analisis dan perancangan aplikasi e

advertisement
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016)
Yogyakarta, 18-19 Maret 2016
ISSN: 2089-9815
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-COMMERCE BERBASIS WEB
PADA CV DIMASINDO
1
Harya Bima Dirgantara1
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer dan Ilmu Komunikasi,
Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis
Jl. Pulomas Selatan kav. 22, Jakarta Timur
Telp. (021) 4788-3900
E-mail: [email protected]
ABSTRAKS
Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah merancang dan membuat aplikasi pemesan dan
penjualan online yang berbasiskan web agar pembeli atau pelanggan dapat dengan mudah menemukan
informasi tentang produk yang tersedia pada CV Dimasindo. Metode yang digunakan dalam merancang sistem
ini adalah metode analisis yang dilakukan dengan melakukan survei ke perusahaan yang bersangkutan dan
metode perancangan dengan menggunakan perancangan UML. Hasil yang dicapai adalah diperolehnya sebuah
sistem pemesanan dan penjualan berbasis web. Dengan e-commerce diharapkan mampu meningkatkan
penjualan bagi CV Dimasindo. Dengan demikian, CV Dimasindo akan lebih mampu bersaing dalam era
globalisasi ini.
Kata Kunci: e-commerce, globalisasi. online, web
Maka dari itu akan dibuat aplikasi e-commerce
berbasis web untuk CV DIMASINDO. Aplikasi ini
akan berguna untuk menunjang kegiatan transaksi
CV DIMASINDO.
Masalah yang paling kritis yang dialami pemilik
perusahaan tersebut adalah tidak adanya fasilitasfasilitas berteknologi canggih untuk mengatur sistem
pemesanan dan penjualan di perusahaan tersebut.
Penyimpanan berkas-berkas pesanan tidak di backup
menggunakan piranti lunak, hanya memasukkan
kedalam suatu map.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia bisnis pada masa sekarang ini,
persaingan makin ketat dan apabila tidak jeli dalam
mengambil setiap kesempatan akan kehilangan
pelanggan. Produsen harus memikirkan cara yang
tepat agar dapat menarik perhatian konsumen.
Produsen harus pintar mencari celah promosi dan
penawaran menarik dan memberikan kemudahan
bagi konsumen untuk mendapatkan barang yang
ingin dibeli.
Kepuasan konsumen dapat diukur dari beberapa
aspek, antara lain adalah kemudahan dalam
memesan dan mendapatkan barang, kualitas barang
yang bagus dan proses yang tidak berbelit. Produsen
harus memahami seluruh aspek ini.
Produsen dapat memperkenalkan produknya
kepada konsumen dengan banyak cara, antara lain
dengan brosur maupun spanduk. Namun pada era
globalisasi sekarang ini, ada cara lain yang lebih
efektif dan efisien, yaitu dengan menggunakan
internet. Internet merupakan sarana yang paling baik
karena calon konsumen tidak perlu pergi untuk
melihat barangnya secara langsung namun akan
ditampilkan pada web produsen. Calon konsumen
juga dapat berkomunikasi dengan produsen melalui
internet.
CV DIMASINDO merupakan CV yang bergerak
di bidang perakitan alat-alat dapur bergaransi yang
bertujuan menyuplai alat-alat dapur untuk berbagai
rumah tangga, termasuk restaurant. Sekarang ini CV
DIMASINDO menerima pesanan melalui telepon
dan e-mail. Tapi karena makin ketatnya persaingan,
CV DIMASINDO ingin menggunakan media lain,
yaitu internet.
1.2
Identifikasi Masalah
Pihak CV DIMASINDO belum memiliki
aplikasi e-commerce yang memadai dalam
sistem pemesanannya sehingga pelanggan
tidak mudah melakukan pemesanan.
b. Status pesanan pelanggan tidak mudah
diketahui.
a.
1.3
a.
b.
c.
1.4
94
Ruang Lingkup
Merancang sistem penjualan berbasis web.
Merancang sistem pemesanan berbasis web.
Perancangan desain sistem.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
a. Menganalisis sistem manual yang terdapat
pada CV DIMASINDO
b. Merancang sistem pemesanan berbasis web
pada CV DIMASINDO
c. Merancang sistem penjualan berbasis web
pada CV DIMASINDO
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016)
Yogyakarta, 18-19 Maret 2016
Manfaat dari penelitian ini adalah:
a. Dapat menghemat waktu dalam pengerjaan
pesanan dari pelanggan/pemesan dan lebih
jelas dan rapi pengaturan manajemennya.
b. Sebagai solusi untuk mengatasi kelemahan
di CV DIMASINDO an menjadikan lebih
efisien dan mengorganisir data sehingga
menjadi lebih rapi.
c. Agar lebih mudah untuk memanipulasi
database (insert, delete, update).
ISSN: 2089-9815
1.5.5 PHP
PHP merupakan suatu bahasa script
server side yang didesain khusus untuk web.
Dengan halaman HTML, dapat disisipkan kode
HTML yang akan dieksekusi setiap kali
halaman itu dikunjungi (Peranginan, 2006).
1.5.6 UML (Unified Modeling Language)
Unified Modelling Languange atau biasa
disebut dengan UML adalah sebuah "bahasa"
pengganti sebuah gelombang dari metode ObjekOrientied Analisis End Design (OOAND) ((Fowler
& Scott, 2006).
1.5 Referensi
1.5.1 E-Commerce
E-Commerce
adalah proses pembelian,
penjualan, transfer, dan pertukaran produk, layanan,
atau informasi melalui jaringan komputer. Jenis
transaksi E-Commerce menurut Turban, Rainer &
Potter (Turban, Rainer, & Potter, 2006):
a. Bisnis ke bisnis
b. Perdagangan kolaboratif
c. Bisnis ke konsumen
d. Konsumen ke konsumen
e. Konsumen ke bisnis
f. Perdagangan intrabisnis
g. Pemerintah ke warga dan pihak lain
h. Perdagangan mobile
1.5.7 Interaksi Manusia dan Komputer
User interface desain adalah salah satu
kriteria penting pada suatu sistem. User interface
membantu bisnis dalam menarik pelanggan, serta
menghasilkan kompetisi intensif, hak cipta desain,
persaingan intelektual dan relasi internasional.
Pada tingkatan individual, user interface
mengubah kehidupan banyak orang. User interface
yang efektif dapat memberi keakuratan pada suatu
pekerjaan. Dalam merancang user interface, ada
kaidah yang harus dipatuhi, yaitu kaidah 8 aturan
emas (Schneiderman & Plaisant, 2010):
a. Konsisten
b. Ada shortcut
c. Umpan balik yang informatif
d. Ada penutupan keadaan akhir
e. Memberikan
penanganan
kesalahan
sederhana
f. Pembalikan aksi
g. Pusat kendali internal
h. Mengurangi beban ingatan jangka pendek
1.5.2 Web Server
web server adalah sebuah komputer dan
software yang menyimpan dan mendistribusikan
data ke komputer lainnya melalui internet
(Ellsworth & Ellsworth, 2007).
1.5.3 Database
Database adalah sekumpulan data logikal
yang saling berhubungan, dan deskripsi dari data
tersebut dirancang untuk kebutuhan informasi suatu
organisasi (Connoly & Begg, 2010).
1.5.8 Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa perangkat lunak adalah suatu
profesi yang dilakukan oleh perekayasa perangkat
lunak yang berkaitan dengan pembuatan dan
pemeliharaan aplikasi perangkat lunak dengan
menerapkan teknologi dan praktek dari ilmu
komputer, manajemen proyek, dan bidang-bidang
lainnya. Teknik rekayasa perangkat lunak akan
meningkatkan fungsionalitas dan efisiensi aplikasi
dan juga kemudahan dan efisiensi dari pengembang
perangkat lunak. Secara umum rekayasa perangkat
lunak dapat dibagi menjadi empat layer (Pressman,
2014):
a. Process Model
b. Methods
c. Tools
d. Quality Focus
1.5.4 Database Management System
DBMS adalah suatu sistem software yang
memungkinkan user untuk menentukan,
membuat, memelihara, dan mengontrol akses
ke database (Connoly & Begg, 2010).
DBMS merupakan perangkat lunak yang
berinteraksi dengan program aplikasi user dan
database. DBMS memiliki beberapa komponen
(Post, 2006)):
a. Database Engine
b. Data Dictionary
c. Query Processor
d. Report Writer
e. Form Generator
f. Application Generator
g. Communication and Integration
Security and Other Utilities
1.5.9 Model Proses Software Waterfall
Model ini melakukan pendekatan secara
sistemtis dan berurutan dalam mengembangkan
sebuah software. Tahap-tahap yang dilalui dalam
Waterfall Model adalah (Pressman, 2014):
95
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016)
Yogyakarta, 18-19 Maret 2016
a.
Requirement analysis & specification
Meliputi user requirement, system
requirement, dan software design
specification. User requirement adalah
suatu pernyataan, dalam bahasa dan
diagram tentang layanan apa saja yang
ingin disediakan dan apa saja yang harus
dioperasi. System requirement adalah
sekumpulan layanan sistem dan masalah
secara detail. Kadangkala disebut
sebagai spesifikasi fungsional.
b. Design and Prototyping
Proses perancangan merubah kebutuhan
menjadi sebuah gambaran dari software
yang dapat menjadi penilaian kualitas
software sebelum proses pengkodean
dimulai. Pada tahap ini dilakukan
penterjemahan hasil perancangan ke
dalam bentuk yang dimengerti oleh
mesin (dalam hal ini komputer).
c. Implementation & Unit Testing
Setelah pengkodean selesai, dilanjutkan
dengan OO testing yang meliputi
keseluruhan operasi yang berasosiasi
dengan object, setting dan interogasi
seluruh atribut dengan object, dan
pelaksanaan suatu object dalam semua
keadaan
yang
memungkinkan.
Dilanjutkan dengan implementasi.
d. Pemeliharaan
Suatu
software
akan
mengalami
perubahan seiring bertambahnya waktu.
Hal ini disebabkan terjadinya kesalahankesalahan
sehingga
memerlukan
perbaikan software ataupun terjadinya
karena
pemakai
menginginkan
peningkatan
fungsi
atau
kinerja.
Pemeliharaan software menyediakan
tahap daur hidup yang dulu menjadi
program yang sudah ada daripada
membuat suatu program yang baru.
ISSN: 2089-9815
Dari tahun berdiri hingga sekarang, CV
DIMASINDO terus menghasilkan produk-produk
baru dan menambah mitra dengan perusahaan lain.
Tidak hanya restoran yang bermitra dengan CV
DIMASINDO, bar, perhotelan, sampai rumah sakit
pun ikut bermitra dengan CV DIMASINDO karena
tidak hanya alat-alat dapur saja yang bisa dibuat dari
bahan stainless steel, seperti meja kantor, rak,
trolley, dan ranjang kasur untuk pasien rumah sakit
bisa dibuat dari bahan stainless steel.
1.6.1 Proses Pemesanan Saat Penelitian
Dilakukan
Pelanggan memesan barang langsung kepada
direktur CV DIMASINDO melalui media elektronik
seperti telepon genggam atau biasa disebut HP,
Surat elektronik atau biasa disebut Electronic Mail
yang disingkat E-Mail , dan Mesin fax atau biasa
disebut Faximile. Selanjutnya pelanggan melakukan
negosiasi harga dengan direktur CV DIMASINDO
untuk menentukan harga dan jangka waktu
pengerjaan yang pas.
Jika negosiasi ditolak, maka pesanan tidak
diproses ke tahap selanjutnya yaitu tahap sketsa
gambar. Maka dari itu pelanggan harus melakukan
negosiasi ulang dengan direktur CV DIMASINDO
atau pelanggan membatalkan pesanannya. Jika
proses negosiasi diterima, maka pesanannya akan
diserahkan ke manager produksi lalu melakukan
penggambaran sketsa yang menghasilkan print out
order.
1.6
Sejarah Perusahaan
CV DIMASINDO adalah sebuah perusahaan
yang bergerak dibidang pembuatan alat-alat dapur
dan restoran yang terbuat dari bahan stainless steel.
Pemilik sekaligus pendiri CV DIMASINDO adalah
bapak Bambang Subyanto. Perusahaan ini didirikan
pada tahun 1997 yang berlokasi di daerah Bekasi.
Perusahaan ini terbentuk atas usaha kecil-kecilan
untuk pesanan berjumlah sedikit atau pesanan dalam
jumlah satuan yang kini berkembang menjadi
perusahaan besar yang menerima pesanan dalam
jumlah yang besar. Produk-produk yang dihasilkan
oleh CV DIMASINDO antara lain alat-alat dapur
dan
restoran
seperti
kompor
otomatis,
penggorengan, lemari pendingin, meja dapur,
display, spatula, dan lain-lain.
Gambar 1. Proses Pemesanan
1.6.2 Proses Produksi
Print out order yang telah dibuat oleh manajer
produksi akan langsung diserahkan kepada
karyawan untuk selanjutnya di proses ke tahap
produksi. Sebelum proses produksi dilakukan,
karyawan mengecek bahan-bahan material pokok
untuk pembuatan pesanan tersebut. Jika bahanbahan material pokok tersebut ada, maka akan
berlanjut ke proses produksi. Jika tidak ada, maka
karyawan harus stok ulang bahan-bahan material
pokok tersebut baru dilanjutkan ke proses produksi.
Selama proses produksi, ada dua kondisi yang harus
dilalui, yang pertama jika ada kegagalan pada
96
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016)
Yogyakarta, 18-19 Maret 2016
ISSN: 2089-9815
produksi maka proses produksi akan diulang sampai
produk benar-benar selesai tanpa ada kesalahan.
Kedua, jika tidak ada kegagalan dalam proses
produksi, maka jadilah produk jadi yang selanjutnya
akan disimpan di gudang sebelum dikirim ke
pelanggan yang memesan. Setelah itu karyawan
akan mengkonfirmasi barang yang sudah selesai ke
manajer produksi, lalu manajer produksi akan
mengkonfirmasi barang yang sudah selesai ke
direktur yang selanjutnya akan mengkonfirmasi ke
pelanggan yang memesan.
Gambar 3. Proses Pengiriman Barang
1.7 Metodologi Penelitian
1.7.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah:
a. Observasi. Terjun langsung ke lapangan
dan meneliti proses aktivitas kerja dan
mengumpulkan data serta informasi CV
DIMASINDO.
b.Analisis
Dilakukan analisis terhadap data dari
sistem yang ada di CV DIMASINDO.
Gambar 2. Proses Produksi
1.7.2 Metode Perancangan Aplikasi
Langkah tahapan perancangan aplikas ecommerce ini adalah:
a. Merancang UML
b.Perancangan layer sesuai kaidah 8 aturan
emas.
1.6.3 Proses Pengiriman Barang Saat Penelitian
Dilakukan
Dalam tahap ini, karyawan akan diberi perintah
untuk mengirim produk yang sudah jadi tersebut ke
pelanggan yang memesan. Sebelum pengiriman
dilakukan, direktur harus mendapat konfirmasi
pembayaran dari pelanggan yang memesan. Jika
pelanggan tersebut sudah melakukan transaksi
pembayaran ke direktur, maka karyawan langsung
diberi perintah oleh direktur untuk segera
mengambil produk pesanan tersebut dari gudang
yang selanjutnya akan dikirim ke pelanggan. Jika
pelanggan belum melakukan transaksi pembayaran
ke direktur, maka pengiriman akan ditunda terlebih
dahulu sebelum ada
konfirmasi transaksi
pembayaran dari pelanggan yang memesan.
1.8
Rancangan Sistem yang Diusulkan
Sistem e-commerce
Pada sistem ini, CV DIMASINDO tidak lagi
memasarkan produk-produk yang dihasilkan
secara manual dan dari mulut ke mulut,
tetapi akan dipasarkan secara online melalui
sebuah e-application yang kami buat melalui
media komputer dan internet.
b. Status pesanan.
Pelanggan memantau pesanannya tidak lagi
harus
menghubungi
direktur
CV
DIMASINDO, pelanggan cukup membuka
e-commerce yang telah digunakan untuk
mendapatkan info status pesanan yang
sedang diproses baik proses produksi
maupun proses pengiriman.
c. Konfirmasi pendaftaran.
a.
97
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016)
Yogyakarta, 18-19 Maret 2016
d.
2.
ISSN: 2089-9815
Admin atau direktur akan mengkonfirmasi
pembayaran pada e-commerce lalu setelah
itu barang pesanan dari pelanggan akan
dikirim ke tempatnya.
Berinteraksi melalui private message.
Pada fitur ini, pelanggan bisa langsung
berinteraksi dengan admin atau controller
dari CV DIMASINDO untuk kepentingan
tertentu
seperti
menanyakan
harga,
bernegosiasi, ataupun menanyakan berapa
lama proses produksi dari barang
pesanannya.
PEMBAHASAN
2.1 Rancangan Aplikasi
Aplikasi yang diusulkan untuk digunakan di CV
Dimasindo memiliki fitur :
a. Sistem penjualan e-commerce
b. Status pesanan melalui e-application
c. Konfirmasi pembayaran
d. Berinteraksi melalui private message.
Rancangan class diagram sistem ini ditampilkan
pada Gambar 4.
Gambar 5. Use Case Dimasindo
2.2
Tampilan Sistem
Dari rancangan class diagram dan use case yang
dirancang, telah dibuat suatu tampilan antarmuka
yang ditampilkan pada Gambar 6 – 10.
Gambar 4. Class Diagram Dimasindo
Gambar 6. Halaman Muka
Rancangan Use Case Diagram sistem ini
ditampilkan pada Gambar 5.
Terdapat menu untuk melakukan kegiatan ecommerce pada aplikasi.
98
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016)
Yogyakarta, 18-19 Maret 2016
ISSN: 2089-9815
Gambar 10. Menu History
Gambar 7. Menu Member Action
Pada menu ini, pelanggan dapat melihat history
transaksi.
Pada menu ini, pelanggan dapat melihat,
mengubah profilnya dan menghubungi pihak CV
Dimasindo
3. KESIMPULAN & SARAN
3.1 Kesimpulan
a. Aplikasi e-commerce yang dibuat dapat
memudahkan pelanggan memesan produk
tanpa kendala jarak dan waktu.
b. Aplikasi e-commerce yang dibuat dapat
memberi perubahan pada sistem pemesanan
dan penjualan yang sudah ada pada CV
DIMASINDO, dengan sistem baru ini
dapat memudahkan proses pemesanan dan
transaksi.
3.2 Saran
a. Perusahaan menyediakan staff yang
bertugas
untuk
memelihara
dan
mengembangkan e-commerce
b. Perusahaan terus memperbarui informasi
produk yang akan ditampilkan dalam ecommerce.
Gambar 8. Menu Products
Pada menu ini, pelanggan dapat mengetahui
prosedur pemesanan dan melihat produk yang dijual
oleh CV Dimasindo.
PUSTAKA
Connoly, T. M., & Begg, C. E. (2010). Database
Systems : A Practical Approach to Design,
Implementation and Management (5 ed.).
Addison.
Ellsworth, J., & Ellsworth, M. (2007). Marketing on
the internet (2 ed.). Wiley.
Fowler, M., & Scott, K. (2006). UML Distilled : a
brief guide to the standard object modeling
language (3 ed.). Addison Wesley.
Peranginan, K. (2006). Aplikasi Web dengan PHP
dan MySQL. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Post, G. V. (2006). Database management systems :
designing
and
building
business
applications (3 ed.). McGraw-Hill.
Pressman, R. S. (2014). Software Engineering : A
Practitioner's Approach (8 ed.). McGrawHill.
Schneiderman, B., & Plaisant, C. (2010). Designing
the User Interface (5 ed.). Addison Wesley.
Turban, E., Rainer, R. K., & Potter, R. E. (2006).
Introduction to Information Technology:
Pengantar Teknologi Informasi (3 ed.).
Jakarta: Salemba Infotek.
Gambar 9. Menu Order
Pada menu ini, pelanggan dapat melakukan
pemesanan.
99
Download