Nietzsche SHELA 2014-71-136 NIETZSCHE 15 OKTOBER 1844 ROCKEN, GERMANY Seorang Nietzsche kecil yang di persiapkan oleh orang tuanya menjadi pendeta kristen sama seperti ayah dan kakeknya. Sepeninggalan ayahnya , kehidupannya berubah drastis, ia menjadi kritis dan menemukan arti kebenaran pada kereligiusan keluarganya selama ini. Kemunculannya dengan seluruh maha karya yang ia buat mengakibatkan benturan rasio yang hebat. Latar Belakang pemikiran Nietzsche Hampir 28 tahun usia nya dihabiskan untuk mengenyam pendidikan formal, shg banyak pihak universitas mencoba meminangnya menjadi salah satu dosen pengajar Dia adalah seorang ateis. Di masa hubungan dengan Wagner manatan sahabat baiknya memburuk karena merasa diperalat demi keuntungan Wagner. Wagner juga kemudian menjadi Kristen Periode ketiga adalah di mana ketika Nietzsche menemukan kemandiriannya dalam berfilsafat. ARTI TUHAN MENURUT NIETZSCHE Nietzsche memahami Tuhan seperti mimpi. Ketika kita tidur dan bermimpi, kita seperti berada di dalam dunia nyata yang ternyata hanya mimpi Arti Kematian Tuhan GOD IS DEAD Arti kematian Tuhan yang pertama “Dengan kematian Tuhan, Nietzsche kemudian mengajukan konsep kelahiran Tuhan baru. Jika Tuhan mati, manusialah yang menjadi Tuhan Yang kedua, kesadaran Yahudi menginginkan Tuhan yang lebih universal. Dengan matinya Tuhan di kayu salib, Tuhan tidak tampak lagi keyahudiannya. Yahudi lebih memilih menciptakan Tuhan yang penuh kasih dan rela menderita karena kebencian. Arti Kematian Tuhan Arti ketiga dari kematian Tuhan berkaitan dengan agama Kristiani. Nietzsche mengartikan lain teologi St. Paulus. Teologi Paulus yang banyak dijadikan dasar ajaran kristiani adalah pemalsuan besar-besaran. Dikatakan demikian karena Kematian Putera adalah untuk membayar hutang Tuhan. Kehendak berkuasa Moralitas Ubermensch