I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia membutuhkan

advertisement
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Manusia
Kebutuhan
anak
membutuhkan protein
protein
untuk
pertumbuhannya.
per kg berat badan untuk
lebih besar dari orang dewasa. Hal
balita
ini
dan
disebabkan
karena pertumbuhan balita dan anak lebih cepat dibandingkan
orang dewasa.
Bagi orang dewasa
protein
berfungsi
untuk mengganti jaringan-jaringan tubuh yang rusak.
Pada
fase pertumbuhan balita dan anak, protein berfungsi untuk
pertumbuhan
hamil
dan mempertahankan jaringan tubuh. Bagi
digunakan untuk pertumbuhan janin dan
jaringan
yang
ibu
pembentukan
diperlukan dalan kehamilan dan
bagi
ibu
menyusui berfungsi untuk memproduksi ASI.
Masalah
kekurangan
protein
pada
bayi
merupakan
masalah penting karena dengan bertambahnya usia bayi, Air
Susu
dapat
Ibu
(ASI) sebagai makanan utama
bagi
bayi
tidak
mencukupi kebutuhan protein yang diperlukan
untuk
pertumbuhan dan perkembangannya. Tujuan pemberian makanan
tambahan pada
bayi
dalam
berbagai
untuk
bayi adalah untuk mengembangkan
menerima
bermacam-macam
rasa dan tekstur dan melatih
mengunyah,
menelan
dan
kemampuan
makanan
dengan
organ-organ
mencerna
makanan
bayi
yang
diberikan.
Setelah bayi berusia 4 bulan, makanan pendamping ASI
mempunyai
peranan
penting
kesehatan,
perkembangan otak dan keadaan gizi
I
dalam
menentukan
tingkat
selanjut-
nya.
Mutu dan jumlah makanan yang dikonsumsi
pada
tersebut mempunyai arti penting untuk memenuhi
usia
kebutuhan
gizi yang makin meningkat.
Pemanfaatan
campuran tepung tempe, tepung
kecambah
kacang
hijau, tepung beras sangrai dan bahan-bahan
(susu
skim
diharapkan
bergizi
bubuk,
minyak
kelapa,
gula
dan
dapat menghasilkan produk makanan
tinggi
sehingga
dapat
lain
garam)
bayi
mengatasi
yang
masalah
kekurangan protein pada bayi.
Kegunaan
gizi
protein yang
utama
adalah
sumber asam amino. Ada 22 macam asam amino yang
sebagai
menyusun
protein. Di antara 22 asam amino penyusun protein itu ada
8
jenis
asam
pertu~buhan
amino
esensial
yang
penting
untuk
aan kesehatan yang tidak dapat disintesa oleh
tubuh sehingga harus disuplai dari makanan.
Mutu
protein
dalam bahan
pangan
tergantung
pada
jenis, jumlah dan urutan asam amino. Dalam pengujian mutu
protein dikenal beberapa cara yaitu nilai biologi,
kimiawi
protein (NKP), protein efficiency
ratio
nilai
(PER),
net protein utilization(NPU) , index gizi dan kadar total
nitrogen.
Penentuan
dilakukan
daripada
dilakukan
secara
nilai kimiawi protein
uji
PER karena
teoritis dengan
asam
amino
NKP
dapat
dalam
diketahui asam
dan
dapat
membandingkan
amino terendah dalam bahan pangan
Dengan
mudah
praktis
asam
yang jenisnya sama
lebih
jumlah
terhadap
protein
amino
jumlah
standar.
pembatas
terkandung dalam bahan pangan sedangkan untuk
yang
mengetahui
daya
cerna dan penyerapan protein oleh
tubuh
dilakukan
dengan uji PER.
Uji
biologis
PER
adalah
dengan
pengujian
mutu
menggunakan tikus
protein
putih
secara
jantan
jenis
Wistar berusia 21 - 28 hari dengan masa perlakuan 28 hari
setelah masa adaptasi 3 - 7 hari. Uji ini digunakan untuk
menghitung
kenaikan
berat badan tikus
didasarkan
atas
jumlah protein yang dikonsumsi. NKP adalah pengujian mutu
protein secara kimiawi dengan perhitungan teoritis
gunakan tabel asam amino. Penentuan NKP tidak
percobaan
tetapi
biologis
sehingga
dibandingkan
uji PER
memerlukan
meng-
memerlukan
percobaan
penentuan NKP lebih mudah
secara
dan
cepat
dengan uji PER. Nilai PER dipengaruhi
oleh
daya cerna makanan.
Dengan
demikian
hubungan
nilai
terhadap protein efficiency ratio
kimiawi
pada berbagai
protein
formula
bahan makanan campuran menjadi kajian untuk ditelit:i.
Dalam penelitian ini dipilih NKP 60, NKP 65 dan
.70
karena NKP 60 merupakan NKP terendah
yang
dalam penyusunan makanan bayi, disamping itu
NKP
diijinkan
bahan-bahan
yang digunakan dalam penyusunan makanan bayi adalah bahan
nabati yang komposisi asam aminonya
kurang lengkap
dibandingkan
sehingga
kesulitan
tinggi.
dengan
bahan
hewani
jika
mengalami
dalam penyusunan makanan bayi dengan NKP
yang
4
1.2. Tujuan Penelitian
Penelitian
nilai
ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan
kimiawi protein terhadap protein efficiency
pada berbagai formula bahan makanan campuran.
z·atio
Download