BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA BAB 2 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Kayong Utara 2.1 Geografi, Administratif dan Kondisi Fisik 2.1.1. Letak Wilayah Menurut Undang-undang RI No 6 Tahun 2007 dan Surat Mendagri No. 135/439/SJ Tanggal 27 Februari 2007, luas wilayah Kabupaten Kayong Utara adalah 4.568,26 km2. Luas wilayah ini relative kecil jika dibandingkan wilayah Kabupaten / Kota di Kalimantan Barat. Secara geografis, Kabupaten Kayong Utara berada di sisi selatan Provinsi Kalimantan Barat atau berada pada posisi 0 43’ 5,15” Lintang Selatan sampai dengan 1 46’ 35,21” Lintang Selatan dan 108 40’ 58,88” Bujur Timur sampai dengan 110 24’ 30,50” Bujur Timur. Tabel 2.1.1 Letak Geografis Kabupaten Kayong Utara Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 14 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Gambar 2.1a Peta Administrasi Kabupaten Kayong Utara Sedangkan secara administratif, batas wilayah Kabupaten Kayong Utara adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Kubu Raya, kabupaten Ketapang, dan Selat Karimata Sebelah Selatan : berbatasan dengan Selat Karimata dan Kabupaten Ketapang Sebelah Barat : berbatasan dengan Selat Karimata Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Ketapang Wilayah Kabupaten Kayong Utara terdiri dari 6 Kecamatan. Di Mana kecamatan – kecamatan tersebut berbatasan langsung dengan laut. Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 15 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA 2.1.2. Luas Wilayah Kabupaten Kayong Utara merupakan kabupaten paling kecil di Provinsi Kalimantan Barat, dengan luas wilayah mencapai 4.568,26 km2. Luas wilayah Pulau Maya yang merupakan Kecamatan yang berada diluar daratan Kabupaten Kayong Utara mencapai 764.60 km2 atau 16,74 persen dari luas wilayah Kabupaten Kayong Utara. Sedangkan Luas 6 Desa di Kecamatan Pulau terdiri dari Dusun Besar 125,31 km2 atau 16,39 % dari total luas kecamatan Pulau Maya, Tanjung Satai 168,76 km2 atau 22,07 % dari total luas kecamatan Pulau Maya, Dusun Kecil 192,77 km2 atau 25,21 % dari total luas kecamatan Pulau Maya, Kamboja 132,99 km2 atau 17,39 % dari total luas kecamatan Pulau Maya, Satai Lestari 144,75 km2 atau 18,93 % total luas kecamatan Pulau Maya. Tabel 2.1.2 Luas Wilayah Berdasarkan Kecamatan Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 16 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Tabel 2.1.3. Jumlah Desa, Dusun, RW dan RT di KKU 2.1.3. Jenis Tanah Sebagian besar daerah Kabupaten Kayong Utara terdiri atas tanah kuarter ( 322.040 Hectar atau 76,30 persen ), intrusif dan plutonik asam ( 68.145 Hectar atau 16,14 persen ), efusif tak dibagi ( 24.825 Hectar atau 5,88 persen ), intrusif dan plutonik basa menengah ( 6.325 Hectar atau 1,50 persen ), yang terhampar di sebagian besar setiap Kecamatan. Formasi Geologi Kecamatan Pulau Maya memiliki tanah kuarter sebesar 104.215 Ha, tidak terdapatnya Intrusif dan Plutonik Basa menengah serta Efusif Tak Dibagi dan 5.675 Ha Intrusif & Plutonik Asam. Kayong Utara menurut Kelas Lereng ( Ha ) khususnya Kecamatan Pulau Maya < 2 % sebesar 104.663 Ha, kelas Lereng 15 – 40 % 3.680 Ha, Kelas Lereng > 40 % 1.547 Ha dengan Jumlah total sebesar 109 890 Ha. Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 17 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Tabel 2.1.4 Luas Wilayah Berdasarkan Kelas Lereng 2.1.4. Hidrologi Sistem hidrologi wilayah Kabupaten Kayong Utara berupa sungai-sungai besar yang sebagian membentuk anak sungai pada bagian hulu dan aliran sungai yang menghubungkan kawasan gambut ataupun rawa-rawa. Di Kabupaten Kayong Utara terdapat danau besar yakni Danau Najam. Sedangkan sungai besar adalah Sungai Simpang, Sungai Paduan, Sungai Siduk dan Rantau Panjang yang merupakan bagian dari DAS dengan sebagian besar bermuara langsung ke Laut dan Selat, adapun sub DAS tersebar di bagian pedalaman atau hulu. Pada daerah kepulauan, pada umumnya sungai – sungai bermuara ke laut tanpa adanya anak sungai pada bagian hulu. Secara lebih lengkap Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Kabupaten Kayong Utara dapat dilihat pada tabel 2.1.5 Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 18 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA TABEL 2.1.5 DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) DAN DEBIT RATA-RATA TAHUNAN DI KABUPATEN KAYONG UTARA NO 1 DAS SUB DAS LUAS (KM2) DEBIT (M3/DT) 95,75 - 22,5 - Sui. Matan 15,75 - Sui. Bayah 10,5 - Sui. Mata-Mata 10,5 - Sui. Batubarat 2,16 - Sui. Melano 0,96 - 2,9 - 26,25 - 2,7 - S. Bengkuwang 2,15 - Danau Najam 3,75 - S. Panti 3 - S. Merah 2,4 - S. Bajas 11,25 - S. Melija 2,775 - 2,9 - 3,625 - 57 - S. Air Hitam 1,875 - S. Semanai 14,5 - S. Rangkung 8,55 - S. Melinsum 7,875 - 3,24 - Sungai Simpang Sui. Semandang Sui. Nipah Kuning 2 Sungai Rantau Panjang S. Purang S. Sedahan S. Penjimberangan 3 Sungai Siduk S. Belit 4 Sungai Paduan 68 - 5 Sungai Seponti 78,4 - 6 Sungai Lida 76 - 48,75 - 6,25 - 7,5 - 31,625 - 39,6 - S. Durhaka S. Sepeti S. Mendiyan S. Bulan 7 Sungai Gondowalan Sumber : Peta Topografi Kabupaten Kayong Utara Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 19 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA 2.1.6. Tabel Kondisi Air Tanah No. Air Tanah dan Lokasi Sumberdaya Kondisi Mata Air 1 Kecamatan Riam Berasap 2 Titik Mata Air Sukadana Layak Konsumsi Desa Sejahtera 2 Titik Mata Air Layak Konsumsi Desa Pampang 8 Titik Mata Air Layak Konsumsi Desa Pangkalan 3 Titik Mata Air Buton Desa Sedahan Jaya Layak Konsumsi 2 Titik Mata Air Layak Konsumsi Desa Benawai 4 Titik Mata Air Agung Desa Harapan Mulia Layak Konsumsi 6 Titik Mata Air Layak Konsumsi 2 Kec. Teluk Desa Teluk Batang 1 Titik Mata Air Batang 3 Kec. Pulau Konsumsi Desa Tanjung Satai 1 Titik Mata Air Maya 4 Kec. Kepulauan Layak Layak Konsumsi Desa Padang 2 Titik Mata Air Karimata Layak Konsumsi Desa Pelapis 1 Titik Mata Air Layak Konsumsi 5 Kec. Sukadana Air terjun Riam Tinggi 10-12 Berasap dan Air meter, debit o,2 Pauh, dan o.6 Indikasi m3/detik Sumber : Kabuten Kayong Utara dalam angka 2010 2.1.5. Iklim 2.1.5.1. Musim Wilayah Kabupaten Kayong Utara dan umumnya di Indonesia, hanya dikenal dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Juni sampai dengan bulan September. Sedangkan musim penghujan biasa terjadi pada bulan Desember sampai dengan bulan Maret. Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 20 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Keadaan ini berganti setiap setengah tahun setelah melewati masa peralihan pada bulan April – Mei dan Oktober – November. 2.1.5.2. Temperatur Temperatur udara di suatu daerah antara lain dipengaruhi oleh tinggi rendahnya tempat tersebut dan iklim daerah tersebut. Kabupaten Kayong Utara sebagai salah satu wilayah Indonesia yang beriklim tropis, salah satu cirinya adalah mempunyai temperature udara yang relatif tinggi dan panas. Letak Kabupaten Kayong Utara yang relatif dekat dengan garis Khatulistiwa semakin memperkuat temperature yang relatif tinggi sehingga udaranya menjadi lebih panas. Suhu ( Derajat Celcius ) Iklim Curah Hujan (mm) 27-31 Tropis 200.00 2.1.6. Curah Hujan Curah Hujan di pengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah iklim, keadaan geografi dan perputaran / pertemuan arus udara. Pada tahun 2011 di Kabupaten Kayong Utara rata – rata curah hujan berkisar 200.00 mm lebih rendah dari tahun sebelumnya. Curah Hujan tertinggi terjadi di bulan November 430,00 mm dan terendah di bulan Agustus 18 mm. Curah hujan sebesar itu termasuk tinggi dengan intensitas yang cukup, hal ini dipengaruhi oleh daerah yang memiliki hutan tropis yang lebat dan disertai dengan kelembaban udara yang tinggi. Rata‐rata hari hujan perbulan sepanjang tahun 2011 di Kabupaten Kayong Utara sebesar 11,17 hari, lebih rendah dari tahun sebelumnya. Hari hujan terbanyak di bulan Oktober sebanyak 22 hari dan terendah di bulan Agustus, 3 hari selama sebulan. Adanya perubahan iklim global pada beberapa tahun terakhir juga memberi dampak langsung terhadap perubahan iklim di Kabupaten Kayong Utara. Hal ini terlihat dengan adanya pergeseran pola curah hujan dan hari hujan dicermati keterbandingannya antar waktu ke waktu dari tahun ke tahun. Dengan tingkat curah hujan yang cukup tinggi di Kayong Utara, biasanya akan selalu disertai kecepatan angin yang tinggi pula. Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 21 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Tabel 2.1.7 Rerata CH Stasiun Meteorologi Kayong Utara 2.2 Demografi Berdasarkan sensus penduduk 2011 Jumlah penduduk Kabupaten Kayong Utara pada tahun 2011 sebanyak 97.643 jiwa (49.882 jiwa berjenis kelamin laki‐laki dan 47.761 jiwa berjenis kelamin perempuan). Jika dibandingkan dengan luas wilayah Kabupaten Kayong Utara yaitu 4.568,26 Km2, maka kepadatan penduduk yang hanya sekitar 21 jiwa per Km2 terhitung masih sedikit. Dari enam kecamatan yang ada di Kabupaten Kayong Utara, kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Simpang Hilir, yaitu sekitar 30,05% dari total penduduk Kabupaten Kayong Utara penduduk Kabupaten Kayong Utara. Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 22 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Tabel 2.2.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Kayong Utara Tahun 2011 Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 23 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Tabel 2.2.2. Proyeksi Penduduk Kabupaten Kayong Utara 2.3. Keuangan dan Perekonomian Daerah 2.3.1.Pertumbuhan Ekonomi 2.3.1 Tabel Data Perekonomian Kab. Kayong Utara periode 5 Tahun Pertumbuhan ekonomi kabupaten Kayong Utara tahun 2011 mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yaitu sebesar 5,93 persen. Sektor pertanian adalah sektor yang paling dominan dan mengalami pertumbuhan sebesar 5,95 persen, disusul sektor industri pengolahan dan jasa yang masing masing sektor tumbuh sekitar 3,48 persen dan 6,69 persen. Adapun sector ekonomi yang paling pesat pertumbuhannya adalah sektor listrik gas‐air minum yaitu sebesar 13,91 persen pada tahun yang sama. Sektor pertanian memiliki peranan cukup besar terhadap perekonomian Kabupaten Kayong Utara. Lebih dari 45 persen nilai tambah di Kabupaten Kayong Utara berasal dari sektor ini. Adapun sumbangan terbesar dalam pembentukan nilai tambah di sector pertanian dua diantaranya berasal dari sub sektor tanaman bahan makanan dan sub sektor perikanan. Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 24 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Tabel 2.3.1a Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kayong Utara 2011 Jika dilihat secara sektoral, pertumbuhan ekonomi sektoral Kabupaten Kayong Utara rata-rata lebih tinggi pertumbuhan ekonomi sektoral. Hanya terdapat 4 (empat) sektor ekonomi yang pertumbuhannya lebih rendah yaitu sektor pertambangan-penggalian, industry pengolahan, sektor perdaganganhotel-restoran, dan sektor pertanian. Relatif lebih pesatnya rata-rata pertumbuhan ekonomi sektoral Kabupaten Kayong Utara mengindikasikan bahwa secara rata-rata pertumbuhan ekonomi sektoral di Kabupaten Kayong Utara relatif tidak tertinggal dibanding Kabupaten/Kota lain di Kalimantan Barat. 2.3.1b Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan PDRB KKU Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 25 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Tabel 2.3.1c Perkembangan PDRB Kayong Utara dalam 5 Tahun 2.3.2 Laju Inflasi Inflasi merupakan salah satu indikator untuk melihat stabilitas ekonomi suatu wilayah. Inflasi yang tinggi mengindikasikan perekonomian yang tidak stabil, tetapi inflasi yang bernilai nol juga tidak baik bagi perekonomian yang mengindikasikan perekonomian sedang lesu. Oleh karena itu angka inflasi harus dijaga kestabilannya diambang kenormalan karena inflasi juga akan mempengaruhi indikator-indikator ekonomi lainnya termasuk tingkat suku bunga dan investasi. Salah satu gejala terjadinya inflasi adalah terjadinya lonjakan harga yang tajam sehingga bisa menyebabkan daya beli masyarakat sedikit menurun. Jika dilihat secara berkala, laju inflasi atas dasar harga produsen Kabupaten Kayong Utara memiliki trend yang searah dan selalu lebih tinggi dibanding laju inflasi Kalimantan Barat. Laju inflasi Kalimantan Barat tahun 2011 sebesar 4,19 persen, relative lebih rendah dari pada laju inflasi Kabupaten Kayong Utara. Kondisi wilayah dan biaya transportasi diduga memberikan dampak pada tingginya harga-harga di Kabupaten Kayong Utara, termasuk meningkatkan biaya factor produksi sehingga harga barang pada tingkat produsen mengalami inflasi. Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 26 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Tabel 2.3.2 Tabel Laju Inflasi Kayong Utara TABEL 2.3.3 : BELANJA MODAL SANITASI SUBSEKTOR DAN BELANJA SANITASI PER PENDUDUK 5 TAHUN TERAKHIR Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 27 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA 2.3.4. Tabel Kemampuan Fiskal/Ruang Fiskal Kabupaten Kayong Utara Tahun Indeks Kemampuan Kategori Fiskal/ Ruang Fiskal Daerah (IRFD) 2009 2010 2011 1,7477 Tinggi 2012 1,36 Tinggi 2013 1,356 Tinggi Sumber : Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia 2.3.5 Tabel Realisasi APBD Periode 5 Tahun Sumber : KDA Kab. Kayong Utara 2009, 2010 dan 2011 Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 28 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA 2.4. 2.4.1 Tata Ruang Wilayah Rencana Pusat Layanan Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 29 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 30 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Fungsi Peruntukan Hutan Lindung Lokasi / Wilayah Kecamata Sukadana Kecamatan Seponti Kecamatan Simpang Hilir Kecamatan Pulau Maya Riam Berasap Kawasan Lindung Desa Sejahtera Mata Air Desa Pampang Desa Pangkalan Buton Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 52.367 Ha 2 Titik Mata Air 2 Titik Mata Air 8 Titik Mata Air 3 Titik Mata Air 31 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Desa Sedahan Jaya Desa Benawai Agung Desa Harapan Mulia Desa Teluk Batang Desa Tanjung Satai Desa Padang Desa Pelapis Sempadan Sungai Taman Nasional Cagar Budaya Rawan Bencana Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 2 Titik Mata Air 4 Titik Mata Air 6 Titik Mata Air 1 Titik Mata Air 1 Titik Mata Air 2 Titik Mata Air 1 Titik Mata Air Sempada Sungai Besar : Sungai Simpang, Sungai Lida, Sungai Siduk, Sungai Rantau Panjang Sungai Paduan, Sungai Seponti Sungai Gondawalan Sempadan Sungai Sedang : anak-anak sungai dari sungai besar seperti tersebut diatas Sempadan Sungai Kecil : Anak - anak sungai dari sungai sedang dan sempadan sungai di kawasan perkotaan Taman Nasional Gunung Palung 71.346 Ha di Sebagian besar Kecamatan Sukadana dan Simpang Hilir. Suaka Alam Laut di Kecamatan Kepulauan Karimata 171.870 Ha. Kecamatan Pulau Maya : Dusun Kecil (1 bh) Kecamatan Sukadana : 9 bh Sutera, Pampang, Sedahan Jaya, Gunung Sembilan. Kecamatan Simpang Hilir : Matan Jaya (1 bh). Kecamatan Teluk Batang : (1 bh) Teluk Batang Utara. Kecamatan Seponti : Seponti (1 bh). Kepulauan Karimata : ( 4 bh ) betok, Padang, Pelapis. Kawasan Rawan Bencana Banjir di daerah pantai dan sepanjang garis pantai di KKU : Sukadana, Simpang Hilir, Teluk Batang, Pulau Maya, Kepulauan Karimata. Kawasan Rawan Bencana Banjir Air Pasang 32 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Hutan Produksi Areal Penggunaan Lain Hutan Rakyat Pertanian Kawasan Budidaya Perkebunan Perikanan Peternakan Pertambangan Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara laut di daerah yang terletak rendah atau dekat dengan permukaan air laut : Tanjung Satai, Gunung Sembilan, Pulau Maya Desa Sutera, Teluk Melano, Teluk Batang Kawasan Rawan Bencana genangan air hujan pada musim hujan Kecamatan Simpang Hilir 70.319 Ha Kecamatan Seponti Kecamatan Pulau Maya Kecamatan Sukadana Kecamatan Simpang Hilir 14.1983 Ha Kecamatan Seponti Kecamatan Pulau Maya 6,724 Pulau Maya ( Ha ) 24,591 Sukadana ( Ha ) 43,780 Simpang Hilir ( Ha ) 1,971 Teluk Batang ( Ha ) 1,163 Seponti ( Ha ) Kec. Sukadana utk Pertanian Irrigasi (1.975 Ha) Pulau Maya (8.400 Ha), Sukadana (3.495 Ha), Simpang Hilir (6.941 Ha), Teluk Batang (3.398 Ha) Seponti (6.520 Ha) utk Non Irrigasi 25.399 Ha Kecamatan Simpang Hilir 3.000 Ha dan Seponti (Swasta dan BUMN) Kec. Sukadana 831 Ha Pulau Maya 3.112 Ha Teluk Batang 1.370 Ha Seponti 2.200 Ha Simpang Hilir 4.520 Ha 4.050 Ha Pulau Maya (Perikanan Laut 2554 Km) 2.500 Ha Sukadana ( Perikanan Laut 282 Km) 5.350 Ha Simpang Hilir (Perikanan Laut 258 Km) 200 Ha Teluk Batang (Perikanan Laut 96 Km) 150 Ha Seponti Kepulauan Karimatan (Perikanan Laut 7.200 Km) Ternak Besar : di semua Kecamatan KKU kecuali Kepulauan Karimata Ternak Sedang : di semua Kecamatan KKU kecuali Kepulauan Karimata Unggas di semua kecamatan KKU kecuali Kepulauan Karimata Simpang Hilir ( Matan Jaya ) Sukadana ( Siduk, Pampang, Pulau Datok, Perairan Sukadana) Pulau Maya (P.Besi, P. Mentangor, P. Genting) 33 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Pariwisata Industri Permukiman Hankam ( Militer ) Seponti (Seponti Jaya) Pariwisata Budaya di beberapa kecamatan Pariwisata Alam di beberapa kecamatan Pariwisata Buatan di beberapa kecamatan Industri Mikro, Kecil dan Menengah di semua kecamatan KKU Peruntukan industri besar ditetap di kecamatan Teluk Batang Simpang Hilir di seluruh kecamatan Sukadana, Simpang Hilir, Teluk Batang, Kepulauan Karimata Tabel 2.4. Rencana Pola Ruang dalam Penyusunan RTRW Kab. Kayong Utara 2009-2029 2.5 Sosial Budaya Tabel 2.5.1 Fasilitas Pendidikan Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 34 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 35 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA 2.5.2. Jumlah Penduduk Miskin dan Jumlah Rumah Tangga 2.5.2.a. Kecamatan Sukadana Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 36 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA 2.5.2.b Kecamatan Simpang Hilir Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 37 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA 2.5.2.c Kecamatan Teluk Batang Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 38 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA 2.5.2.d. Kecamatan Seponti Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 39 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA 2.5.2.e Kecamatan Pulau Maya Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 40 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA 2.5.2.f. Kecamatan Kepulauan Karimata Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 41 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA 2.6 Kelembagaan Pemerintah Daerah 2.6.1 Tabel Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Sanitasi Sub Sektor SKPD PHBS Dinas Kesehatan dan BMPPDPKB Limbah Domestik Dinas Pekerjaan Umum – Cipta Karya Kantor Lingkungan Hidup Drainase Dinas Pekerjaan Umum – Cipta Karya Persampahan Dinas Pekerjaan Umum – Cipta Karya Air Minum Dinas Pekerjaan Umum – Cipta Karya ( UPT SPAM ) 2.6.2 Satuan Kerja Pendukung Sanitasi DINAS PEKERJAAN UMUM BAPPEDA BPMPDPKB BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG FISIK, SARANA DAN PRASARANA WILAYAH BIDANG CIPTA KARYA SEKSI KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN KEINDAHAN DINAS HUBKOMINFO SEKSI PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN SEKSI KOMUNIKASI UPT AIR MINUM SANITASI LSM BAGIAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL ASSISTEN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN ASSISTEN ADMINISTRASI DAN UMUM SETDA Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN BIDANG ANGGARAN DPPKAD SEKSI PENANGGULANGAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP 42 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 14 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 15 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 16 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 17 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara 18 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KAYONG UTARA Struktur Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Kayong Utara BUPATI DPRD WAKIL BUPATI SEKRETARIS DAERAH DINAS DAERAH 1. 2. 3. 4. Dinas Pedididikan Dinas Kesehatan Dinas Pekerjaan Umum Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 5. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral 6. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 7. Dinas Pertanian dan Peternakan 8. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga 9. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 10. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan UKM 11. Dinas Kelautan dan Perikanan 12. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 13. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pokja PPSP Kabupaten Kayong Utara LEMBAGA TEKNIS DAERAH, SATPOL PP DAN LEMBAGA LAIN A. LEMBAGA TEKNIS DAERAH 1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2. Inspektorat Kabupaten 3. Kantor Lingkungan Hidup 4. Kantor Perpustakaan, Arsip Daerah dan Dokumentasi 5. Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat 6. Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Perempuan dan Keluarga Bencana 7. Badan Penyuluh dan Ketahanan Pangan B. SATUAN POLISI PAMONG PRAJA C. LEMBAGA LAIN 1. Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Kabupaten 2. Kantor Perizinan Terpadu 3. Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) 19 STAF AHLI BUPATI 1. Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik 2. Bidang Ekonomi dan Pembangunan 3. Bidang Kesejahteraan Sosial dan Sumberdaya Manusia KECAMATAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Sukadana Simpang Hilir Teluk Batang Seponti Pulau Maya Kepulauan Karimata ASSISTANT PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN 1. Bagian Pemerintahan 2. Bagian Kesejahteraan Sosial 3. Bagian Hukum 4. Bagian Ekonomi dan Pembangunan ASSISTANT ADMINISTRASI DAN UMUM 1. Bagian Organisasi 2. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol 3. Bagian Umum 4. Bagian Kepegawaian SETWAN