MODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN II KASUS – KASUS KEWIRAUSAHAAN ( CONTOH IDE-IDE MAHASISWA ) Fakultas Program Studi Fakultas Ekonomi dan Bianis Manajemen Tatap Muka 14 Kode MK Disusun Oleh Endang SuparmanS.Kom.MM. Abstract Kompetensi Mata Kuliah ini membahas tentang proses Wirausaha dalam mensiasati pendirian suatu usaha berdasarkan strategi-strategi ilmiah dan intuisi.Pendekatan dunia entreprener l untuk membantu suatu usaha. Mahasiswa diharapkan memiliki wawasan yang luas dan mampu menjelaskan dan membuat suatu usaha yang mandiri.. . I. LAUNDRY Q-LOAN CUCIANNYA SEKILO LABANYA BERKILO-KILO Kenapa Pilih Laundry Q-loan Sibuk atau malas mencuci. Q-loan datang untuk melayani para pelanggannya, lokasi kami dekat dengan perkantoran, kos-kos an, apartemen, kawasan pusat Perbelanjaan. Sudah jelas Q-loan merupakan binatu yang mengkhususkan melayani order cucian yang tarifnya berdasarkan satuan kilogram. Estimasi Biaya Modal awal Mesin Cuci 3.000.000 Almari Pakaian 2.000.000 Satu unit sepeda motor,boks, dll 20.000.000 Total Modal Awal 25.000.000 Pengeluaran Sebulan Gaji 2 Karyawan @1.000.000 2.000.000 Bensin 400.000 Uang Makan 2 Karyawan @ 300.000 600.000 Biaya Lain-lain 1.000.000 Total Pengeluaran Sebulan 4.000.000 Cara Promosi Selain dari mulut kemulut, sebar brosur,dapat juga melakukan antar jemput cucian dari rumah ke rumah, kos-kos an, dari apartemen. Dari mulai mengambil cucian kotor hingga mengantarkannya kembali ke masing-masing pelanggan. Harga Ekonomis Laundry Q-loan Laundry Q-loan ini setiap 1kg dengan harga Rp. 8.500,-. Dengan harga ekonomis pakaian dapat diterima dengan bersih dan harum, dan apabila ada luntur dari jenis kain/pakaian yang dicuci kita tidak menanggung untuk kerusakan. TerimaKasih II. KOMPOSTING (Usaha untuk pengendalian dampak Pencemaran Lingkungan) Jenis usaha nya adalah Sanitasi - Persampahan Sub Kategori : Komposting Tingkat Aktifitas Proses produksi yang dikembangkan masih bersifat sederhana dan bersifat manual, dimana sistem pengomposan dilakukan dengan cara “Open Windrow” atau pengomposan dilakukan secara bertumpuk. Bahan-bahan baku diformulasikan secara berimbang dengan sumber bahan baku didapat dari sekitar pabrik seperti pasar untuk sampah organik, Rumah Potong Hewan (kotoran hewan) dan cairan Mikro Biotani sebagai dekomposer yang berperan dalam proses fermentasi. Kegiatan awal digagas ketika melihat kebutuhan pupuk untuk pertanian demikian besar misal pada tanaman hortikultura, dimana tidak cukup menggunakan pupuk kimia tetapi perlu pula pupuk organik. Bila hanya pupuk kimia, hasilnya tidak akan optimal atau bahkan bisa terjadi kerusakan tanaman, sedangkan bila ditambah pupuk organik akan terjadi keseimbangan pada nutrisi tanaman dan bahkan akan meningkatkan produktifitas tanaman. Tujuan dan Maksud Tujuan pengelolaan sampah terpadu ini adalah untuk mengurangi timbulan sampah, memanfaatkan sampah sebagai sumber daya dan menyediakan pupuk organik bagi masyarakat untuk keperluan pertanian. Proses Sebagaimana layaknya UKM, dinamika perkembangan usaha ditentukan oleh bagaimana pasar memberikan respon terhadap produk yang dihasilkan sehingga terjadi permintaan pemasaran, hal ini didasari oleh : 1. Pemahaman yang belum menyeluruh di tingkat petani (konsumen) tentang manfaat pupuk kompos; 2. Proses produksi bersifat manual sehingga kapasitas produksi masih berskala kecil; 3. Belum tersedianya pupuk kompos di pasaran luas, sehingga kontinyuitas pemenuhan pupuk kompos di konsumen tidak terjaga; 4. Belum adanya Standarisasi Harga dan Kualitas, sehingga perlindungan terhadap produsen lemah. 5. Dukungan pemerintah masih belum maksimal dalam mendukung upaya kemitraan dengan produsen Kompos. Hasil yang dicapai Kompos sebagai pupuk organik dapat menunjang kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan produktifitas hasil pertanian, dan upaya pengembalian fungsi keseimbangan lingkungan pada lahan-lahan pertanian, perkebunan & kehutanan. Upaya pengurangan volume sampah sejak dari sumbernya dengan kegiatan pengomposan merupakan langkah penting dalam rangka meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah secara keseluruhan, untuk itu diperlukan replikasi pengelolaan serupa dengan fasilitasi atau pendampingan dari pemerintah. Dukungan yang diperlukan untuk replikasi adalah proses sosialisasi kepada petani, dana investasi dan O/M awal, sosialisasi serta dukungan kebijakan terutama dalam hal penyerapan produk kompos. III. BUDIDAYA JAMUR 1. Usaha untuk pengendalian kesehatan Jenis usaha nya adalah Jamur Jamur adalah organisme yang tidak berklorofil sehingga jamur tidak dapat menyediakan makanan sendiri dengan cara fotosintesis seperti pada tanaman yang berklorofil. Oleh karena itu, jamur mengambil zat-zat makanan dariorganisme lain untuk kebutuhan hidupnya. Pada umunya jamur hidup pada sisa makhluklain yang sudah mati, misalnya pada tumpukan sampah, serbuk gerhaji kayu, atu pada batang kayu yang sudah lapuk. Jamur Tiram adalah salah satu jamur yang sangat enak dimakan serta mempunyai kandungan proteinyang cukup tinggi dibandingkan dengan jamur lain, seperti pada jamur tiram putih mengandung protein 27%, jamur merang mengandung protein 1,0% dan jamur champingnon mengandung protein 3,5% dihitung dalam 100 gram berat kering, oleh karena itu jamur tiram mulai dibudidayakan. Salah satu bahan makanan yang bisa dibuat berbagai macam cemilan adalah jamur. Jamur yang paling enak untuk dibuat cemilan dengan minuma teh hangat dan dinikmati sore hari adalah jamur crispy. Jamur crispy banyak disukai para penikmat kuliner, mungkin karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat sensasi tersendiri bagi lidah kita. Apalagi ditunjang dengan keunggulan dari bahan bakunya yaitu jamur tiram yang tanpa kolestrol dan mengandung berbagai macam manfaat bagi kesehatan. Cara membuat jamur crispy yang renyah - Bersihkan jamur segar dari kotoran. Iris -iris memanjang. - Letakkan irisan jamur ke dalam wadah, siram dengan air panas, aduk2 sebentar. - Tiriskan jamur tiram, sedikit tekan/peras, hingga air berkurang. gunakan kain puring/saringan kaya memeras kain cucian. - Kocok lepas telur ayam, beri garam, bawang putih & penyedap rasa, rasa disesuaikan selera masing-masing. Kocok hingga garam larut. - Celupkan jamur ke dalam kocokan telur, lumuri rata. - Masukkan celupan jamur tadi ke dalam adonan tepung, aduk-aduk dgn diremas2 hingga tepung menempel sempurna pada jamur. - Panaskan api hingga sedang saja, jangan terlalu panas, goreng jamur bertepung hingga kering sempurna, angkat tiriskan, siap disajikan dengan aneka topping/taburan. Kalau kurang renyah goreng lagi dengan minyak yg panas sebentar, jangan lama2 nanti gosong. Bahan : Satu bungkus Jamur Tiram segar (sekitar 2ons) 1 Butir telur utuh (putih & merah telur masuk semua) Garam sesuai selera (hati2 nanti keasinan, cukup satu jiwit aja), lebih baik diuleg sama bawah putih Penyedap Rasa (rasa cumi2 paling enak kayanya) 100 gr Tepung Beras 50 gr Tepung Maizena. Dua jenis tepung dicampurkan yg rata. 6 Keuntungan Berbisnis JAMUR: Bisa Dimulai dengan modal sangat kecil, kurang dari 1 juta\ Permintaan pasar yang masih sangat tinggi. Kebutuhan pasar jamur pada tahun 2015 diperkirakan sekitar 17.500 ton dan saat ini baru terpenuhi 13.825 ton pertahun Bisnis yang bisa untung tiap hari. Dengan pengelolaan khusus maka kita bisa panen setiap hari. Bisnis yang paling cepat balik modalnya. Mpdal 1 baglog jamur, kembali hanya dengan hasil panen pertama. Jamur bisa 3-4 kali panen. Bisnis yang punya banyak produk turunan. Karena bisa dipasarkan dalam berbagai bentuk produk olahan jamur. JAMUR telah digunakan selama ribuan tahun, baik sebagai makanan maupun obat herbal. Studi-studi menunjukkan bahwa jamur bisa meningkatkan produksi dan aktivitas sel-sel darah putih. Dan hal ini, menurut direkturInstitute of Herbal Medicine Douglas Schar, sangat baik untuk melawan infeksi. Berikut beberapa manfaat lain dari jamur: Turunkan berat badan. Jamur mengandung sekitar 80-90 persen air dengan kandungan kalori rendah. Selain itu, jamur juga mengandung sangat sedikit sodium dan lemak, dan 8-10 persen dari komponen kering jamur adalah serat. Karena itu, makanan satu ini sangat ideal bagi Anda yang sedang mengikuti program pengontrolan berat badan atau diet untuk mengontrol hipertensi. Sumber kalium. Jamur kaya kalium, mineral yang membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke. Satu jamur portabella ukuran sedang dinyatakan mengandung lebih banyak kalium dibandingkan sebuah pisang atau segelas jus jeruk. Satu takar jamur juga menyediakan 20-40 persen ajuran tembaga harian Anda. Tembaga merupakan mineral yang mengandung komponen pelindung jantung. Lawan radikal bebas. Jamur kaya akan riboflamin, niacin, dan selenium. Selenium merupakan antioksidan yang bekerja dengan vitamin E untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Kurangi risiko kanker prostat. Selain melawan radikal bebas, kandungan selenium dalam jamur juga membantu mencegah kanker prostat. Baltimore study yang mempelajari penuaan menemukan, mereka yang mengonsumsi selenium dengan dosis dua kali lipat dari anjuran harian berisiko 65 persen lebih rendah mengalami kanker prostat. Laki-laki dengan kadar selenium terendah berisiko empat hingga lima kali lebih besar mengalami kanker prostat dibandingkan mereka yang memiliki kadar selenium tertinggi dalam darah. Cegah kanker payudara. Jamur kancing mengandung komponen yang berfungsi menghambat aktivitasaromatase (enzim yang terlibat dalam produksi estrogen) dan 5-alpha-reductase (enzim yang berfungsi mengubah testosteron menjadi DHT). Temuan terbaru menunjukkan bahwa jamur kancing bisa mengurangi risiko kanker payudara dan kanker prostat. Ekstrak jamur kancing mengurangi perbanyakan sel dan memperkecil ukuran tumor. Efek kemoterapi ini bisa dilihat dengan asupan sekitar 100 gram jamur per hari. Atasi flu. Di China dan Jepang, jamur shiitake telah digunakan selama berabadabad untuk mengatasi demam dan flu. Lentinan, yang diisolasi dari batang jamur shiitake, dinyatakan menstimulasi sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi, dan menunjukkan aktivitas antitumor. TUGAS Buatlah makalah tentang pembuatan usaha yang sukses yang didasarkan pada peluang yang ada disekitarnya. Makalah dikumpulkan pada saat UAS. ( TUGAS INDIVIDU )