Sejarah Program Linier

advertisement
Tahap 6 : Koleksi (Pengumpulan)
Data

Data merupakan himpunan/kumpulan fakta
yang direpresentasikan secara kuantitatif
atau bentuk deskripsi. Data harus cukup
spesifik sehingga dapat memberikan
informasi yang relevan
Tahap 6 : Koleksi (Pengumpulan)
Data - Lanjutan
2 (dua) cara dalam memperoleh suatu data :
 Pengukuran ; data yang diperoleh dengan menggunakan alat
ukur dan satuan pengukuran (ukuran) tertentu. Misalnya jumlah
salah ketik dalam suatu laporan, kecepatan prosessing, biaya
investasi, jumlah transaksi yang sudah diselesaikan dalam satu
hari dan sebagainya. Hasil pengukuran ini biasanya
direpresentasikan secara kuantitatif.
 Penghitungan/Pencacahan ; Suatu data mungkin bernilai diskrit
dan dalam hal ini tidak perlukan suatu pengukuran tetapi cukup
dengan penghitungan/pencacahan. Data ini termasuk bentukbentuk jawaban pertanyaan “Ya/Tidak”, Diterima/Ditolak”, dan
sebagainya.
Tahap 6 : Koleksi (Pengumpulan)
Data - Lanjutan
Form Pengumpulan Data
 Terdapat 2 (dua) bentuk form pengumpulan
data, yaitu :
 Cheksheet ; Form yang berbentuk lembar
isian dan didesain khusus sehingga hasilnya
dapat diinterpretasikan secara langsung.
 Data Sheet ; Form yang berbentuk tabel.
Tahap 6 : Koleksi (Pengumpulan)
Data - Lanjutan
Metode Pengumpulan Data
 Beberapa metode yang dapat digunakan dalam
pengumpulan data, antara lain :
 Wawancara/interview ; dilakukan dengan tatap
muka dan tanya jawab langsung dengan sumber
data.
 Observasi ; Melakukan pengamatan dan pencatatan
atas apa yang diamati. Proses ini terjadi satu arah,
dimana sumber data bersikap pasif bahkan mungkin
tidak tahu kalau diamati.
Tahap 6 : Koleksi (Pengumpulan)
Data - Lanjutan
Metode Pengumpulan Data
 Survei ; Pengumpulan data melalui
permintaan keterangan/jawaban/informasi
dari sumber data menggunakan media
berupa angket/kuesioner.
 Eksperimen ; Pengumpulan data melalui
percobaan atau pengukuran.
Tahap 7 : Analisis/Pelaporan
Kinerja Aktual

Sebelum pengambilan kesimpulan dilakukan,
kita perlu melakukan verifikasi berdasarkan
data yang sudah dikumpulkan untuk
mengetahui apakah data yang dikumpulkan
sudah dapat digunakan untuk
menjelaskan/menjawab permasalahan atau
apakah terdapat bias / kesalahan dalam
proses pengumpulan data.
Tahap 8 : Membandingkan Kinerja
Aktual Dengan Sasaran/Standar

Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kinerja
aktual berdasarkan data/informasi yang diperoleh sesuai
dengan sasaran/standar yang ditetapkan atau terdapat
penyimpangan (varians). Komparasi dapat dilakukan
oleh penanggung jawab dalam tahapan ini atau dalam
suatu tim. Hasil komparasi ini akan menjadi sebuah
bahan dasar pengambilan keputusan. Beberapa
kemungkinan dapat terjadi berdasarkan hasil komparasi
ini. Jika terdapat penyimpangan yang tidak signifikan /
tidak berarti maka dapat dianggap tidak terdapat suatu
permasalahan yang serius dalam kinerja sekarang.
Namun jika penyimpangannya cukup signifikan maka
perlu diputuskan untuk membuat suatu usulan-usulan
perbaikan.
Tahap 9 : Rencana Perbaikan

Tahap ini merupakan tahap pengambilan keputusan.
Kita dapat mengubah prosedur/proses demi
perbaikan sistem atau mengubah sasaran/standar.
Jika ternyata penyimpangannya terlalu besar maka
perlu dipikirkan kembali apakah sasaran tetap akan
dipertahankan atau tidak, mungkin saja sasaran
tidak realistis. Namun jika penyimpangan tidak
terlalu besar, maka mungkin yang diperlukan adalah
perbaikan proses tanpa harus mengubah
sasaran/standar.
Contoh Penyusunan Profil
Pengukuran Kinerja Sistem

Sebuah perusahaan, PT “ABC”
menggunakan sistem informasi untuk
menangani transaksi penjualan. Faktor kunci
dari sistem informasi di perusahaan ini
meliputi Entri Data, Proses Perbaikan Sistem,
Pelaporan dan Lingkungan Sistem. Setiap
faktor kunci di break down menjadi
komponen/sub faktor sebagai berikut :
Contoh Penyusunan Profil Pengukuran
Kinerja Sistem (Lanjutan)
Lingkungan Sistem
Ketersediaan Komputer
Keamanan Sistem
Ketersediaan Sumber Daya
Entri Data
Operator
Peralatan
Pelaporan
Sistem
Informasi
Media
Terstruktur, Periodik
Terstruktur, Tak Terencana
Tidak Terstruktur
Proses Perbaikan Sistem
Kesalahan Entri Harian
Kerusakan Sistem Kecil
Kerusakan Sistem Besar
Contoh Penyusunan Profil Pengukuran
Kinerja Sistem (Lanjutan)
Faktor
Kunci
Entri Data
Faktor
Subfaktor
Pelaporan
Proses
Perbaikan
Lingkungan
Sistem
Akurasi
Operator
tingkat
kesalahan entri
Peralatan
tingkat
menganggur
Media
(Form)
tingkat
inakurasi
pencatatan
jumlah laporan
benar
Terstruktur,
Periodik
Terstruktur,
Tak
Terencana
jumlah laporan
benar
Tidak
Terstruktur
jumlah laporan
benar
Kesalahan
Entri Data
jumlah
kesalahan tidak
terkoreksi
Kerusakan
Sistem Kecil
jumlah
kesalahan per
bulan
Kerusakan
Sistem Besar
jumlah
kesalahan per
tahun
waktu tidak aktif
per bulan
kejadian
pelanggaran
per bulan
rasio alokasi
dana terhadap
kebutuhan
Ketersediaan
Komputer
Keamanan
Sistem
Ketersediaan
Sumberdaya
Kriteria
Tingkat
Efisiensi
Tanggapan
waktu
entri
transaksi/jam
transaksi
benar/jam
kecepatan
jumlah
tanggapan
transaksi/j
transaksi
am
jumlah
kebutuhan
kebutuhan per
media
jam
benar/jam
jumlah jadwal
laporan
pertemuan
akurat per
hari
jumlah
rasio
pengembalian
laporan
laporan
terencana/
tak
terencana
jumlah
permintaa
pengembalian
n tak
sistem
terstruktur
per hari
waktu
kesalahan
perbaikan
tidak
kesalahan
terkoreksi
per hari
waktu
kesalahan
perbaikan
tidak
kesalahan
terkoreksi
per bulan
waktu
koreksi
perbaikan
kesalahan
kesalahan
per tahun
rata-rata waktu
waktu aktif
rekoveri
per bulan
lama kejadian
jumlah
kejadian
per user
waktu untuk
pemberian
menyediakan
dana
Akomodasi
Pengguna
Jumlah beban
operator
Kumlah
komplain
Penolakan
media per jam
tingkat
pemakaian
laporan
tingkat
pemakaian
laporan
tingkat
pemakaian
laporan
pesan kesalahan
perubahan
lingkungan
koreksi
kesalahan
dampak tidak
aktif
keamanan
informasi
distribusi dana
CONTOH PROFIL INDIKATOR
KINERJA







Nama Indikator
: Tingkat Kesalahan
Entri Data
Ukuran
: Jumlah kesalahan
transaksi / jumlah transaksi terinput
Satuan Pengukuran : Transaksi
Metode Pengukuran : Catatan Transaksi
Sasaran Kinerja
: Maksimal 10 %
Toleransi Kinerja
:6%
Mekanisme Pelaporan
: Laporan Kinerja
Manajemen Bulanan
CONTOH PROFIL INDIKATOR
KINERJA (lanjutan)









Format Catatan Transaksi
Tanggal
:
…………………………………………
ID Operator:
…………………………………………
ID Workstation
:
…………………………………………
ID Transaksi
:
…………………………………………
Waktu Mulai
:
…………………………………………
Waktu Selesai
:
…………………………………………
Kode Hasil Entri :
E : Error ; S : Sukses ; A : Abort
Kode Kesalahan :
…………………………………………
Download