vitamin

advertisement
VITAMIN
VITAMIN
• VITAMIN adalah suatu zat senyawa kompleks
yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang
berfungsi untuk mambantu pengaturan atau
proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia,
hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan
dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan
vitamin
dapat
menyebabkan
memperbesar
peluang terkena penyakit pada tubuh kita.
VITAMIN
•
•
•
•
•
•
VITAMIN
VITAMIN
VITAMIN
VITAMIN
VITAMIN
VITAMIN
A
B1, B2, B6 dan B12
C
D (D2 dan D3)
E
K
VITAMIN A (RETINOL)
• Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin larut
dalam lemak yang berperan penting dalam
pembentukan sistem penglihatan yang baik.
• Terdapat beberapa senyawa yang digolongkan ke
dalam kelompok vitamin A, antara lain retinol,retinil
palmitat, dan retinil asetat.
STRUKTUR KIMIA VIT. A
VITAMIN A
PEMERIAN :
Cairan menyerupai
minyak; kuning muda
hingga merah; membeku
jika didinginkan;atau zat
padat yang wujudnya
terutama tergantung
dari zat tambahan yang
digunakan. Hampir tidak
berbau, atau sedikit
berbau minyak ikan,
tidak berbau tengik;
tidak berasa tengik.
Tidak stabil diudara dan
peka terhadap cahaya
KELARUTAN :
Praktis tidak larut dalam air
dan dalam gliserol P; larut
dalam etanol mutlak P; dan
dalam minyak nabati; sangat
mudah larut dalam kloform P
dan dalam eter P
IDENTIFIKASI :
Pada 1ml larutan dalam
kloroform P yang mengandung
jumlah setara dengan 6µg
retinol tambahkan 10ml
larutan antimon (III) klorida
P; segera terjadi warna biru
yang tidak mantap
VITAMIN B1 (TIAMINA)
• Tiamina, vitamin B1, adalah vitamin yang
terlarut dalam air. Tiamina terdiri atas
cincin pirimidina dancincin thiazola (mengandu
ng sulfur dan nitrogen) yang dihubungkan oleh
jembatan metilen.Turunan fosfatnya ikut
serta dalam banyak proses sel.
STRUKTUR KIMIA VIT. B1
VITAMIN B1
PEMERIAN :
Hablur kecil atau serbuk
IDENTIFIKASI :
hablur; putih; bau khas
Masukkan 10 tetes larutan yang diuji
lemah mirip ragi; rasa pahit
(misalnya thiamin 1%) ke dalam tabung
KELARUTAN :
mudah larut dalam air,
sukar larut dalam etanol
(95%) P; praktis tidak larut
dalam eter P; dan dalam
benzen P; larut dalam
gliserol P.
reaksiTambahkan 10 tetes larutan Pbasetat 10% dan 1 mL NaOH 6 N
Campurlah dengan baik, perhatikan warna
kuning yang terjadi
Lalu panaskan dan amati perubahan yang
terjadi
VITAMIN B2 (RIBOFLAVIN)
• Riboflavin atau Vitamin B2,
adalah mikronutrisi yang mudah dicerna,
bersifat larut dalam air, dan memiliki peranan
dalammenjaga kesehatan pada manusia dan
hewan.
STRUKTUR KIMIA VIT. B2
Vitamin B2
PEMERIAN :
Serbuk hablur; kuning sampai
kuning jingga; bau lemah; rasa
agak pahit.
KELARUTAN :
sangat sukar dalam air, dalam
etanol (95%) P dan dala
larutan natrium klorida;
isotonis. Praktis tidak larut
dalam kloroform P dan dalam
eter P; sangat mudah larut
dalam alkali encer
IDENTIFIKASI :
Zat uji + reagen Fehling
A:Fehling B (1:1) → endapan
merah bata
Reaksi kuprifil positif
Zat uji + AgNO3 → warna merah
VITAMIN B6 (PYRIDOXINE)
• Vitamin B6 adalah suatu vitamin yang larut
air dan termasuk dalam golongan vitamin B
kompleks. Piridoksal fosfat (PLP) adalah
bentuk aktifnya.
STRUKTUR KIMIA VIT. B6
KELARUTAN :
VITAMIN B6
Mudah larut dalam air ;
sukar laru dalam etanol
(95%) P ; praktis tidak
lart dalam eter P
PEMERIAN :
hablur putih atau tidak
bewarna, atau serbuk
hablur putih ; tidak
berbau, rasa asin.
Identifikasi :
masukkan kedalam dua tabung kimia
masing-masing 1ml larutan yang
mengandung 100mikrogram dan 2ml
larutan natrium asetat p 20% b/v. Pada
tabung pertama ditambahkan 1ml
larutan asam borat 4% b/v, campur.
Dinginkan kedua tabung hingga suhu
lebih kurang dari 20%. Pada masingmasing tabung tambahkan dengan cepat
1ml larutan diklorohinonklorimida p
0.5% b/v dalam etanol (95%) p. Dalam
tabung pertama terjadi warna biru,
yang segera memucat dan setelah
beberapa menit berubah menjadi warna
merah; dalam tabung kedua tidak
terjadi warna biru.
VITAMIN B12 (KOBALAMIN)
• Vitamin B12, disebut juga kobalamin,
adalah sebuah vitamin larut air yang
berperan penting dalam berfungsi
normalnya otak dansistem saraf, serta
dalam pembentukan darah.
STRUKTUR KIMIA VIT. B12
VITAMIN B12
PEMERIAN :
hablur atau amorf merah tua
atau serbuk hablur merah.
Bentuk anhidrat sangat
higroskopik. Jika terpapar
pada udara menyerap air
lebih kurang 12%
KELARUTAN :
Agak sukar larut dalam air ;
larut dalam etanol ; tidak
larut dalam aseton ,dalam
kloroform dan dalam eter.
IDENTIFIKASI :
lebur lebih kurang 1mg dengan lebih
kurang 50 mg kalium pirosulfat P dalam
krus porselen.
dinginkan, aduk dengan batang pengaduk
kaca, tambahkan 3ml air, dididihkan
hingga larut.
Tambahkan 1 tetes fenolftalein LP dan
tambahkan larutan natrium hidroksida P
(1 dalam sepuluh) tetes demi tetes
sampai merah muda.
Tambahkan 500mg natrium asetat P,
0,5ml asam asetat 1 N, dan 0,5ml
larutan garam nitroso R P (1 dalam 500):
segera terjadi warna merah atau merah
jingga. Tambahkan 0,5ml asam klorida
miring P, dan didihkan selama 1menit :
warna merah tidak berubah.
VITAMIN C (ASAM ASKORBAT)
• Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut
dalam air dan memiliki peranan penting dalam
menangkal berbagai penyakit.
• Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang
mampu menangkal berbagai radikal
bebas ekstraselular. Beberapa karakteristiknya
antara lain sangat mudah
teroksidasi oleh panas, cahaya, danlogam
STRUKTUR KIMIA VIT. C
Vitamin C
Pemerian :
Serbuk atau hablur; putih
atau agak kuning; tidak
berbau; rasa asam. Oleh
pengaruh cahaya lamabat laun
menjadi gelap. Dalam keadaan
kering, mantap diudara, dalam
larutan cepat teroksidasi.
Kelarutan :
Mudah larut dalam air;agak
sukar larut dalam etanol
(95%) P; Praktis tidak larut
dalam kloroform P, dalam
eter P, dalam benzen P.
Identifikasi :
Dalam 2 ml larutan 2% b/v
tambahkan 4 tetes larutan
biru metilen P, hangatan
hingga suhu 40⁰; terjadi
warna biru tua yang dalam
waktu 3 menit berubah
menjadi lebih muda atau
hilang.
VITAMIN D (KALSIFEROL)
• Di dalam tubuh, vitamin ini banyak
berperan dalam pembentukkan
struktur tulang dan gigi yang baik.
Vitamin ini banyak ditemukan
pada jeruk, stroberi, tomat, brokoli, dan
sayuran hijau lainnya.
STRUKTUR KIMIA VIT. D2
24-metil-9,10-sekokolesta-5,7,10(19),22-tetraen-3ᵦ-ol
Vitamin D2
Pemerian :
Hablur tidak berwarna atau
sebuk hhablur putih; tidak
berbau atau hampir tidak
berbau;tidak berasa.
Kelarutan :
praktis tiddak larut dalam
air; larut dalam 2 bagian
etanol 95% P, dalam 0,7
bagian kloroform P, dalam
2 bagian eter P, dalam 10
bagian aseton P dan dalam
50-100 bagian minyak
lemak
Identifikasi :
Pada 5 mg tambahkan 2
ml/larutan antimon (III)
klorida P, hangatkan dalam
tangas air; terjadi warna
merah.
STRUKTUR KIMIA VIT. D3
9,10-sekokolesta-5,7.10(19)-trien-3-ol(3ᵦ)
Vitamin D3
Pemerian :
hablur; putih; tidak
berbau. Terurai dengan
udara dann cahaya
matahari.
Kelarutan :
Identifikasi :
Pada larutan lebih kurang 0,5
mg dlam 5ml kloroform P,
tambahkan 0,3 ml anhidrida
asetat P dan 0,1 ml asam
praktis tidak larut dalam
sulfat P, kocok kuat-kuat;
air; larut daam etanol 95
terjadi warna merah terang
% P, dalam kloroform P
dan segera berubah menjadi
dan dalam minyak lemak
violet, biru kemudian hijau
VITAMIN E (TOKOFEROL)
• Vitamin E adalah vitamin yang memiliki
sifat larut lemak dan sifat antioksidan.
Vitamin ini secara alami terdapat
delapan bentuk, yang dikategorikan ke
dalam jenis Tokoferol dan Tocotrienols.
STRUKTUR KIMIA VIT. E
Vitamin E
Pemerian :
tokoferil tidak berbau atau sedikit berbau; tidak berasa atau sedikit
berasa. α tokoferol dan α tokoferil asetat, cairan seperti minyak; jernih,
kuning, d-α tokoferil asetat pada suhu dingin berbentuk padat. α
tokoferil asam suksinat, serbuk, putih; d-isomernya melebur pada suhu
lebih kurang 75⁰, dan dl-rasemisnya melebur pada suhu lebih kurang 70⁰.
Sediaannya, cairan seperti minyak, kuning hingga merah kecoklatan
jernih. Bentuk esternya stabil diudara dan cahaya, tetapi tidak stabil
dalam alkali; bentuk asam suksinatnya, tidak stabil, jika dilebur. α
tokoferol tidak stabil diudara dan cahaya, teruama pada suasana alkalis.
• Kelarutan :
• α tokoferil asam suksinat praktis tidak larut
dalam air; sukar larut dalam alkali; larut dalam
etanol (95%) P, dalam eter P, dalam aseton P,
dalam minyak nabati, sangat mudah larut dalam
kloroform P. Bentuk lain tokoferol praktis tidak
larut dalam air; larut dalam etanol (95%) P, dan
dapat dicampur dengan eter P, dengan aseton P,
dengan minyak nabati, dan dengan kloroform P
• Identifikasi :
Buat larutan dalam etanol mutlak P yang
mengandung 10mg α tokoferol bukan ester
dalam 10ml, atau digunakan 10ml larutan uji
untuk α tokoferil asetat. Tambahkan
dengan pengadukan 2ml asam nitrat P,
panaskan pada suhu lebih kurang 75⁰
selama 15 menit; terjadi warna merah
cerah atau jingga.
VITAMIN K (PILOKUINON)
• Vitamin K memiliki sifat mudah larut
dalam lemak karena itu tersimpannya
vitamin ini adalah di jaringan lemak
dalam tubuh. Banyak sekali peran dari
vitamin ini seperti yang dikatakan tadi
yaitu memastikan kelancaran fungsi
sistem tubuh, selain itu vitamin ini juga
bertanggung jawab untuk mempercepat
pembekuan darah.
STRUKTUR KIMIA VIT. K
2-metil-1,4-naftokinon
VITAMIN K
PEMERIAN :
serbuk hablur ; kuning cerah ; bau khas lemah ; oleh
pengaruh cahaya warna menjadi coklat muda.
KELARUTAN :
praktis tidak larut dalam air ; agak sukarlarut dalam
kloroform P dan dalm etanol 95% P. Larut dalam benzen P
,dan dalam minyak nabati.a
IDENTIFIKASI :
Pada 50 mg tambahkan 5 ml air dan 75mg natrium bisulfit.
Panaskan diatas tangas uap, kocok kuat-kuat hingga larut,
larutan hampir tidak bewarna. Tambahkan air secukupnya
hingga 50ml, campurkan. Pada 2ml larutan, tambahkan 2ml
campuran etanol (95%) P, dan amonia P volume sama, kocok.
Tambahkan 3 tetes etil sianoasetat P; terjadi warna biru
tua keunguan yang dengan penambahan 1ml larutan natrium
hidrokorida P 30,0% b/v berubah menjadi hijau, kemudian
kuning.
Terima Kasih
Xie Xie
Gomawo
Syukron
Thank You 
Download