Modul ke: Evaluasi Rencana Produksi Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses dengan mengevaluasi rencana produksi Subandi Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Menentukan Kriteria-kriteria Evaluasi • Pada setiap tingkat perencanaan produk dan proses pengembangan (product planning and development process), perlu ditentukan kriteria-kriteria untuk evaluasi. Kriteriakriteria ini harus cukup inklusif dan kuantitatif untuk menyaring produk secara seksama pada tingkat pengembangan tertentu. Kriteria-kriteria tersebut harus ditentukan guna mengevaluasi ide baru menurut peluang pasar, kompetisi, sistem pasar, faktor-faktor finansial, dan faktor-faktor produksi. Sebuah Model Proses Pengenalan Peluang pemasaran uji produk coba Tingkat komersialisasi siklus kehidupan produk Pengenalan Pertumbuhan Mengevaluasi Percobaan rencana semikomersial pengembangan Mengevaluasi Tingkat Pelaksanaan produksi uji coba Mengevaluasi Tingkat konsep Pengembangan laboratorium Mengevaluasi Ide Tingkat ide Tingkat Pendewasaan Penurunan Tingkat Ide • Ide-ide produk/jasa baru yang menjanjikan harus diidentifikasi dan ide-ide yang tidak praktis harus dihapus pada tingkat ide (idea stage), yang memungkinkan penggunaan sumber-sumber perusahaan secara maksimal. Sebuah metode evaluasi yang berhasil digunakan pada tingkat ini adalah daftar evaluasi pasar sistematis, dimana setiap ide baru diungkapkan dari sudut nilai, kegunaan, dan manfaatnya yang utama. Pelanggan diberi sekelompok nilai produk/jasa baru untuk menentukan alternatif-alternatif produk/jasa baru yang harus dibuang. Sebuah perusahaan dapat menguji banyak alternatif ide baru dengan metode evaluasi ini; ide-ide yang menjanjikan dapat dikembangkan lebih lanjut dan sumber-sumber tidak dihamburkan untuk ide-ide yang tidak cocok dengan nilai-nilai pasar. Menentukan Kebutuhan untuk Ide Produk/Jasa Baru Faktor Jenis Kebutuhan Kebutuhan yang berkelanjutan Kebutuhan yang menurun Kebutuhan yang timbul Kebutuhan masa depan Pemilihan Waktu Kebutuhan Durasi kebutuhan Frekuensi kebutuhan Siklus permintaan Posisi dalam siklus kehidupan Cara-cara Bersaing untuk Memenuhi Kebutuhan Memenuhi kebutuhan tanpa menggunakan cara apa pun Menggunakan cara yang ada sekarang Mengubah cara yang sudah ada Kebutuhan/Risiko yang Didapat Kegunaan untuk pelanggan Karakteristik yang menarik Selera dan pilihan pelanggan Motif-motif untuk membeli Kebiasaan pemakaian Fitur-fitur Harga versus Kinerja Hubungan harga kuantitas Elastisitas permintaan Stabilitas harga Stabilitas pasar Ukuran dan Potensi Pasar Pertumbuhan pasar Kecenderungan pasar Persyaratan perkembangan pasar Ancaman untuk pasar Ketersediaan Dana Pelanggan Kondisi ekonomi umum Kecenderungan ekonomi Pemasukan pelanggan Peluang pembelanjaan Aspek-aspek Kapabilitas yang Kompetitif Kapabilitas Ide Produk Baru Tingkat Konsep • Setelah ide produk/jasa baru melewati evaluasi pada tingkat ide, ide tersebut harus dikembangkan lebih lanjut dan diperbaiki melalui interaksi dengan pelanggan. Pada tingkat konsep (concept stage), ide yang sudah diperbaiki diuji terlebih dahulu guna menentukan penerimaan pelanggan. Reaksi awal terhadap konsep tersebut didapat dari pelanggan potensial atau anggota saluran distribusi apabila pantas. Sebuah metode untuk mengukur penerimaan pelanggan adalah wawancara percakapan, dimana para responden pilihan diberi pernyataan-pernyataan yang mencerminkan ciri fisik dan sifat dari ide produk/jasa tersebut. Selain membandingkan produk-produk (atau jasa) yang ada, pernyataan-pernyataan ini juga dapat membandingkan fitur-fitur utama mereka. Fitur-fitur produk yang baik dan tidak baik dapat diketahui dengan cara menganalisis respons-respons para pelanggan, dengan fitur-fitur bagus yang kemudian dimasukkan dalam produk/jasa baru. Tingkat Pengembangan Produk • Pada tingkat pengembangan produk (product development stage), reaksi pelanggan terhadap produk/jasa fisik harus ditentukan. Alat yang sering digunakan pada tingkat ini adalah panel pelanggan, dimana sekelompok pelanggan yang potensial diberi contoh produk. Para partisipan membuat sebuah catatan penggunaan produk dan komentar tentang kebaikan dan kekurangan produk tersebut. Teknik ini lebih mudah diterapkan untuk ide-ide produk dan hanya dapat berfungsi secara baik untuk beberapa ide jasa. Tingkat Pemasaran Uji Coba • Walaupun hasil-hasil dari tingkat pengembangan produk memberikan dasar untuk rencana pemasaran akhir, sebuah uji coba pasar dapat dilakukan untuk meningkatkan kepastian komersialisasi yang berhasil. Langkah terakhir dalam proses evaluasi ini, tingkat pemasaran uji coba (test marketing stage), memberikan hasil-hasil penjualan yang aktual, yang menunjukkan tingkat penerimaan pelanggan. Hasil-hasil uji coba yang positif menunjukkan tingkat kemungkinan dari peluncuran sebuah produk yang berhasil dan formasi perusahaan. Permulaan E-Commerce dan Bisnis • Sepanjang proses evaluasi dari sebuah ide baru yang potensial, begitu pula dalam perkembangan strategi pemasaran, peran e-commerce (perdagangan elektronik) harus dinilai secara terus menerus. E-commerce memberi seorang pengusaha peluang untuk menjadi sangat kreatif dan inovatif. Kepentingannya yang semakin meningkat ditunjukkan dalam jumlah penjualan e-commerce bisnis ke bisnis dan bisnis ke pelanggan yang terus mengalami peningkatan. E-commerce (pengeluaran internet) terus meningkat pada basis tahunan. Menurut comScore Networks, pengeluaran internet total (termasuk perjalanan) mencapai $143,2 miliar pada tahun 2005, peningkatan sebesar 22 persen dari pengeluaran total sebesar $117,2 miliar pada tahun 2004. Pengeluaran sebesar $143,2 miliar tersebut terdiri atas $82,3 miliar pengeluaran bukan perjalanan dan $60,9 miliar pengeluaran perjalanan. Pakaian dan aksesori merupakan salah satu kategori yang meningkat paling pesat, dengan penjualan sebesar $13,2 miliar, peningkatan sebesar 36 persen dari penjualan pada tahun 2004. TUGAS 1 • Pilihlah sebuah produk atau teknologi. Wawancarai lima pelanggan yang membeli produk tersebut dan tanyai mereka tentang masalah-masalah utama yang mereka dapati dengan produk tersebut (atau apa saja hal-hal utama yang tidak mereka sukai dari produk itu). Kemudian, minta mereka untuk mendeskripsikan sifat-sifat dari “produk yang sempurna” yang akan memenuhi semua kebutuhan mereka dan mengganti produk yang sudah ada. Berikutnya, wawancarai wakil-wakil dari lima perusahaan yang menawarkan produk tersebut dan tanyai mereka tentang apa yang mereka yakini merupakan masalah-masalah utama yang dialami oleh para pelanggan dengan produk mereka. Dapatkan beberapa solusi yang futuristis. TUGAS 2 • Dapatkan sebuah paten dari sebuah teknologi (misalnya, carilah paten situs web kantor) dan dapatkan 10 kegunaan teknologi yang kreatif. TUGAS 3 • Pilihlah tiga produk yang berbeda yang mungkin ingin anda beli dan yang dijual di internet. Untuk setiap produk, kunjungilah tiga situs web dan lalui proses tersebut seolah anda benar-benar akan membeli produk tersebut. Situs web manakah yang terbaik? Situs web manakah yang terburuk? Mengapa? Apabila anda dapat membuat situs web yang sempurna, fitur apa saja yang akan dimiliki oleh situs tersebut ? DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4. Bygrave, William D. The Portable MBA in ENTREPRENEURSHIP. Binarupa Aksara Jakarta 1996. Longenecker, Justin G et al. KEWIRAUSAHAAN Manajemen Usaha Kecil. Salemba Empat, Jakarta 2001. Suryana. KEWIRAUSAHAAN Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses.Edisi 3, Salemba Empat, Jakarta 2009. Renal Kasali dkk, Modul Kewirausahaan, PT Mizan Publika, Bandung 2010 Terima Kasih