BAB V Kesimpulan dan Saran V.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Daging teripang hitam (Holothuria edulis) hasil hidrolisis yang dianalisi dengan kromatografi lapis tipis (KLT) menggunakan dua macam komponen fasa gerak campuran butanol, asam asetat, dan air (4 :1 :1 ) (V/V) serta fasa gerak campuran kloroform, metanol dan amonia (2:2:1)(V/V) memperlihatkan pemisahan asam-asam amino dengan 7 noda, yaitu: arginin, histidin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, dan valin. 2. Daging teripang hitam (Holothuria edulis) mengandung nilai gizi yang cukup tinggi khususnya protein dengan kadar 26,95 %. 3. Teripang hitam (Holothuria edulis) mengandung asam-asam amino nonesensial sebanyak 16,51 %, terdiri dari asam aspartat 3,20 %, asam glutamat 4,25 %, serin 1,39 %, glisin 2,73 %, arginin 2,81 %,dan alanin 2,13 %. Kandungan asam amino esensial dalam teripang hitam sebanyak 10,44 %, terdiri dari histidin 0,33 %, treonin 1,41 %, tirosin 0,90 %, metionin 0,71 %, valin 1,08 %, fenilalanin 1,08 %, isoleusin 0,80 %, leusin 1,71 %, dan lisin 2,49 %, 4. Kandungan asam amino esensial dalam satuan mg/gr nitrogen masing-masing sebesar 61, 260, 166, 131, 199, 190, 148, 316, dan 460 sehingga nilai kimia atau skor protein daging teripang hitam (Holothuria edulis) sebesar 91 menunjukkan nilai kimia atau skor protein yang tinggi mendekati nilai kimia atau skor kimia protein teoritik sebesar 100, sehingga protein daging teripang hitam (Holothuria edulis) tergolong protein yang berkualitas sempurna. 52 IV.2 Saran Untuk penelitian lanjutan analisis kandungan asam amino teripang hitam (Holothuria edulis) penulis menyarankan: 1. Perlu dilakukan penelitian menyangkut aspek lingkungan budidaya teripang hitam (Holothuria edulis) yang berpengaruh pada kadar asam amino dan protein teripang hitam. 2. Dalam penelitian ini analisis kualitatif asam-asam amino esensial dengan metode KLT dengan dua macam fasa gerak yang dipergunakan hanya mampu mengungkapkan keberadaan tujuh jenis asam amino dari 10 asam amino esensial yang umum terdapat dalam protein. Oleh karena itu diperlukan penelitian lanjutan untuk memperbaiki efisiensi pemisahan seperti alternatif fasa gerak yang dipergunakan dan hidrolisis protein pada suhu 1100C di atas 24 jam dan alternatif metode hidrolisis sampel daging teripang hitam. 53