Etika Bisnis Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia • Sifat yg paling mendasar pd kegiatan pengelolaan SDM yg lama, adalah tdk terarah pd usaha mendayagunakan manusia dalam mewujudkan eksistensi organisasi/ perusahaan yg kompetitif. • Pd pendekatan yg baru menempatkan antara karyawan dan perusahaan pd posisi yg sejajar sbg satu kesatuan yg tak terpisahkan dlm mewujudkan keberadaan organisasi/perusahaan utk mencapai tujuan. • George R. Terrry: manajemen adalah “pencapaian tujuan (organisasi) yg sdh ditentukan sebelumnya dgn menggunakan bantuan orang lain (SDM)”. • Pengertian tsb memiliki unsur2 sbb: 1. Unsur Tujuan organisasi; dihubungkan dgn keuntungan dan manfaat lainnya, melalui yg dihasilkan produk dan pelayanan yg berkualitas. 2. Unsur Bantuan; dihubungkan dgn pengikutsertaan dlm melaksanakan pekerjaan sbg keberadaan perusahaan melalui kerja individual dan kerja di dlm Tim (teamwork). 3. Unsur Orang lain; pekerja, manajer hrs diikutsertakan oleh top manajemen. Manajer dan manajemen dipandang sbg satu kesatuan disebut eksekutif, orang lain adalah pekerja yg harus diperlakukan sbg partner/mitra. PENGERTIAN SDM 1. SDM adalah manusia yg bekerja di lingkugan suatu organisasi disebut personel, tenaga kerja, pekerja atau karyawan. 2. SDM adalah potensi manusiawi sbg penggerak organisasi dlm mewujudkan keberadaannya. 3. SDM adalah potensi yg merupakan aset dan berfungsi sbg modal (nonmaterial/nonfinansial) dlm organisasi bisnis, yg dpt mewujudkan potensi nyata (real) secara fisik dan nonfisik dlm mewujudkan keberadaan/eksistensi organisasi. Implementasi manajemen SDM • Perlakuan thdp pekerja di lingkungan perusahaan, tdk dpt dilepas dgn perhatian dan kebijakan pemerintah dlm melaksanakan tugas utk menyejahterakan kehidupan karyawan. • Oleh krn itu tentang pekerja diatur dlm bentuk peraturan dan perundang2an yg menyentuh manejemen SDM. • Perusahaan besar membutuhkan SDM yg berkualitas utk mampu memenangkan persaingan dlm merebut dan mempertahankan pasar global. • Perusahaan kecil memerlukan SDM berkualitas dlm arti memiliki kemampuan mewujudkan proses produksi yg menghasilkan produk dgn tuntutan dan persyaratan pasar global. • Di Indonesia program kemitraan melalui Bapak Angkat. Dlm bisnis global, mengharuskan industri/perusahaan mengalihkan atau menggantikan bisnisnya krn produknya tdk sesuai dgn perkembangan keinginan dan kebutuhan konsumen global. Dlm keadan tersebut, dr segi SDM perlu diambil langkah2 sbb: a. Mempertahankan personel kunci yg mempunyai kemampuan bisnis yg tinggi; b. Memprogramkan penyesuaian kemampuan tenaga kerja dgn bisnis baru, terutama yg berkaitan teknologi baru; c. Menyelesaikan masalah sosial yg timbul, terutama jika terdpt sejumlah tenaga kerja yg tdk dpt ditempatkan dlm re-organisai berdasarkan bisnis baru. d. Diperlukan usaha memilih dan menempatkan para manager yg profesional dlm menghadapi bisnis global yg penuh tantangan. Strateji manajemen SDM: rumusan mendasarkan mengenai pendayagunaan SDM sbg usaha mempertahankan dan meningkatkan kemampuan terbaik sebuah perusahaan utk menjadi kompetitor yg mampu memenangkan dan menguasai pasar, melalui tenaga kerja yg dimiliki. • Terdapat 5 komponen yg perlu diterapkan dan diperhatikan dalam strateji MSDM: 1. Filsafat SDM; 2. Kebijakan SDM; 3. Program-program SDM; 4. Pelaksanaan Manajemen SDM; 5. Proses SDM • Fungsi manajemen SDM: 1. Pelayanan (Service); 2. Kontrol (Controlling); 3. Pengembangan (Development); 4. Kompensasi dan Akomodasi (Compensation and Accomodation); 5. Saran/nasihat; • Tujuan dari Manajemen SDM: 1. Produktivitas. 2. Keamanan dan kepuasan kerja (Quality Of Work Life atau QWL). 3. Kualitas SDM. 4. Keuntungan dan manfaat lainnya. Masalah hukum dan etika dlm manajemen SDM • Dlm bisnis harus ada hukum dan etika dlm pengelolaannya, di korporasi dikenal dgn kesetaraan kesempatan kerja (equal employment opportunity), yaitu tdk adanya diskrimininasi dlm pengkaryaan berdasarkan ras, warna kulit, agama, jenis kelamin dan asal usul negara. Karena hal itu merupakan hak azazi manusia. • Hal lain yg perlu diperhatikan bagi karyawan adalah Occupational Safety and Health Administration (OSHA), yaitu salah satu UU yg paling besar peranannya dlm menetapkan dan melaksanakan panduannya utk melindungi pekerja baik dlm keamanan maupun kesehatan di lingkungan kerja. • Di Indonesia disebut program keselamatan dan kesehatan kerja, yg kegiatannya al sbb: 1. Program kesehatan pisik. 2. Program kesehatan mental. Program kesehatan pisik • Pemeriksaan kesehatan dlm rangka penerimaan dan seleksi. • Pemeriksaan seluruh aspek kesehatan tubuh manajer kunci secara periodik. • Pemeriksaan kesehatan seluruh pekerja. • Pengadan staf dan peralatan medis secara memadai. • Bantuan pembiayaan perawatan kesehatan krn sakit, melahirkan, kecelakaan dll. • Mengupayakan lingkungan kerja dan sanitasi yg bersih dan sehat agar tdk menjadi sumber penyakit. Program kesehatan mental a. Memberikan perhatian dan melaksanakan usaha preventif dlm mencegah timbulnya masalah yg mengakibatkan ketegangan mental dlm bekerja, spt stres, gangguan saraf dll. b. Memberikan perhatian dan melaksanakan usaha kuratif dlm membantu pekerja yg mengalami ketegangan mental krn pekerjaan yg menjadi tanggungjawabnya. c. Memberikan perhatian dan mengembangkan program2 hubungan manusiawi yg akrab dan sehat. Dilakukan di luar jam kerja. d. Menyelenggarakan acara2 pembinaan mental, khususnya di bidang keagamaan. Pasar global sumber daya manusia Utk Menghadapi Pasar Global Diperlukan Sdm Yg Berkualitas Dan Dpt Bersaing Dgn Memiliki Keahlian Dan Kompetensi Yg Sesuai Dgn Standar Internasional shg mampu bersaing dan mampu merebut pasar global • Pasar tenaga kerja akan memasuki persaingan global, hal ini disebabkan beberapa faktor: a. Peningkatan dan modernisasi saluran telekomunikasi. b. Munculnya perusahaan raksasa yg dpt mendunia tanpa membawa negara asalnya. c. Adanya perdagangan bebas. d. Pasar uang yg berlangsung 24 jam dan adanya pasar tunggal di sejumlah negara. e. Kontrol negara asing akan meningkatkan thdp aset industri dan pekerjaan para tenaga kerja suatu negara. f. Munculnya standar dunia dan perubahan peraturan global mengenai perdagangan (trade commerce), keuangan produk dan pelayanan. Masalah SDM Indonesia thdp globalisasi 1. Ketidakseimbangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja; 2. Tingkat pendidikan angkatan kerja masih relatif rendah; 3. Rendahnya ketrampilan yang dimiliki; 4. Sertifikasi yang standar belum dimiliki; 5. Masalh bahasa bila bekrja di negara lain. 6. Lainnya Perwujudan nyata dr globalisasi ekonomi yg akan dihadapi Indonesia, antara lain dlm bentuk: 1. Produksi, perusahaan beproduksi berbagai negara dgn sasaran agar biaya produksi menjadi lebih rendah. Krn upah buruh rendah, tarif bea masuk murah, infrastruktur yg memadai dll. 2. Pembiayaan, perusahaan global mempunyai akses utk memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (fortofolio atau lansung) di semua negara. 3. Tenaga kerja, perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja di seluruh dunia sesuai dgn kelasnya. 4. Jaringan informasi, masyarakat suatu negara dgn mudah dan cepat mendpt informasi dr negara di dunia krn kemajuan teknologi melalui TV, radio, media cetak, internet dan lainnya. 5. Perdagangan, hal ini terwujud dlm bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan non tarif.