Pemberdayaan Pasien Dr. Budi Wahyuni, MM,MA PKBI-DIY Pasien Pemberdayaan Promosi Sehat Komunitas Sekelompok pelaku dalam suatu teritorial terbatas merupakan dasar bagi mereka untuk bekerja bersama dalam kegiatan seharihari. Merupakan sub bagian dari suatu struktur sistem sosial. Merupakan suatu institusi nilai dan norma yang mengatur perilaku individu dalam melaksanakan kegiatan bersama sehari-hari. Komunitas merupakan ikatan interaksi sosial yang berdimensi waktu. Perluasan kemiskinan Jumlah orang miskin bertambah Sektor semakin banyak dan luas Wilayah-teritorial bertambah luas Dimensi Kemiskinan Kurangnya kesempatan Rendahnya kemampuan Kurangnya jaminan Ketidak berdayaan Keterbatasan hak sosial, ekonomi dan politik sehingga menyebabkan kerentanan, keterpurukan, ketidak berdayaan ( Bappenas, 2000 ) Multi perspektif Sosiologis Antropologis Psikologis Pertumbuhan ekonomi lebih diutamakan, meninggalkan aspek keadilan dan keamanan Menempatkan masyarakat sebagai subyek Akibat pembangunan yang instant Muncul kesenjangan sosial dan ekonomi Konflik kepentingan Semakin banyak kelompok yang termarginalkan Angka kekerasan cenderung meningkat Strategi penanggulangan kemiskinan Menghapuskan segala hambatan sistem dan struktur pengambilan keputusan yang menghalangi terselenggaranya perhormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar kaum miskin Mendukung dalam proses legislasi Mengutamakan peningkatan kesejahteraan kaum miskin dalam segala kebijakan pembentukan ekonomi makro. Dampak Ekonomi Global pada Perekonomian Rakyat Produk lokal yang tidak mampu bersaing akan tergusur Lisensi membutuhkan dana Dana yang terbatas, konsumen akan cenderung memilih yang mudah didapat (murah, cepat) Pemberdayaan “empowerment” Situasi dimana seseorang mampu mengambil keputusan setelah mempertimbangkan berbagai resiko dan manfaat dari berbagai informasi dan sumberdaya yang dimiliki. Partisipasi Pasien (masyarakat) Take a part ( Pei,1976) Keterlibatan masyarakat setempat secara aktif dalam pengambilan keputusan (dalam perencanaan) atau pelaksanaannya terhadap proyek-proyek pembangunan untuk masyarakat ( Roberts dan White,1975) Peran serta Pasien (masyarakat) Peran serta seseorang, sekelompok orang atau masyarakat mengandung maksud penyerahan sebagian peran dalam kegiatan dan tanggungjwaba tertentu dari satu pihak ke pihak lain. Memerlukan kesediaan dua belah pihak dalam suatu hubungan yang saling menguntungkan. Wujud peran serta. Pemberian masukan dalam penentuan arah pengembangan Pengidentifikasian berbagai potensi dan masalah pembangunan Pemberian masukan dalam perumusan rencana tata ruang Pemberian informasi, saran, pertimbangan atau pendapat dalam penyusunan strategi dan arahan kebijaksanaan pemanfaatan ruang Pengajuan keberatan terhadap rancangan rencana Kerjasama dalam penelitian dan pengembangan bantuan tenaga ahli bantuan dana. Hambatan Peranserta pasien (masyarakat) Biaya mahal Waktu yang lama Ketrampilan khusus Perubahan terus menerus Konteks saat ini dan masa lalu Ajang untuk menumpahkan kekesalan Hambatan dlm perspektif provider Penuh kecurigaan perubahan yang tidak diperkirakan akan menghancurkan kepercayaan Media massa adalah bisnis yang berbahaya Profesional enggan melakukan tahapan ini Merasa bukan tanggungjawabnya. Pasien membutuhkan pertolongan, Konsumen membutuhkan pelayanan. Prinsip “SEHAT” Bukan sekedar tidak sakit, namun bagaimana fungsi organ didalam tubuh berjalan secara baik (optimal) Phisik : udara, air, sanitasi, dsb. Psikis : mendukung untuk perkembangan psikologis masyarakat sehingga tidak berdampak pada perkembangan psikis Sosial : mendukung masyarakat beraktivitas secara sosial Ekonomi: produktif jika dinilai secara ekonomi. Masalah Kesehatan Perkotaan Karena kemiskinan dan lingkungan Berkaitan dengan industrialisasi (pariwisata) Berkaitan dengan psikososial keluarga dan individu Kelompok yang termarginalkan anak jalanan, pekerja sektor informal, perempuan yang dilacurkan, remaja Bencana alam (banjirmkebakaran, gempa,dll) Kondisi pelayanan kesehatan di Perkotaan (WHO,1993) RS Rujukan digunakan sebagai kontak pertama. Pelayanan kesehatan cenderung buruk di daerah miskin, sementara mereka sangat membutuhkan Lebih banyak kuratif dibandingkan preventif dan promotif Pelayanan kesehatan swasta (modern /traditional) dan gabungan keduanya semakin marak. Pengalaman lapangan yang perlu dicermati Cenderung melayani pasien/masyarakat yang mampu membayar Cenderung memberi pelayanan yang lebih dari yang dibutuhkan (pemborosan) dan tidak efektif (antibiotik) Cenderung mengambil keuntungan, menyesuaikan keinginan pasien, biaya mahal. Orientasi konsumen bukan orientasi klien Promosi (kesehatan) Perubahan ke arah positif Peningkatan (derajat kesehatan) Idealnya…. Mengajak masyarakat memahami arti ( manfaat dan kerugian) sehat. Bersedia berubah ke arah perilaku sehat Membuat perilaku sehat sebagai tradisi Perubahan ke arah berdaya = advokasi ke arah kebijakan yang berpihak pada masyarakat. Askes ? JPKM ? Asuransi yang lain ? Jaminan terhadap pelayanan kesehatan gigi ? Tantangan KG Umum : - Perilakunya untuk berobat, menunggu sakit, bukan untuk bertahan untuk sehat. - Ukuran sakit – tahan. Penyakitnya tidak menyebabkan kematian. Harus ditempat tertentu ( alat terbatas ) Masih dianggap sebagai bagian performance (kosmetika) belum “sehat” Strategi Pemasaran Sosial Dengan menggunakan strategi pemasaran pada umumnya (bisnis) untuk merubah dan mengajak masyarakat untuk merubah perspektif yang pada akhirnya bersedia merubah perilaku. Kelompok yang termarginalkan Perempuan Anak Perempuan yang dilacurkan Anak jalanan Gay, waria PRT Realitas Sosial Paradigma Positivis Konvensionalis Realis Dikenal (ornop) sebagai paradigma arus utama (postivis konservatif dan konvensionalis liberal) dan paradigma transformatif ( realis-konflik)