MANAJEMEN STRATEGIK Pertemuan 1 Rudy Suryanto Latar belakang 1. Mengapa ada perusahaan yang berhasil dan sebagian besar gagal? 2. Bagaimana kita melihat lingkungan eksternal dan melihat kekuaatan internal? 3. Bagaimana proses merumuskan tujuan (goal setting) dan kerangka dalam menyusun strategi untuk memastikan tujuan dan proses dalam perusahaan selaras? 4. Bagaimana menyusun model bisnis? 5. Bagaimana menerjemahkan strategi kedalam aksi? 6. Bagaimana mengetahui apakah strategi kita berjalan atau tidak? Arah manajemen strategik Bagaimana perusahaan merespon dan melakukan langkah-langkah antisipatif atas perubahan lingkungan Bagaimana perusahaan menjadi berbeda dan memiliki keunggulan daya saing dalam memenangkan customer Kesalahan umum 1. Perusahaan yang memiliki strategi adalah perusahaan yang memiliki misi dan visi 2. Strategi adalah sebuah rencana jangka panjang yang kaku. Contoh visi adalah sesuatu yang tidak boleh diubah 3. Menyusun strategi berdasarkan suatu formula Apa itu Strategi 1. Cara yang dirumuskan oleh perusahaan/organisasi dalam sebuah rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan perusahaan/organisasi 2. Being different KOMPETENSI 1. Kerangka pikir strategis (merubah cara pandang dan cara berpikir untuk melihat suatu kondisi secara menyeluruh dan menggunakan berbagai sudut pandang) 2. Menguasai teknik-teknik dalam melakukan analisis strategi 3. Memiliki keterampilan dalam mengkomunikasikan hasil analisa dan usulan stategis 4. Menguasai teknik-teknik dalam melakukan manajemen perubahan * 5. Menguasai teknik-teknik evaluasi kinerja * Perencanaan Strategik Perencanaan strategik adalah sebuah proses yang berjalan terus menerus dari 1. Strategic Analysis 2. Goal setting 3. Cascading/Aligning 4. Projecting 5. Reporting 6. Evaluating 7. Updating Teknik-Teknik dalam Manajemen Strategik No Proses Teknik 1 Strategic Analysis Analisa Eksternal dan Internal Value Chain Analysis Porter Five Forces 2 Goal Setting Business Model Generation Balanced Score Card 3 Cascading/Aligning Balanced Scorecard 4 Projecting Rasio 5 Reporting Soft Skills Writing & Presenting 6 Evaluating Six Sigma Malcolm Baldrige 7 Updating Emergence / Exit Strategy Output Manajemen Strategik 1. Perencanaan 1. Rencana Jangka Panjang (RJP) / Renstra 20 tahun 2. Rencana Jangka Menengah 5 tahunan 3. Rencana Kerja & Anggaran Tahunan (RKAT) 1 tahunan 2. Evaluasi Laporan Tahunan STRATEGI & TATA KELOLA PERUSAHAAN PEMILIK KOMISARIS Direktur Utama (CEO) Direktur Pemasaran (CMO) Direktur Operasional (COO) General Manager/Manager SPV Direktur Keuangan(CFO) TUJUAN/ TARGET MEKANISME PENGENDALIAN MANAJEMEN Management Control STRATEGI STRUKTUR Anggaran Akuntansi Penilaian Kinerja Culture Human Resource Management Kinerja POKOK BAHASAN / SILABUS Pertemuan No POKOK BAHASAN 1&2 PB1 Kerangka Pikir Strategis 3&4 PB2 Analisa Strategik 5 PB3 Goal Setting 7&8 PB4 Cascading / Aligning 9 Simulasi Uji Kompetensi 10 PB5 Projecting 11 & 12 PB6 Reporting 13 15 & 16 Tugas Uji Kompetensi 6 14 Penugasan Presentasi Uji Kompentensi PB7 Evaluating & Updating Uji Kompentensi Project PETA POKOK BAHASAN APA ITU STRATEGI? EXTERNAL FACTORS BUSINESS MODEL INTERNAL FACTORS VALUE CHAIN ANALYSIS BALANCED SCORECARD STRATEGIC MAP FINANCIAL MARKETING OPERATIONAL CASCADING EXECUTION EVALUTION HUMAN RESOURCE PENILAIAN 1. 2. 3. 4. UJI KOMPETENSI (12.5 * 4 ) = 50 % SIMULASI = 15% PRESENTASI = 15% Project = 20% Total = 100% Gambaran Karir 1. Management Consultant (McKinsey, Boston Consulting Group, Booz Allen Hamilton, Accenture) 2. Office of the CEO (Staff Ahli Direktur) 3. Leader 4. Entrepreneur PB.1 KERANGKA PIKIR STRATEGIS Sejarah Strategi 1. Sejarah strategi berakar dari seni perang 2. Salah satu dokumentasi seni perang kuno terlengkap adalah Tzun Tsu 3. Setiap panglima sadar bahwa kemenangan hanya bisa diraih kalau kita bisa memperhitungkan aksi dan reaksi pihakpihak yang terlibat dalam pertempuran. Seni Perang Tsun Tsu 1. Apakah pasukan yang besar selalu memenangkan pertempuran melawan pasukan yang lebih kecil ? 2. Setiap peperangan selalu ditentukan oleh faktor : jumlah pasukan, senjata, jarak dan logistik. 3. Setiap panglima harus pandaipandai dalam mengatur target yang harus diserang, kapan dan bagaimana cara menyerang? TOKOH MANAGEMENT STRATEGI MODERN Peter Drucker Michael Porter Robert S Kaplan • Some of your belief is wrong (Peter Drucker) • The strategy is about being different (Michael Porter) • If you cannot measure it, you cannot manage it. If you cannot manage it, you cannot achieve it. Prinsip – Prinsip Management Peter Drucker • Apa yang diketahui setiap orang (common knowledge) sering kali salah • Lingkungan selalu berubah oleh karena itu prosedur yang terbaik untuk mengatasi nya adalah buang jauh-jauh kesuksesan anda di masa lalu, dengan cara ini anda akan dapat mengendalikan dan menciptakan masa depan yang lebih baik. • Ajukan pertanyaan yang tepat, ketidaktahuan merupakan komponen yang penting untuk membantu orang lain memecahkan setiap masalah yang ada dalam industri • Perencanaan strategis bukanlah membuat keputusan di masa depan, karena keputusan dibuat sekarang . • Janganlah mengembangkan strategi dengan formula • Primum non nocere (janganlah merusak) PERTANYAAN MENDASAR “Mengapa ada perusahaan yang berhasil, dan sebagian besar gagal?” Pertanyaan diatas telah menarik minat ribuan peneliti untuk meneliti berbagai faktor yang menjadi kunci keberhasilan atau kegagalan perusahaan-perusahaan, sehingga menghasilkan berbagai teori, metode dan kerangka kerja (framework). MADZHAB PEMIKIRAN (School of Thouhgts) 1. 2. Analisa Industrial Resource based view Kaum/kalangan analisa industrial memandang bahwa keberhasilan suatu perusahaan dalam bisnis tergantung positioning atau bagaimana memposisikan diri mereka di dalam industri /pasar. Mereka berpandangan bahwa suatu perusahaan tidak bisa melawan industri atau lingkungan , sehingga cara terbaik untuk sukses adalah memilik posisi yang tepat. Kaum/kalangan resource based view memandang bahwa keberhasilan suatu perusahaan adalah ditentukan sejauh mana kemampuan /kapabilitas perusahaan dalam memanfaatkan semua sumberdaya yang dimiliki baik sumber daya berwujud/tangible maupun tidak berwujud /intangible sehingga perusahaan memiliki daya saing yang berkelanjutan Perbedaan Pendekatan 1. Analisa Industrial – menekankan pada pemetaan yang mendalam di pasar dan industri, untuk mencari celah dan peluang bisnis kemudian mengarahkan sumberdaya untuk memanfaatkan celah atau peluang bisnis tersebut. Analisa yang digunakan adalah analisa makro, analisa value chain, analisa porter five forces. 2. RBV – menekankan pada pemetaan internal yang mendalam untuk mengidentifikasi kekuatan (strenght) dari sebuah perusahaan/organisasi, dan menjalankan bisnis sesuai dengan keuatan (strenght) tersebut. Analisa yang digunakan adalah Business Model Generation, Balanced Scorecard dan Core competencies. CATATAN KEGAGALAN STRATEGI 1. Gagal melakukan langkah antisipatif terhadap perubahan lingkungan (upaya “buang jauh-jauh kesuksesan masa lalu) 2. Berusaha meramalkan masa depan, bukan merancang dan menciptakan masa depan (strategi bukan keputusan masa depan, tetapi keputusan saat ini) 3. Gagal memilih “apa yang tidak kita lakukan (esensi strategi adalah memilih ‘apa yang tidak kita lakukan/fokus) 4. Tidak mengaitkan tujuan dengan sumber daya (tidak ada logistik pendukung) 5. Tidak mengaitkan tujuan dengan orang (tidak ada yang bertanggungjawab terhadap pencapaian strategi) 6. Antara strategi satu dengan strategi lain tidak terhubung (strategi harus berbasis proses/system bukan berbasis departemen) 7. Tidak ada evaluasi untuk mengukur kesuksesan strategi FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG 1. Strategi sangat erat dengan kepemimpinan (pemimpin adalah orang yang memberikan arah, manager adalah orang yang mengelola, staff adalah orang yang mengerjakan). Pemimpin harus mampu mendorong strategi menjadi aksi ! 2. Satu-satunya upaya untuk selamat dalam lingkungan yang terus berubah adalah menjadi Organisasi Pembelajar 3. Teknologi adalah alat bantu, kesuksesan utama dalam menjalankan strategi terletak pada orang. TAHAPAN MANAJEMEN STRATEGIK 1. 2. 3. 4. 5. 6. Analisa Strategik Positioning Targeting/Goal Setting Cascading Projecting Reporting/Evaluating CATATAN 1. Jangan membuat strategi dengan formula 2. Membuat strategi memerlukan pemikiran yang mendalam (filosofis)