunikan benar-benar mengerti pesan Saat mengambil keputusan, sadar bahwa keputusannya sesuai dengan tujuannya Saat mengambil keputusan, sadar bahwa keputusannya sesuai dengan kepentingan pribadinya Ia mampu memenuhinya baik secara fisik maupun mental Faktor pada komunikan yang perlu diingat komunikator : Komunikan orang-orang yang hidup, bekerja, beraktivitas dalam jaringan sosial Komunikan membaca, mendengarkan dan menonton komunikasi yang menyajikan “hubungan pribadi yang mendalam” Tanggapan yang diinginkan komunikator harus menguntungkan bagi komunikan “know your audience” o o o o Timing yang tepat untuk suatu pesan Bahasa dimengerti komunikan/audience Sikap dan nilai yang ditampilkan efektif Jenis kelompok dimana komunikasi dilaksanakan Prenagen Tropicana Slim Kondom Sutra “Jupe” On Clinic Motor Matic Xeon Yamaha Timing 09.00 2X 11.24 23.00 01.00 09-23.00 Jenis kelp Ibu hamil Semua kalangan(?) Pria dng mobilitas tinggi Suami –Istri baru menikah Remaja – dewasa Bahasa Prenagen ahlinya nutrisi masa hamil dan menyusui ...Komplikasi DM dapat merenggut segalanya... Kasih ball lagi, yang mainnya lebih lama. OK. Dengan On Clinic RT harmonis Semakin tak tertandingi Nilai Menjaga TS utk kesh ibu bayi mencegah perlu minum DM prenagen Kondom sutra “lebih lama” Kunci harmonis RT Lebih murah, ada bagasi, praktis.... Pengamatan kelas 2 Extra Joss Dancow Permen Mint Djarum 76 Timing 10.00 (?); 19.00 09.00;15.00, 18.00-21.00 18.00 Sore (?) 23.00 Bahasa ???? Dari perut turun ke kaki... Jelek iklannya biarin yang penting mint Wani pira... (versi sogokan) Nilai Stamina pria meningkat Dancow berguna utk pertumbuhan Jenis Kelp Pria dewasa 18 (?) Anak 3+ SES (Social Economic Status) Korupsi masuk ke semua kalangan masy Ind. Remaja 18+ Pria mudadewasa(?) Faktor Komunikator Kepercayaan kepada komunikator (source Daya tarik komunikator (source credibility) attractiveness) Unsur Dasar Komunikasi (Johnson, 1981) Peran Pengirim 1. Kodifikasi : mengubah gagasan, perasaan, maksud ke dlm btk pesan yg bs dikrmkan 2. Pengiriman pesan PRIBADI 2 Saluran 1-2 Hambatan Hambatan Peran Penerima 1. Dekodifikasi : menangkap rangsang dan mengartikannya 2. Tanggapan batin thd pesan yg ditangkap Peran Penerima 1. Dekodifikasi : menangkap rangsang dan mengartikannya 2. Tanggapan batin thd pesan yg ditangkap Hambatan Saluran 1-2 Hambatan Peran Pengirim 1. Kodifikasi : mengubah gagasan, perasaan, maksud ke dlm btk pesan yg bs dikrmkan 2. Pengiriman pesan Pembentukan gagasan, perasaan dan maksud, serta pemilihan tingkah laku Pembentukan gagasan, perasaan dan maksud, serta pemilihan tingkah laku PRIBADI 1 Hambatan dalam Komunikasi 1. Gangguan Gangguan mekanik (mechanical, channel noise) Gangguan semantik (semantic noise) Semantik : pengetahuan mengenai pengertian kata-kata Makna denotatif, makna konotatif 2. Kepentingan (interest) 3. Motivasi 4. Prasangka Hambatan dalam Komunikasi (2) 1. 2. 3. 4. Sumber hambatan bersifat emosional dan sosial atau kultural Sadar/tdk memberikan penilaian dan menghakimi pembicara Gagal menangkap maksud konotatif suatu perkataan Kesalahpahaman atau distorsi karena tidak saling mempercayai Kendala-kendala dalam komunikasi Pengaruh perbedaan status Pengirim Perbedaan budaya Pilihan saluran komunikasi yg buruk Penyimpangan persepsi Tak ada umpan-balik Pengirim Pilihan saluran komunikasi yg buruk Gangguan yg bersifat fisik Hal yang perlu diperhatikan dalam komunikasi efektif Komunikasi satu arah dan dua arah Mendengarkan sambil memahami Persepsi yang selektif dalam mendengarkan dan menanggapi Memahami sudut pandang orang lain Johnson (1981) beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam komunikasi : 1. a. b. c. d. e. Sebagai pengirim : Berbicara cepat, tak tersusun Terlalu banyak gagasan, tdk saling berhubungan Terlalu pendek, tdk ckp informasi & pengulangan Mengabaikan info ttg pokok pesan yg sdh dimiliki penerima Tdk menyesuaikan dg sudut pandang penerima 2. Sbg penerima a. Tdk menaruh perhatian kpd pengirim b. Sudah merumuskan jawaban sblm mendengar keseluruhan c. Cenderung mendengar detil-2, buka keseluruhan pesan d. Memberikan penilaian benar atau salah