RENCANA STRATEGIS PRODI D3 KEPERAWATAN SIDOARJO POLTEKKES KEMENKES SURABAYA TAHUN 2015 – 2019 KEMENTERIAN KESEHATAN RI PRODI D3 KEPERAWATAN SIDOARJO POLTEKKES KEMENKES SURABAYA JALAN PAHLAWAN NO. 173A SIDOARJO TELP. 032-8921789, FAX. 031-8967700 KATA PENGANTAR Puji syukur ke Hadirat Allah SWT, atas tersusunnya Rencana Strategis (Renstra) Periode 2015–2019 tepat pada waktunya, sehingga dapat dipergunakan untuk Keperluan penyusunan rencana oprasional. Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya telah berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan serta telah banyak menghasilkan alumni yang mempunyai peran dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di tingkat nasional. Berdasarkan UU no 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, peraturan Menteri Pendidikan Nasional no 2 tahun 2010 dan UU no. 17/2007 yang saat ini memasuki tahap III serta tujuan pemerintah “Menuju Indonesia yang jauh lebih baik”, Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya telah menyusun Renstra 2015 – 2019 yang berlandaskan visi, misi serta evaluasi diri. Dengan tersusunnya Renstra, maka arah pengembangan Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya dan semua jurusan/ program studi yang ada dibawahnya akan terintegrasi. Semoga Renstra ini menjadi komitmen bersama bagi segenap civitas akademika sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Sidoarjo, 05 Januari 2015 Ketua Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya DR. Luluk Widarti S.Kep.,Ns.,M.kes NIP : 196605131994032001 TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS PERIODE 2015 – 2019 Dr. Luluk Widarti, S.Kep.,NS.,M.Kes Siti Maemonah, S.Kep.NS.,M.Kes Dr. Hotmaida Siagian, SKM, M.Kes Krisnawati, A.Per.Pen, MMKES Kusmini Suprihatin, M.Kep.,Sp.KepAn BERITA ACARA Pada hari ini senin tanggal 05 Januari 2015 pukul 10:00 WIB bertempat di Program Studi D-III Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya telah dilakukan pengesahan Rencana Strategi Program Studi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes kemenkes Surabaya tahun 2015 – 2019 yang berisikan Bab I tentang Pendahuluan, Bab II tentang Visi, Misi dan Tujuan, Bab III tentang Evaluasi Diri, Bab IV tentang isu strategi, Bab V tentang tujuan sasaran dan rencana strategi tahun 2015-2019 dan Bab VI tentang penutup. . Mengetahui, Sidoarjo, 05 Januari 2015 Direktur Politeknik Kesehatan Ketua Jurusan Keperawatan Kemenkes Surabaya Drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes. Mohammad Najib, SKp. Msc NIP. 196204291993031002 NIP. 196502221990031001 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ....................................................................................................................... i TIM PENYUSUN .............................................................................................................................. ii BERITA ACARA PENGESAHAN .................................................................................................. iv DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 3 BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN ..................................................................................... 7 BAB III EVALUASI DIRI .................................................................................................... 9 BAB IV ISU STRATEGI ....................................................................................................... 15 BAB V TUJUAN, SASARAN DAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014 – 2018 .............................................................................................. 18 BAB VI PENUTUP ............................................................................................................... 25 Ringkasan Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya dimasa yang akan datang diharapkan mampu menjadi Institusi Pendidikan tinggi bidang kesehatan yang berkarakter dan unggul serta menjadi pusat rujukan institusi lain dalam hal mutu proses pemebelajaran, lulusan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Untuk itu ditetapkanlah Visi dan Misi Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya sebagai berikut : Visi : Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya “Menjadi Program Studi penghasil tenaga keperawatan vokasi bertaraf global yang kompeten dan unggul dalam intensive care berdasarkan moral dan etik”. Misi : 1. 2. 3. 4. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan tenaga keperawatan yang mampu bersaing dan unggul bertaraf regional dan global dalam intensive care Memberdayakan semua komponen untuk ikut serta dalam penelitian-penelitian ilmiah dalam mengembangkan ilmu keperawatan sesuai dengan perkembangan IPTEK. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan menjunjung nilai moral dan etika keperawatan secara bertanggung jawab dan bertanggung gugat. Melakukan pembinaan fisik, mental, spiritual serta kepribadian untuk meningkatkan soft skills Civitas Akademika. Untuk mewujudkan visi dan misi, Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya perlu menyusun program 5 tahun ke depan dalam suatu dokumen Rencana Strategis Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya tahun 2014 – 2018. Renstra Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Kemenkes Surabaya 2014 – 2018 diawali dengan evaluasi diri untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang kemudian digunakan dalam menyusun isu strategis. Komponen dalam evaluasi diri, mengikuti komponen pedoman penilaian akreditasi program studi yang dibuat oleh LAM-PT yakni : (1) Visi, misi, tujuan dana sasaran, serta strategi pencapaian (2) Tatapamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjamin mutu, (3) Mahasiswa dan lulusan, (4) Sumber daya manusia, (5) Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik, (6) Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi, serta (7) Penelitian dan pelayanan / pemgabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. Berdasarkan hasil analisis evaluasi diri, dan mengacu pada isu – isu utama yang dihadapi Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya, terdapat lima isu utama yaitu (1) Peningkatan kualitas pendidikan (2) Sarana dan prasarana (3) Peningkatan daya saing di tingkat nasioanal dan internasional, (4) Pengelolaan sumber daya, dan (5) Pendanaan. Tugas institusi adalah merencanakan dengan baik dan bijaksana, untuk kemudian dengan komitmen melaksanakan rencana tersebut dengan sepenuh hati dan pikiran. Rencana Strategis Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015 – 2019 ini diharapkan memberikan arah gerak pada tahun – tahun mendatang. Dengan adanya Renstra, maka akan memudahkan Direktur dan jajarannya, jurusan dan program studi dalam menentukan arah pelaksanaan kebijakan. Selanjutnya perlu dikembangkan dalam rencana operasional (RENOP) dan dilakukan monitoring dan evaluasi atas implementasi Renstra yang dilakukan setiap tahun. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes kemenkes Surabaya merupakan institusi pendidikan tinggi milik Kementrian Kesehatan RI dengan tugas pokok melaksanakan pendidikan vokasional keperawatan Program Studi Diploma III Keperawatan mengembangkan sejumlah keahlian di bidang keperawatan kesehatan. Berdasarkan SK Menkes RI Nomor 1207/Menkes/SK/X/2001. Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya milik Kementerian Kesehatan yang ada di Indonesia. Kantor Program Studi Diploma III Keperawatan Sidoarjo yang juga disebut Kampus III berkedudukan di jalan Pahlawan No. 173 A Sidoarjo. Saat ini Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya menyelenggarakan Program Diploma III Keperawatan. Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya teah berperan akatif dalam pegembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan dan menyiapkan lulusan yang bekerja di bidang kesehatan pada berbagai tatanan baik di dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas proses pendidikan, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat disertai dengan upaya peningkatan yang relevan dalam rangka persaingan global. Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya pada masa yang akan datang diharapkan mampu meningkatkan kualitas dengan menjadi pusat rujukan institusi kesehatan di Indnesia dan mampu meningkatkan kerjasama dengan institusi pendidikan kesehatan di Asia Tenggara dalam hal mutu proses pendidikan, penelitian dan pelayanan/pengabdian masyarakat. Sehingga lulusan mampu berdaya saing di tingkat Nasional dan Internasional. Untuk mewujudkan visi dan misi yang diembannya, Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya perlu menyusun perencanaan 5 tahun ke depan dalam suatu dokumen rencan Strategis Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya tahun 2015-2019. Sesuai degan rencana aksi Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes kemenkes Surabaya tahun 2010-2014, penyusun Restra Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes kemenkes Surabaya diawali dengan evaluasi diri untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang kemudian digunakan dalam menyusun isu strategis. Berdasarkana hasil analisa evaluasi diri, dan mengacu pada isu-isu utama yang dihadapi Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya, terdapat lima isu utama yang akan dihadapi Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya dalam 5 tahun ke depan yaitu (1) Peningkatan kualitas pendidikan, (2) Sarana dan Prasarana, (3) Peningkatan daya saing di tingkat nasional dan internasional, (4) Pengelolaan sumber daya, dan (5) Pendanaan. Sistematika Restra mengacu pada visi dan misi Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya dan tujuh komponen evaluasi sebagaimana digunakan oleh Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) yang terdri dari komponen (1) Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian (2) Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu, (3) Mahasiswa dan lulusan, (4) Sumber daya manusia, (5) Kurikulum, pembelejaran dan suasana akademik, (6) Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi, dan (7) Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama Tujuan dan Mafaat Restra Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya merupakan dokumen perencanaan yang bertujuan memberikan arah pengembangan institusi untuk kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan. Terwujudnya Restra ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk bahan acuan dalam : 1) Penyusunan Program Kerja Ketua Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya 2) Penyusunan Restra Program Studi di lingkungan Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya 3) Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu InternalProdi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya 4) Pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya untuk keperluan bahan akreditasi BAN-PT/LAM-PT KES 5) Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Institusi Pemerintah (LAKIP) Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya LANDASAN HUKUM Renstra Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2020 disusun dengan memperhatikan : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16) 17) Undang-undang No. 2o/2003 tentang Sitem Pendidikan Nasional PP Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standart Nasional Pendidikan PP Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan PP Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan Rencana Strategis Pendidikan Nasional (Renstra Diknas) Tahun 2005-2009 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kementerian Pendidikan Nasional 2005-2025 UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-undang RI Nomor : 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen PP No.60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi PP No.37 Tahun 2009 tentang Sertfikasi Dosen PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan Keputusan Mendiknas No:323/4/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian hasil Belajar Mahasiswa Keputusan Mendiknas No: 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi Peraturan Menteri Kesehatan RI No.890/Menkes/Per/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Peraturan Presiden No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualitas Nasional Indonesia Undang-undang No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi SA Kemendikbud No.355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Poltekkes Kemenkes dari kemenkes ke Kemendikbud Permendikbud No 49 tahun 2014 tentang Standart Nasional Pendidikan Tinggi BAB II VISI, MISI dan TUJUAN VISI : “Menjadi Program Studi penghasil tenaga keperawatan vokasi bertaraf global yang kompeten dan unggul dalam intensive care berdasarkan moral dan etik” Mengacu pada misi Poltekkes Kemenkes Surabaya dan sesuai dengan perkembangan teknologi dibidang keperawatan, kemampuan sumber daya manusia, kebutuhan kompetensi lulusan serta ketersediaan sarana dan prasarana. MISI : 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan tenaga keperawatan yang mampu bersaing dan unggul bertaraf regional dan global dalam intensive care 2. Memberdayakan semua komponen untuk ikut serta dalam penelitian-penelitian ilmiah dalam mengembangkan ilmu keperawatan sesuai dengan perkembangan IPTEK. 3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan menjunjung nilai moral dan etika keperawatan secara bertanggung jawab dan bertanggung gugat. 4. Melakukan pembinaan fisik, mental, spiritual serta kepribadian untuk meningkatkan soft skills Civitas Akademika. TUJUAN Tujuan pendidikan Program Studi D3 Keperawatan Sidoarjo diarahkan untuk menghasilkan tenaga ahli madya Keperawatan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut : 1. Mendidik tenaga keperawatan yang bermutu, bermoral, berintegritas dan berdaya saing tinggi 2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian terapan di bidang keperawatan terhadap masyarakat yang berdaya saing tinggi 3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat yang berdaya saing tinggi. 4. Meningkatkan tata kelola pendidikan yang efisien, transparant, terukur dan akuntabel 5. Meningkatkan sistem pengawasan mutu internal (SPMI) 6. Meningkatkan kemitraan untuk menunjang produktifitas Dosen/Tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam pelaksanaan tridharma Perguruan Tinggi BAB III EVALUASI DIRI Evaluasi diri ini dilakukan terhadap tujuh komponen evaluasi sebagaimana digunakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) yakni : (1) Visi, misi, tujuan dana sasaran, serta strategi pencapaian (2) Tatapamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjamin mutu, (3) Mahasiswa dan lulusan, (4) Sumber daya manusia, (5) Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik, (6) Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi, (7) Penelitian dan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama. Analisis evaluasi diri Prodi D3 keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya dilakukan berdasar pada LAKIP 2013, dan mengacu pada keadaan yang diharapkan sesuai dengan visi, misi dan tujuan Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya. Analisis evaluasi diri pada Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya sebagai berikut : Kekuatan : Visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi pencapaian 1. Visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi Program Studi D3 Keperawatan Sidoarjo selaras dengan visi Poltekkes Kemenkes Surabaya. 2. Visi, misi, sasaran, dan tujuan program studi mencerminkan pencapaian kompetensi dan kualitas lulusan Program Studi D3 Keperawatan Sidoarjo. 3. Memiliki jejaring/kemitraan yang cukup luas dengan institusi lahan praktek mahasiswa (dekat dengan lokasi Rumah Sakit Pendidikan). Kekuatan : Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, Dan Sistem Informasi 1. Program Program Studi D3 Keperawatan Sidoarjo telah memiliki struktur organisasi dengan fungsi dan deskripsi kewenangan serta tanggung jawab yang jelas dengan personil yang kompeten di bidangnya. 2. Struktur organisasi Program Studi D3 Keperawatan Sidoarjo telah mengacu pada Organisas Tata Kerja dan Statuta Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya. 3. Adanya dukungan, kerjasama dan partisipasi dosen dan staf yang tinggi terhadap pelaksanaan fungsi struktur organisasi. 4. Sudah ada aturan yang jelas tentang tugas dan wewenang Ketua Program Studi. 5. Perencanaan program kegiatan melalui musyawarah dan sosialisasi kepada dosen, sehingga koordinasi pelaksanaan program didukung oleh seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. 6. Program Studi memiliki perencanaan program kerja yang dirumuskan dalam visi, misi, tujuan, dan sasaran serta melakukan montoring pelaksanaannya untuk perbaikan di masa datang. 7. Hubungan antar sivitas akademika yang terjalin baik. 8. Program Studi telah menerapkan sistem peningkatan mutu akademik secara terintegrasi. 9. Institusi Poltekes Kemenkes Surabaya, telah menerima Sertifikat ISO 9001: 2008. Kekuatan : Mahasiswa dan Lulusan 1. Sistem rekrutmen dan seleksi sesuai pedoman dan terpusat. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Mahasiswa yang diterima berdasarkan hasil seleksi yang ketat. Prodi menerima calon mahasiswa melalui jalur PMDP dan Uji Tulis. Kegiatan UKM ada dukungan sarana dan prasarana. Pendaftaran dan proses seleksi dilakukan secara terpusat. Mahasiswa mampu beradaptasi di lingkungan kampus dengan baik. Tersedia layanan kegiatan ekstrakurikuler bagi pengembangan penalaran, bakat dan minat mahasiswa. 8. Dukungan Prodi dalam kegiatan promosi. 9. Informasi tentang pembimbingan proposal, lapangan pekerjaan, pembelajaran diumumkan melalui madding. Kekuatan : Sumber daya manusia 1. Untuk memenuhi kebutuhan dosen dan dan tenaga pendukung diadakan secara terencana sesuai dengan kebutuhan. Jumlah dosen yang sesuai program studi sebanyak 59%. 2. Peraturan kerja yang terpusat menjadi satu sistem pada semua jurusan. 3. Pengembangan sumber daya manusia telah melembaga, terjadwal dan berjalan baik 4. Profil dosen membaik dengan meningkatnya prosentase dosen yang berpendidikan S5. 2 dan S-3 dan tidak ada yang dosen dengan pendidikan S1. 6. Persentase dosen yang sudah sertifikasi dosen mencapai 88% dari 17 dosen Kekuatan : Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 1. Kurikulum Inti D3 Keperawatan yang berlaku secara nasional. 2. Sudah tersusun Kurikulum institusional Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo. 3. Kurikulum yang diberlakukan sekarang merupakan hasil peninjauan dan revisi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan pemerintah, kebutuhan stakeholder, perubahan paradigma pendidikan tinggi keperawatan dan pelaksanaan Kerangka Kerja Nasional Indonesia (KKNI). 4. Kurikulum sangat relevan dengan jati diri, visi, misi, sasaran dan tujuan Program Studi dan tercakup di dalamnya wawasan pengetahuan yang menjawab tuntutan dan kebutuhan masa kini dan masa mendatang yang menjamin kualitas lulusan dapat dipertanggung jawabkan. 5. Tersedianya bahan ajar yang relevan dengan kompetensi yang ingin dicapai. 6. Adanya praktisi keperawatan yang terlibat dalam proses belajar mengajar praktik. 7. Terdapat keterlibatan aktif antara dosen dan mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. 8. Tersedia akses internet (Wi-Fi) sehingga menumbuhkan interaksi dan suasana akademik yang kondusif antara dosen dan mahasiswa. Untuk administrasi akademik dilengkapi dengan sistem SIAKAD online. Kekuatan : Pembiayaan, Prasarana, Sarana, dan Sistem Informasi 1. Mendapatkan dukungan dana dari Poltekkes Surabaya dengan acuan RKAKL. 2. Adanya sistem informasi Akademik berbasis internet 3. Pertanggung jawaban melalui SPI, Irjen Kemenkes dan BPK. 4. Adanya BLU semua kegiatan dapat dilaksanakan secara efisien. 5. Adanya sarana akademik dan penunjang akademik yang memadai, sehingga dapat mendukung proses PBM. 6. Adanya dana partisipasi dari masyarakat 7. Sarana prasarana untuk proses pembelajaran sangat menunjang 8. Adanya subsidi dari pemerintah untuk pengadaan sarana dan prasarana Kekuatan : Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama 1. Jumlah kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat banyak. 2. Mahasiswa terlibat secara aktif dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 3. Ada dorongan dari program studi untuk melaksanakan aktivitas penelitian dan pengabdian masyarakat serta dukungan dana yang cukup dari anggaran pemerintah maupun dari institusi poltekkes kemenkes Surabaya. 4. Terwadahinya publikasi secara luas hasil karya ilmiah dosen dan mahasiswa dalam jurnal ilmiah ber-ISSN milik poltekkes maupun e-jurnal 5. Program pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan 6. Program Studi Keperawatan Sidoarjo telah berhasil melakukan kerjasama dengan beberapa instansi 7. Penelitian yang dilakukan oleh dosen menunjang pengembangan materi ajar dan memperbaiki sistem pembelajaran. 8. Kegiatan pengabdian masyarakat bersama dosen dan mahasiswa yang diagendakan oleh lembaga setiap tahun dalam bentuk praktek kumunitas dan KKN. 9. Pengabdian masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kelemahan : Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Serta Strategi Pencapaian 1. Visi dan misi program studi belum tersosialisakan secara maksimal dan berkesinambungan kepada stakeholder. 2. Kerjasama secara kelembagaan masih terbatas di Propinsi Jawa Timur. 3. Penerapan dalam Proses Belajar Mengajar secara online antara dosen dengan mahasiswa belum terlaksana. 4. Pelaksanaan sebagian dari evaluasi Proses Belajar Mengajar belum optimal. Kelemahan : Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, Dan Sistem Informasi 1. Kurang optimalnya pemanfaatan sumberdaya Program Studi D3 Keperawatan Sidoarjo dalam pengembangan kebijakan dan pelaksanaan program 2. Kurangnya jumlah personil (dosen) di Program Studi D3 Keperawatan Sidoarjo yang sesuai PS 3. Penggunaan sumberdaya perlu lebih dikoordinasikan. 4. Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya perlu ditingkatkan. Kelemahan : Masiswa dan Lulusan 1. Program Studi tidak banyak terlibat dalam proses rekruitmen. 2. Mayoritas mahasiswa berasal dari Jawa Timur. 3. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan belum sesuai dengan jumlah mahasiswa. 4. Pemanfaatan Bimbingan dan konseling belum optimal. 5. Promosi Program Studi belum optimal Kelemahan : Sumber Daya Manusia 1. Pembagian beban kerja belum seimbang 2. Masih ada dosen yang latar belakang pendidikannya tidak sesuai program studi 3. Masih ada tenaga kependidikan yang pendidikannya SD Kelemahan : Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 1. Belum mempunyai karya inovatif untuk pembelajaran yang memiliki hak paten. 2. Perlunya penambahan literatur baru yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku. 3. Keterlibatan stakeholder dalam penyusunan kurikulum masih terbatas. 4. Hasil evaluasi dosen oleh mahasiswa kurang terkoordinir dengan baik. 5. Masih belum adanya jadwal seminar, lokakarya, atau kegiatan lain secara rutin setiap tahun di Program Studi Keperawatan Sidoarjo. 6. Penggunaan sarana internet dalam mendukung suasana akademik masih belum optimal. 7. Belum adanya pembuatan artikel oleh dosen. 8. Pengembangan dan pemberdayaan SDM sesuai keahlian masih belum optimal. Kelemahan : Pembiayaan, Prasarana, Sarana, dan Sistem Informasi 1. Alat-alat untuk praktek laboratorium masih belum one tole one man sehingga dalam praktika masih ada ketrampilan yang dilakukan kurang maksimal 2. Administrasi keuangan belum menggunakan sistem informasi dengan software. 3. Tambahan peralatan yang direalisasikan tidak sesuai dengan waktu yang dibutuhkan Kelemahan : Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama 1. Jurnal ilmiah yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Surabaya belum terakreditasi Nasional 2. Jumlah dana penelitian dan pengabdian masyarakat t e r b a t a s 3. Kerjasama kemitraan penelitian dengan pihak eksternal yang masih terbatas, terutama dengan luar negeri Peluang : Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Serta Strategi Pencapaian 1. Semakin banyaknya jenis dan jumlah sarana pelayanan kesehatan di Sidoarjo yang dapat digunakan sebagai upaya mencapai visi program studi. 2. Instansi penyelenggara pendidikan program studi sejenis masih sedikit. 3. Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan mutu pendidikan. 4. Pasar bebas membuka peluang untuk meningkat kan jejaring di tingkat Nasional / Internasional. Peluang : Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, Dan Sistem Informasi 1. Suasana kondusif dalam organisasi yang mempengaruhi etos kerja dosen dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian organisasi 2. Meningkatnya sharing dengan perguruan tinggi bidang kesehatan milik Kementerian lain (Kementerian Kesehatan) akibat alih bina dari Kementerian Kesehatan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 3. Kerjasama dengan berbagai instansi yang terkait dalam pengembangan program pendidikan. 4. Adanya dukungan stakeholder eksternal untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran. 5. Terbukanya kesempatan kerjasama dengan stakeholder. Peluang : Mahasiswa dan Lulusan 1. Prodi Keperawatan Sidoarjo merupakan satu-satunya pendidikan Tinggi Keperawatan Negeri yang ada di Kota Sidoarjo. 2. Adanya tawaran kerjasama dalam bentuk pengabdian masyarakat. 3. Dapat menerima calon mahasiswa dari beragam jurusan SMA dan sederajat. 4. Tersedianya beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu. 5. IPK yang tinggi, mempunyai peluang besar melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan diterima menjadi Pegawai Negeri. Peluang : Sumber daya Manusia 1. Terbuka peluang kerjasama antara perguruan tinggi pemerintah daerah, Rumah Sakit dan industri 2. Semakin beragamnya metode belajar mengajar yang memberikan kesempatan interaksi yang luas dengan mahasiswa. 3. Adanya kebijakan alih bina dari Pusdiknakes ke DIKTI Kementerian Pendidikan Nasional, hal ini akan meningkatkan kreativitas dosen. 4. Penerapan kurikulum sesuai kompetensi akan mendorong motivasi dosen untuk berkreasi & berinovasi dalam kegiatan pembelajaran Peluang : Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik 1. Fasilitas praktik yang digunakan terutama rumah sakit Pendidikan (RSUD Sidoarjo) mempunyai banyak jenis kasus, sehingga mahasiswa mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pengalaman lebih banyak. 2. Tingginya kebutuhan tenaga kesehatan untuk bekerja di tingkat global. 3. Tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan keperawatan yang berkualitas. 4. Kerjasama dengan instansi terkait dalam penyusunan kurikulum. 5. Kerjasama dengan instansi terkait dalam bidang akademik (Praktikum,Praktek klinik keperawatan). 6. Banyaknya alternative pembelajaran dengan menggunakan teknologi dan inovasi yang masih belum diterapkan. Peluang : Pembiayaan, Prasarana, Sarana, dan Sistem Informasi 1. Adanya komitmen bersama antara seluruh Dosen Jurusan dan Prodi serta Poltekkes Kemenkes Surabaya dalam pengelolaan dana dan pengadaan sarana prasarana guna lancarnya proses belajar mengajar. 2. Adanya dukungan anggaran dari Kemenkes Kesehatan RI untuk pengembangan institusi. 3. Adanya peralatan kesehatan yang canggih di tempat praktik klinik 4. Adanya pengembangan atau tambahan sarana prasarana melalui RKAKL yang dibuat setiap tahun. Peluang : Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama 1. Cukup banyak tawaran kerjasama untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 2. Perkembangan iptek dalam bentuk teknologi informasi yang menimbulkan minat dan motivasi untuk melakukan penelitian 3. Sumber pendanaan untuk penelitian dan pengabdian masyarakat yang masih terbuka dari pemerintah 4. Kepercayaan instansi lain yang cukup besar terhadap Poltekkes Kemenkes Surabaya 5. Kerjasama penelitian antara program studi denga pemerintah daerah masih terbuka. 6. Terbuka pula akses untuk penelitian d a n p e n g a b d i a n m a s ya r a k a t yang didanai oleh lembaga internasional Ancaman : Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Serta Strategi Pencapaian 1. Tuntutan lingkungan eksternal terhadap lembaga pendidikan tinggi sebagai penghasil lulusan berkualitas. 2. Kebutuhan stakeholder berubah secara cepat. 3. Banyaknya pendidikan sejenis baik pemerintah maupun swasta. Ancaman : Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, Dan Sistem Informasi 1. Institusi penyelenggara pendidikan lain dengan program studi sejenis yang sudah lebih baik tata kelolanya. 2. Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap akuntabilitas, transparansi tata laksana program studi. 3. Berkembangnya tuntutan stakeholder yang cepat dan beragam. 4. Masyarakat semakin kritis terhadap mutu pendidikan keperawatan. 5. Pengguna tidak mau memakai lulusan dari institusi yang belum terakreditasi BAN-PT atau nilai akreditasinya “C” Ancaman : Mahasiswa dan Lulusan 1. Animo masyarakat terhadap pendidikan vokasional dalam bidang keperawatan mulai menurun. 2. Banyak perguruan tinggi swasta memiliki Prodi sejenis. 3. Adanya perubahan globalisasi secara cepat (masuknya Perawat LN ke Indonesia) 4. Pengaruh perkembangan IPTEK dan budaya menjadi ancaman bagi perkembangan kepribadian dan etika mahasiswa. Ancaman : Sumber daya Manusia 1. Semakin kritisnya stakeholder terhadap kualitas lulusan, kualitas dosen, dan pendidikan Perguruan Tinggi. 2. Semakin tingginya tuntutan akan kualitas dosen dari eksternal kampus pendidikannya tidak linier. 3. Adanya pasar global yang terbuka baik dalam negeri maupun luar negeri yang menawarkan kesempatan berkarir bagi dosen dengan menjanjikan karir, fasilitas, dan kesejahteraan yang lebih baik. Ancaman : Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik 1. Adanya pasar bebas Asean (Asean Comunity), menuntut kurikulum D3 Keperawatan standar global. 2. Banyaknya institusi kesehatan khususnya keperawatan di Indonesia yang menawarkan kurikulum berbasis kompetensi. 3. Pasar bebas yang memungkinkan tenaga keperawatan asing masuk ke Indonesia. 4. Semakin tingginya tuntutan dari stakeholder terhadap lulusan yang memiliki motivasi, sikap, dan tanggungjawab serta etika profesi 5. Semakin banyaknya institusi pendidikan keperawatanyang menawarkan proses pembelajaran yang lebih inovatif, menyenangkan dan dilengkapi dengan fasilitas yang mutakhir. 6. Perkembangan teknologi informasi yang cepat telah mengubah bentuk interaksi antara dosen dengan mahasiswa. Ancaman : Pembiayaan, Prasarana, Sarana, dan Sistem Informasi 1. Semakin terbukanya informasi melalui internet tetapi di Prodi masih kurang siap dalam menata jaringan internet, akan berimbas pada tersendatnya informasi yang didapat oleh mahasiswa. 2. Perkembangan alat kesehatan pada tatanan pelayanan lebih cepat dibanding dengan alat pembelajaran 3. Institusi pendidikan yang sejenis memiliki perlatan yang lebih canggih Ancaman : Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama 1. Peluang kerjasama dan kemitraan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat diambil oleh perguruan tinggi lain yang lebih siap melayani. 2. Pelanggaran etika penelitian. 3. Jika sumber daya internal (dosen) tidak siap akan kalah bersaing dalam memperoleh hibah kompetisi dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. BAB IV ISU STRATEGIS Berdasarkan hasil analisis evaluasi diri, dan mengacu pada isu – isu utama yang dihadapi Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya dalam lima tahun ke depan yaiti (1) Peningkatan kualitas pendidikan (2) Peningkatan sarana dan prasarana baik secara kualitas maupun kuantitas (3) Peningkatan daya saing di tingkat nasional dan internasional, (4) Pengelolaan sumber daya, dan (5) Pendanaan. Selanjutnya, untuk jangka waktu 5 tahun (2015 – 2019) ditetapkan berbagai sasaran, sebagai tujuan anatara dalam pencapaian tujuan tersebut. Strategi untuk mencapai sasaran dalam periode 5 tahun, ditetapkan, dan selanjutnya disebut sebagai rencana strategis dan disingkat dengan RENSTRA. Rencana Strategis guna mencapai sasaran pada akhir tahun 2019, di kelompokkan dalam lima komponen sesuai dengan visi dan misi Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya yaitu : (1) Menyelenggarakan program pendidikan tinggi kesehatan sesuai dengan Standart Nasional Pendidikan Tinggi dan KKNI, yang ditunjang dengan teknologi informasi, disertai sistem penjaminan mutu yang baik, berdasarkan karakter dan kompetensi unggul, (2) Meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai wujud Tri Darma Perguruan Tinggi dan implementesi IPTEK di bidang kesehatan, (3) Meningkatkan sarana dan prasarana penyelenggaraanpendidikan berdasarkan kuantitas dan kualitas sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraanpendidikan yang unggul, (4) Mengembangkan kerja sama/ kemitraan dalam bidang pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dan pengelolaan pendidikan dengan sebagai Institusi Nasioal dan Internasional untuk membangun kekuatan bersama dalam menghadapi tantangan global dan (5) melaksanakan tata kelola organisai dan SDM yang baik, bersih, akuntabel dan transparan dan meningkatkan sumber daya manusia pendidikan yang kompeten dan profesional sesuai bidang keilmuan. Rincian dari kelima isu strategis yaang dihadapi adalah sebagai berikut : Peningkatan kualitas pendidikan Isu ini terkait dengan (a) menurunnya jumlah peminat pada beberapa jurusan sehingga mengurangi kualitas seleksi, (b) sistem dan pelaksanaan, serta penggunaan hasil dari monitoring dan evaluasikinerja dosen masih terbatas, (c) pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi yang tetap dan terus menerus memerlukan berbagai perbaikan dengan Sistem Penjaminan Mutu Internal dan perlunya evaluasi kinerja lulusan, (d) rendahnya relevansi antara kegiatan pendidikan dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, (e) rendahnya kinerja laboratorium akibat jumlah maupun kualitas peralatan yang terbatas, serta rendahnya optimalisasi saran dan prasarana yang ada, (f) jumlah perolehan paten, publikasi ilmiah dan tulisan dalam bentuk buku masih sangat rendah dan (g) persaingan kerja alumni yang semakin ketat terutama pada era global, bukan hanya dengan lulusan dalam negeri, tetapi juga dengan tenaga kerja asing. Peningkatan sarana dan prasarana Isu tentang peningkatan sarana dan prasarana merupakan keharusan untuk lebih meningkatakan kualitas pembelajaran, karena (a) sebagai pendidikan vokasi Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya mempunyai struktur progam dengan pengalaman belajar praktikum dan klinik yang tinggi (b) Belum terstandartnya sarana dan prasarana sesusai standart ABBM baik kelas maupun laboratorium secara kualitas dan kuantitas dan (c) berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di bidang kesehatan sehingga harus selalu di update, Hal – hal tersebut bila tidak diakomodasi berpotensi mampu menurunkan kualitas pembelajaran yang pada akhirnya menurunnya kualitas lulusan. Peningkatan daya saing Isu ini sangat relevan dengan visi Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya yaitu menjadi Program Studi penghasil tenaga keperawatan vokasi bertaraf global yang kompeten dan unggul dalam intensive care berdasarkan moral dan etik, sehingga diperlukan kemampuan lain selain standart kompetensi yang telah ditetapkan dengan berbagai program sertifikasi, hal ini juga terkait dengan perguruan tinggi internasional, juga makin marak persaingan tenaga kerja asing baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk itu diperlukan adanya peningkatan kerja sama baik maupun internasional uatamanyadi tingkat Asia Tenggara. Polkesma harus melakukan berbagai terobosan dan melakukan optimalisasi dalam kerjasama internasional karena masih terbatas. Pengelolaan sumber daya Isu ini sangat erat berhubungan dengan (a) sistem dan pelaksanaan, serta pengunaan hasil dari monitoring dan evaluasi kinerja dosen yang masih belum berjalan dengan optimal, (b)tuntutan untuk selalu meningkatkan kesejahteraan, baik finansial maupun non finansial, (c) meningkatnya anggaran pendidikan yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya, seperti misalnya kesempatan studi lanjut serta (e) diberlakukannya kegiatan EKDB-(Evaluasi Kinerja Dosen Bersertifikat) dan kegiatan penjaminan mutu. Pendanaan, Akuntabilitas dan Transparansi Isu tentang pendanaan, berawal dari (a) perencanaan yang menuntut peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, khususnya kelas dan laboratorium, (b) potensi adanya ketidakharmonisan akibat kurangnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan (c) adanya potensi aliran dana lain dengan memanfaatkan fasilitas yang ada dan menyediakan jasa usaha. BAB V TUJUAN, SASARAN DAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 – 2019 Tujuan Tujuan Ini mengacu pada visi dan misi Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya standat yang dipakai dalam kriteria penilaian hasil kinerja oleh BAN-PT, regulasi yang ditetapkan Kementerian Pendidikan maupun kementerian kesehatan. Sasaran dan Rencana Strategis 2015 – 2019 Sasaran dan strategi pencapaian (rencana strategis) yang ingin dicapai pada tahun 2015-2019 adalah sebagaimana ditampilkan pada tabel berikut : KOMPONEN Visi,Misi,Tujuan Dan Sasaran Serta Strategi Pencapaian SASARAN 2019 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas mahasiswa baru 2. Penerapan kurikulum berbasis kompetensi di bidang Intensive care 3. Meningkatkan kualitas lulusan agar tepat waktu 4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian terapan yang berdaya saing tinggi Meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi hasil penelitian 5. 6. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian masyarakat yang berdaya saing tinggi 7. Meningkatkan pelayanan administrasi akademik dan Kemahasiswaan 8. Meningkatkan pelayanan administrasi keuangan 9. Meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian 10. Meningkatkan pelayanan administrasi Umum 11. Meningkatkan kemampuan tenaga dosen dan tenaga kependidikan sesuai RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 - 2019 1. Hima mengadakan program sosialisasi dan pemasaran alumni ke SMA SMA asal mahasiswa Prodi D.III Keperawatan Sidoarjo 2. Melakukan kegiatan seminar, mengadakan Pameran Pendidikan 3. Hima mengadakan kegiatan UKM layanan kesehatan murah untuk memperkenalkan Prodi D.III Keperawatan kepada masyarakat 4. Kaprodi secara terus menerus mengkomunikasikan visimisi kepada stakeholder, karyawan, alumni dan mahasiswa 5. 6. 7. 8. 9. Pelaksaan kurikulum KBK Penyusunan RPS dan RPP berbasis KBK dengan pendekatan metode pembelajaran inovatif Penyediaan buku panduan akademik Penyediaan ABBM agar sesuai dengan rasio mahasiswa Penambahan buku perpustakaan, jurnar nasional terakreditasi, Jurnal Internasional bereputasi dan Proseding 10. Penyusunan standar penilaian 11. Mengikutsertakan dosen dan mahasiswa dalam keahlian dan kompetensi 12. Meningkatkan sarana dan prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai 13. Meningkatkan pengawasan mutu internal (AMI) 14. Meningkatkan pemanfaatan sistem informasi manajemen akademik dan non akademik 15. Meningkatkan kemitraan dengan lembaga dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat Pengembangan soft skill 12. Pelaksanaan PBM terintegrasi dengan pengguna 13. Kegiatan tracer study dan survey kepuasan lulusan oleh pengguna 14. Pelatihan uji kompetensi bagi mahasiswa 15. Pelatihan BTCLS bagi mahasiswa 16. Test TOEFL bagi mahasiswa 17. Layanan bimbingan akademik pada mahasiswa 18. Peningkatan kegiatan kemahasiswaan melalui UKM 19. Menetapkan Roadmad dan Renstra penelitian 20. Memantapkan ketersediaan sistem informasi penelitian 21. Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan penelitian unggulan dosen 22. Meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi hasil peneltian 23. Menetapkan roadmap pengabdian masyarakat 24. Menetapkan materi dan karya untuk pengabdian masyarakat 25. Membuat mapping kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan 26. Menyediakan dokumen standart mutu akademik dan kemahasiswaan 27. Menyediakan dokumen SOP layanan administrasi akademik dan non akademik 28. Percepatan dan pemantauan penggunaan SIA 29. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan perkuliahan 30. Menyediakan dokumen buku panduan akademik 31. Monitoring kegiatan mahasiswa 32. Pemantapan tugas dosen pembimbing akademik 33. Melaksanakan program selesksi mahasiswa berprestasi 34. Melaksanakan program selesksi penerima beasiswa 35. Survey kepuasan mahasiswa 36. Melaksanakan SOP layanan administrasi keuangan 37. Terlibat dalam perencanaan penyusunan RKAKL 38. Melaksanakan pembuatan laporan keuangan 39. Melaksanakan program sistem informasi keuangan (SIM-KEU) 40. Penyediaan sarana dan tenaga yang kompeten 41. Mengirim tenaga untuk mengikuti pelatihan 42. Pelayanan prima proses administrasi kepegawaian 43. Pemantapan program sistem informasi kepegawaian (SIMPEG) 44. Penyusunan SOP layanan umum, persuratan, kearsipan dan rumah tangga 45. Pengelolaan, pemeliharaan dan pemusnahan arsip sesuai batas retensi dan rumah tangga 46. Pelayanan peminjaman arsip 47. Mengusulkan penambahan jumlah tenaga pendidik dan tanaga kependidikan 48. Mapping dikjut tenaga dosen dan tenaga kependidikan 49. Mengirimkan pelatihan tenaga dosen sesuai bidang ilmu keahlian 50. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah, seminar 51. Meningkatkan pemanfaatan sarpras 52. Penambahan buku perpustakaan 53. Penambahan alat bantu mengajar 54. Standarisasi jumlah dan sarana laboratorium 55. Pemeliharaan saran gedung dan halaman 56. Standarisasi fasilitas ruang kelas 57. Standarisasi ruang asrama 58. Mengikutsertakan sub unit jamu mengikuti pelatiahan auditor AMI 59. Melaksanakan pelatanan prima sesuai SOP 60. Melakukan audit internal akademik dan non akademik 61. Melakukan survey kepuasan mahasiswa, alumni, dosen dan pengguna 62. Evaluasi dosen tiap semester 63. Memperluas jejaring kerjasama dengan membuat nota kesepahaman (MOU) Tata Pamong, Kepemimpinan,SistemPengelolaan, Penjaminan Mutu, Dan Sistem Informasi. 1. Sistem tata pamong berjalan secara efektif 2. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan 3. Sistem tata yang teratur 4. Program Studi yang dipilih adalah seorang yang mempunyai kredibilitas yang baik 5. Ka Sub Unit yang dipilih juga harus mempunyai kredibilitan dan kemampuan khusus untuk melaksanakan tugas 6. Dalam 1. Melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi 2. Tatacara pemilihan pimpinan dengan sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan 3. Terlaksananya tata pamong yang baik harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas 4. Memiliki kemampuan memimpin dan bekerjasama, bertanggung jawab, pamong proses inovatif, komunikatif, loyal terhadap lembaga dan komitmen yang tinggi untuk mengembangkan studi pengelolaan Studi, Ketua Program Studi selalu mengedepankan transparansi 7. Menentukan suatu kebijakan institusi atau pengambilan keputusan, Ketua Prodi menekankan musyawarah atau rapat 8. Mengatur belanja 9. Transparansi dalam masalah keuangan tercermin melalui system pengajuan rancangan anggaran biaya 10. 5. Pemilihan ka sub unit dilakukan oleh program studi berdasarkan rapat dosen dan tenaga kependidikan 6. Dengan cara pendekatan oleh ketua program studi bersifat formal dan informal yang komunikatif guna menyamakan persepsi dengan semua pihak, baik dosen maupun tenaga kependidikan anggaran 7. Rapat persiapan pembelajaran, khusus membahas pembelajaran biasanya dilakukan dua minggu sebelum kegiatan pembelajaran dimulai baik untuk semester ganjil maupun semester genap 8. Rapat evaluasi pembelajaran, khusus membahas hasil evaluasi kegiatan pembelajaran biasanya dilakukan setelah akhir kegiatan semester baik semester ganjil maupun genapdan dilakukan sebelum pelaksanaan yudisium akhir semester 9. Rapat tinjauan manajemen, khusus membahas adanya teman saat audit internal dan atau adanya keluhan pelanggan 10. Rapat khusus program studi, untuk Prinsip akuntabilitas ditunjukkan dengan seluruh pengelola dan unit kerja membahas perencanaan usulan anggaran, perencanaan penggunaan anggaran (forcasting) dan evaluasi kinerja prodi dalam satu tahun 11. Rapat persiapan dan evaluasi praktik, khusus membahas tentang capaian kompetensi mahasiswa 12. Rapat insidentil, dilakukan untuk membahas hal-hal mendesak diluar agenda rapat rutin yang direncanakan 13. Setiap dosen mengupayakan subyektifitas dan transparansi dalam proses dan nilai pembelajaran 14. Ketua program studi dalam pengajuan rancangan anggaran belanja selalu berkoordinasi dengan ka sub unit yang ada di prodi 15. Setiap ka sub unit membuat perencanaan kebutuhan untuk 1 tahun berjalan 16. Setelah semua terkumpul kemudian diadakan rapat rancangan anggaran belanja (rkakl) dan jika sudah disetujui kemudian diusulkan ke ketua jurusan untuk disampaikan kepada direktur 17. Membuat laporan pertanggung jawaban kegiatannya berupa laporan tahunan 18. Akuntantabilitas laporan tersebut diatur melalui penjabaran seberapa jauh pencapaian kinerja telah dilaksanakan 19. Melaporkan prosentase target dan tingkat pencapaiannya serta hambatan dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga 11. Terwujudnya kepemimpinan organisasi oprasional dan publik yang baik di unit pengelola program studi. Mahasiswa dan Lulusan 1. Persentasi jumlah penerimaan 1. Meningkatkan jumlah mahasiswa baru melalui jalur penerimaan mahasiswa baru seleksi melalui jalur seleksi penelurusan 2. Penelusuran minat dan minat dan prestasi ( PMDP) prestasi (PMDP) didasarkan atas berdasarkan prestasi akademik prestasi akademik dan non dengan akademik semasa studi di akademik semasa studi tingkat tingkat pendidikan menengah pendidikan menengah, semakin 2. Meningkatkan jumlah meningkat untuk setiap tahun mahasiswa baru melalui jalur 3. Penerimaan mahasiswa baru seleksi uji tulis sipenmaru melalui uji tulis sipenmaru diknakes senakin meningkat untuk diknakes semakin meningkat setiap tahun untuk setiap tahun. 3. Memfasilitasi mahasiswa untuk 4. Fasilitas yang disediakan meningkatkan prestasi akademik untuk kegiatan softskills dan dan non akademik terkait dengan hardskills bagi mahasiswa terus perolehan beasiswa dan bantuan dikembangkan dan bersifat pengembangan. adaptable terhadap tuntutan 4. Memfasilitasi mahasiswa untuk kebutuhan stakeholder. meningkatkan kemampuan 5.Tersedianya fasilitas softskill sesuai kebutuhan hidup bimbingan dan konseling 5. Memfasilitasi mahasiswa kesehatan bagi mahasiswa. kegiatan dalam kegiatan 6. Meningkatnya jumlah Bimbingan Konseling (BK) dan penerimaan beasiswa bagi kesehatan terkait dengan mahasisiwa yang berprestasi dan peningkatan prestasi dan kurang mampu setiap tahun percepatan lulusan. 7. Terpenuhinya proses 6. Memberikan bantuan beasiswa pembelajaran yang berbasis bagi mahasiswa yang tidak KKNI secara konsisten dan mampu/kurang mampu yang konsekuen mempunyai prestasi akademik dan 8. Ketersediaan sistem database non akademik yang tinggi yang berbasis pada knowledge 7. Memfasilitasi mahasiswa management dan ICT, serta untuk meningkatkan pengelolan yang profesisonal sehingga terwujud jaringan komunikasi yang efektif dan 8. efisien anatara prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes 9. Kemenkes Surabaya, alumni, dan stakeholder lainnya. 9. Terjaring berbagai kerja sama dengan alumni dalam bidang tri dharma perguruan tinggi. 10. Sumber daya Manusia 1. 2. Memiliki SDM Dosen yang mempunyai kinerja baik, berdedikasi tinggi dan loyal kepada Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya Memiliki SDM Tenaga Kependidikan yang berkemampuan dan berketerampilan tinggi dan loyal kepada Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. kemampuan hardskill dan softskill secara profesional Menerapkan KKNI secara konsisten dan konsekuen Mewujudkan sistem database yang berbasis pada knowledge management dan ICT, serta pengolahan yang profesional sehingga terwujud jaringan komunikasi yang efektif dan efisien antara Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya, alumni, dan stakeholder lainnya Melibatkan alumni dalam kegiatan akademik dan nonakademik, dan pendanaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan masing-masing Program Studi di lingkungan Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya. Memanfaatkan Beasiswa Kemenkes RI dalam mitra PT luar negeri untuk meningkatkan kualifikasi dosen Melakukan perekrutan SDM yang terbaik untuk bekerja sebagai dosen dan tenaga kependidikan Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya, dengan memperhatikan rasio dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa Menjadikan kegiatan evaluasi dosen. Satuan kinerja Pegawai (SKP), dan Beban Kerja Dosen (BKD) sebagai kegiatan rutin bagi semua dosen guna menjadi bahan monitoring , evaluasi, dan rekam jejak dosen dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi Memacu dosen agar memanfaatkan beasiswa untuk studi lanjut dengan memfasilitasi kursus Bahasa Asing Melakukan pembinaan kepada dosen dan tenaga kependidikan secara rutin setiap tahun agar karya dosen dan tenaga kependidikan dapat dijadikan bahan untuk mengurus kenaikan pangkat Memberikan peluang kepada dosen baru S2 dan S3 untuk meningkatkan kinerja dan mendapatkan insentif yang layak Memberikan bantuan teknis Kurikulum, Pembelajaran, Suasana Akademik Dan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Memiliki kurikulum berbasis KKNI yang menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi Memiliki perangkat pembelajaran yang efisien dan efektif Terciptanya suasana akademik yang kondusif Penggunaan sarana dan prasarana pendidikan yang optimal Peningkatan perolehan hak paten, publikasi, ilimiah, dan tulisan berbentuk buku Adanya Buku Ajar untuk sebagian besar mata kuliah yang ada 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pembiayaan, Prasarana, Sarana, dan Sistem Informasi 1. 2. 3. 4. 5. Program studi memiliki perencanaan alokasi dan pengelolaan dana seusai dengan proporsionalitas pendapatan anggaran masing-masing Dana operasional bagi kegiatan pendidikan, peneilitian, dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang seusai standar Meningkatnya prestasi mahasiswa Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana sarana dan prasarana laboratorium baik untuk tujuan pembelajaran maupun untuk tujuan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan ketetapan berbagai standar Bertambahnya dana operasional untuk perawatan sarana dan prasarana pendidikan, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. khusus bagi para dosen yang akan mengurus kepangkatan Mengembangkan kurikulum berbasis KKNI serta mengevaluasi secara priodik dengan mengikutsertakan stakeholder Mengembangkan rencana pembelajaran serta monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan Menciptakan suasana akademik yang kondusif Melaukan penelusuran lulusan (tracer study) secara periodik Melakukan resources sharing guna mengoptimalkan penggunaan sarana prasarana pendidikan Mengembangkan penelitian serta pelayanan/pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan road maps yang telah ditetapkan Memacu peningkatan perolehan hak paten dan publikasi ilmiah dan tulisan berbentuk buku Menyusun perencanaan alokasi dan pengolahan dana sesuai dengan proporsionalitas pendapatan anggaran pada setiap program studi Mengalokasikan anggaran operasional pelayanan/pengabidan kepada masyarakat yang sesuai dengan ketetapan berbagai standar yang telah ditetapkan dalam kriteria peneilitian hasil kinerja oleh BANPT/LAMPTKes Mengalokasikan anggaran untuk mendorong prestasi mahasiswa Menambah prasarana yang dalam proses pembelajaran (termasuk bahan kepustakaan, sarana pembelajaran) dan penelitian sesuai dengan ketetapan berbagai standar yang telah ditetapkan Menambah sarana dan prasarana laboratorium baik untuk tujuan penelitian sesuai dengan ketetapan berbagai standar yang telah ditetapkan Meningkatkan anggaran operasional perawatan sarana dan prasarana pendidikan, penelitian, dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat Membangun sistem informasi, fasilitas e-learning guna keperluan pendidikan, penelitian, dan 1. Menghasilkan 1. Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian produktivitas dan mutu Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama 2. 3. yang tinggi hasil penelitian dosen dalam kegiatan penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama, serta keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi Menghasilkan kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa program studi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan (kerjasama, karya, penelitian, dan pemanfaatan jasa/produk kepekaran). Menghasilkan jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan misi program studi dan intusisi dan dampak kerjasama untuk penyelenggaraan dan pengembangan program studi 2. 3. 4. 5. 6. 7. pelayanan/pengabdian kepada masyarakat Menyusun Road Map penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama yang memenuhi Visi-Misi Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya Mengoptimalkan potensi guru besar dan doktor dalam kegiatan penelitian Mengefektifkan digital library dan transaksi online Meningkatkan budaya meneliti dan mengabdi kepada masyarakat serta penulisan jurnal yang kompetitif secara nasional maupun Internasional, dengan mengutamakan kearifan lokal Mengefektifkan system dan pelaksanaan pengelolaan Badan BPP Meningkatkan kerjasama peneilitan Meningkatkan peran Laboratorium dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat BAB IV PENUTUP Perencanaan dalam suatu institusi memegang peran yang sangat penting karena memberikan arah terhadap pelaksanaan kegiatan. Perencanaan yang baik perlu dibarengi komitmen dan dilaksanakan sekuat tenaga untuk melaksanakan rencana tersebut dengan sepenuh hati dan pikiran. Melalui Rencana Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2020 ini diharapkan dapat memberikan arah gerak bagi Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya pada tahun mendatang. Rencana strategis ini disusun berdasarkan evaluasi diri, regulasi yang baru serta isu-isu strategis serta estimasi kondisi lima tahun kedepan. Dokumen Renstra ini, dapat menjadi acuan resmi dalam merencanakan kegiatankegiatan operasional unit-unit yang berada di lingkungan Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan adanya Renstra, maka akan memudahkan Direktur, jurusan dan program studi dalam menentukan arah pelaksanaan kebijakan. Pemahaman sivitas akademika Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya terhadap isi dari dokumen rencana strategis ini merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan implementasinya. Untuk itu usaha yang sungguhsungguh harus dilakukan untuk mensosialisasikan rencana strategis dan segala perubahannya. Lima tahun adalah waktu yang sangat singkat untuk melaksanakan hal-hal yang besar. Karena itu RENSTRA Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya ini, diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong dalam menciptakan kesejahteraan, kemajuan, kenyamanan dalam suasana akademik yang lebih menyenangkan bagi kita semua.