pendahuluan] sebuah peristiwa menakjubkan

advertisement
]
PENDAHULUAN SEBUAH PERISTIWA MENAKJUBKAN
M
PL
E
Pada musim panas 1784, orang-orang paling terpelajar
di Paris memperingati Raja Louis XVI akan adanya sejumlah
ancaman terhadap pemerintahan dan moral para pejabat.
Ancaman tersebut berupa sebuah kekuatan pembawa bencana
yang misterius. Kekuatan itu tidak dapat dilihat, disentuh,
dirasa, ataupun dibau. Walaupun begitu, efek dari kekuatan itu
mulai terasa dimana-mana dan dampaknya sangat dahsyat. Apa
nama ancaman tersebut? Ya, itu adalah imajinasi.
SA
Para orang terpelajar itu pertama kali menyaksikan secara
langsung kekuatan imajinasi itu saat mereka sedang melakukan
investigasi pada seorang tabib bernama Franz Anton Mesmer.
Mesmer adalah seorang tabib yang memiliki sebuah metode
penyembuhannya yang unik dan telah menjadi sensasi di
Paris. Mesmer menyembuhkan orang-orang dari berbagai jenis
penyakit hanya dengan menggerak-gerakkan tangannya di
sekitar para pasien itu untuk menyeimbangkan kembali “magnet
alami” mereka –yang menurutnya adalah energi kosmis yang
terhubung ke alam semesta. Mesmer merupakan seorang
kelahiran Jerman. Ia memulai praktek penyembuhannya di
Vienna, dan kemudian pindah ke Paris pada tahun 1778. Tak
butuh waktu lama sampai para orang kaya Paris mulai datang
berbondong-bondong memenuhi kliniknya untuk menerima
1
MIND OVER MIND
pengobatan ala Mesmer yang disebut “Mesmerized” (dihipnotis).
Beberapa pengikut Mesmer yang paling setia berasal dari
kaum istana, dan Marie Antoinette termasuk salah satunya.
Akibat menggunungnya permintaan penyembuhan dari para
pasiennya, Mesmer akhirnya mulai melatih kader-kader yang
akan membantu Mesmer dalam praktiknya, maupun kaderkader yang akan mendirikan sendiri praktik penyembuhan
mereka.
PL
E
Pasien yang datang ke klinik Mesmer di Paris akan dibawa
masuk ke sebuah aula besar yang dipenuhi dengan cermincermin tinggi dan sudah digelapkan dengan menggunakan
tirai-tirai ungu yang tebal. Cermin-cermin itu dikatakan dapat
memantulkan dan memperkuat energi-energi yang tidak kasat
mata. Lalu, di aula itu juga terdengar suara harmonika kaca yang
berasal dari ruangan sebelah.
SA
M
Di tengah-tengah aula itu terdapat sebuah baquet —bak
mandi bulat besar yang terbuat dari kayu ek yang tingginya
kira-kira satu kaki, dan diisi dengan air, serbuk kaca, dan
serutan besi. Puluhan pasien diminta untuk duduk di sekeliling
baquet tersebut. Orang-orang yang duduk paling dekat dengan
baquet diminta untuk memegang salah satu ujung batang besi
bercabang yang menembus keluar dari tutup baquet tersebut.
Sementara pasien yang lainnya akan terhubung dengan batang
besi itu melalui tali panjang yang diedarkan dari satu pasien ke
pasien lainnya, atau dengan cara berpegangan tangan satu sama
lain.
Setelah seluruh pasien membentuk suatu alur dan
benar-benar sunyi, Mesmer akan memasuki aula itu dengan
mengenakan jubah panjang berwarna ungu yang terbuat dari
sutra dan dilengkapi dengan sulaman-sulaman bermotif simbol
astronomi. Mesmer kemudian akan mendekati para pasiennya
dan menatap dalam-dalam mata mereka. Sesekali, Mesmer akan
2
SEBUAH PERISTIWA MENAKJUBKAN
mengetuk kepala pasiennya dengan tongkat besi atau ia akan
meletakkan tangannya dengan lembut di atas kepala mereka. Jika
merasa diperlukan, tangan Mesmer kemudian akan membuat
beberapa gerakan menyapu untuk menyalurkan daya magnetis
ke titik-titik tertentu.
SA
M
PL
E
Saat Mesmer berjalan mendatangi pasien satu per
satu, beberapa pasien akan mulai batuk-batuk secara hebat,
meludah, atau berteriak. Lalu secara tiba-tiba, salah satu
pasien akan mulai kejang-kejang. Inilah “krisis” yang memberi
pertanda datangnya kesembuhan. Tak lama, “krisis” itu akan
mulai merebak di antara pasien-pasien lainnya. Salah seorang
saksi mata yang menggambarkan kejadian tersebut mengatakan
bahwa aula tersebut dipenuhi oleh para pasien yang jatuh
bergelimpangan dan kejang-kejang, “mata mereka bergerak
secara liar dan tak teratur; suara tangisan, sedakan, dan tawa
yang tak wajar datang dari pasien-pasien itu”. Bahkan ada
pasien yang batuk darah ataupun muntah-muntah. Banyak
juga pasien yang pingsan. Tanpa menimbulkan suara, asisten
Mesmer akan membawa orang-orang yang menunjukkan gelagat
paling parah menuju ruangan isolasi yang berdinding dan
beralasankan bantalan. Akan tetapi, setelah krisis itu mereda,
para pasien akan merasa lebih lega dan segar kembali.
Kebanyakan dari mereka juga turut mengatakan bahwa mereka
merasa jauh lebih baik daripada sebelumnya.
Popularitas ekstrim dari pengobatan dramatis ini memicu
suatu kontroversi dan pengaduan publik yang dicetuskan oleh
dokter-dokter terkemuka Perancis. Di saat keributan itu juga
mulai menyebar ke istana, sang raja, yang tak lama lagi akan
kehilangan kepalanya saat revolusi perancis terjadi, menitahkan
sebuah penyelidikan atas nama ilmu pengetahuan.
Sang raja menciptakan sebuah tim yang mengikutkan
beberapa tokoh-tokoh seperti: Antoine Lavoisier yang men3
MIND OVER MIND
dapat julukan “bapak kimia modern,” Jean-Sylvain Bailly:
ahli astronomi yang berhasil memprediksi jalur orbit Komet
Halley, dan Joseph-Ignace Guillotin: seorang dokter yang
kelak namanya akan lebih diidentikkan dengan teror. Untuk
memimpin tim tersebut, sang raja memilih negarawan senior
Amerika, Benjamin Franklin, yang kini tinggal di desa Passy
yang berada persis di pinggiran Paris.
SA
M
PL
E
Investigasi mereka terhadap ilmu mesmerisme akhirnya
melahirkan percobaan plasebo yang pertama di dunia, yaitu
penggunaan prosedur palsu untuk menguji suatu pengobatan
medis. Tidak hanya itu saja, laporan tim tersebut juga
merupakan catatan pertama mengenai fenomena plasebo. Hasil
investigasi tersebut menolak keabsahan Mesmer dan magnet
naturalnya, sekaligus mematahkan adanya kemungkinan dari
kemampuan pikiran yang mampu mengubah realita. Tim
investigasi itu berhasil membuat sebuah garis pemisah yang
sangat jelas antara kenyataan dan alam imajinasi yang terus
mengancam kenyataan itu sendiri. Akan tetapi, lebih dari dua
ratus tahun kemudian, garis pemisah tersebut mulai memudar.
BAGAIMANA SEBUAH KEYAKINAN BERUBAH MENJADI
ILMU PENGETAHUAN
Suatu ketika, Mesmer pernah mengungkapkan ini pada
seorang dokter yang dipenuhi rasa ingin tahu, “Magnetisme
alamiah, bukanlah sesuatu yang bersifat rahasia. Ini adalah ilmu
pengetahuan yang memiliki prinsip, hubungan sebab-akibat,
dan doktrin.”
Ya, Mesmer benar-benar mempercayai bahwa pengobatannya itu bersifat sains. Teori medisnya ia ciptakan berdasarkan penemuan-penemuan terbesar pada masanya, yaitu
4
SEBUAH PERISTIWA MENAKJUBKAN
daya magnetisme yang menyelimuti bumi dan gaya gravitasi
yang terus menjaga bumi tetap mengorbit pada matahari.
Kedua energi raksasa itu menyelimuti segala benda yang ada;
merekalah yang menguasai alam semesta. Mesmer berpendapat,
jika demikian, kenapa tidak mungkin kalau kedua energi itu
juga dapat mempengaruhi kerja organ tubuh dan jaringan vital
lainnya?
M
PL
E
Setelah bertahun-tahun menekuni bidang teologi, Mesmer
kemudian pindah ke jurusan pengobatan di University of Vienna,
dimana ia kemudian menulis thesis yang berjudul “Pengaruh
Planet-planet Pada Penyembuhan Penyakit”. Di dalam thesis itu
Mesmer menulis: tubuh kita memiliki kutub magnet, persis
seperti bumi, dan sebagian besar tubuh kita juga terbuat dari
air, jadi kita tak jauh berbeda dengan air laut yang terpengaruh
oleh gaya pasang surut. Kesehatan jasmani kita sangat sensitif
terhadap rotasi bintang-bintang dan gerakan-gerakan planet
pada orbitnya karena fenomena-fenomena langit itu juga diatur
oleh “gravitasi alam semesta yang turut beresonansi dengan
tubuh kita.”
SA
Meskipun Mesmer mengutip teori milik Galileo Galilei,
Johannes Kepler, dan Sir Isaac Newton sebagai dasar teori
untuk teori pengobatannya, tapi sebenarnya teknik pengobatan
Mesmer itu banyak sekali dipengaruhi oleh tulisan dua pendeta
Katolik.
Pendeta yang pertama adalah Maximilian Hell dari ordo
Jesuit yang merupakan seorang ahli astronomi di University of
Vienna. Ia sering mengobati kram perut orang-orang dengan
cara menyentuhkan magnet ke perut sang pasien. Mesmer
mulai mendekati pendeta itu dan menjadikannya teman. Tak
lama, Mesmer mencoba sendiri pengobatan magnet itu pada
pasien-pasiennya dan hasilnya ternyata sangat memuaskan.
Karena ingin membedakan dirinya dari sang pendeta yang
5
MIND OVER MIND
menjadi mentornya itu, Mesmer menerbitkan “Surat Mengenai
Pengobatan Magnetis” dimana di dalamnya Mesmer mendeskripsikan dirinya sebagai Raja Midas yang menguasai
magnet, yang menempatkan Mesmer setingkat di atas mentornya.
Di tulisan itu, Mesmer juga mengklaim bahwa ia memiliki
kemampuan untuk memanggil energi magnetis pada kertas,
roti, kain wol, sutra, bahan kulit, batu, kaca, air, berbagai logam,
kayu, manusia, anjing. Singkatnya, pada segala sesuatu yang
Mesmer sentuh.
SA
M
PL
E
Mesmer telah menggeser inti dari pengobatan magnetis
yang tadinya adalah akibat dari pergerakan benda langit
menjadi akibat dirinya sendiri. Sudah tentu ada rumor
yang mengatakan bahwa kesembuhan-kesembuhan itu
adalah mukjizat, tapi Mesmer tetap meneguhkan bahwa
teori pengobatannya sama ilmiahnya dengan Principia yang
digagas oleh Newton. Pemikiran, keyakinan, dan ekspektasi
saja sama sekali tidak ada hubungannya dengan pengobatan
magnetis, apalagi campur tangan Tuhan. Ada suatu energi
magnetis yang menyelimuti bumi, kesembuhan-kesembuhan
yang dialami pasiennya tak lebih dari sekedar bukti dari
kemampuan energi magnetis itu untuk menjangkau ke semua
benda. Buktinya ada dalam hasil pengobatan itu sendiri. Energi
magnetis merupakan energi yang tak kasat mata, dan Mesmer
tidak membeberkan cara yang ia pakai untuk mengontrol aliran
energi tersebut, jadi metode itupun sebetulnya membutuhkan
tingkat kepercayaan tertentu dari para pasiennya, tapi bukan
berarti bahwa kesembuhan itu berasal dari campur tangan
Tuhan.
Tidak adanya campur tangan Tuhan dalam metode itu
lebih ditekankan lagi dalam pertemuan Mesmer dengan pendeta
yang satunya lagi yaitu Johann Gassner yang mengklaim bahwa
6
SEBUAH PERISTIWA MENAKJUBKAN
PL
E
ada banyak penyakit yang disebabkan oleh kerasukan roh
jahat. Oleh karena itu, penyakit itu dapat disembuhkan jika
roh jahat itu berhasil diusir. Hal itulah yang biasa dilakukan
Gassner, mengusir roh jahat di depan publik yang ramai. Sambil
memegang Alkitab dan salib, Gassner memerintahkan roh jahat
yang menyebabkan sakit kepala, sakit gigi, pusing-pusing, atau
penyakit lainnya untuk pergi dari tubuh sang pasien. Kemudian,
setelah memercikkan air suci, sang pasien akan tersungkur dan
mulai kejang-kejang. Dan di saat Gassner mengucapkan kata
amin, sang pasien akan tersadar dari kejang-kejangnya dan
menyatakan bahwa mereka telah merasa jauh lebih baik.
SA
M
Pada saat Mesmer mulai mulai menyembuhkan segelintir
orang dengan magnetnya, di saat yang sama Gassner tengah
menuai keberhasilannya dalam mengusir setan-setan pembawa
penyakit di seluruh penjuru Austria dan Jerman bagian selatan.
Akan tetapi, para pimpinan sekuler Jerman mulai mewaspadai
para pemimpin agama yang melakukan pengusiran roh jahat di
tengah massa. Tak lama sebelum masa itu, sejarah Jerman telah
mencatat terjadinya pembakaran ribuan orang yang dicurigai
sebagai penyihir. Pada saat Pangeran Max Joseph dari Bavaria
berusaha untuk menyelidiki Gassner, Mesmer adalah salah
satu orang yang dimintai bantuannya. Sudah tentu Mesmer
menerimanya dengan senang hati.
Pada suatu demonstrasi publik, Mesmer membuat
pasiennya kejang-kejang dan kemudian menenangkannya.
Keduanya ia lakukan dengan pose memerintah, seperti yang
dilakukan Gassner saat melakukan pengusiran roh jahat.
Mesmer menyatakan bahwa Gassner bukanlah penipu,
Gassner hanya korban salah paham saja. Mesmer melanjutkan,
Pendeta itu sebenarnya melakukan penyembuhan berdasarkan
energi magnetis, hanya saja ia menganggapnya sebagai hasil
campur tangah Tuhan.
7
MIND OVER MIND
Dengan melumpuhkan Gassner, Mesmer berhasil
menguatkan sisi sains dari teorinya sekaligus berhasil
memberikan sentuhan akhir pada teknik pengobatannya: krisis
penyembuhan yang dipicu oleh sentuhan ke inti kosmos.
M
PL
E
Dalam beberapa tahun setelah mendirikan kliniknya di
Paris, bisnis pengobatan Mesmer mengalami booming. Klinik
yang tadinya berisi sebuah baquet bertambah menjadi empat
baquet, Mesmer juga mulai menyuruh pasiennya untuk menebus
resep yang berisi air yang sudah dimagnetisasi secara khusus,
ia bahkan memagnetisasi pohon di dekat rumahnya agar
dapat digunakan oleh masyarakat miskin yang tidak mampu
membayar ongkos jika harus bertemu langsung dengan Mesmer.
Pasien Mesmer terus bertambah sampai-sampai ia tidak bisa
menanganinya sendirian lagi. Hal yang Mesmer tidak miliki –
sekaligus hal yang paling ia inginkan– adalah rasa hormat dan
pengakuan dari para praktisi sains dan dokter-dokter yang ia
anggap sebagai orang-orang yang satu level dengannya.
SA
Karena begitu menginginkan pengakuan dari orangorang tersebut, Mesmer mulai mengirimkan mereka sertifikat
pernyataan sembuh yang ditandatangani sendiri oleh pasienpasien Mesmer. Pertama-tama, Mesmer mulai mendekati French
Academy of Science, kemudian Royal Society of Medicine, dan
pada akhirnya Faculty of Medicine of Paris—pihak yang terakhir
ini dengan sangat berat hati menyetujui adanya pengamatan
terhadap proses pengobatan Mesmer sekalipun mereka
sama sekali tidak terkesan pada hal tersebut. Bahkan di saat
seorang dokter ternama yang bernama Charles D’Eslon secara
publik mendukung metode pengobatan magnetis, rekan-rekan
sejawatnya tanpa ragu-ragu langsung mencoret nama D’ Eslon
dari daftar keanggotaan mereka.
Kebanyakan dokter di masa itu sedang tergila-gila pada
proses pelepuhan, perdarahan, pencahar, dan suntikan pada
8
SEBUAH PERISTIWA MENAKJUBKAN
rektum. Mereka menganggap teknik Mesmer yang non-invasif itu
tak lebih dari sekedar jampi-jampi dan tipuan semata. Bukannya
menerima Mesmer sebagai salah satu rekan mereka, para
praktisi medis Perancis malah justru ingin sekali membuktikan
bahwa Mesmer adalah seorang penipu. Dan pada saat sang raja
akhirnya memerintahkan suatu penyelidikan atas Mesmer, para
praktisi ini mendapatkan kesempatan yang mereka tunggutunggu.
PL
E
KEBOHONGAN DALAM UPAYA MENCARI KEBENARAN
SA
M
Pada tahun 1784, Franklin yang berusia 78 tahun sedang
menikmati tahun kedelapannya sebagai tamu tetap di kediaman
Jacques-Donatien Le Ray de Chaumont, yang merupakan seorang
pedagang kaya sekaligus mantan pemasok senjata untuk para
pemberontak Amerika. Di Perancis, Franklin adalah seorang
selebritis. Orang-orang tidak pernah lepas dari sisinya, termasuk
mereka yang merupakan para mentri, orang istana, ahli sains,
dan juga penemu.
Namun pada musim panas itu, Franklin kedatangan tamu
yang lain dari biasanya, yaitu segerombolan orang-orang sakit –
mulai dari laki-laki, wanita, dan juga anak-anak. Di antaranya
ada anak perempuan berkaki bengkok dengan gerakan yang
patah-patah yang menandakan gejala chorea ringan, seorang
janda dan penyakit asmanya, seorang laki-laki tua yang tertatihtatih akibat tumor di kakinya, seseorang yang dilanda sakit
kepala dan kaki yang selalu kedinginan, seorang anak lelaki
dengan penyakit TBC, seorang wanita tua yang mengalami
sembelit parah, dan seorang wanita lain yang mengalami buta
sebagian dan rasa sakit kronis akibat tertabrak sapi. Dengan
kedatangan para pasien tersebut ke tempat yang sedang didiami
9
MIND OVER MIND
Franklin, akhirnya terciptalah panggung untuk eksperimen
plasebo pertama di dunia.
PL
E
Mesmer selalu menghalangi investigasi tersebut.
Sementara itu, D’Eslon menjadi seorang murid Mesmer dan
telah mendirikan sendiri praktik pengobatan magnetis untuk
menyaingi mentornya. D’Eslon menggunakan teknik yang sama
seperti Mesmer. Pasien-pasien D’Eslon juga mengalami pingsan
dan kemudian bangun lagi dengan gairah yang tak kalah dari
pasien-pasien Mesmer. Oleh karena itu, tim investigasi itu
memandang bahwa pengobatan magnetis D’Eslon dapat menjadi
pengganti yang cocok untuk proses investigasi mereka.
SA
M
Dari sisi D’Eslon, ia sangat ingin melindungi kredibilitas
pengobatan dengan metode mesmerisme, sekaligus untuk
mendapatkan kesempatan untuk memulihkan kembali
kredibilitas dirinya. Ia mengundang para orang suruhan raja itu
untuk mengamati sesi pengobatan yang ia lakukan. Sayangnya,
tim penyelidik itu tidak tertarik dengan efek dari pengobatan
magnetis tersebut. Mereka hanya ingin tahu apakah magnetisme,
yang disebut sebagai “cairan” kosmik oleh Mesmer dan D’Eslon,
memiliki peran dalam proses pengobatan tersebut. Jika hal
tersebut terbukti salah, maka Mesmer adalah seorang penipu
dan praktik pengobatan magnetis adalah malpraktik. Hanya
itu saja dan penyelidikan akan selesai. Tim penyelidik itu tidak
perlu menggubris apakah para pasien itu benar-benar telah
sembuh atau tidak, dan jika mereka sembuh apa yang menjadi
sebab sesungguhnya dari kesembuhan mereka itu.
Untuk membuktikan bahwa pengobatan magnetis itu
merupakan “hasil dari kepercayaan yang telah diekspektasi”
seperti yang telah menjadi kecurigaan para tim investigasi,
mereka membutuhkan sebuah eksperimen yang unik dan
berbeda dari biasanya—eksperimen plasebo. Pasien-pasien itu
dipilih oleh D’Eslon, kemudian mereka akan ditutup matanya
10
SEBUAH PERISTIWA MENAKJUBKAN
PL
E
oleh tim investigasi dan mereka akan dikenai oleh berbagai
perlakuan. Para tim investigasi itu menanyai para pasien, ke
titik mana praktisi pengobatan Mesmer menyalurkan energi
penyembuhan. Mereka juga memicu terjadinya kejang-kejang
pada salah satu pasien dengan cara berpura-pura menjadi
D’Eslon, dan dengan cara memberikan air yang mereka
katakan telah dimagnetisasi padahal sebetulnya hanya air biasa.
Kemudian, di taman kediaman Franklin, para tim penyelidik
itu membawa seorang anak laki-laki yang sakit-sakitan untuk
ditutup matanya. Mereka mengatakan bahwa mereka akan
membawanya mengunjungi beberapa pohon termasuk pohon
aprikot yang telah dimagnetisasi oleh D’Eslon. Sebenarnya, tim
penyelidik itu hanya membawa anak itu ke pohon biasa yang
tidak dimagnetisasi akan tetapi anak itu tetap pingsan.
SA
M
“Dari kejadian-kejadian itu, hasilnya sudah jelas kentara,”
itulah yang ditulis oleh para tim penyelidik dalam laporan
mereka kepada sang raja. Pengobatan magnetis disebabkan oleh
adanya suatu ekspektasi dan bukan akibat pergerakan energi
alam semesta. Pada masa itu istilah “plasebo” belum menjadi
istilah di bidang medis dan mereka masih menggunakan istilah
“imajinasi” akan tetapi istilah tetap membawa bau kepalsuan
yang terus menempel pada efek plasebo sejak saat itu.
Suatu ketika, dimana sedang diadakan suatu eksperimen
di Passy, D’Eslon mengajak Fraklin ke tempat sepi lalu mengakui
bahwa imajinasi mungkin memiliki peranan dalam proses
pengobatan tersebut. Kendati demikian, ia tetap memberikan
argumennya, “imajinasi, yang digunakan untuk meringankan
penderitaan seseorang akan menjadi senjata yang paling
berharga bagi para praktisi medis.”
D’Eslon juga telah menyatakan pendapat yang sama
beberapa tahun sebelumnya dalam sebuah surat kepada
rekan-rekan dokter dalam rangka membela Mesmer. D’Eslon
11
MIND OVER MIND
mendukung adanya suatu energi penyembuh yang ada di
segala tempat, tapi ia juga menambahkan, “Selain itu, jika
Monsieur Mesmer ternyata tidak memiliki rahasia lain selain ia
dapat membuat imajinasi untuk berperan secara efektif untuk
melahirkan kesehatan, maka bukankah ia menyimpan hal yang
sangat luar biasa?”
Akan tetapi semua rekan-rekannya di masa itu menjawab
tidak secara tegas, dan jawaban tersebut masih terus menggema
sampai hari ini.
M
PL
E
Mesmer menolak semua hasil temuan tim investigasi. Ia
mengklaim bahwa dirinyalah satu-satunya orang yang benarbenar mampu mengendalikan magnet sekalipun ia memiliki
banyak murid yang ia latih sendiri. Sayangnya, rasa malu atas
beredarnya publikasi mengenai hasil temuan tim investigasi itu
membuatnya hengkang kembali ke Jerman dan Austria, tempat
dimana ia menghabiskan sisa hidupnya tanpa ada kejelasan
lebih lanjut.
SA
Mesmer akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu
penipu terbesar dalam dunia pengobatan. Kemudian orangorang suruhan raja yang telah berhasil mengekspos hal tersebut
akan memberikan peran penting bagi eksperimen plasebo selama
berabad-abad ke depan, yaitu sebuah fantasi yang digunakan
untuk menetapkan apa yang nyata secara gamblang, sebuah
kebohongan yang digunakan dalam upaya mencari kebenaran.
12
Download