Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3.1 Rencana Kegiatan Air limbah Salah satu sasaran pembangunan air limbah yang akan dicapai pada perencanaan ini adalah praktek BABS dari 44 % menjadi 25 % pada tahun 2018 .Untuk menghitung kebutuhan kegiatan pada akhir perencanaan maka diasumsikan bah tingkat pertumbuhan BABS setara dengan tingkat pertumbuhan penduduk yaitu 1,94 % pertahun sehingga praktek BABS pada akhir perencanaan adalah 44 % dari prediksi jumlah penduduk tahun 2018 yaitu 97.643 jiwa yaitu 113.591 KK . 3.1.1 Sarana dan Prasarana (Fisik) Air Limbah Rencana Sistem Setempat ( On-site) : Sistem individual maupun komunal Sistem individual dan komunal yang akan dibangun meliputi : MCK,MCK++ dan septiktank komunal baik yang berbasis masyarakat maupun berbasis kelembagaan. Pembangunan MCK,MCK++ dan septiktank komunal akan difokuskan pada daerah yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. Rencana Sistem Terpusat (Off-site) : IPAL Kawasan skala kota. Pembangunan sistem terpusat akan dibangun pada skala kawasan yang diprioritaskan untuk kawasan perkotaan yang meliputi kawasan : Kawasan bisnis/CBD,kawasan perumahan,kawasan pasar,kawasan pertokoan dan kawasan perkantoran. Memorandum Program ini dilengkapi dengan tabel-tabel rencana investasi program, rencana pelaksanaan periode sampai akhir 5 (lima) tahun ke depan, dan peta-peta pokok yang dapat menjelaskan arah pengembangan dan struktur ruang perkotaannya. I-1 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara Gambar 3.1 ; Lokasi infrastruktur Air Limbah Existing I-2 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara Gambar 3.2 : Peta Lokasi Air Limbah Sampai Akhir Perencanaan I-3 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara 3.1.2 Kegiatan Pendukung (Non – Fisik) Air Limbah Studi dan Perencanaan Teknis Kegiatan studi dan perencaan teknis yang diperlukan dalam rangka mendukung kegiatan fisik khususnya yang berbasis kelembagaan meliputi masterplan,studi kelayakan,studi lingkungan dan desain rinci.kebutuhandan jenis dari studi dan perencanaan teknis ini akan disesuaikan dengan kebutuhan atau persyaratan yang berlaku. Kelembagaan,Peraturan dan Komunikasi. Kelembagaan,peraturan dan komunikasi merupakan keharusan dalam rangka mendukung keberlanjutan program sanitasi. Kelembagaan yang akan dibentuk berupa kelembagaan formal dan kelembagaan yang bersifat non-formal atau berbasis masyarakat.Kelembagaan yang akan dibentuk berupa UPTD untuk pengelola IPLT,KSM untuk pengelola MCK,MCK++.Tangki Septik Komunal dan Pembentukan Kader-kader ditingkat kelurahan. Peraturan atau regulasi akan mengatur pengelolaan air limbah secara keseluruhan yang berupa Perda. Komunikasi yang akan dilakukan berupa kampanye,sosialisai,edukasi,pemiciuan baik secara langsung melalui Kader-kader sanitasi maupun melalui siaran radio,televisi dan leflet. Hitung Kebutuhan Sarana dan Prasarana untuk mencapai sasaran yang ditetapkan sesuai dengan tatacara perhitungan volume yang dapat dipertanggungjawabkan. I-4 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara Tabel 3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Uraian Kegiatan Detail Lokasi Kegaitan Sasaran BABS 0 % Pembangunan MCK Umum sebanyak 60 unit Pembangunan MCK++ sebanyak 40 unit Pembangunan IPAL komunal 4 unit Pembangunan Jaringan perpipaan Tersier 21.000 M Perencanaan Detail (DED) Pembangunan IPLT 1 Dokumen Pembangunan IPLT 1 unit Pengadaan 4 unit Truck Tinja Pembangunan sistem perpipaan primer 7.350 M. Pembangunan sistem pengeloh air limbah terpusat skala kawasan 4 unit Operasional dan Pemeliharaan sistem Tahun Pelaksanaan 2015 2016 2017 Jumlah Penduduk Satuan 2018 Jumlah Volume 105,197 Unit 4 8 12 16 20 60 105,197 105,197 Unit Unit 8 0 8 0 8 0 8 0 8 4 40 4 105,197 Meter 0 0 0 21.000 0 21.000 105,197 Dokumen 0 1 0 0 0 1 105,197 Unit 0 0 1 0 0 1 105,197 Unit 0 0 4 0 0 4 105,197 Meter 0 0 0 7.350 0 7.350 105,197 Unit 0 0 0 0 4 4 105,197 Rupiah 0 0 0 0 105,197 Dokumen 0 1 0 0 2014 750.000 750.000 pengolah air limbah terpusat termasuk perpipaan Rp.750.000.000 11 Penyusunan Perda pengelolaan air 0 1 limbah 1 Dokumen 3.2 Rencana Kegiatan Persampahan Sasaran pelayanan persampahan wilayah perkotaan dari 56 % menjadi 70 % dan untuk wilayah perdesaan dari 14,86 % menjadi 25 % pada akhir perencanaan. Sasaran yang lain adalah pengurangan sampah wilayah perkotaan dari sumbernya menjadi 5 % pada akhir perencanaan. Pelayanan persampahan akan diprioritaskan untuk daerah perkotaan. I-5 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara 3.2.1 Sarana dan Prasarana ( Fisik) Persampahan. Uraikan dengan ringkas : - Rencana Pengurangan Sampah (3R) Sampah merupakan produk sampingan kegiatan dirumah tangga,kebanyakan masyarakat beranggapan bahwa sampah merupakan benda atau barang yang tidak berguna dan harus dibuang.perkembangan dewasa ini ternyata bergeser,dimana sampah dapat juga dimanfaatkan kembali ,melalui pendekatan yang disebut 3R (Reduse,Reuse dan Recycle). Sampah organik seperti daun,bekas makanan dan lain-lain dapat dimanfaatkan kembali untuk bahan pupuk.sampah an-organik dapat dipilah-pilah, dan kemudian dimanfaatkan sesuai dengan jenis dan kebutuhan.Sampah bila tidak dikelola dengan benar akan dapat merupakan perindukan faktor penyakit,yaitu serangga dan binatang mengerat yang berfungsi sebagai host penyakit menular. - Rencana Penangan Sampah : Pewadahan,Alat Angkut,TPS dan TPA. Sumber sampah yang ada di Kabupaten Kayong Utara berasal dari sampah rumah tangga, pertokoan, perkantoran, industri, fasilitas pendidikan, pasar, jalan ,taman,serta area –area publik lainnya. Dimana sampah dikelola hanya dari pihak pemerintah saja sementara pengangukutan sampah masyarat masih sangat bergantung dari pemerintah. Belum adanya kegiatan atau upaya pengurangan timbulan sampah baik dari upaya daur ulang maupun pemilahan sampah . Beberapa dari masyarakat melakukan pengurangan timbulan sampah dengan melakukan pembakaran dilahan masing - masing. Sedangkan pengelelolaan pemerintah di TPA pun masih bersifat open dumping. Namun dalam tahun ini telah dianggarkan untuk masterplan persampahan dan Desain untuk pembuatan sanitary landfill yang telah dialokasikan di Kecamatan Sukadana, Desa Pampang Harapan. Sistem pengelolaan persampahan yang ada di Kabupaten Kayong Utara ini dimulai dari sumber timbulan sampah , pengangkutan , penyimpanan sementara , pemrosesan akhir serta kegiatan di TPA adalah sebagai berikut : 1. User interface / pewadahan Adapun wadah yang disediakan oleh Bidang Cipta Karya Seksi Kebersihan PU dalam upaya penampungan sampah sementara adalah sebagai berikut : I-6 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara No. Tempat sampah Jumlah (buah) Kapasitas Volume Total (M3) Vol. (m3) 1. Bak-bak sampah Terbuka Tidak ada - - 2. Bak-bak sampah tertutup 4 6 24 3. Bak sampah tertutup dari bahan Tidak ada - - 6 12 fiber 4. Bak Kontainer 2 Jumlah 6 36 Sumber : Laporan Dinas PU Bidang Kebersihan dan Pertamanan Kab.Kayong Utara Pola pengumpulan sampah dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu : 1. Pola Individual Proses pengumpulan sampah dengan cara mengumpulkan sampah dari sumber timbunan sampah dan diangkut langsung ke TPA tanpa proses pemindahan. Wilayah pelayanan pola individual ini meliputi hampir semua pemukiman di semua Kecamatan yang berada di pinggir jalan raya dimana truk sampah dapat menjangkau daerah mereka dan langsung mengangkut sampah ke TPA . Daerah dengan pola individual ini termasuk pertokoan dipinggir jalan raya. 2. Pola komunal Sampah yang berasal dari permukiman dikumpulkan dengan menggunakan gerobak sampah / yang dikelola RT/RW setempat menuju tempat penampungan sementara (TPS) / kontainer terdekat. Sedangkan masyarakat yang bertempat tinggal di dekat TPS/kontainer dan belum mendapatkan pelayanan secara individu serta tidak melakukan penanganan on site (setempat) membuang sampah langsung ke TPS/kontainer terdekat. Dari TPS/kontainer, petugas kebersihan mengangkut sampah ke TPA. Daerah yang melakukan pola komunal dapat dilihat pada table di bawah ini. I-7 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara No. Lokasi Pemindahan Lokasi Pengumpulan 1 TPS Komplek Pertokoan dan Pasar di Teluk Melano Pasar sayur, pasar ikan dan pasar kelontong di daerah Pasar Teluk Melano, Simpang Hilir 2. TPS Komplek Perkantoran Terpadu Sukadana Melayani sampah yang berasal dari kegiatan TPS Taman Kota Sukadana perkantoran, pasar, pertokoan, wisatawan, dan TPS Pantai Wisata Pulau Datuk kegiatan tertentu di lapangan bola Sukadana TPS Lapangan Bola Bhayangkara 3. TPS Teluk Batang Melayani sampah yang berasal dari keg. Pasar dan rumah tangga didaerah Teluk Batang 4. TPS Seponti Jaya Daerah Pasar dan Permukiman di Seponti 5. TPS Tanjung Satai Daerah Pasar Tanjung Satai No. Lokasi Pemindahan Lokasi Pengumpulan 1 TPS Pasar di Jalan Batu Daya Pasar sekitar 2 TPS Pantai Pulau Datuk Area Pantai 3. TPS Lapangan Bola Jalan Bhayangkara Area pemukiman penduduk 4. TPS Komplek Perkantoran Area perkantoran 2. Pemindahan Pemindahan sampah dari TPS / kontainer dibawa oleh alat pengangkut berupa dump truk atau arm roll ke TPA dengan 2 (dua) cara, yaitu : I-8 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara 1. Dump truk dengan muatan kosong lalu menaikkan sampah langsung dari TPS/kontainer. Cara ini dilakukan untuk memindahkan sampah yang ada di TPS / kontainer yang jaraknya relative jauh atau berada di luar kota. 2. Dump truk langsung mengangkut sampah yang ada di TPS / kontainer untuk dibawa ke TPA. Cara ini dilakukan untuk memindahkan sampah yang ada di TPS / kontainer yang jaraknya relative dekat atau berada di dalam kota. Alokasi TPS dan kontainer yang terdapat di Kabupaten Kayong Utara dapat diihat pada tabel berikut. Tabel 3.30 Alokasi Kontainer Kabupaten Kayong Utara Tahun 2012 No. Lokasi Jumlah kontainer 1. TPS Komplek Pertokoan dan Volume (m3) 1 6 4 24 1 6 Pasar Teluk Melano 2. TPS Komplek Terpadu, Perkantoran Taman Kota, Lapangan Bola Bhayangkara, Pantai Pulau Datuk Sukadana 3 TPS Teluk Batang untuk Permukiman dan Pasar 4 TPS Seponti Jaya 1 6 5 TPS Tanjung Satai 1 6 Jumlah 8 48 Sumber : Bidang Cipta Karya, Seksi Kebersihan dan Pertamanan di DPU Kabupaten Kayong Utara I-9 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara 3. Pengangkutan Pengangkutan sampah dilakukan dari kontainer maupun TPS ke TPA. Sarana pengangkutan yang dimiliki Bidang Cipta Karya Seksi Kebersihan dan Pertamanan di DPU Kabupaten Kayong Utara hingga tahun 2013 adalah sebanyak 4 unit, yang terdiri dari : 1. Dump Truck sebanyak 1 (satu) unit Kendaraan pengangkut sampah dengan bak terbuka yang memiliki lengan hidrolis yang tersambung dnegan bak truk, dengan kapasitas 8 m³, untuk mengangkut sampah beberapa TPS yang ada 2. Mini truck (pick up) Gran Max sebanyak 0 (Nol) unit Kendaraan pick-up berkapasitas 3 m³ digunakan untuk melakukan penyisiran sampah, pelayanan /tindak lanjut, pengaduan masyarakat serta memobilisasi personil. 4. Kendaraan roda tiga sebanyak 3 (dua) unit Kendaraan berkapasitas 1 m³ digunakan untuk melaksanakan operasional pengumpulan sampah dari bak-bak sampah yang ada di jalan protokol, pertokoan, pasar dan berbagai fasilitas umum dan operasional taman. 5. Gerobak sampah sebanyak 0 (nol) unit Alat pengangkutan berkapasitas 0,85 m³ ini banyak digunakan untuk mengangkut sampah dari permukiman, pasar maupun jalan ke TPS Adapun kondisi sarana armada persampahan yang ada dapat dilihat pada table berikut. Tabel 3.31 No Jenis Unit Kapasitas (m3) Ritasi (kali) 1. Dump Truck 1 8 2 Tossa 3 2 Masih Beroperasi Ya Tidak 1 1 - 1 3 - Sumber : Bidang Kebersihan dan Pertamanan di DPU Kabupaten Kayong Utara 4. Pemrosesan Akhir Pemrosesan akhir sampah dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan belum ada proses pemusnahan sampah yang aman bagi lingkungan atau masih bersifat open dumping . dimana sampah dibuang begitu saja tanpa I - 10 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara dibuat zona pembuangan. Kabupaten Kayong Utara memiliki 1 TPA terletak di desa Pampang Kecamatan Sukadana. TPA ini digunakan untuk menampung pembuangan sampah dari 1 Kecamatan wilayah layanan . Profil TPA Pampang terlihat pada tabel berikut ini. Tabel 3.25. Profil TPA Pampang No. Item Keterangan 1 Jenis Penimbunan Open dumping 2. Lokasi Kec. Sukadana 3 Waktu rencana Umur TPA 10 tahun 4. Luas 6 Ha 5. Jarak dari pemukiman 200 m Sumber : Bidang Kebersihan dan Pertamanan DPU Pengelolaan persampahan di Kabupaten Kayong Utara secara teknis merupakan tanggung jawab Bidang Cipta Karya Seksi Kebersihan dan Pertamanan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kayong Utara. Saat ini, daerah pelayanan pengelolaan persampahan di Kabupaten Kayong Utara baru meliputi 4 kecamatan dari 6 kecamatan yang ada. yaitu Kecamatan Sukadana, Simpang Hilir, Teluk Batang, Seponti. Sementara dua Kecamatan lainnya belum terlayani sama sekali dikarenakan kondisi geograpis yang berada di Kepulauan. Adapun tingkat pelayanan persampahan disajikan dalam tabel berikut. Tabel 3.35 Tingkat Pelayanan Kebersihan Kota No. Pelayanan 1 Luas daerah Tingkat pelayanan pelayanan yang memiliki tempat sampah Sukadana Simpang Hilir 21 % Teluk Batang 40 % Seponti Jaya 2% I - 11 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara Pulau Maya 14 % 21 % Jumlah penduduk terlayani terhadap 105,197 jumlah penduduk kab. Sumber : Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya Kabupaten Kayong Utara, 2012 . Tabel 3.36 Penanganan Sampah No. Penanganan Volume (M3/bulan) Prosentase (dari tot. Timbulan sampah) 1 Diangkut ke TPA 4.800 61 % 3.000 39 % Diolah 1.Kompos 2. Daur Ulang 3. Lainnya 3. Dipilah/bank sampah 4. Tidak terangkut Sumber : Laporan periodik volume sampah harian TPA, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kayong Utara, 2011 Secara jelas, cakupan pelayanan pengelolaan sampah dapat dilihat pada tabel berikut ini : I - 12 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara Tabel 3.37 Daerah Cakupan Pelayanan Pengelolaan Persampahan No. Kecamatan Daerah Layanan Keterangan 1 Simpang Hilir 1. Pasar Teluk Melano Untuk 2. Komplek Pertokoan Teluk Melano belum terhandle dengan baik dikarenakan 3. Komp. Puskesmas Teluk Melano kurang 4. Kompl. Kantor Camat dibanding dengan Rumah Sakit 5. Permukiman Desa Medan Jaya 6. Permukiman Desa Rantau Panjang 7. Permukiman Desa Penjalaan 2. Sukadana 1. Komplek Kantor Pemda Terpadu 2. Desa Pangkalan Buton 3. Taman Kota Sukadana / Pertokoan dan Pasar / Pelabuhan Speed Boat dan Kapal Kayu 4. Pantai Wisata Pulau Datuk 5. Lapangan Bola Bhayangkara, Desa Sutera 3. Teluk Batang 4. Seponti 1. 2. 3. 4. 5. 1. Komplek Kios Pasar Pelabuhan Komplek Pasar di terminal bus Komplek Kantor Camat Teluk Batang Puskesmas Teluk Batang Desa Sui. Paduan Desa Seponti Jaya I - 13 sampah cakupan medis dari pelayanan Puskesmas Puskesmas Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara Gambar 3.3 Lokasi Infrastruktur Persampahan Existing I - 14 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara Gambar 3.4 Peta Lokasi Infrastruktur Persampahan Sampai Akhir Perencanaan I - 15 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara Tabel 3.2 Rencana Kegiatan Persampahan No. Uraian Kegiatan Detail Lokasi 1 Pembangunan TPS 5 unit 2 Pembangunan unit landasan kontainer 12 unit 3 Pembangunan TPST unit daur ulang dan pembuatan kompos (UDPK) 3 unit. Tahun Pelaksanaan 2015 2016 2017 Jumlah Penduduk Satuan 45.683,96 Unit 0 0 5 45.683,96 Unit 0 12 45.683,96 Unit 0 2014 2018 Jumlah Volume 0 0 5 0 0 0 12 0 1 1 1 3 4 Pengadaan Amroll truck 3 Unit 45.683,96 Unit 0 0 1 1 1 3 5 Pengadaan Kontainer 4 unit 45.683,96 Unit 0 1 1 1 1 4 6 Pembangunan 45.683,96 Unit 0 0 0 0 1 45.683,96 Dokumen 0 1 0 0 0 1 Unit 0 0 0 2 3 5 fasilitas perlindungan lingkungan TPA 1 unit 7 Revisi perda pengelolaan persampahan 1 dokumen 8 45.683,96 Pengadaan fasilitas Operasional TPA 5 unit 1 9 Supervisi pembangunan TPA 3 kegiatan 45.683,96 Kegiatan 0 0 0 0 3 3 10 Pelatihan pengelolaan TPA 4 kegiatan 45.683,96 Kegiatan 0 0 0 2 2 4 11 Pembangunan TPST unit daur ulang 45.683,96 Unit 0 0 1 1 1 45.683,96 Unit 0 0 1 1 1 45.683,96 Unit 0 0 0 0 1 1 45.683,96 Unit 0 0 0 0 1 1 (3R),kertas 3 unit 12 Pembangunan TPST unit daur ulang (3R),logam 3 unit 13 Pembangunan prasarana dasar /fasilitas 3 3 umum TPA 1 unit 14 Pembangunan fasilitas penunjang TPA 1 unit I - 16 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara 15 Pengadaan dump truck 4 unit 45.683,96 Unit 0 0 16 Pembangunan TPST 3R dan fasilitasnya 45.683,96 Unit 0 0 sebanyak 3 unit 2 2 0 1 1 1 4 3 3.2.2 Kegiatan Pendukung (Non-Fisik) Persampahan Studi dan Perencanaan Teknis Kegiatan studi dan perencaan teknis yang diperlukan dalam rangka mendukung kegiatan fisik khususnya yang berbasis kelembagaan meliputi masterplan,studi kelayakan,studi lingkungan dan desain rinci.kebutuhandan jenis dari studi dan perencanaan teknis ini akan disesuaikan dengan kebutuhan atau persyaratan yang berlaku. Kelembagaan,Peraturan dan Komunikasi Kelembagaan,peraturan dan komunikasi merupakan keharusan dalam rangka mendukung keberlanjutan program sanitasi. Kelembagaan yang akan dibentuk berupa kelembagaan formal dan kelembagaan yang bersifat non-formal atau berbasis masyarakat.Kelembagaan yang akan dibentuk berupa UDPK untuk pengelola TPA untuk pengelola TPS,TPST 3R dan Pembentukan Kader-kader ditingkat kelurahan. Peraturan atau regulasi akan mengatur pengelolaan Persampahan secara keseluruhan yang berupa Perda. Komunikasi yang akan dilakukan berupa kampanye,sosialisai,edukasi,pemiciuan baik secara langsung melalui Kader-kader sanitasi maupun melalui siaran radio,televisi dan leflet. 3.3 Rencana Kegiatan Drainase 3.3.1 Sarana dan Prasarana (Fisik) Drainase Rencana Pembangunan Drainase Rencana Pembangunan Drainase berkurangnya presentase daerah yang mengalami genangan rutin dari 55.452 Ha menjadi 25.000 Ha, Berkurangnya presentase rumah tangga yang tidak memiliki SPAL 99,53 % menjadi 75 % dan jumlah saluran yang tidak berfungsi atau mampet karena sedimentasi dan limbah sampah, Peningkatan anggaran operasional dan maintenance yang disiapkan untuk drainase terbangun selain anggaran fisik dari Rp.450.000.000 menjadi Rp.900.000.000 dan Bertambahnya nilai manfaat media untuk menjadi mitra pemerintah dalam menyampaikan pesan sanitasi dalam hal ini drainase lingkungan. I - 17 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara Rencana Pembangunan Bangunan Pendukung Rencana Pembangunan Drainase Bangunan Pendukung perlu adanya peran serta masyarakat dan swasta dalam management pengelolaan secara mandiri drainase lingkungan,perlu adanya penyediaan sarana pendukung untuk pengolahan limbah rumah tangga pada permukiman perkotaan sebelum dibuang kesaluran drainase,meningkatkan perilaku masyarakat dalam memelihara drainase lingkungan dan dukungan masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan pembersihan drainase sekitar lingkungan rumah. Gambar 3.5 : Lokasi Infrastruktur Drainase Existing I - 18 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara Gambar 3.6 : Peta Lokasi Infrastruktur Drainase Sampai Akhir Perencanaan I - 19 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara 3.3.3 Kegiatan Pendukung (Non-Fisik) Drainase Studi dan Perencanaan Teknis Kegiatan studi dan perencaan teknis yang diperlukan dalam rangka mendukung kegiatan fisik khususnya yang berbasis kelembagaan meliputi masterplan,studi kelayakan,studi lingkungan dan desain rinci.kebutuhandan jenis dari studi dan perencanaan teknis ini akan disesuaikan dengan kebutuhan atau persyaratan yang berlaku. Aspek Kelembagaan,Peraturan dan Komunikasi Kelembagaan,peraturan dan komunikasi merupakan keharusan dalam rangka mendukung keberlanjutan program sanitasi. Kelembagaan yang akan dibentuk berupa kelembagaan formal dan kelembagaan yang bersifat non-formal atau berbasis masyarakat.Kelembagaan yang akan dibentuk berupa Kelompok Masyarakat Pengelola Sistem Drainase lingkungan mandiri untuk pengelola drainase Lingkungan untuk pengelola Saluran Drainase Primer dan sekunder dan Pembentukan Kader-kader ditingkat kelurahan. Peraturan atau regulasi akan mengatur pengelolaan Drainase secara keseluruhan yang berupa Perda. Komunikasi yang akan dilakukan berupa kampanye,sosialisai,edukasi,pemiciuan baik secara langsung melalui Kader-kader sanitasi maupun melalui siaran radio,televisi dan leflet. I - 20 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara Tabel 3.3 Rencana Kegiatan Drainase No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Uraian Kegiatan Detail Lokasi Masterplan sistem drainase skala kabupaten /kawasan 1 Dokumen Perencanaan teknis pembangunan saluran dan gorong – gorong drainase primer 1 Dokumen Pembangunan Saluran dan Goronggorong drainase primer 30.000 m Pelaksanaan pekerjaan rehabilitas Saluran danGorong-gorong drainase primer 12.000 m Perencanaan teknis Pembangunan Saluran dan Gorong-gorong drainase sekunder 1 unit Pembangunan Saluran dan Goronggorong drainase sekunder 45.000 m Pelaksanaan pekerjaaan rehabilitas Saluran dan Gorong- gorong drainase sekunder 12.500 m Pembentukan kelompok Masyarakat pengelola sistem drainase lingkungan mandiri 1 Kegiatan Pengerukan Sedimen saluran Penyusunan Perda Satuan Tahun Pelaksanaan 2016 2017 2018 Jumlah Volume 0 0 1 0 0 1 Dokumen 2014 0 2015 1 0 Dokumen 0 0 1 Meter 0 0 10.000 Meter 0 0 2.500 4.000 4.000 0 1 0 0 Unit 0 Meter 0 10.000 10.000 30.000 12.000 1 0 10.000 15.000 20.000 45.000 12.500 drainase lingkungan Rp.850.000 10 Pengurangan Genangan Tentang I - 21 Meter 0 0 0 5.000 7.500 Kegiatan 0 0 0 1 0 1 Rupiah 0 0 0 350.000 500.000 850.000 Dokumen 0 0 0 0 1 1 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara Pengelolaan Drainase lingkungan 1 Dokumen 3.4 Rencana Kegiatan PHBS Terkait Sanitasi Program kesehatan di masyarakat menekankan pada kegiatan kampanye dan aktivitas lainnya dengan targettarget sasaran tertentu di dalam masyarakat. Fasilitator masyarakat dan petugas kesehatan setempat seperti sanitarian/petugas kesehatan lingkungan, PKK, kader desa dan bidan desa secara bersama-sama dapat melakukan kegiatan promosi kesehatan. Target/sasaran kegiatan seperti ibu muda yang mempunyai anak bayi/balita, ibu hamil, remaja putri, kelompok perempuan dan kelompok laki-laki, karang taruna, kelompok miskin dan kelompok menengah ke atas. Yang perlu di perhatikan adalah kemampuan membaca dari masyarakat dan kesederhanaan pesan yang di sampaikan. Beberapa jenis kegiatan yang telah di lakukan dalam Promosi Kesehatan di Masyarakat Kabupaten Kayong Utara yang telah dilaksanakan oleh pihak Dinas Kesehatan , adalah dalam bentuk: • Penyuluhan kelompok terbatas • Penyuluhan kelompok besar (masyarakat dari semua jenis kelamin ) • Penyuluhan perorangan (penyuluhan antar teman/peer group education) • Penyuluhan dengan metode demonstrasi • Pemasangan poster • Pembagian leaflet • Kunjungan rumah • Lomba kebersihan antar RT/RW/Desa • Kegiatan pemeliharaan dan membersihkan tempat-tempat umum • Pelatihan kader, unit kesehatan PHBS di Rumah Tangga ada 10 indikator yaitu Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi ASI eksklusif, menimbang bayi dan balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik dirumah, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok didalam rumah. I - 22 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara Berdasarkan Pendataan di Puskesmas di Kabupaten Kayong Utara dari 10.006 rumah yang dipantau hanya 5.217 rumah yang ber-PHBS dapat dilihat tabel berikut ini : Grafik 3.1. Grafik Rumah Tangga ber PHBS per Puskesmas Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Kayong Utara Tahun 2012 90 80 70 60 50 % di Pantau 40 % ber PHBS 30 20 10 0 Sukadana Siduk Simpang Hilir (Teluk Melano) I - 23 Matan Jaya Teluk Batang Seponti Pulau Maya Karimata Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara Tabel 3.3. Tabel Rumah Tangga ber PHBS per Puskesmas Menurut Kecamatan Kabupaten Kayong Utara Tahun 2012 RUMAH TANGGA NO KECAMATAN 1 PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH % SELURUHNYA DIPANTAU DIPANTAU 4 5 6 7 8 SUKADANA 6003 3549 59.12 1369 38.57 SIDUK 1434 1138 79.36 252 22.14 TELUK MELANO 7237 181 2.50 147 81.22 891 303 34.01 20 6.60 2 1 3 SUKADANA BER PHBS % PHBS 2 SIMPANG HILIR 3 TELUK BATANG TELUK BATANG 5787 717 12.39 314 43.79 4 SEPONTI TELAGA ARUM 4737 123 2.60 26 21.14 5 PULAU MAYA KARIMATA TANJUNG SATAI 3332 430 12.91 260 60.47 29,421 6,441 21,89 2,388 37.07 MATAN JAYA KABUPATEN Sumber : Dinkes Kab. Kayong Utara Tabel 3.4 Data PHBS di Rumah Tangga Tahun 2012 Pencapaian dalam % Puskesmas KK a b c d E f g H i j Sukadana 5147 59,91 14,29 59,90 67,44 45,15 34,35 34,95 44,92 100 33,13 Siduk 1434 74,00 14,41 49,49 45,05 51,46 37,17 37,17 44,77 55,16 19,04 I - 24 K 38,57 22,14 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara Simpang Hilir Teluk Melano 6941 47,28 18,00 21,93 2,33 0,51 1,39 5,31 100 54,54 0,16 81,22 Matan Jaya 891 14,98 55,81 28,15 25,25 6,73 1,80 0,00 9,32 1,23 31,09 6,60 Teluk Batang 5245 39,52 49,22 96,54 10,85 7,89 6,35 14,85 86,04 96,09 2,73 43,79 2961 11,11 25,82 39,61 46,13 22,09 21,99 30,33 31,07 8,34 16,82 21,14 4659 42,56 55,86 64,84 43,23 55,46 38,36 57,07 51,36 81,93 57,31 60,47 43,65 36,06 61,07 31,02 24,99 19,02 25,82 65,23 69,08 20,47 37,07 Seponti (Telaga Arum) P. Maya Karimata (Tanjung Satai) Kayong Utara Sumber : Laporan data Puskesmas Tahun 2012 Ket : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. Persalinan Tenaga Kesehatan ASI ekslusif Penimbangan Balita Menggunakan Air Bersih Cuci Tangan Pakai Sabun dengan air mengalir Jamban Sehat Memberantas Jentik Makan Sayur dan Buah setiap hari Melakukan aktivitas fisik Tidak merokok didalam rumah Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS I - 25 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara Grafik 3.2 Capaian 10 Indikator PHBS di Rumah Tangga di Kab. Kayong Utara Rumah Tangga ber PHBS, 37.07 Persalinan Tenaga Kesehatan, 43.65 Tidak Merokok dlm Rumah, 20.47 ASI Ekslusif, 36.06 Aktivitas Fisik, 69.08 Penimbangan Balita, 61.07 Makan Sayur dan Buah, 65.23 Penggunaan Air Bersih, 31.02 CTPS , 24.99 Memberantas Jentik Nyamuk, 25.82 Jamban Sehat, 19.02 I - 26 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara Cakupan PHBS di rumah tangga Kabupaten Kayong Utara masih rendah 37,07 % jauh dibawah target 70%. Dari 10 indikator rumah tangga masih ada 7 indikator yang masih dibawah 60% antara lain : Persalinan tenaga kesehatan 43,65%, ASI Ekslusif 36,06%, Penggunaan Air Bersih 31,02%, CTPS 24,99%, Jamban Sehat 19,02, Bebas Jentik Nyamuk 25,82%, dan tidak merokok didalam rumah 20,47%. Untuk tahun 2013 sesuai dengan pertemuan Pengelola program PHBS puskesmas pada tahun 2013 disepakati tidak melakukan pendataan awal PHBS Rumah tangga tetapi pendataan PHBS RT akhir dan intervensinya. Hasil pendataan akhir PHBS RT tahun 2013 belum ada karena semua puskesmas belum mengirimkan laporan tersebut. Adapun promosi kesehatan yang telah dilakukan diantaranya melalui media poster dan selebaran dengan tema Waspada Demam Berdarah Dengue, jampersal, Asi Eksklusif. Penyuluhan masyarakat didaerah terpencil dilaksanakan di desa Matan Jaya, Tanjung Satai dan Pelapis pada tahun 2012, penyuluhan kelompok dengan materi Ketajaman Penglihatan dan Peningkatan Gizi di sekolah pada Tahun 2012. Poster dan leaflet didistribusikan ke puskesmas dengan berbagai tema seperti Sayang bayi Beri ASI, Dukung persalinan yang aman dan selamat agar ibu dan bayi sehat. Leaflet dengan judul pengembangan kawasan tanpa rokok ditempat ibadah, pengembangan kawasan tanpa rokok di tempat kerja, pengembangan kawasan tanpa rokok ditempat anak bermain, pengembangan kawasan tanpa rokok di angkutan umum, pengembangan kawasan tanpa rokok di fasilitas pelayanan kesehatan,pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan, Jampersal. Tangan dapat terkontaminasi dengan tinja sewaktu cebok atau pada waktu membersihkan anak setelah buang air besar. Tangan harus dicuci dengan sabun setelah kontak dengan tinja (setelah buang air besar / setelah membersihkan kotoran bayi atau balita), yaitu dengan menggunakan sabun, karena untuk melarutkan partikel lemak yang mengandung kuman penyakit. Mencuci tangan sebelum makan, sebelum menyuapi anak, sebelum menyiapkan makanan juga dapat mencegah penularan penyakit. Tetapi harus diingat pesan terlalu banyak tidak praktis. Yang perlu diingat dan perlu dilakukan sehingga menjadi kebiasaan ialah “Mencuci tangan dengan sabun setelah terjadi kontak dengan tinja”. I - 27 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara Grafik 3.4 Cuci Tangan Pakai Sabun di Lima Waktu Penting di Kabupaten Kayong Utara CTPS di Lima Waktu Penting Ya Tidak I - 28 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara Tabel 3.4 Rencana Kegiatan PHBS Terkait Sanitasi No. Uraian Kegiatan Detail Lokasi 1 Program STBM 4 Kegiatan 2 Pembuatan media promosi dan informasi sadar Pengurangan Genangan Satuan Kegiatan hidup sehat seperti banner,stiker,dan spanduk 48 2014 0 Tahun Pelaksanaan 2015 2016 2017 1 1 1 12 12 12 2018 Jumlah Volume 1 4 12 48 Buah 0 Kegiatan 0 1 1 1 1 4 Kegiatan 0 1 1 1 1 4 Kegiatan 0 1 1 1 1 4 Buah. 3 Penyuluhan dan edukasi PHBS kepada sekolah dan pondok pesantren 4 Kegiatan 4 Penyuluhan,edukasi,dan pembentukan kader kesehatan lingkungan ditingkat kelurahan 5 Penyuluhan dan kampanye Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui siaran TV dan Radio I - 29 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara I - 30 Tahun 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara I - 31 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara I - 32 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara I - 33 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara I - 34 2014 Memorandum Program Sanitasi Pokja Kabupaten Kayong Utara I - 35 2014